Uji Biuret - Laporan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Uji Biuret

Biuret Test
Nisa Ulfa Zilah
[email protected]
Abstrak
Protein adalah senyawa organik komplek berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer-monomer asam amino yang di hubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Praktikum ini bertujuan untuk untuk menguji adanya ikatan peptide pada protein sehingga dapat
dideteksi kandungan asam amino dalam suatu protein agar dapat dilihat kualitas proteinnya.
Praktikum ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung pada larutan protein berupa albumin
telur 2% yang ditetesi NaOH 10% dan CuSO 4 0,1% serta kristal urea yang sebelumnya telah
dipanaskan dan dicairkan hingga mendidih. Adapun hasil yang didapatkan dari praktikum ini
adalah larutan albumin telur 2% positif memiliki ikatan peptide yang mengikat asam aminonya.
Hal ini dibuktikan dengan terjadinya perubahan warna larutan yang menjadi ungu terang.
Kata Kunci: Protein, ikatan peptide
Abstract
Proteins are complex organic compounds with high molecular weight which are polymers of
amino acid monomers which are linked to each other by peptide bonds. This practicum aims to test
the presence of peptide bonds in proteins so that the amino acid content in a protein can be
detected so that the protein quality can be seen. This practicum was carried out by direct
observation method of a protein solution in the form of 2% egg albumin which was dripped with
10% NaOH and 0.1% CuSO4 and urea crystals that had previously been heated and melted to a
boil. The results obtained from this practicum are 2% positive egg albumin solution has a peptide
bond that binds the amino acids. This is evidenced by the change in the color of the solution which
becomes bright purple.
Keywords: Protein, peptide bond

1
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

Pendahuluan tubuh dalam sintesisnya, asam amino dibagi


Protein berarti “pertama atau utama” menjadi dua kelompok yaitu asam amino
merupakan makromolekul yang paling esensial dan non esensial. Mutu protein
berlimpah didalam sel dan menyusun lebih ditentukan oleh jenis dan proporsi asam amino
dari setengah berat kering pada hampir semua yang dikandungnya. Protein yang tinggi
organisme. Asam amino, unit struktur protein, adalah protein yang mengandung semua jenis
dan peptida sederhana, yang terdiri dari asam amino dan dalam proposi yang sesuai
beberapa asam amino yang digabungkan oleh untuk pertumbuhan (Ramadayanti, 2019,
ikatan peptida. Struktur protein yang terdiri p.137)
dari polipeptida yang mempunyai rantai yang Asam amino merupakan komponen
amat panjang, tersusun atas banyak unit asam penyusun protein yang dihubungkan oleh
amino. Protein merupakan suatu zat makanan ikatan peptida. Kualitas suatu protein dapat
yang amat penting bagi tubuh karena zat ini dinilai dari perbandingan asam-asam amino
disamping berfungsi sebagai bahan bakar yang menyusun protein tersebut. Hasil analisis
dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat asam amino belut sawah segar dan goreng
pembangun dan pengatur. Protein adalah didapatkan 15 asam amino yang terdiri dari 9
sumber asam-asam amino yang mengandung asam amino esensial dan 6 asam amino non
unsur-unsur C, H, O dan N yang tidak esensial (Astiana, 2015, p.52).
memiliki oleh lemak atau karbohidrat (Natsir, Untuk menguji mutu suatu protein
2018, p.49). dapat diamati dari banyaknya ikatan peptide.
Protein adalah senyawa organik Kualitas suatu bahan protein ditentukan oleh
komplek berbobot melekul tinggi yang kandungan asam amino penyusunnya. Tidak
merupakan polimer dari monomer-monomer semua protein mempunyai jumlah dan jenis
asam amino yang di hubungkan satu sama lain asam amino yang sama. Karena itu diperlukan
dengan ikatan peptida. Molekul protein suatu uji yang dapat digunakan menentukan
mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan kandungan asam amino dalam suatu protein
juga sulfur serta fosfor. Protein berperan agar dapat dilihat kualitas proteinnya
penting dalam struktur dan fungsi semua sel (Purwaningsih, 2012 p.44).
makhluk hidup dan virus. Protein ini adalah
salah satu bio-makromolekul yang penting Metode/Cara Kerja
peranannya untuk mahkluk hidup. Menurut Waktu dan Tempat
(Mirdayanti, 2013, p.33) fungsi dari protein Praktikum dilakukan pada tanggal 19
secara garis besar dapat di bagi ke dalam dua April 2021 pukul 15.50-17.30 WIB di
kelompok besar, yaitu sebagai bahan Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas
struktural dan sebagai mesin yang bekerja Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
pada tingkat molekuler. Protein berbentuk Syiah Kuala.
serabut (fibrous) ini terdiri atas beberapa
Target/Objek/Populasi/Sampel
rantai peptida berbentuk spiral yang terjalin
Sampel yang digunakan pada praktikum
satu sama lain sehingga menyerupai batang
ini adalah larutan albumin telur 2%, NaOH
yang kaku. Kolagen merupakan salah satu
10%, CuSO4 0,1%, dan kristal urea. Adapun
protein utama jaringan ikat elastis terdapat
target dari praktikum uji biuret ini adalah
dalam urat, otot, arteri (pembuluh darah) dan
untuk menguji adanya ikatan peptide pada
jaringan elastis yang lainnya.
protein dan mendeteksi kandungan asam
Asam amino adalah senyawa yang
amino dalam suatu protein agar dapat dilihat
molekulnya mengandung gugus fungsional
kualitas proteinnya.
karbonil dan amina. Berdasarkan kemampuan

2
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

Prosedur kebutuhan manusia, mempunyai mutu yang


Prosedur praktikum dimulai dengan tinggi. Sebaliknya protein yang kekurangan
dimasukkannya 2 mL larutan protein (larutan satu atau lebih asam-asam amino esensial
albumin 2%) kedalam tabung reaksi. mempunyai mutu yang rendah. Jumlah asam
Kemudian ditambahkan 2 mL larutan NaOH amino yang tidak esensial tidak dapat
10% dan 5-10 tetes larutan CuSO 4 0,1% dan digunakan sebagai pedoman karena asam-
dicampurkan dengan baik. Selanjutnya asam amino tersebut dapat disintesis di dalam
dipanaskan sedikit urea di dalam tabung tubuh. Asam-asam amino yang biasanya
reaksi di atas api kecil hingga cair dan sangat kurang dalam bahan makanan disebut
mendidih. Lalu dilarutkan isi tabung dengan 1 dengan asam amino pembatas (Windrati,
mL air dan dilakukan uji biuret kembali. 2010).
Ikatan peptide pada asam amino yang
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan terdapat dalam protein dapat diuji
Data keberadaannya menggunakan uji biuret.
Data yang diperoleh adalah data Menurut (Indrawan, 2016) uji biuret dapat
kualitatif yang didasarkan pada hasil analisis digunakan untuk menguji adanya ikatan
visual terhadap perubahan warna pada peptida karena larutan pereaksi Biuret terdiri
albumin ketika telah direaksikan. Instrumen atas CuSO4 dan KNa-tartrat, dalam NaOH.
yang digunakan adalah tabung reaksi, pipet Protein akan membentuk warna ungu-violet
tetes dan spiritus. Adapun bahan yang Terjadinya warna ungu terbentuk dari ikatan
digunakan yaitu larutan albumin telur 2%, antara ion Cu2+ dengan –CO dan –NH dari
NaOH 10%, CuSO4 0,1%, dan kristal urea. ikatan peptida dalam suasana basa (melalui
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penggunaan NaOH). Uji Biuret berlaku untuk
pengamatan langsung pada larutan albumin senyawa yang mempunyai ikatan peptida
yang dicampur dengan NaOH, CuSO4, dan lebih dari satu. Semakin panjang suatu ikatan
kristal urea lalu dipanaskan dan diamati peptida, maka warna ungu yang terbentuk
perubahan warnanya. semakin jelas dan warna semakin tua.
Di dalam praktikum ini digunakan
Teknik Analisis Data
kristal urea, kristal urea merupakan suatu
Teknik analisis data yang digunakan
senyawa organik yang terdiri dari unsur
pada praktikum ini adalah teknik analisis
karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen
secara deskriptif.
dengan rumus . Senyawa ini adalah senyawa
Hasil dan Pembahasan organik sintesis pertama yang berhasil dibuat
Protein tersusun dari berbagai asam dari senyawa anorganik. Urea adalah senyawa
amino yang masing-masing dihubungkan kimia dengan rumus kimia
dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, H2NC(O)NHC(O)NH2. Ini adalah hasil dari
pada awal pembentukannya protein hanya kondensasi dua molekul urea dan merupakan
tersusun dari 20 asam amino yang dikenal penotor dalam pupuk urea. Senyawa ini
sebagai asam amino dasar atau asam amino berbentuk padatan putih, larut dalam air panas
baku atau asam amino penyusun protein (Muthawali, 2019).
(proteinogenik). Mutu protein dinilai dari Berdasarkan hasil pengamatan, larutan
perbandingan asam-asam amino yang albumin yang tadinya bening dan kental
terkandung dalam protein tersebut. Pada bereaksi menjadi berwarna pink setelah
prinsipnya suatu protein yang dapat diteteskan NaOH 10% dan CuSO4 0,1%,.
menyediakan asam amino esensial dalam Sedangkan larutan albumin yang ditambahkan
suatu perbandingan yang menyamai lagi kristal urea yang sebelumnya telah

3
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

dipanaskan dan dicairkan hingga mendidih Albumin dengan pereaksi biuret


menghasilkan warna ungu terang. menghasilkan larutan berwarna ungu sehingga
Pencampuran ini mengindikasikan bahwa di memudahkan pengukuran menggunakan
dalam larutan albumin terdapat ikatan peptide. spektrofotometer UV-Vis. Perubahan warna
Menurut (Putri, 2016) uji biuret dapat tersebut terjadi karena adanya pembentukan
digunakan untuk uji protein karena uji ini kompleks antara Cu2+ pada pereaksi biuret
dapat mendeteksi adanya ikatan peptide yang yang berikatan dengan gugus amino N-
diperoleh hasil reaksi berupa warna ungu pada peptida yang ada dalam larutan albumin pada
larutan yang menunjukkan adanya protein. suasana basa. Ion Cu2+ dari pereaksi biuret
Sampel albumin telur yang di uji dalam suasana basa akan bereaksi dengan
menggunakan uji biuret terjadi reaksi polipeptida pada protein membentuk senyawa
perubahan warna menjadi ungu. Hal ini terjadi kompleks berwarna ungu (Sulfitri, 2020).
karena ion Cu2+ (dari pereaksi Biuret) dalam
suasana basa bereaksi dengan polipeptida atau Simpulan dan Saran
ikatan-ikatan peptida yang menyusun protein Simpulan
membentuk senyawa kompleks berwarna Simpulan dari praktikum ini adalah
ungu (violet). larutan albumin 2% positif memiliki ikatan
Adapun hasil praktikum ini kami peptide yang mengikat asam aminonya.
sajikan dalam tabel berikut ini. Kualitas protein dalam albumin juga lumayan
Tabel 1. Hasil uji biuret tingg. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya
Bahan uji Pereaksi Hasil perubahan warna larutan yang menjadi ungu
pengamatan terang setelah diteteskan NaOH 10% dan
Larutan NaOH 10% + Pink CuSO4 0,1% serta kristal urea yang
albumin telur CuSO4 0,1% sebelumnya telah dipanaskan dan dicairkan
2% hingga mendidih.
Larutan NaOH 10% + Ungu terang
albumin telur CuSO4 0,1% Saran
2% + kristal urea Pada praktikum selanjutnya
praktikkan harus lebih mencermati petunjuk
praktikum agar tidak timbulnya kekeliruan
dalam melakukan percobaan.

Daftar Pustaka
Astiana, I., Suwandi, R., Suryani, A. A., &
Hidayat, T. 2015. Pengaruh
penggorengan belut sawah
(Monopterus albus) terhadap
komposisi asam amino, asam lemak,
kolesterol dan mineral. DEPIK Jurnal
Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan
Perikanan, 4:1, 49-57.
Indrawan, M. R., Agustina, R., & Rijai, L.
2016. Ekstraksi Gelatin dari Kaki
Ayam Broiler Melalui Berbagai
Larutan Asam dan Basa dengan
Variasi Lama Perendaman. Journal of
Tropical Pharmacy and
Gambar 1. Hasil uji biuret Chemistry, 3:4, 313-321.

4
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

Muthawali, D. I. 2019. Penetapan kadar biuret Antioxidant Activity and Nutrient


dalam pupuk urea prill dengan Composition of Matah Merah Snail
metode spektrofotometri. Saintek (Cerithidea obtusa). Ilmu Kelautan:
ITM, 31:2, 78-87. Indonesian Journal of Marine
Mirdayanti, R. 2013. Identifikasi Keratin Dari Sciences, 17:1, 39-48.
Ekstraksi Limbah Bulu Ayam. Jurnal Ramadayanti, R. A., Swastawati, F., &
Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Suharto, S. 2019. Profil asam amino
Sosial dan Budaya, 2:2, 33-36. dendeng giling ikan lele dumbo
Natsir, N. A. 2018. Analisis kandungan (Clarias gariepinus) dengan
protein total ikan kakap merah dan penambahan konsentrasi asap cair
ikan kerapu bebek. BIOSEL (Biology yang berbeda. Saintek Perikanan:
Science and Education): Jurnal Indonesian Journal of Fisheries
Penelitian Science dan Science and Technology, 14:2, 136-
Pendidikan, 7:1, 49-55. 140.
Putri, A. A. B., Yuliet, Y., & Jamaluddin, J. Sulfitri, Bahri, S., Sumarni, N. K., & Rahim,
2016. Analisis kadar albumin ikan E. A. 2020. Perbandingan Kadar
sidat (Anguilla marmorata dan Albumin Ikan Gabus (Channa striata)
Anguilla bicolor) dan uji aktivitas dari Proses Perebusan dan
penyembuhan luka terbuka pada Pengukusan dengan Menggunakan
kelinci (Oryctolagus Uji Biuret. KOVALEN: Jurnal Riset
cuniculus). Jurnal Farmasi Galenika Kimia, 6(1), 67-73.
(Galenika Journal of Pharmacy)(e- Windrati, W. S., & Augustine, P. D. 2010.
Journal), 2:2, 90-95. Sifat nutrisional protein rich flour
Purwaningsih, S. 2012. Aktivitas antioksidan (PRF) koro pedang (Canavalia
dan komposisi kimia keong matah ensiformis L.). Jurnal
merah (Cerithidea obtusa) Agroteknologi, 4:1, 18-26.

5
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

LAMPIRAN

6
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

7
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

8
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

9
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

10
Nisa Ulfa Zilah: Uji Biuret

11

Anda mungkin juga menyukai