Program Kreativitas Mahasiswa Diamond Coconut Sebagai Produk Alternatif Penyajian Kelapa Muda Yang Praktis Dan Higienis PKM Kewirausahaan
Program Kreativitas Mahasiswa Diamond Coconut Sebagai Produk Alternatif Penyajian Kelapa Muda Yang Praktis Dan Higienis PKM Kewirausahaan
Program Kreativitas Mahasiswa Diamond Coconut Sebagai Produk Alternatif Penyajian Kelapa Muda Yang Praktis Dan Higienis PKM Kewirausahaan
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
Ketua pelaksana : Rahmad Alreza F34070062/2007
Anggota : Firdaus Karimuddin F34070008/2007
Shinta Permatasari F34070042/2007
Azizah Hikma Safitri G84080057/2008
Anatola Essya Angesti I34080035/2008
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S. Ir. Indah Yuliasih, M.Si.
NIP 19581228 1985 031 003 NIP 19700718 199512 2 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia beliau penulis dapat menyelesaikan Ppenelitian dengan judul “Diamond
Coconut sebagai Produk Alternatif Penyajian Kelapa Muda yang Praktis dan
Higienis”. Penyusunan ini dimaksudkan untuk mengikuti Pekan Kreativitas
Mahasiswa tahun 2010.
Dalam menyelesaikan tulisan ini, banyak pihak yang memberi bantuan
bimbingan dan dorongan kepada penulis. Maka pada kesempatan kali ini penulis
ucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Indah Yuliasih, M.Si selaku pembimbing
penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya ini masih jauh dari sempurna,
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Mudah-
mudahan penelitian ini dapat berguna untuk berbagai pihak.
Tim Penulis
ABSTRAK
Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki lahan luas. Lahan yang luas
tersebut berdampak positif pada pertanian Indonesi. Keragaman Indonesia akan
berbagai varietas tanaman sudah tersohor di dunia. Oleh karena itu berbagai
produk pertanian Indonesia cukup terkenal di kawasan lokal maupun
Mancanegara. Salah satu komoditi Indonesia yang melimpah adalah kelapa.
Banyak penelitian yang telah mambuktikan bahwa kelapa adalah buah yang
kaya akan manfaat. Mulai dari akar, daun, batang sampai buahnya tidak ada yang
terlepas dari nilai guna yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Terlebih adalah
manfaat yang ada pada buah kelapa. Penelitian membuktikan bahwa buah kelapa
mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh manusia.
Kebutuhan manusia akan kelapa tidaklah terbatas. Mulai dari pemanfaatan
kelapa sebagai bahan baku di dapur, bahan mentah minyak goreng, sampai
dengan pemuas dahaga manusia berupa minuman es kelapa muda dan ramuan
minuman lain yang berbahan dasar buah kelapa muda. Hal ini dikarenakan di
kalangan masyarakat buah kelapa sudah mempunyai tempat khusus sebagai
komoditi yang kaya akan manfaat dan terjangkau sehingga permintaan konsumen
akan buah kelapa ini cenderung stabil atau malah semakin meningkat.
Sebagai pemuas dahaga kelapa muda sangat di minati berbagai kalangan,
terutama masyarakat di daerah tropis. Cara pengolahannya pun sangat mudah.
Akan tetapi yang menjadi permasalah dalam pengolahan kelapa muda adalah
produk yang tidak higienis dan pembuangan serabut kelapa sebagai limbah yang
tidak ramah lingkungan. Dari fakta tersebut banyak masyarakat yang masih
meragukan akan kehigienisan minuman berbahan dasar buah kelapa ini saat akan
mengkonsumsinya.
Berdasarkan hal di atas , kami bermaksud untuk membuat inovasi baru
dengan mengemas kelapa muda dengan cara yang efektif dan efsien, yaitu dengan
edible coating. Sebagai salah satu cara pengemasan yang higienis dan ramah
lingkungan edible coating dapat memperpanjang umur simpan dari kelapa muda.
Serta dapat menghilangkan bau dari serabut kelapa yang bila di biarkan beberapa
lama akan menimbulkan bau menyengat. Pemilihan edible coating juga sangat
praktis karena dapat menghemat tempat penyimpanan. Dengan teknik ini
diharapkan dapat menjadi alternatif untuk semakin menarik konsumen dalam
mengkonsumsi buah yang kaya akan manfaat ini.
Rumusan Masalah
Masalah yang melatar belakangi program ini adalah kurang higienisnya
pihak produksi dalam mengolah buah kelapa menjadi produk yang siap santap
Selain itu pengolahan kelapa juga belum memperhatikan pengolahan limbah yang
ramah lingkungan. Berdasarkan hal tersebut kami mencoba untuk
mengidentifikasi sejauh mana keefektifan pengemasan kelapa muda dengan
menggunakan edible coating untuk mempermudah pemasaran. Serta menganalisis
sejauh mana minat masyarakat terhadap kelapa muda siap saji dengan
pengemasan menggunakan edible coating.
Tujuan Program
Menumbuhkembangkan kreativitas dan minat kewirausahaan pada
mahasiswa
Menjadi unit usaha yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat
perekonomian masyarakat.
Memberikan kemudahan pemasaran melalui minuman kelapa muda siap
saji yang higienis dan memiliki umur simpan yang lebih lama.
Meningkatkan nilai jual kelapa muda yang unik
Luaran Yang Diharapkan
Memproduksi kelapa muda siap saji dengan kemasan higienis, unik dan
menarik sebagai minuman kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan
manusia akan vitamin dan manfaat serta bernilai jual tinggi, berumur
simpan jauh lebih lama, dan tidak lagi bersifat kamba (memakan tempat).
Usaha yang terus berkembang diharapkan dapat meningkatkan
kemandirian mahasiswa secara finansial dan bersifat berkelanjutan.
Kegunaan Program
Sarana pembelajaran pengembangan dan pengaplikasian ilmu dalam
kehidupan
Melatih kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa
Pemanfaatan komuditi lokal yang melimpah
Menciptakan peluang bisnis baru di bidang pengolahan hasil pertanian.
Meningkatkan nilai tambah dari buah kelapa
Mebingkatkan diversifikasi produk yang kaya akan vitamu dan zat yang
dibutruhkan oleh tubuh.
Menciptakan inovasi baru dalam pemasaran produk.
Perwujudan tridharma perguruan tinggi
Meningkatkan kompetensi dan kualitas ilmu pengetahuan.dan teknologi
yang dikembangkan oleh perguruan tinggi.
Meningkatkan citra positif perguruan tinggi sebagai salah satu pencetak
generasi perubah yang positif bagi bangsa dan negara.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Gambaran Usaha
Di pasar tradisional, harga buah kelapa muda (tanpa perlakuan khusus)
sekitar Rp 1.200/buah, tetapi daya simpannya hanya tiga hari setelah panen. Di
Thailand, harga kelapa muda awet yang sudah dikemas mencapai 3.5 US$/buah.
Bila kelapa diawetkan disertai dengan bentuk yang menarik, daya simpannya
dapat menjadi lebih lama, sekitar 2 bulan pada penyimpanan dingin (suhu sekitar
10oC).. Teknologi pengawetan buah kelapa muda ini membuka peluang untuk
melakukan bisnis kelapa muda yang menguntungkan.
Dalam pengolahan kelapa muda ini kami menggunakan sebuah alat
pemotong sabut kelapa basah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam
proses produksi. Alat pemotong ini kami desain secara khusus karena selama ini
belum tersedia di pasaran. Jadi dalam proposal ini kami dapat menonjolkan dua
produk yang memiliki nilai jual berbeda, yaitu kelapa muda siap saji dan alat
pemotong sabut. (Desain Alat Terlampir).
2.2 Gambaran Produk
Buah kelapa muda umumnya dijual hanya untuk minuman yang disajikan
apa adanya, sehingga kurang menarik dan harganya pun relatif rendah. Untuk
mengangkat citra dan nilai tambahnya, telah ada teknologi pengawetan kelapa
muda yang siap minum, dengan tampilan menarik. Peluang pengembangan
agribisnis buah tropis ini, kini pun terbuka.
Teknologi pengolahan buah kelapa muda yang dapat mempertahankan
daya simpannya sebenarnya telah tersedia, baik untuk yang masih utuh maupun
yang sudah diolah menjadi produk baru. Teknologi ini memberi peluang bisnis
kelapa muda, terutama di kota-kota besar.
Cara untuk mempertahankan mutu buah kelapa muda adalah
mengupas sebagian sabut kelapa dan mengubahnya menjadi bentuk yang menarik,
kemudian direndam dalam larutan antioksidan dan anti jamur lalu dicelupan pada
larutan edible coating. Selanjutnya, buah dikering-anginkan lalu dibungkus plastik
(wrapping) dan disimpan pada suhu 10o C.
Bentuk buah hasil pengawetan sangat menarik dan warna sabut
tetap putih. Dengan penampilan lebih menarik ini, buah kelapa dapat dihidangkan
di hotel-hotel, tempat-tempat kunjungan wisatawan atau acara-acara tertentu yang
memerlukan hidangan minuman ringan.(Gambaran produk Terlampir)
Manajemen Organisasi
Nama Kelompok/ Perusahaan : Diamond Co.
Pimpinan : Rahmad Alreza
Alamat dan Sekretariat : Jl. Babakan Tengah no 23 Darmaga, Bogor
Struktur Organisasi kelompok/ perusahaan ditunjukan pada diagram di
bawah ini:
Pimpinan Usaha
Rahmad Alreza
Produksi dan Oprasional Administrasi dan Promosi dan Pemasaran Perencanaan dan
Firdaus Karimuddin keuangan Shinta Permatasari pengembangan
Anatola Essya Angesti Azizah Hikma Safitri
Proses Produksi
Proses pengemasan buah kelapa muda dengan edible coating dijelaskan melalui
diagram berikut
pembentukan
Edible coating
Pengemasan
Diagram 2. Dengan cara ini buah kelapa muda dapat disimpan selama 7-8
minggu.
Hingga saat ini produk Diamanond Coconut belum dapat dipasarkan. Hal ini
dikarenakan adanya kegagalan dalam produksi produk. Produk yang dihasilkan
belum higienis seperti yang diharapkan. Namun, dalam proses pemasaran telah
ada perusahaan yang bersedia menaruh produk diamond coconut di gerainya,
yaitu di Hotel Salak dan Botani square.
Chasflow
Pemasukan pengeluaran
Biaya dikti: 7.000.000 Alat dan bahan: 2.671.450
Penjualan: 1.800.000 Biaya produksi/bln: 1.050.000
Kentungan/bln: 750.000
Diperkirakan akan BEP pada bln ke empat dengan Keutungan di bulan
keempat: 328.000. Sisa uang dari dikti: untuk biaya promosi dan sewa tempat
Produk diamond coconut sampai laporan ini dibuat belum menghasilka
produk dengan kualitas terbaik sehingga belum dilkukan penjualan. Namun, telah
ada perusahaan yang telah bersedia menaruh produk diamond coconut pada
gerainya, yaitu di Hotel Salak dan Botani Square.
Harga jual dari diamond coconut yaitu Rp 6000 per buah. Target penjualan
diamond coconut per harinya adalah 10 buah atau 300 buah/bulan. Hal ini berarti
omset per bulan Diamond Company sebesarRp 1.800.000. Biaya produksi per
buah sebesar 3.500. Break event point diperkirakan terjadi pada bulan ke IV
KESIMPULAN DAN SARAN
PROSES PRODUKSI
ORGANISASI PELAKSANAAN
Pimpinan Usaha
Rahmad Alreza
Produksi dan Oprasional Administrasi dan keuangan Promosi dan Pemasaran Perencanaan dan
Firdaus Karimuddin Shinta Permatasari pengembangan
Anatola Essya Angesti
Azizah Hikma Safitri
Pembelian
2.
bahan
3. Riset pasar
Penyablonan
4.
label produk
Uji
5.
organoleptik
6. Produksi
7. Promosi
Pembuatan
8.
pamphlet
9. Pemasaran
10. Evaluasi
11. Konsultasi
Pembuatan
12.
laporan
Penyerahan
13.
laporan
Tabel Jadwal Rencana dan Kegiatan Persiapan
Riwayat Pendidikan :
1. SD Inpres 23 Koto Mandakek Pariaman
2. SMPN 19 Padang
3. SMAN 8 Bogor
4. Teknologi Industri Pertanian, Fateta, IPB
Pengalaman Organisasi :
1. Ketua OSIS SMPN 4 Pariaman (2002-2003),
2. Ketua OSIS SMAN 8 Bogor (2005-2006),
3. Koordinator Dana Usaha Remaja Mesjid Nurul Iman (2003-2004),
4. Anggota Divisi Human Resort Development Himalogin (2008-
sekarang),
5. Ketua Divisi Tim Penggerak Masa IPMM (2009- sekarang),
Riwayat Pendidikan :
1. SD N 1 Tj. Paku Kota Solok
2. SMPN 2 Kota Solok
3. SMAN 2 Kota solok
4. Sains Komunikasi dan pengembangan Masyarakat, FEMA IPB
Pengalaman Organisasi :
1. Ketua Bidang kesenian SMP N 2 Kota Solok ( 2003-2004)
2. Ketua Bidang Kesenian SMAN 2 Kota Solok (2006-2007)
3. Bendahara Umum Agri FM (2009)
2. Anggota Didang Seni Budaya IPMM Bogor (2009-2010)
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Curug V
2. Mts. Al Zaytun
3. SMAN 4 Depok
4. Teknologi Industri Pertanian, Fateta, IPB
Pengalaman Organisasi :
1. Ketua kelompok BOM-Z(Biologi Orang Muda Zaytun) (2002-
2006),
2. Ketua Facility ChemiST-Club(2004-2006),
3. anggota Musholla Asrama putraTPB (Tingkat Persiapan Bersama)
IPB (2007-2008),
4. Sekretaris bagian inventaris Himalogin(2008-sekarang),
5. Anggota OMDA Aceh (2007- sekarang),
Riwayat Pendidikan :
1. SD N Polisi IV Bogor
2. SMP N 5 Bogor
3. SMA N 3 Bogor
4. Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta, IPB
Pengalaman Organisasi :
1. Anggota Paskibra SMAN 3 Bogor
2. Anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
3. Columnist Majalah MIND (Majalah Teknologi Industri Pertanian)
Riwayat Pendidikan :
1. MI An-Nashriyah (1996-2002)
2. SMP N 1 Lasem (2002-2005)
3. SMA N 1 Rembang (2005-2008)
4. Departemen Biokimia, FMIPA, IPB (2008-sekarang)
Pengalaman Organisasi:
1. Sekretaris majalah sekolah (2003)
2. Reporter majalah sekolah (2004)
3. Pengurus radio sekolah (2004)
4. Pengurus OSIS SMA N 1 Rembang Sekbid I (2005-2007)
5. Pengurus Mushalla (2006)
6. Sekretaris HKRB (2008)
Prestasi yang pernah diraih :
1. Juara 3 olimpiade komputer tingkat kabupaten (2005)
2. Juara 1 lomba mapel komputer tingkat kabupaten (2005)
3. Juara 1 lomba mapel komputer tingkat kabupaten (2007)
4. Finalis (juara 7) olimpiade Geografi Tingkat Nasional (2007)