Sop Promosi Dan Mutasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PENGESAHAN

Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh

Nama Vivi Faradila Sukmo Aji Budiyanto

Jabatan People Development Manager HRGA Direksi Utama

Tanda Tangan

Tanggal

DAFTAR HAK AKSES

Departemen Hak Akses

Read Edit

Direktur

Management Representatif ●

Document Control ●

HRGA dan Legal

Human Resources ● ●
LEMBAR PERUBAHAN DOKUMEN

No Revisi Ke Tgl. Revisi Uraian Perubahan Disahkan


1. TUJUAN
Mengatur proses yang jelas dan adil dalam mempertimbangkan, menilai, dan memilih karyawan yang memenuhi
syarat untuk promosi dan mutasi.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menguraikan serangkaian langkah atau prosedur yang harus diikuti dalam penetapan kriteria, proses
pelaksanaan tes kemampuan, evaluasi, penyusunan rencana penggantian, dan pengumuman pengangkatan atau
pemindahan.

3. REFERENSI
3.1. Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
3.2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3.3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

4. DEFINISI
1.1. Promosi adalah proses di mana seseorang dinaikkan pangkat atau posisinya di dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Ini biasanya terjadi ketika seseorang telah menunjukkan kinerja dan kemampuan yang luar
biasa dalam tugas-tugasnya saat ini. Dan manajemen memutuskan untuk memberikan tanggung jawab dan
hak-hak yang lebih besar kepada orang tersebut. Promosi jabatan dapat melibatkan kenaikan gaji,
perubahan dalam tanggung jawab pekerjaan, atau bahkan pergeseran ke departemen atau unit yang
berbeda dalam organisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada karyawan yang berprestasi
dan juga untuk memastikan bahwa orang yang tepat berada di posisi yang sesuai dengan kemampuannya.
1.2. Mutasi adalah proses pengalihan atau perpindahan karyawan dari satu posisi atau unit kerja ke posisi atau
unit kerja lainnya di dalam organisasi atau perusahaan yang sama. Mutasi jabatan dapat dilakukan dengan
berbagai alasan, seperti untuk mengisi kekosongan posisi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya
manusia, atau untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman karyawan. Mutasi jabatan dapt
bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kebijakan dan kebutuhan organisasi. Tujuan utama dari
mutasi jabatan adalah untuk memaksimalkan potensi karyawan dan emmenuhi organisasi secara efektif.
1.3. KPI (Key Performance Indicator) adalah metrik atau ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi dan
mengukur kinerja suatu organisasi, tim, individu terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
1.4. People Development adalah upaya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan
karyawan di dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini dilakukan melalui berbagai metode seperti
pelatihan, pendidikan, pengalam kerja, monitoring, dan pengembangan karir.
1.5. On The Job Training adalah metode pelatihan dimana karyawan memperoleh keterampilan dan
pengetahuan baru secara langsung di tempat kerja, saat mereka sedang melakukan tugas atau pekerjaan
sehari-hari.

5. PROSEDUR
5.1. Manager divisi mengidentifikasi posisi yang memerlukan promosi atau mutasi berdasarkan hasil penilaian
kinerja. Manager juga mengevaluasi kualifikasi, kinerja karyawan serta menyusun dan memantau rencana
promosi dan mutasi
5.2. Manager divisi mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi untuk diberikan kesempatan promosi dan
mutasi
5.3. Selanjutnya manager divisi memberikan usulan list karyawan yang akan dilakukan promosi dan mutasi
kepada manager HRGA
5.4. Manager HRGA akan menganalisa terlebih dahulu hasil potensi yang sesuai dengan karyawan yang
diusulkan untuk promosi dan mutasi.
5.5. Kemudian Manager HRGA memberikan hasil usulan karyawan yang di promosi atau mutasi kepada direksi
5.6. Apabila direksi tidak menyetujui usulan maka dikembalikan kepada manager HRGA dan proses promosi
dan mutasi karyawan tidak dilanjutkan
5.7. Jika hasil usulan tersebut disetujui direksi menyarankan karyawan yang akan di promosi atau di mutasikan
tersebut diberikan tes kemampuan bidang sesuai posisi yang akan di tempati.
5.8. Setelah itu manager HRGA akan meminta staff People Development untuk melakukan tes kemampuan
bidang kepada karyawan yang di rekomendasikan.
5.9. Staff People development akan memberikan informasi kepada karyawan yang direkomendasikan untuk
dijadwalkan mengikuti tes kemampuan bidang.
5.10. Setelah karyawan mengikuti tes kemampuan bidang, staff people development akan mengevaluasi dan
memberikan hasil tes kepada Manager HRGA.
5.11. Manager HRGA akan menginformasikan hasil tes kemampuan bidang kepada direksi
5.12. Selanjutnya direksi akan membuat Surat Keputusan Direksi sesuai karyawan yang direkomendasikan.
5.13. Setelah Surat Keputusan Direksi keluar, Manager HRGA menginformasikan kepada karyawan terkait dan
diberikan arahan untuk mengikuti proses on the job training sesuai posisi yang disarankan.

6. FLOWCHART
7. FORMULIR
7.1. Form Penilaian Kinerja (Key Performance Indicator / KPI)

Anda mungkin juga menyukai