Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruangan di RSUD Kabupaten Empat Lawang. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kondisi pasien oleh dokter, pemberian informasi kepada pasien dan keluarga, penyiapan berkas pasien, pendokumentasian, dan penjelasan proses transfer ke ruangan baru beserta kewaspadaan jika pasien mengidap penyakit menular.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruangan di RSUD Kabupaten Empat Lawang. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kondisi pasien oleh dokter, pemberian informasi kepada pasien dan keluarga, penyiapan berkas pasien, pendokumentasian, dan penjelasan proses transfer ke ruangan baru beserta kewaspadaan jika pasien mengidap penyakit menular.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruangan di RSUD Kabupaten Empat Lawang. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kondisi pasien oleh dokter, pemberian informasi kepada pasien dan keluarga, penyiapan berkas pasien, pendokumentasian, dan penjelasan proses transfer ke ruangan baru beserta kewaspadaan jika pasien mengidap penyakit menular.
Dokumen ini menjelaskan prosedur transfer pasien antar ruangan di RSUD Kabupaten Empat Lawang. Prosedur ini meliputi pemeriksaan kondisi pasien oleh dokter, pemberian informasi kepada pasien dan keluarga, penyiapan berkas pasien, pendokumentasian, dan penjelasan proses transfer ke ruangan baru beserta kewaspadaan jika pasien mengidap penyakit menular.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD 445/02/433/SPO/AKR/RSUD/2022 1/2
KAB. EMPAT LAWANG
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
STANDAR 06 Juni 2022
PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Devy Andrianty, MM
NIP : 198306012009042002 Kegiatan dan penilaian pasien untuk menentukan layak tidaknya PENGERTIAN pasien dipindahkan antar ruangan
1. Agar pasien dapat tertangani dengan cepat, tepat dan efisien.
TUJUAN 2. Mencegah kematian yang disebabkan keterbatasan fasilitas dan sumber daya. 3. Perawatan yang berkelanjutan.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RSUD Kab. Empat Lawang
No : 445/01/205/SK/AKP/RSUD/2022 tentang Transfer Pasien di dalam atau keluar Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Empat Lawang. 2. Dilakukan pada pasien yang tidak mendapatkan/tersedia tempat tidur atau fasilitas lain yang diinginkan. 3. Transfer pasien dilaksanakan setelah kondisi pasien stabil. 4. Selalu menuliskan nama tujuan rumah sakit, dokter dan kondisi pasien yang sesungguhnya. 5. Pendokumentasian transfer pasien menggunakan SBAR
PROSEDUR 1. Dokter melakukan pemeriksaan fisik mengenai kondisi
pasien untuk lanjut transfer dan menilai layak atau tidaknya pindah perawatan dengan menilai 2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai kasus pasien bahwa pasien perlu / dapat dipindahkan ke ruangan rawat inap sesuai kebutuhan dan kelas perawatan. 3. Pasien dan keluarga setuju dengan menandatangani persetujuan rawat inap. 4. Dokter melengkapi RM pasien dan menyiapkan berkas penunjang. 5. Dokter melengkapi discharge summary dan perawat melengkapi form catatan perpindahan pasien antar ruangan 6. Perawat ruangan memastikan pasien sudah mendapatkan ruangan rawat inap sesuai yang dibutuhkan. 7. Menghubungi ruangan dan memastikan bahwa ruang rawat inap sudah siap untuk menerima pasien . 8. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang rencana pemindahan pasien dan kesiapan ruangan yang dituju. 9. Menjelaskan pada pasien / keluarga bahwa pasien akan didampingi perawat dan atau PCA selama proses pemindahan. 10.Petugas yang mengirim pasien melakukan serta terima dengan perawat ruangan yang ditujukan berdasarkan form perpindahan pasien dengan menggunakan metode Situation Background Assesment Recommendation (SBAR)
Jika Pasien Dengan Penyakit Menular
1. Di batasi Bila Perlu Saja. 2. Bila Mikroba pasien Virulen, 3 hal yang perlu di perhatikan. a. Pasien di beri APD ( Masker, Gaun) b. Petugas diarea tujuan harus di ingatkan akan kedatangan pasien tersebut melaksanakan kewaspadaan yang sesuai. c. Pasien di beri informasi untuk dilibatkan kewaspadaanya agar tidak terjadi transmisi kepada orang lain.
Instalasi IGD UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan