Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 60 tayangan

    Distribusi Tegangan Dalam Tanah

    Diunggah oleh

    putri della
    Teori Boussinesq mengasumsikan tanah sebagai bahan elastis, isotropis, dan homogen. Teori ini menyatakan bahwa distribusi tegangan akibat beban tidak tergantung pada jenis tanah, dan perubahan volume tanah diabaikan. Teori ini digunakan untuk menghitung penambahan tegangan dan geser akibat beban titik dan garis pada tanah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Distribusi Tegangan Dalam Tanah

    Diunggah oleh

    putri della
    60 tayangan12 halaman
    Teori Boussinesq mengasumsikan tanah sebagai bahan elastis, isotropis, dan homogen. Teori ini menyatakan bahwa distribusi tegangan akibat beban tidak tergantung pada jenis tanah, dan perubahan volume tanah diabaikan. Teori ini digunakan untuk menghitung penambahan tegangan dan geser akibat beban titik dan garis pada tanah.

    Deskripsi Asli:

    tttt

    Judul Asli

    DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Teori Boussinesq mengasumsikan tanah sebagai bahan elastis, isotropis, dan homogen. Teori ini menyatakan bahwa distribusi tegangan akibat beban tidak tergantung pada jenis tanah, dan perubahan volume tanah diabaikan. Teori ini digunakan untuk menghitung penambahan tegangan dan geser akibat beban titik dan garis pada tanah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    60 tayangan12 halaman

    Distribusi Tegangan Dalam Tanah

    Diunggah oleh

    putri della
    Teori Boussinesq mengasumsikan tanah sebagai bahan elastis, isotropis, dan homogen. Teori ini menyatakan bahwa distribusi tegangan akibat beban tidak tergantung pada jenis tanah, dan perubahan volume tanah diabaikan. Teori ini digunakan untuk menghitung penambahan tegangan dan geser akibat beban titik dan garis pada tanah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 12

    TEORI BOUSSINESQ

    Anggapan pada teori Boussinesq :


    1. Tanah merupakan material elastis, isotropis dan
    homogen
    2. Perubahan volume tanah diabaikan
    3. Tanah dianggap tidak mempunyai tegangan sebelum
    diberi beban
    4. Hitungan tegangan – regangan menurut hukum Hooke
    5. Distribusi tegangan tanah akibat beban yang bekerja
    tidak tergantung jenis tanah
    Dalam perhitungan distribusi tegangan akibat beban
    struktur, tegangan yang terjadi biasanya dinyatakan dalam
    istilah penambahan tegangan (stress increment), Δσ
    1. Beban Titik

    Penambahan tegangan vertikal (∆𝜎𝑧 )


    5ൗ
    3𝑄 1 2
    ∆𝜎𝑧 =
    2𝜋𝑧 2 1 + 𝑟/𝑧 2

    Tegangan geser (𝜏𝑟𝑧 )


    3𝑄 𝑟𝑧 2
    𝜏𝑟𝑧 = 5ൗ
    2𝜋 𝑟 2 + 𝑧 2 2

    Penambahan tegangan mendatar dalam arah radial (∆𝜎𝑟 )


    𝑄 3𝑟 2 𝑧 1 − 2𝜇
    ∆𝜎𝑟 = −
    2𝜋 𝑟 2 + 𝑧 2 5ൗ2 𝑟 2 + 𝑧 2 + 𝑧 𝑟 2 + 𝑧 2 1ൗ2
    Penambahan tegangan mendatar arah tangensial (∆𝜎𝜃 )
    𝑄 𝑧 1
    ∆𝜎𝜃 = − 1 − 2𝜇 3 − 1ൗ
    2𝜋 𝑟 2 + 𝑧 2 ൗ2 𝑟 2 + 𝑧 2 + 𝑧 𝑟 2 + 𝑧 2 2
    Faktor pengaruh untuk beban titik didefinisikan sebagai :
    5ൗ
    3 1 2
    𝐼𝐵 = 2
    2𝜋 1 + 𝑟/𝑧

    Sehingga dapat di tentukan bahwa :


    5ൗ
    3𝑄 1 2
    ∆𝜎𝑧 =
    2𝜋𝑧 2 1 + 𝑟/𝑧 2

    𝑄
    ∆𝜎𝑧 = 2 𝐼𝐵
    𝑧
    Faktor pengaruh untuk beban titik berdasarkan teori Boussinesq
    (IB ) dan teori Westergaard (IW ) (Taylor, 1948)
    2. Beban Garis

    Penambahan tegangan vertikal (∆𝜎𝑧 )


    2𝑄 𝑧3
    ∆𝜎𝑧 =
    𝜋 𝑥2 + 𝑧2 2

    Penambahan tegangan lateral (∆𝜎𝑥 )


    2𝑄 𝑥2𝑧
    ∆𝜎𝑥 =
    𝜋 𝑥2 + 𝑧2 2

    Tegangan geser (𝜏𝑟𝑧 )


    2𝑄 𝑥𝑧 2
    𝜏𝑥𝑧 =
    𝜋 𝑥2 + 𝑧2 2
    Contoh soal
    1. Pondasi telapak bujursangkar lebar 0,9 m terletak pada
    kedalaman 1 m. Pondasi menahan beban titik dari kolom dengan
    Q = 85,41 kN. Hitung penambahan tegangan dibawah pusat
    pondasi (titik B) dan di sudut luasan (titik A) bila beban pondasi
    dianggap sebagai beban titik pada kedalaman 2 m dari
    permukaan tanah. Anggaplah beban kolom menghasilkan tekanan
    pondasi neto pada dasar pondasi

    Asumsi :
     Beban merupakan
    beban titik
     Barat pondasi
    diabaikan
    Solusi
    2. Tiga buah kolom terletak dalam satu baris, masing – masing
    mempunyai jarak 4 m. Beban – beban pada kolom 1, 2 dan 3
    berturut – turut adalah 640 kN, 160 kN dan 320 kN.
    a. Hitunglah tambahan tegangan vertikal pada kedalaman
    2,5 m di titik – titik 1,2 dan 3
    b. Jika diketahui bahwa tanah homogen dengan berat volume
    basah 18 kN/m3 , berapakah tegangan total akibat beban
    kolom dan tekanan overburden (tekanan akibat berat
    tanahnya sendiri) pada masing – masing titiknya?
    Solusi

    Anda mungkin juga menyukai