Buku Saku KKN PPM 2023 Rev 140423
Buku Saku KKN PPM 2023 Rev 140423
Buku Saku KKN PPM 2023 Rev 140423
AKADEMIK ITERA
Mata Kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu mata kuliah yang penting dalam
menunjang pengembangan dan pembentukan serta keterampilan mahasiswa di lingkungan
sosial yang lebih luas. Melalui KKN, Tri Dharma Perguruan Tinggi juga dapat terwujud serta
mahasiswa dapat belajar mengenai kehidupan di luar kampus, melihat langsung berbagai
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, dan memberikan kontribusi positif bagi
penyelesaian masalah tersebut. KKN juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kerjasama
tim sehingga menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia pasca kampus.
Kontribusi positif yang diberikan mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan kemanusiaan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat, pada akhirnya dapat
membantu mencapai tujuan kemandirian dan keunggulan Institut Teknologi Sumatera. Hal ini
akan sejalan dengan visi Rektor untuk mencapai kemandirian Institut Teknologi Sumatera,
sehingga menjadikan Institut Teknologi Sumatera yang KUMABAT (kuat, bermaslahat, dan
bermartabat).
Penerbitan Buku Saku KKN-PPM ini dapat menjadi media informasi bagi pelaksanaan
program KKN sehingga perencanaan dan pelaksanannya dapat lebih terarah, sistematis dan
bermanfaat bagi semua pihak, baik Mahasiswa, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. Atas
nama Pimpinan Institut Teknologi Sumatera kami mengucapkan terima kasih kepada Tim
Pengelola KKN ITERA atas dedikasi dan upayanya untuk dapat melakukan perencanaan dan
pengelolaan KKN agar dapat berjalan dengan baik.
i
KATA SAMBUTAN KETUA TIM PENGELOLA
KKN-PPM ITERA
Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga buku saku KKN-PPM Institut Teknologi Sumatera dapat tersusun pada waktu yang
direncanakan. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku saku ini. Buku saku ini disusun sebagai panduan pelaksanaan agar kegiatan
KKN-PPM ITERA menjadi lebih terencana, terarah, terukur dan bermanfaat. Keberadaan buku
saku ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program KKN-PPM ITERA.
ITERA sebagai salah satu perguruan tinggi di Pulau Sumatera yang berbasis teknologi
mempunyai tanggung jawab untuk mencetak sumber daya manusia unggul di Pulau Sumatera.
Upaya mencetak SDM unggul tersebut kami wujudkan dengan melaksanakan tanggung jawab
Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melalui pengabdian masyarakat. Program KKN-
PPM ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mentransfer ilmu dan
teknologi kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan. KKN ini diharapkan dapat
mendorong pemberdayaan masyarakat pedesaan membangun desa secara partisipatif menjadi
desa mandiri secara bertahap.
ITERA memulai program KKN perdana pada Juli tahun 2018, hingga kini terus dilaksanakan
tanpa terputus dengan semangat mengabdi membangun Sumatera. Keikutsertaan mahasiswa
pada kegiatan ini menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat dan pelatihan mahasiswa
menemukan solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan KKN ini akan
berjalan dengan baik melalui kerja sama dan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan,
meliputi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Akhir kata kami sampaikan kepada mahasiswa, selamat menjalankan program KKN, ambil
peran dalam pembangunan negeri melalui karya dan prestasi. Saran dan masukan dari berbagai
pihak sangat kami harapkan untuk pengembangan program KKN-PPM ini kedepannya.
NRK. 1990102320202168
ii
DAFTAR ISI
iii
Pelaporan (15%)................................................................................................................. 7
Penilaian Mitra (30%) ........................................................................................................ 7
TATA LAKSANA ..................................................................................................................... 8
Alokasi Waktu ....................................................................................................................... 8
Tahapan Pelaksanaan ............................................................................................................. 8
Pra KKN............................................................................................................................. 8
Pelaksanaan ........................................................................................................................ 8
Penutupan........................................................................................................................... 9
Luaran .................................................................................................................................... 9
Contoh Teknologi Tepat Guna yang Dapat Diterapkan .................................................. 10
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 11
LAMPIRAN 1 TATA TERTIB ........................................................................................... 12
LAMPIRAN 2 TEKNIS PELEPASAN, PENJEMPUTAN, DAN PENUTUPAN ............. 14
LAMPIRAN 3 LOGBOOK (INDIVIDU) ........................................................................... 16
LAMPIRAN 4 RESUME PEMBEKALAN ........................................................................ 17
LAMPIRAN 5 RENCANA PROGRAM KERJA ............................................................... 17
LAMPIRAN 6 FORMULIR PENILAIAN DPL ................................................................. 18
LAMPIRAN 7 FORMULIR PENILAIAN MITRA ............................................................ 19
LAMPIRAN 8 PENYUSUNAN LAPORAN ...................................................................... 20
LAMPIRAN 9 HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR ................................................. 22
LAMPIRAN 10 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ..................................... 23
LAMPIRAN 11 CONTOH KATA PENGANTAR ............................................................. 24
LAMPIRAN 12 TABEL HASIL SURVEI POTENSI DAN PERMASALAHAN DESA . 25
LAMPIRAN 13 FORMAT PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ......... 27
iv
PENDAHULAN
Latar Belakang
Sivitas Akademika memiliki kewajiban dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mahasiswa ITERA diwajibkan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan
mengikuti program KKN. Program KKN merupakan mata kuliah wajib universitas yang
ditetapkan oleh ITERA sebagai bentuk implikasi nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan
kreatif terlibat dalam memberikan solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Penerapan
dan pemanfaatan ilmu pengetahuan di kehidupan bermasyarakat oleh mahasiswa dapat
memberikan kemajuan dan peningkatan dalam pembangunan masyarakat.
Kegiatan KKN-PPM ITERA dirancang untuk dapat membantu mengatasi permasalahan riil
yang dihadapi masyarakat, di Pulau Sumatera secara umum dan Provinsi Lampung secara
khusus, melalui pendekatan interdisipliner atau multidisiplin dan pemberdayaan sumber daya
lokal. Pada periode pelaksanaan KKN-PPM, fokus program KKN-PPM ITERA meliputi
beberapa bidang diantaranya pertanian, pendidikan, ekonomi, teknologi, peternakan, energi
dan mineral, bencana alam, kesehatan, lingkungan, sistem informasi dan lain-lain.
Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM adalah:
Sasaran
Kegiatan KKN-PPM diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu kepada mahasiswa, masyarakat (mitra
Desa dan pemerintah), serta perguruan tinggi.
1
Mahasiswa
Perguruan Tinggi
• Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat.
• Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga
lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
• Perguruan Tinggi dapat mengembangkan teknologi tepat guna sebagai solusi bagi
permasalahan di masyarakat pedesaan.
Kompetensi
Program KKN-PPM diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi:
2
LINGKUP DAN PELAKSANA
Ruang Lingkup
Berdasarkan pada substansi aspek program kegiatan, ruang lingkup KKN-PPM antara lain:
Program Kerja
Program kerja merupakan program yang direncanakan, dilaksanakan, dan dilaporkan oleh
peserta KKN-PPM. Program kerja KKN-PPM dibedakan menjadi tiga (3) program kerja, yaitu:
3
Program Kerja Tambahan
Merupakan program kerja wajib yang bersifat membantu program yang sedang dilaksanakan
oleh mitra ataupun di lokasi mitra. Dapat berupa pengembangan, percepatan, atau bahkan
menjalankan program yang sedang berlangsung di lokasi mitra. Program dapat dilaksanakan
secara berkelompok oleh sebagian peserta atau seluruh peserta dalam kelompok. Jumlah
program kerja tambahan minimal satu (1) setiap kelompok selama masa pelaksanaan KKN-
PPM. Contoh program kerja tambahan: (1) Sosialisasi penanganan stunting bersama
puskesmas, (2) penyaluran bantuan sembako bersama pemerintah kecamatan, (3) penyuluhan
KB bersama UPT Kesehatan, (4) penyaluran bantuan bibit tanaman bersama UPT pertanian,
(5) sosialisasi gerakan tani muda bersama dinas pertanian, dan lain sebagainya.
Pelaksana
Peserta KKN-PPM
Peserta KKN-PPM merupakan peserta yang telah mengontrak mata kuliah KKN pada semester
berjalan, telah melengkapi berkas administrasi, dan dinyatakan lulus seleksi oleh tim pengelola
KKN untuk melaksanakan kegiatan KKN-PPM pada semester berjalan. Seluruh tahapan
seleksi merupakan tanggung jawab tim pengelola KKN. Pada setiap pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM harus ditunjuk satu (1) orang sebagai ketua kelompok, satu (1) orang sebagai
koordinator kecamatan, dan satu (1) orang sebagai koordinator kabupaten.
4
Hak dan Kewajiban Peserta KKN-PPM
1. Mendapatkan materi pembekalan terkait mitra KKN, kondisi lapangan, dan
pengembangan ide program kerja.
2. Mendapatkan pembimbingan oleh DPL.
3. Mendapatkan akomodasi ke lapangan (pelepasan dan penjemputan).
4. Mendapatkan penilaian yang objektif dan transparan.
5. Pengajuan HKI untuk setiap luaran kegiatan KKN-PPM.
6. Mengikuti pembekalan dan membuat resume kegiatan.
7. Membuat paparan program kerja (kelompok).
8. Mempresentasikan paparan program kerja (individu).
9. Mematuhi tata tertib pelaksanaan kegiatan (terlampir).
10. Melaksanakan survey lokasi sebelum pelaksanaan kegiatan.
11. Mengisi logbook harian (terlampir).
12. Melaksanakan program.
13. Membuat laporan kegiatan.
14. Mengikuti penutupan kegiatan KKN.
15. Membuat Google Drive kelompok yang mencakup seluruh dokumentasi dan arsip
kegiatan KKN-PPM sejak survei hingga laporan selesai.
5
Pembobotan dan Konversi Penilaian
Tabel 1 Bobot dan konversi nilai.
Pembekalan (15%)
Pembekalan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membekali mahasiswa mengenai
kondisi lingkungan mitra dan pengembangan ide program kerja yang dapat dilakukan peserta
selama pelaksanaan KKN-PPM. Kegiatan pembekalan akan dilaksanakan secara hybrid dan
dinilai oleh DPL berdasarkan keikutertaan peserta (dibuktikan dengan daftar hadir peserta
secara luring maupun daring) dan tugas resume kegiatan yang dikumpulkan peserta kepada
DPL. Peserta yang tidak dapat membuktikan kehadirannya mendapat nilai nol (0) dan peserta
yang menunjukkan keaktifan pada kegiatan dan resume kegiatan maksimal mendapatkan nilai
lima belas (15).
Perencanaan (10%)
Perencanaan merupakan kegiatan perencanaan program kerja pokok, individu, dan tambahan
yang diserahkan dalam bentuk paparan program kerja. Paparan program kerja (presentasi)
berisi penjelasan masing-masing program kerja, meliputi sasaran, indikator keberhasilan, dan
timeline kegiatan. Paparan tersebut kemudian diunggah pada Google Drive peserta, dan link
unggahan dikumpulkan kepada DPL serta tim pengelola KKN. Paparan terbaik akan
mendapatkan nilai maksimal sepuluh (10) dan jika tidak melakukan paparan maka berakibat
nilai nol (0).
Kinerja (30%)
Kinerja merupakan penilaian objektif DPL terhadap peserta dengan komponen penilaian terdiri
dari lima (5) faktor, yaitu: kerjasma (5), komunikasi (5), kognitif (10), kedisiplinan (5), dan
kesopanan (5). Kerjasama dinilai dari keberhasilan program kerja kelompok yang dijalankan
tiap kelompok. Komunikasi dinilai dari kemampuan kelompok berkoordinasi dengan DPL,
Desa Mitra, penyampaian paparan kegiatan dan pelaporan hasil kegiatan. Kognitif dinilai
berdasarkan kemampuan individu peserta dalam merumuskan masalah, kreativitas peserta
merencanakan program kerja individu, serta kemampuan peserta melaksanakan program kerja.
Kedisiplinan peserta dinilai dari kepatuhan peserta memenuhi tata tertib kegiatan dan
kesesuaian waktu pelaksanaan program dengan perencanaan. Kesopanan peserta dinilai
berdasarkan sikap peserta secara individu dalam berpakaian, berbuat, dan bertutur kata.
6
Pelaporan (15%)
Pelaporan merupakan komponen penilaian kelompok berdasarkan pelaporan hasil kegiatan
mahasiswa. Kesesuaian format dengan aturan yang ditentukan, kelengkapan pelaporan seluruh
program kerja yang direncanakan, dan ketepatan waktu pengumpulan laporan. Pelaporan yang
memenuhi keseluruhan kriteria penilaian diatas mendapatkan nilai maksimal lima belas (15)
dan jika tidak mengumpulkan laporan mendapatkan nilai nol (0).
7
TATA LAKSANA
Tata laksana kegiatan KKN-PPM menjelaskan mengenai alokasi waktu pelaksanaan program
tiap peserta, tahapan pelaksanaan oleh peserta dan DPL serta luaran yang dihasilkan selama
kegiatan KKN-PPM.
Alokasi Waktu
Pelaksanaan program kerja KKN oleh setiap peserta harus mencukupi total waktu 192 jam
setiap individu. Termasuk di dalamnya perencanaan program kerja, pembimbingan,
pelaksanaan, dan pelaporan program kerja. Total waktu pengerjaan program kerja didapatkan
melalui perhitungan berdasarkan buku pedoman akademik ITERA tahun 2019, yaitu:
Pengerjaan program kerja kelompok minimal 30% dari total waktu pelaksanaan. Pengerjaan
program kerja individu minimal 50% dari total waktu pelaksanaan, sedangkan program kerja
tambahan maksimal 20% dari total waktu pelaksanan. Alokasi waktu dihitung berdasarkan
logbook harian (terlampir) yang diisikan secara individu oleh mahasiswa selama di lapangan
setiap harinya.
Tahapan Pelaksanaan
Pra KKN
Kegiatan Pra KKN terdiri dari beberapa tahap diantaranya: Brainstorming DPL, pembekalan
peserta, survei lokasi, dan paparan program kerja. Brainstorming DPL merupakan kegiatan
memberikan pengarahan teknis pelaksanaan, penilaian, dan penentuan lokasi DPL dan anggota
kelompok peserta dari tim pengelola KKN. Pembekalan peserta merupakan kegiatan
memberikan informasi kondisi mitra KKN dan pengembangan ide program kerja yang dapat
dilaksanakan peserta di lokasi mitra. Termasuk juga di dalamnya penyampaian tata tertib,
pengarahan teknis pelaksanaan, penilaian, penyusunan paparan rencana dan pelaporan (format
terlampir). Kegiatan survei lokasi dilakukan oleh peserta KKN-PPM menuju lokasi mitra
KKN-PPM bertujuan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan paparan
rencana program kerja, berkoordinasi dengan mitra, menentukan basecamp atau tempat
tinggal, dan hal lain yang dianggap perlu. Kegiatan survei lapangan dilakukan secara mandiri
oleh peserta secara berkelompok maupun perwakilan, dengan atau tanpa DPL. Paparan rencana
program kerja merupakan kegiatan presentasi kelompok dan individu peserta kepada DPL
mengenai program kerja yang sudah direncakan sebelum melakukan kegiatan selama sebulan.
Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: pelepasan, pelaksanaan program,
dan penjemputan. Pelepasan merupakan kegiatan seremonial yang melambangkan
pemberangkatan peserta KKN-PPM ITERA dari kampus menuju lokasi KKN. Kegiatan
pelepasan dilakukan secara luring oleh seluruh peserta, DPL, tim pengelola KKN, Rektor
ITERA, dan para tamu undangan. Pelaksanaan program merupakan kegiatan inti KKN-PPM,
yaitu pelaksanaan program kerja oleh peserta selama sekitar 30 hari di lokasi mitra KKN-PPM.
8
Selama pelaksanaan program, peserta diwajibkan mengisi logbook harian dan berkoordinasi
dengan DPL. Penjemputan merupakan kegiatan memulangkan peserta dari lapangan kembali
ke Kampus ITERA. Kegiatan penjemputan dapat berupa seremonial di lokasi mitra masing-
masing tergantung kesepakatan dengan mitra. Seluruh peserta KKN-PPM akan dijemput secara
serentak.
*Tata tertib pelepasan dan penutupan, pelaksanaan program, serta penjemputan terlampir.
Penutupan
Penutupan terdiri dari dua (2) kegiatan yaitu penyerahan laporan dan upacara penutupan.
Penyerahan laporan peserta dilakukan oleh peserta dengan mengumpulkan laporan berupa soft
copy kepada tim pengelola KKN beserta lampiran luaran lainnya. Pelaporan kegiatan oleh DPL
kepada tim pengelola KKN dilakukan melalui pengisian formulir pada tautan yang akan
diberikan kemudian oleh tim pengelola KKN. Upacara penutupan merupakan kegiatan
seremonial penerimaan kembali peserta KKN-PPM setelah selesai melaksanakan KKN di
lokasi masing-masing. Pelaksanaan upacara penutupan selambat-lambatnya seminggu setelah
penjemputan.
Google Drive
Setiap kelompok wajib membuat google drive sebagai tempat penyimpanan arsip dan
dokumentasi kegiatan KKN-PPM yang dapat di akses oleh DPL dan tim pengelola KKN. Link
google drive wajib diberikan kepada DPL dan tim pengelola KKN. Setiap kegiatan dibuat
menjadi arsip dalam beberapa folder yaitu:
(1) Pra-KKN, berisi folder resume pembekalan (Lampiran 4) dan Rencana Program Kerja
Pokok, Individu, dan Tambahan (Lampiran 5 dan Lampiran 12).
(2) Program Kerja Pokok (Laporan akhir, Video dokumentasi kegiatan program KKN-PPM,
Press release, dokumentasi kegiatan program kerja, .pptx pendukung dan luaran)
(3) Program Kerja Individu (Dokumentasi kegiatan, .pptx pendukung, dan luaran)
(4) Program Kerja Tambahan (Dokumentasi kegiatan, .pptx pendukung, dan luaran)
(5) Logbook Harian
Luaran
Setiap program kerja KKN-PPM wajib memiliki luaran. Luaran kegiatan KKN-PPM terdiri
dari luaran wajib kelompok dan luaran wajib program kerja. Luaran wajib kelompok adalah
laporan akhir (terlampir) dan video dokumentasi pelaksanaan kegiatan program kerja pokok
dan atau individu. Luaran wajib program kerja adalah salah satu dari beberapa jenis luaran
berikut: (1) rancangan, (2) model, (3) desain teknologi tepat guna (TTG), (4) produk olahan,
(5) video tutorial, (6) video pemasaran, (7) video profil, (8) poster, (9) peta, (10) artikel jurnal
nasional, dan (11) fisik bangunan. Maka seluruh program kerja (pokok, individu, dan
tambahan) wajib menghasilkan beberapa luaran dari 11 alternatif jenis luaran wajib di atas.
Luaran wajib kelompok berupa laporan dapat dicetak dan diserahkan kepada mitra dan DPL
setelah melengkapi lembar pengesahan. Laporan kelompok juga dikumpulkan dalam bentuk
softcopy ke perpustakaan. Pengumpulan Laporan softcopy kepada Tim Pengelola KKN-PPM
menggunakan flashdisk ke sekretariat KKN di Ruang C101 melalui perwakilan Korcam dengan
menyertakan (1) Video dokumentasi kegiatan KKN-PPM, (2) press release kegiatan, dan (3)
9
luaran lainnya yang dihasilkan pada program kerja individu dan tambahan. Semua dokumen
dimasukkan dalam satu (1) folder dan diberi nama Kelompok XX-KKN PPM Genap 2023.
Rancang Bangun Reaktor Biogas Portable (Gambar A) dengan dilengkapi filter penyaringan
sehingga gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak dan sumber energi listrik.
Teknologi tepat guna tersebut dapat diterapkan di daerah peternakan dan daerah pertanian.
Cassava Planter Cart (Gambar B) merupakan alat tanam singkong guna meningkatkan
efisiensi dan efektivitas penanaman mempermudah proses penanaman singkong,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanaman, dapat digunakan untuk proses penanaman
singkong.
Pembuatan sabun cuci piring batang dari limbah minyak goreng (Gambar C).
A B C
Gambar 1 Contoh teknologi tupat guna yang dapat diterapkan
10
LAMPIRAN
11
LAMPIRAN 1 TATA TERTIB
Tata tertib KKN-PPM ITERA disusun sebagai pedoman mahasiswa peserta KKN-PPM ITERA
untuk dapat bertindak dan bertanggung jawab dalam penyelesaian kegiatan. Contoh luaran
KKN-PPM yang dapat dilakukan mahasiswa KKN-PPM antara lain: rancang model, teknologi
tepat guna, produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, video pemasaran,
poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan yang lainnya. Tata tertib ini mengatur kegiatan
mahasiswa saat pra-pelaksanaan (pembekalan), pelaksanaan kegiatan, pelaporan, dan
penutupan KKN-PPM ITERA.
Pra-Pelaksanaan (Pembekalan)
a. Pembekalan peserta dilakukan secara luring atau menyesuaikan kondisi.
b. Peserta KKN-PPM ITERA wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang telah
ditentukan sesuai dengan jadwal.
c. Melakukan presensi kegiatan pada saat pelaksanaan pembekalan. Presensi merupakan
salah satu indikator penilaian pelaksanaan KKN-PPM.
d. Peserta wajib menggunakan pakaian rapih dan sepatu saat pembekalan.
e. Selama pelaksanaan pembekalan mahasiswa wajib melaksanakan Prokes.
f. Peserta wajib mengikuti Ujian Pembekalan. Ujian Pembekalan merupakan salah satu
indikator penilaian, sehingga peserta diharapkan mengikuti pembekalan dengan baik.
Pelaksanaan
a. Selama pelaksanaan KKN-PPM ITERA, peserta memiliki kewajiban:
1. Menjaga nama baik ITERA melalui sikap dan tutur kata selama berada di lokasi
mitra.
2. Mengikuti seluruh prosesi kegiatan KKN-PPM ITERA sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan, dengan menerapkan Prokes.
3. Bekerja sama dengan sesama peserta KKN-PPM ITERA.
4. Mengikuti seluruh rangkaian mentoring dan koordinasi yang dilakukan oleh
DPL selama pelaksanaan KKN-PPM ITERA.
5. Melaksanakan KKN-PPM dengan rasa penuh tanggung jawab dan dedikasi
yang tinggi, yaitu membuat paparan rencana program kerja, mengisi logbook
harian, melaksanakan program kerja, menghasilkan luaran, serta penulisan
laporan akhir.
b. Selama pelaksanaan KKN-PPM ITERA, peserta DILARANG:
1. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan lokasi mitra selama pelaksanaan
kegiatan kecuali dalam kondisi darurat yang telah mendapatkan persetujuan dari
DPL dan tim pengelola.
2. Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran/output atau hasil
kegiatan KKN-PPM.
3. Menggunakan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun
pornografi pada luaran/output kegiata KKN-PPM.
Sanksi Pelanggaran
Sanksi akan diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib yang telah disepakati dalam
bentuk tiga kategori, peringatan 1, 2 dan 3. Bentuk peringatan akan diberikan berdasarkan
pertimbangan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh peserta.
12
a. Peringatan 1
Peringatan 1 diberikan kepada peserta telah melanggar aturan sebagai berikut:
1. Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi atau mentoring dengan DPL secara
penuh.
2. Tidak membuat paparan rencana program kerja.
3. Tidak melakukan presensi dan/atau mengerjakan tugas resume pembekalan.
b. Peringatan 2
Peringatan 2 diberikan apabila peserta melakukan pelanggaran sebagai berikut:
1. Mengulang melanggar tata tertib setelah mendapatkan peringatan 1.
2. Tidak dapat bekerja dengan anggota kelompok yang lain selama pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM ITERA.
3. Meninggallkan lokasi KKN-PPM tanpa izin DPL.
4. Tidak melaksanakan program kerja.
Catatan: Peringatan 1 dan 2 dapat diberikan oleh DPL dengan diketahui oleh
Koordinator Diklat/Ketua Tim Pengelola KKN-PPM ITERA. Peringatan 1 dan 2 akan
mempengaruhi nilai akhir dari peserta KKN.
c. Peringatan 3
Peringatan 3 diberikan apabila peserta melakukan pelanggaran sebagai berikut:
1. Mengulangi kesalahan yang sama setelah mendapatkan peringatan 2.
2. Tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang telah disepakati
bersama dengan anggota kelompok dan DPL.
3. Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran atau hasil kegiatan
KKN-PPM ITERA.
4. Melakukan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun
pornografi pada luaran atau hasil kegiatan KKN-PPM ITERA.
13
LAMPIRAN 2 TEKNIS PELEPASAN, PENJEMPUTAN, DAN
PENUTUPAN
TEKNIS PELEPASAN DAN PENUTUPAN
1. Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta KKN-PPM secara luring pada waktu dan tempat
yang ditentukan oleh tim pengelola kemudian hari.
2. Seluruh peserta harus sudah mendapatkan vaksinasi minimal dosis kedua.
3. Panitia, DPL, dan Peserta menggunakan atribut KKN-PPM pada saat kegiatan (baju,
topi).
4. Perwakilan mahasiswa berkumpul di tempat yang telah ditentukan oleh Tim Pengelola
maksimal 1 jam sebelum kegiatan dimulai dan menyesuaikan denah yang sudah
diberikan.
5. Peserta mengikuti kegiatan secara khidmat dan menerapkan protokol kesehatan
(menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker).
6. Setelah kegiatan pelepasan, mahasiswa meninggalkan tempat dengan teratur menuju
bis masing-masing dan berangkat menuju lokasi mitra bersama DPL.
7. Setelah kegiatan penutupan, mahasiswa meninggalkan tempat dengan teratur.
14
TEKNIS PENJEMPUTAN
1. Peserta telah berkoordinasi dengan desa mitra dan DPL menyampaikan akhir kegiatan
dan pelaksanaan penjemputan oleh tim pengelola sebelum hari penjemputan.
2. Peserta telah melaksanakan presentasi hasil kepada desa mitra sebelum pelaksnaan
penjemputan.
3. DPL memberikan dan mengumpulkan kembali formulir penilaian oleh desa mitra
sebagai komponen penilaian.
4. Mahasiswa telah berada pada lokasi penjemputan yang telah ditentukan oleh Tim
Pengelola dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan.
5. Mahasiswa menempati Bus yang telah ditentukan oleh Tim Pengelola.
6. Mahasiswa melakukan presensi sebelum meninggalkan lokasi KKN.
7. Sesampai di ITERA mahasiswa dilarang berkerumun dan langsung pulang ke kediaman
masing-masing.
15
LAMPIRAN 3 LOGBOOK (INDIVIDU)
LOGBOOK HARIAN
Nama : Desa :
NIM : Kecamatan :
Prodi : Kabupaten :
Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Kelompok Dosen Pembimbing Lapangan
16
LAMPIRAN 4 RESUME PEMBEKALAN
Resume pembekalan merupakan tugas wajib yang harus dibuat oleh peserta. Resume
pembekalan menjadi komponen penilaian pembekalan. Resume yang dibuat minimal terdiri
dari 500 kata dan maksimal 4 halaman. Isi resume merupakan rangkuman isi kegiatan
pembekalan. Resume tidak boleh sama dan jika terbukti melakukan plagiarisme peserta dapat
diberikan Peringatan 3. Resume dikumpulkan dalam format PDF melalui Google Drive
kelompok yang dapat diakses DPL dan Tim Pengelola KKN.
17
LAMPIRAN 6 FORMULIR PENILAIAN DPL
18
LAMPIRAN 7 FORMULIR PENILAIAN MITRA
Nama Lengkap
NIP. (jika ada)
19
LAMPIRAN 8 PENYUSUNAN LAPORAN
Luaran wajib kegiatan KKN-PPM terdiri dari Laporan Akhir, press release kegiatan KKN,
poster Program Kerja Pokok, dan/atau salah satu dari rancangan, model, desain teknologi tepat
guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, video pemasaran,
poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan.
Laporan akhir merupakan salah satu luaran wajib dari kegiatan KKN-PPM ITERA yang berisi
potensi, permasalahan, tindakan dan solusi berupa program kerja KKN. Laporan memiliki
bobot penilaian dalam penilaian akhir mata kuliah KKN untuk seluruh peserta. Laporan
dikerjakan secara berkelompok dan dipresentasikan oleh seluruh anggota kelompok kepada
DPL. Laporan Akhir dikumpulkan setelah penjemputan sebelum kegiatan penutupan.
20
FORMAT PENULISAN LAPORAN
Laporan dikumpulkan kepada tim pengelola KKN dalam bentuk softcopy dan dalam bentuk hardcopy apabila
diperlukan (untuk DPL dan atau Mitra Desa) dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Huruf Times New Roman font 12 untuk isi. Ukuran font 14 untuk setiap penulisan judul.
2. Spasi 1,5
3. Rata kiri dan rata kanan, tanpa indentasi.
4. Ukuran kertas A4 70 gram
5. Margin:
a. Atas :4
b. Bawah : 3
c. Kanan :3
d. Kiri :4
6. Penomoran halaman
a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran angka romawi kecil.
b. Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah.
7. Penjilidan hardcopy (bila diperlukan)
a. Laporan KKN dijilid dengan warna hitam.
b. Dibuat sebanyak dua (2) eksemplar (Mitra desa dan DPL, sesuaikan dengan kebutuhan).
c. Dikumpulkan hardcopy dan softcopy sesuai arahan ketika pembekalan.
d. Laporan yang dikumpul telah dilengkapi tanda tangan sebelum dijilid.
21
LAMPIRAN 9 HALAMAN JUDUL LAPORAN AKHIR
LAPORAN AKHIR(Ukuran Font 16)
Oleh:
22
LAMPIRAN 10 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN (Ukuran Font 14)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Menyetujui, Mengetahui,
Nama Nama
NIP/NRK. NIP.
23
LAMPIRAN 11 CONTOH KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga “Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)” ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban tertulis pelaksanaan KKN mahasiswa/i
Institut Teknologi Sumatera yang telah dilaksanakan pada ……………………... Penyusunan
laporan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan KKN di Desa xxx,
Kecamatan xxx, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kegiatan KKN merupakan
……………... Pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan dapat ……. Terlaksananya kegiatan
KKN ini tidak lepas dari adanya bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Nama Rektor
2. Ketua LPPM
3. Nama DPL
4. Kepala Desa
5. Perangkat Desa atas bimbingannya selama pelaksanaan kegiatan KKN.
6. Masyarakat Desa yang telah bersedia menerima dan berpartisipasi bersama kami selama
pelaksanaan program KKN.
7. Teman-teman KKN kelompok 8 atas kontribusi dan kolaborasinya.
8. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan KKN ini masih jauh dari kata sempurna.
Harapan kami, laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Note: kata pengantar yang dibuat minimal seperti pada contoh ini, silakan disesuaikan kembali
24
LAMPIRAN 12 TABEL HASIL SURVEI POTENSI DAN PERMASALAHAN DESA
1. Pendidikan
NO BIDANG KONDISI SAAT AKAR IDE/SOLUSI 2. Pertanian
SURVEY PERMASALAHAN 3. Ekonomi
4. Teknologi
• Sosialisasi bahaya jerat listrik 5. Peternakan
1 Pertanian Beberapa masyarakat Hama tikus yang meresahkan • Pembuatan desain alat pengusir hama 6. Energi dan Mineral
meninggal akibat jerat listrik warga, menyebabkan warga tikus menggunakan gelombang 7. Bencana Alam
yang dipasang di lahan memilih solusi tercepat dan frekuensi rendah 8. Kesehatan
pertanian. Jerat yang sangat berbahaya dengan
9. Lingkungan
tujuannya…… memasang jerat listrik.
10. Sistem Informasi
Akibatnya….
11. dll.
• Sosialisasi potensi pemanfaatan
2 Lingkungan Limbah organik rumah tangga Pengelolaan sampah yang buruk sampah
dan beberapa industri rumah dan pemahaman masyarakat • Pembuatan desain bisnis bank sampah
tangga tidak dikelola dengan mengenai sampah yang dilihat desa
baik. Sehingga permasalahan bukan sebagai peluang usaha.
sampah mulai menimbulkan Seluruh pengelolaan….
permasalahan kesehatan di
sekitar….
Dst.
*Tabel ini wajib ada di dalam BAB I dan dipresentasikan kepada DPL
25
Tabel 2. Contoh Penyusunan Program Kerja.
*Tabel ini wajib ada di dalam BAB II dan dipresentasikan kepada DPL
*Tabel ini menjawab permasalahan yang ada pada tabel potensi dan permasalahan di BAB 1
Note: Deskripsi program menjelaskan secara singkat kegiatan pada program kerja yang akan dilaksanakan. Judul program ringkas, padat, jelas (ex: Pembuatan Bank
Sampah). Deskripsi program minimal memuat judul program, sasaran, indikator keberhasilan, dan luaran program. Sasaran program adalah masyarakat atau kelompok
masyarakat tertentu yang ada di desa yang menjadi sasaran utama kebermanfaatan program (ex: ibu rumah tangga, pemuda karang taruna). Indikator keberhasilan adalah
beberapa poin utama yang dicapai dalam pelaksanaan program (ex: masyarakat paham tahapan pengelolaan bank sampah, masyarakat telah memilah sampah berdasarkan
jenisnya, bank sampah dapat menjadi pendapatan masyarakat desa). Luaran program harus berupa salah satu dari 11 jenis luaran yang diwajibkan (ex: poster pengelolaan
bank sampah, video tutorial pemanfaatan sampah, rancangan bisnis bank sampah).
26
LAMPIRAN 13 FORMAT PELAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA
Tabel 3. Contoh Pelaporan Pelaksanaan Program Kerja Pokok
3 Judul Program Kerja : Pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai bahan dasar pembuatan pupuk
kompos
10 Rencana Tindak Lanjut : Beberapa ibu rumah tangga dan anggota Gapoktan sudah mampu memilah
sampah organik dan membuat pupuk kompos, selanjutnya bekerjasama
dengan UPTD pertanian atau pemerintah provinsi untuk menyusun
program sehingga pembuatan pupuk kompos dapat menjadi sumber
ekonomi masyarakat desa.
(WAJIB, meliputi upaya pengembangan, peningkatan, atau evaluasi dari
program yang dijalankan)
11 Dokumentasi* (Gambar terlampir pada masing-masing kolom sesuai keterangan, jelas dan proporsional)
*Kolom pada bagian dokumentasi dapat diperbesar agar gambar terlihat jelas dan ukurannya proporsional
27
3.2 Program Kerja Individu
10 Rencana Tindak : Ibu-ibu PKK dan UMKM Desa mampu membuat inovasi
Lanjut produk berbahan dasar kopi, selanjutnya UMKM Desa dapat
berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk melakukan pengujian
skala laboratorium dari produk yang telah dihasilkan.
11 Dokumentasi* (Gambar terlampir pada masing-masing kolom sesuai keterangan, jelas dan proporsional)
28
Foto 1 (Survei) Foto 2 (Kegiatan)
*Kolom pada bagian dokumentasi dapat diperbesar agar gambar terlihat jelas dan ukurannya proporsional
29
2. Judul Program Kerja Individu 2 (dst)
Note: Lanjutkan pengisian dengan mengikuti format pada tabel sesuai dengan jumlah anggota kelompoknya
6 Produk/Luaran : -
10 Rencana Tindak : (WAJIB, meliputi upaya pengembangan, peningkatan, atau evaluasi dari
Lanjut program yang dijalankan)
11 Dokumentasi* (Gambar terlampir pada masing-masing kolom sesuai keterangan, jelas dan proporsional)
*Kolom pada bagian dokumentasi dapat diperbesar agar gambar terlihat jelas dan ukurannya proporsional
30