TUGAS TUTORIAL 2 - Soal (1) ABDUL RAHMAN 858101818
TUGAS TUTORIAL 2 - Soal (1) ABDUL RAHMAN 858101818
TUGAS TUTORIAL 2 - Soal (1) ABDUL RAHMAN 858101818
cara penularan:
Cara pencegahannya:
1. Gunakan sarung tangan saat berkebun atau
memegang tanah
2. Hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah
mentah
3. Cuci semua peralatan dapur dengan bersih setelah
memasak
4. Cuci sayur dan buah-buahan sebelum dikonsumsi
Hukum Newton 1
Setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan
kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja
pada benda tersebut. Isi dari Hukum Newton 1 adalah
"Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan
nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus
diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak,
akan terus bergerak dengan kecepatan tetap dalam
arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja
padanya."
Dalam kehidupan sehari-hari bisa kita buktikan
dengan beberapa fenomena berikut
Contoh
Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil
yang bergerak cepat direm mendadak.Koin yang
berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika
kertas ditarik secara cepat.Ayunan bandul sederhana
Hukum Newton 2
Hukum ini berbunyi “Percepatan dari suatu benda
akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya)
yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massanya“. Sebuah benda dengan
massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan
mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan
arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F
dan berbanding terbalik terhadap M. Bisa juga
diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan turunan dari momentum linear benda
tersebut terhadap waktu.
Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat
dituliskan sebagai berikut:
F=m.a
dimana,
F = gaya (N).
m = massa benda (kg).
a = percepatan benda (m/s^2).
Contoh
Misalnya mobil yang melaju dijalan raya akan
mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya
dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut.
Hukum Newton 3
Hukum ini sering juga disebut dengan hukum aksi-
reaksi. Hukum ini berbunyi “Jika suatu benda
mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang
di kenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya
sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama
tetapi arahnya berlawanan”. Gaya aksi dan reaksi dari
dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah
terbalik, dan segaris.
Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar
F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya
sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar
yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga
terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut
sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Contoh
Misalnya kita memukul benda dengan tangan, dan
tangan kita sakit. Berarti benda itu memukul kita
sama dengan kekuatan pukulan yang kita berikan.
Makin kuat pukulan kita, makin keras tumbukan yang
terjadi, makin sakit tangan kita.