Daniel Owen Sinaga - 121150016 - Laporan Akhir Praktikum Hidrogeologi - Modul 1
Daniel Owen Sinaga - 121150016 - Laporan Akhir Praktikum Hidrogeologi - Modul 1
Daniel Owen Sinaga - 121150016 - Laporan Akhir Praktikum Hidrogeologi - Modul 1
MINGGU KE- 1
Asisten Praktikum :
Disusun Oleh :
Daniel Owen Sinaga (121150016)
Abstrak
Abstrak mencakup permasalahan, metodologi dan hasil penelitian yang dituliskan maksimal 250 kata.
(Margin kiri 3 cm; Margin kanan 3 cm; spasi 1,5 spasi; kertas 1 kolom; diberi efek italic).
Kata Kunci : Abstrak disertai dengan kata kunci sebanyak 2-5 kata yang dituliskan di bawah abstrak.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan elemen utama yang ada di bumi. Sebagian besar (71%) dari permukaan bumi tertutup
oleh air. Sekalipun jumlah air relatif konstan, tetapi air tidak diam melainkan bersirkulasi setiap saat. Air
berperan penting dalam ekosistem lingkungan dan kehidupan manusia, air digunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk keperluan rumah tangga sampai dengan industri. Air tersebut dapat berasal dari air laut,
air tanah, air danau atau air sungai. Jumlah ketersedian air yang dibutuhkan oleh industri maupun
masyarakat umum harus tetap terjaga ketersediaanya dan sehingga dapat tercukupi dengan baik, karena
ketersediaan air dapat mempengaruhi proses produksi (pada industri) dan proses kehidupan sehari-hari.
Untuk mengetahui jumlah ketersediaan air tersebut, diperlukannya suatu alat yang dapat mengukur level
(ketinggian muka) air. Perancangan dan pengukuran level air dilakukan agar mudah dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan ketinggian air secara langsung setiap saat (Indarto dkk., 2015). Muka air
tanah adalah permukaan air yang terdapat di dalam tanah atau batuan yang jenuh dengan air. Muka air
tanah dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi lingkungan, seperti curah hujan, suhu, dan jenis
tanah. Tinggi muka air tanah dapat diukur dengan menggunakan berbagai metode, seperti metode
geolistrik Schlumberger. Tetapi pada praktikum kali ini kita hanya memakai meteran untuk mengukur MAT
pada sumur yang akan diambil datanya. Tinggi muka air tanah sangat penting dalam berbagai bidang,
seperti konstruksi bangunan, pertanian, dan lingkungan permukiman. Pada praktikum kali ini sebelum
mencari data pada sumur kita membuat peta dasar dahulu untuk mengetahui daerah penelitian kita, pada
peta terdapat kavling dimana kavling tersebut terletak di Desa Way Galih dan tepatnya pada Dusun Way
Galih 4.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum pengukuran muka air tanah pada sumur adalah untuk mengetahui tinggi muka
air tanah pada suatu lokasi. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan alat pengukur muka air
tanah, seperti water level meter atau dip meter. Beberapa tujuan praktikum pengukuran muka air tanah
pada sumur antara lain:
1. Mahasiswa mengetahui tinggi muka air tanah pada suatu lokasi.
2. Mahasiswa mengetahui perubahan tinggi muka air tanah dari waktu ke waktu.
3. Mahasiswa mengetahui arah aliran air tanah.
4. Mahasiswa mengetahui kualitas air tanah pada suatu lokasi.
5. Mahasiswa mengetahui potensi air tanah pada suatu lokasi.
6. Mahasiswa mengetahui pengaruh kegiatan manusia terhadap muka air tanah.
Pengukuran muka air tanah pada sumur sangat penting dalam berbagai bidang, seperti konstruksi
bangunan, pertanian, dan lingkungan permukiman. Dengan mengetahui tinggi muka air tanah, maka
dapat diketahui apakah suatu lokasi cocok untuk dibangun atau tidak, serta dapat diketahui potensi air
tanah yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian atau kebutuhan air bersih. Selain itu,
pengukuran muka air tanah juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam
pengelolaan dan konservasi sumber daya air tanah di suatu daerah.
1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian pada praktikum kali ini dengan membuat peta dasar terlebih dahulu untuk daerah
penelitiannya setelah itu melakukan penelitian pengambilan data dan pengamatan di lapangan atau pada
rumah warga yang terdapat pada peta dasar yaitu bertempat pada desa Way Galih tepatnya pada dusun
Way Galih 4 dengan melakukan pengukuran tinggi sumur gali dan pengukuran muka air tanah pada sumur
gali dan mencari elevasi dan data longitude, latitude yang dapat dilihat menggunakan aplikasi Avenza
dan head dapat dihitung dengan rumus. Setelah melakukan pengukuran MAT maka data yang didapatkan
diolah terlebih dahulu dan dibuatkan dalam peta pola aliran sebagai hasil akhir dari penelitian praktikum
pengukuran MAT pada sumur tersebut.
Alat dan bahan yang digunakan adalah :
1. Alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris, penghapus, dan lain-lain
2. Kertas Hvs dan Tabel data pengukuran MAT
3. Papan jalan
4. Meteran
5. Kamera (Hp) untuk dokumentasi lampiran
6. Aplikasi Avenza
1.4 Tinjauan Pustaka
1.4.1 Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah atau batuan yang jenuh dengan air. Air tanah merupakan
sumber air tawar terbesar yang tersedia dan sangat penting untuk kehidupan manusia. Air tanah
merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah. Pembentukan air tanah mengikuti
siklus peredaran air di bumi yang disebut daur hidrologi, yaitu proses alamiah yang berlangsung pada air
di alam yang mengalami perpindahan tempat secara berurutan dan terus menerus (Kodoatie, 2012).
Dari perhitungan yang paling tinggi headnya adalah head dari data pengukuran sumur 1 yaitu sebesar
90,17 mdpl dan yang paling rendah adalah head dari data pengukuran sumur 7 yaitu sebesar 82,72
mdpl. Lalu data tersebut dimasukkan kedalam excel dan dissave dalam bentuk format csv dan diolah
menjadi peta pola aliran dalam aplikasi Arcgis dan Qgis.
2.3 Hasil Peta Pola Aliran Air Tanah
Berikut Hasil Peta Pola Aliran Air Tanah Dusun Way Galih 4 :