PKP 7.2 SOP Kejang Demam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PASIEN RISIKO TINGGI (KEJANG DEMAM)

No.Dokumen : 013/SOP/KCM/PKP/VII/2023
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 15 Juli 2023
KLINIK
Halaman : 1/3
CITRA dr.Yudha Prayogi
MEDIKA

Tanda Tangan Pimpinan Klinik

1. Pengertian Suatu prosedur dalam mengidentifikasi pasien


dengan risiko tinggi dan sebagai upaya mencegah
kejadian yang tidak diharapkan.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan
memberikan penanganan kejang demam.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Citra Medika Nomor
013/SK-PIM/KCM/PKP/VI/2023 Tentang Proses
Identifikasi Pasien Risiko Dan Pelayanan Pasien
Risiko Tinggi;
4. Referensi Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;
5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis
2. Rekam Medis
3. Informed Consent
4. Thermometer
5. Diazepam per rektal
6. Tong spatel
6. Langkah-langkah 1. Pasien atau Keluarga Pasien mengisi Informed
consent.
2. Menegakkan diagnosis kejang demam: Kejang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
>38 C) yang disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium.
PASIEN RISIKO TINGGI (KEJANG DEMAM)
KLINIK No.Dokumen : 013/SOP/KCM/PKP/VII/2023
CITRA No.Revisi : 00
MEDIKA SOP
Tanggal Terbit : 15 Juli 2023
Halaman : 2/3 dr.Yudha Prayogi

3. Penatalaksanaan:
1. Dalam keadaan kejang, berikan diazepam
per rektal 0,5-0,75 mg/kg; 5 mg (untuk BB
<10 kg atau umur < 3 tahun) dan 10 mg untuk
BB >10 kg atau umur >3 tahun). Bila kejang
belum berhenti, dapat diulang dengan interval
waktu 5 menit. Bila setelah 2x pemberian
masih tetap kejang, pasien harus dirujuk ke
RS. Atau dapat diberikan diazepam 0,3-0,5
mg/kg i.v. perlahan (1-2 mg/menit), dosis
maksimal 20 mg.
2. Bila kejang telah berhenti, pemberian
obat selanjutnya tergantung dari jenis
kejang demam apakah kejang demam
sederhana atau kompleks dan faktor risikonya.
4. Pemberian obat saat demam :
1. Antipiretik : Parasetamol 10-15 mg/kg/kali,
dapat diberikan 4-5x sehari. Atau ibuprofen
5-10 mg/kg/kali, tiap 6-8 jam.
2. Antikonvulsan : Diazepam 0,3 mg/kg per
oral tiap 8 jam pada saat demam, atau
diazepam per rektal 0,5 mg/kg tiap 8 jam
pada suhu >38,5C.
5. Edukasi orang tua apabila anak kembali kejang
1. Tetap tenang dan tidak panik.
2. Kendorkan pakaian yang ketat.
3. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang.
PASIEN RISIKO TINGGI (KEJANG DEMAM)
KLINIK
No.Dokumen : 013/SOP/KCM/PKP/VII/2023
CITRA
No.Revisi : 00
MEDIKA SOP
Tanggal Terbit : 15 Juli 2023
dr.Yudha Prayogi
Halaman : 3/3

4. Bersihkan muntahan di mulut atau area hidung.


5. Walaupun kemungkinan lidah tergigit,
jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
6. Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk
kejang.
7. Berikan diazepam per rektal. Jangan berikan
bila kejang telah berhenti.
8. Lakukan perujukan pasien ke Rumah Sakit
Terdekat bila kejang ≥ 5 menit atau >1 kali.
7. Bagan Alur -
8. Hal-hal yang perlu di perhatikan Pengisian informed consent di tanda tangani pasien
dan keluarga pasien.
9. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Tindak Kegawat Daruratan
10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Informed Consent

Anda mungkin juga menyukai