Proposal Entrepreneurship Competition - Dairy Nails

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

ENTREPRENEURSHIP COMPETITION

“ Nails Diary ”

PENGEMBANGAN USAHA KECANTIKAN MELALUI PRODUK PRESS ON NAILS


BY NAILS DIARY

Ni Made Dinda Gita Indah Pramesthy (1201200044)


Khulya Luthfia Nada (1201204462)
Rafifah Dwiariani (1201204415)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI


UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nail art adalah sebuah seni melukis kuku perkembangan dari cat kuku,
yang kemudian dikembangkan oleh perusahaan asal Perancis Revlon pada tahun
1932. Awal mula nail art yang ditelusuri dari istilah “mehendi“, digunakan
secara sinonim untuk pacar (inai), berasal dari bahasa sansekerta “mehandika“.
Munculnya inai modern berasal dari popularitasnya di India. Menurut sejarah nail
art, manicure adalah perawatan kecantikan kosmetik untuk kuku. Untuk
Palembang seni melukis kuku mulai dikenal sejak tahun 2004 - 2005. Pada saat
itu belum banyak tempat yang menyediakan jasa serupa. Sekarang di kota
Bandung yang hanya mempunyai puluhan pesaing usaha yang bergerak dibidang
sejenis itu. Memikirkan akan kelangsungan jangka panjang dari Nails Diary perlu
memiliki Inovasi Produk yang mudah dijangkau dan tentunya lebih efisien waktu
dan biaya namun tetap memiliki daya jual yang tinggi.

Oleh karena itu Nails Diary akan merillis produk baru yaitu Press On
Nails yang dimana press on nails sendiri merupakan kuku palsu yang terbuat dari
akrilik resin, gel,atau plastik yang kemudian akan di berikan warna atau motif
sesuai dengan keinginan customer. Keunggulan dari Press on Nails yang di
tawarkan Nails Diary ini adalah mudah untuk di daur ulang dan ditawarkan
dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan nails langsung ke
tempat. Dengan melakukan pengembangan ini maka peluang pasar yang tercipta
tentunya akan semakin besar karena tentunya Press on Nails ini akan lebih
banyak pangsa pasar potensial yaitu balita sampai wanita lanjut usia yang
tentunya mempunyai hobi merias kuku dan tidak dibatasi oleh pantangan atau
kebudayaan tertentu.

Nails Dairy adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa berupa
nails art atau seni kuku untuk para customersnya nails itu sendiri. Nails Dairy ini
didirikan oleh 3 mahasiswi Telkom University yaitu Dinda, Rafifah dan Khulya.
Nails Dairy lahir dari kecintaan para pendirinya terhadap seni kuku dan
keinginannya untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para
customersnya yang tentunya menginginkan untuk memiliki kuku yang cantik dan
unik. Selain itu Nails Dairy ini ada karena menyadari bahwa layanan nails art ini
seringkali mahal dipasaran, yang akhirnya membuat kami ingin memberikan
solusi yang lebih terjangkau kepada para customer nails nantinya terutama untuk
golongan para mahasiswa seperti kami yang tentunya hanya memiliki budget
yang tidak banyak untuk dapat mempercantik dirinya sendiri. Nails Dairy ini juga
merupakan kolaborasi 3 orang mahasiswa yang memiliki ketrampilan dan juga
keinginan untuk jauh lebih mandiri dan juga memberikan kontribusi positif untuk
diri sendiri dan juga orang lain
Berdirinya Nails Dairy ini tentunya melewati beberapa tahapan usaha,
dari mulai penelitian awal berupa penelitian pasar untuk memahami dalam
mengenai kebutuhan nails terutama di golongan para mahasiswa disekitar lokasi
yang akan didirikan. Tahapan penelitian awal ini membantu dalam merancang
produk ataupun layanan sesuai kebutuhan pasar. Kemudian selanjutnya
merupakan tahapan pengembangan dengan mengasah ketrampilan membuat nail
art dengan teman-teman terdekat telebih dahulu, yang mana kemudian dapat
menjadi portofolio untuk Nails Dairy untuk menunjukkan hasil karyanya. Setelah
itu memasuki tahapan penetuan lokasi. Untuk pemilihan lokasi tentunya kami
sebagai owner dari Nails Dairy yang hakikatnya masih sebagai mahasiswa
Telkom jadi menentukan lokasi untuk Nails Dairy yaitu di kediaman salah satu
owner Nails Dairy yang tentunya sudah cukup strategis dan nyaman. Tahapan
akhir yaitu tahapan pemasaran dan juga promosi, didalam tahapan ini tentunya
terdapat perkenalan Nails Dairy kepada para konsumen melalui media sosial
sekaligus melakukan promosi dengan cukup menarik yaitu dengan menampilkan
beberapa review-review dari para konsumen dan juga memperlihatkan hasil-hasil
karya nails yang ada di Nails Dairy ini.
Nails Dairy merupakan jenis usaha jasa dimana usaha ini berfokus pada
layanan nail art dan perawatan kuku. Mereka menyediakan berbagai jenis desain
kuku, termasuk kuku kustom, kuku bertema, dan berbagai variasi warna dan
hiasan. Saat ini Nails Dairy memiliki beberapa pelanggan yang selalu puas
dengan hasil karya kami, selain itu juga puas karena harganya yang jauh lebih
terjangkau dibandingkan dengan nails lainnya dan tentunya memiliki pelayanan
yang memuaskan.
Didalam Nails Dairy ini memiliki struktur organisasi yang masih terdiri
dari para pendirinya, yaitu 3 orang mahasiswa yang berbagi tugas dalam
membangun Nails Dairy ini, Untuk itu berikut merupakan struktur organisasi
didalam Nails Dairy
1. Pemilik : Dinda, Rafifah, dan Khulya
2. Operasional dan produksi : Dinda
3. Pemasaran dan penjualan : Khulya
4. Keuangan dan administrasi : Rafifah

1.2 Visi
Nails Diary menjadi nail art terbaik yang ada di Bandung terutama di area Bojong
Soang dalam segi pelayanan dan kualitas atas jasa yang diberikan.

1.3 Misi
1. Kepuasan
Nails Diary memberikan kepuasan bagi setiap pelanggan yang datang ke
studio, pemesanan press on nails dan pengerjaan jasa yang sesuai keinginan
pelanggan dan tentunya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

2. Kenyamanan Studio
Nails Diary memberikan kenyamanan bagi setiap pelanggan yang datang ke
studio seperti mengutamakan keramahan, menyediakan studio baru
berkonsep “cozy” yang juga memadai untuk beraktivitas, dan menjaga
kebersihan studio.

3. Customize
Nails Diary tidak menetapkan minimum order pada setiap pelanggan yang
datang ke Studio. Order disesuaikan dengan keinginan pelanggan, seperti
melukis berbeda di setiap kuku ataupun melukis dibeberapa kuku yang
dikehendaki pelanggan

1.4 Tujuan
1. Nails Diary mengembangkan Studio yang akan kota Bandung dengan mengusung
konsep “cozy”.
2. Nails Diary menawarkan jenis – jenis variasi nail art lainnya yang belum ada di
studio pesaing sejenis. Seperti contoh press on nails yang kan di rancang.
3. Nails Diary memberikan berbagai macam kemudahan dalam melakukan jasa nail
art dan didukung dengan fasilitas yang menarik dan memadai.
1.5 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Jasa Nail Art ini menggunakan sistem booking dan konsultasi via Whatsapp yang
tercantum pada bio link instagram. Pada Press on Nails ini dapat direquest oleh
customer dengan jenis dan desain yang beragam. Pada saat melakukan booking atau
request customer diwajibkan untuk membayar down payment atau uang muka yang
menandakan bahwa customer setuju dengan harga dan waktu yang telah ditentukan.
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Profil Perusahaan
a. Gambaran Umum
Nails Diary merupakan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa
melukis kuku yang akan dikembangkan di Kota Bandung yang merupakan salah
satu target lokasi promosi, dikarenakan hanya sedikit jasa industri kecantikan
yang bergerak diwilayah tersebut. Selain itu diharapkan memudahkan bagi
konsumen yang ingin melukis kuku, karena kami telah berusaha mengembangkan
Nails Diary sedekat mungkin dengan tempat beraktivitas para konsumen.
Direncanakan pengembangan Nails Diary sendiri juga mencakup fasilitas dan
produk yang belum ada di studio nail art lainnya yaitu studio yang memadai dan
menarik untuk melakukan aktifitas dapat ditambahkan alunan musik dan
wewangian aromatherapy yang menenangkan, ruang tunggu yang nyaman dan
memadai bagi para pengunjung, peralatan yang lebih banyak dan lengkap,
tersedia nya makanan ringan untuk para pelanggan, potongan harga khusus untuk
pelanggan tetap yang dibuktikan dengan member card, menawarkan jasa
kebersihan kuku seperti manicure dan pedicure serta menawarkan variasi nail art
lainnya Kemudian yang tidak kalah penting adalah berani mempelopori untuk
menjadi studio pertama yang menetapkan tanpa minimum order dan sesuai
dengan keinginan dari pelanggan sendiri.
Selain itu untuk customer yang ingin meminimasi estimasi waktu dan
biaya Nails Diary juga menawarkan produk Press on Nails yang bisa di pesan
sesuai keinginan customer dan juga menawarkan harga yang sangat terjangkau.
Press On Nails ini juga diperuntukan bagi wanita yang tidak/sedang mempunyai
pantangan terhadap nail art. Namun terdapat alternatif lain seperti ditawarkannya
perawatan kuku seperti pedicure dan manicure yang tidak menjadi pantangan
bagi wanita muslimah.
Berikut merupakan gambaran nail art yang ditawarkan oleh Nails Diary
yang dimana inovasi yang akan kami rancang yaitu pembuatan press on nails atau
kuku palsu yang akan di kreasikan dengan desain dan motif beragam.
b. Nama Perusahaan dan Lokasi
Nama perusahaan saya yaitu Nails Dairy. Kemudian lokasi usaha ini
sangat strategis yaitu berlokasi di Buah Batu Square, Pomelo No.16,Kecamatan
Bojongsoang,Kabupaten Bandung.

c. Jenis Produk
Produk Nails Diary antara lain: water decal nail cover, UV gel nail art,
extension nail art, 3D nail tip kuku palsu (Press On Nails), airbrush nail tip kuku
palsu, 3D sticker nail art, lace sticker nail art, french sticker nail art dan stamp
nail art.
BAB III MANAJEMEN KEGIATAN OPERASIONAL
3.1 Peralatan
Dalam operasional di setiap harinya, Nails dairy memiliki beberapa peralatan yang
menunjang kegiatan nails dairy :

Barang/items
UV Gel Nail
Softener Cuticule
Fake Nail Card / Packaging
Fake Nails
Stand Display kuku Palsu
Magnetik
Stiker Kuku Motif
Nails String Gold Flakes Mix
Color
Nail Flower 3D Design
Lem kuku
Kuku palsu fake nails kupal
coffin short
Kikir kuku tipis
Nail Gel
Vitamin Kuku
Electric Drill Grinding
Manicure Machine
Pallet Nail Art Shell
Nails Brush
Nail Art Hand Pillow
3.2 Produk yang Ditawarkan
Produk yang kami tawarkan di dairy nails yaitu :
• Jasa Nail Art
• Jasa Fake nails
• Jasa Press on Nails

Nails Diary menggunakan promosi social media melalui dua media yakni media
elektronik seperti handphone ataupun smartphone, laptop dan media cetak seperti
brosur.
Sales Promotion
Kemudian Nails Diary melakukan promosi dengan cara Sales Promotion yaitu
mengikuti event – event seperti bazaar, pameran, event graduation.
BAB IV RENCANA USAHA
4.1 RENCANA USAHA
a. Rencana Keuangan
Rencana keuangan dari Nails Dairy ini yaitu tertera dalam daftar dibawah ini.
Sehingga melihat dari rencana keuangan dibawah, diharapkan dalam kurun waktu
kurang lebih 1 tahun bisa meningkatkan keuntungan dan menutup biaya produksi.
Proyeksi keuangan sebagai berikut:

Barang/items Jumlah Harga


UV Gel Nail 2 buah Rp 650.000
Softener Cuticule 1 buah Rp 450.000
Fake Nail Card / Packaging 50 pcs Rp 41.800
Fake Nails
Stand Display kuku Palsu 2 pasang Rp 35.000
Magnetik
Stiker Kuku Motif 10 pcs Rp 200.000
Nails String Gold Flakes 12 pcs Rp 40.000
Mix Color
Nail Flower 3D Design 2 pcs Rp 15.000
Lem kuku 100 pcs Rp 200.000
Kuku palsu fake nails kupal 100 pcs Rp 150.000
coffin short
Kikir kuku tipis 10 pcs Rp 65.000
Nail Gel 40 pcs Rp 3.000.000
Vitamin Kuku 10 pcs Rp 75.000
Electric Drill Grinding 2 pcs Rp 90.000
Manicure Machine
Pallet Nail Art Shell 2 pcs Rp 54.000

Nails Brush 15 pcs Rp 150.000


Nail Art Hand Pillow 1 pcs Rp 50.000
Total Rp 5.265.800

4.2 ANALISIS PASAR


• Segmentasi
Segmentasi dari Diary Nail Art sendiri berasal dari beberapa variabel yaitu :
A. Variabel demografi Konsumen yang dikualifikasikan berdasarkan umur dan
profesi yaitu :
1. Pelajar SD-SMA :6–17 tahun
2. Mahasiswi :18–23 tahun
3. Wanita karier : > 24 tahun
4. Ibu rumah tangga : > 19 tahun
5. Lanjut usia : > 50 tahun
Dalam kategori pelajar SD-SMA, disesuaikan dengan kebijakan masing –
masing sekolah. Di Kota Palembang sendiri, beberapa sekolah swasta tidak ada
larangan melukis kuku. Namun ada beberapa sekolah yang tidak
mempermasalahkan seperti sekolah yang berada di daerah Jalan Bangau.
Konsumen yang dikualifikasikan berdasarkan pendapatan yaitu:
1. Pendapatan rendah : < UMR
2. Pendapatan sedang : UMR
3. Pendapatan tinggi: > UMR
B. Variabel psikografis
Konsumen yang dipengaruhi gaya hidup modern dan mempunyai
kepribadian selalu ingin tampil cantik yang disertai dengan selera dan minat yang
tinggi terhadap nail art. Seperti mereka yang hobi dan menjadikan nail art sebagai
suatu rutinitas yang tidak terlepas dari hidup mereka. Kemudian bagi mereka
yang dibatasi oleh pantangan atau kebudayaan tertentu seperti wanita muslimah
tidak bisa menggunakan jasa nail art ini dikarenakan mereka akan mendirikan
sholat. Jadi dengan kata lain nail art ini Hal - 4 diperuntukan bagi wanita yang
tidak mempunyai pantangan terhadap nail art.
Namun terdapat alternatif lain seperti ditawarkannya perawatan kuku
seperti pedicure dan manicure yang tidak menjadi pantangan bagi wanita
muslimah. Tetapi untuk kedepannya akan dilakukan lagi inovasi yang dapat
menjangkau wanita muslimah seperti penggunaan pacar atau inai.
• Targeting
Target utama dari Nails Diary sendiri adalah usia balita sampai wanita
lanjut usia yang tentunya mempunyai hobi merias kuku, berkepribadian yang
mengikuti trend dan tidak dibatasi oleh pantangan atau kebudayaan tertentu
dengan tidak memandang pendapatan mereka. Kemudian untuk wanita muslimah
ditawarkan perawatan kuku yang tidak menjadi pantangan bagi mereka.
• Positioning
Positioning yang ingin dicapai dalam mengembangkan Nails Diary adalah
sebagai jasa melukis kuku yang menjangkau semua lapisan umur masyarakat
tanpa membedakan dari pendapatan mereka.
BAB V PENUTUP

5.1 PENUTUP
Dalam laporan ini, dapat diketahui bahwa Nails Diary merupakan produk
kecantikan dan perawatan kuku dengan inovasi yang modern. Nails Diary tidak hanya
menjadi merek, tetapi juga simbol kecantikan yang berkelanjutan dan inovasi tanpa
henti. Nails Dairy berkomitmen untuk memberikan lebih dari sekadar layanan
perawatan kuku. Kami membangun sebuah tempat di mana kecantikan menjadi
ekspresi diri yang bisa meningkatkan kepercayaan diri pelanggan.

Selama beberapa bulan, kami telah menjalani proses yang tak pernah berakhir
dalam mengejar keunggulan dan kulitas nails yang kami berikan kepada para
pelanggan. Di Nails Diary, kami menghargai setiap pelanggan yang telah
mempercayakan perawatan kuku mereka kepada kami. Dengan bangga, kami
menerima tantangan untuk memberikan hasil yang luar biasa. Ini adalah dedikasi dan
komitmen kami yang telah membawa kami ke puncak keberhasilan. Seluruh staf Nails
Diary yang dengan gigih berusaha memberikan pelayanan terbaik dan menginspirasi
pelanggan kami setiap hari. Tanpa kerja keras dan semangat mereka, pencapaian ini
tidak akan mungkin terwujud. Dengan dukungan dari para pelanggan, kami akan terus
berinovasi, berkembang, dan membuat trobosan terbaru dalam bidang kecantikan dan
perawatan.

5.2 LAMPIRAN
• Cash Flow Press on Nails by Dairy Nails
CASH FLOW
Keterangan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
SALDO AWAL Rp 875,000.00 Rp 1,750,000.00 Rp 2,625,000.00 Rp 4,200,000.00

Cash In Qty Harga satuan Total Qty Harga satuan Total Qty Harga satuan Total Qty Harga satuan Total
Press On Nails 25 Rp 35,000.00 Rp 875,000.00 50 Rp 35,000.00 Rp 1,750,000.00 75 Rp 35,000.00 Rp 2,625,000.00 120 Rp 35,000.00 Rp 4,200,000.00
Total Penjualan Rp 875,000.00 Rp 1,750,000.00 Rp 2,625,000.00 Rp 4,200,000.00
Cash Out Qty Harga Satuan Total Qty Harga Satuan Total Qty Harga Satuan Total Qty Harga Satuan Total
Paket Nail UV Gel Set Lengkap Kutek 25 Rp 30,000.00 Rp 750,000.00 50 Rp 30,000.00 Rp 1,500,000.00 75 Rp 30,000.00 Rp 2,250,000.00 120 Rp 30,000.00 Rp 3,600,000.00
Fake Nail Card / Packaging Fake Nails 25 Rp 500.00 Rp 12,500.00 50 Rp 500.00 Rp 25,000.00 75 Rp 500.00 Rp 37,500.00 120 Rp 500.00 Rp 60,000.00
Packaging 25 Rp 500.00 Rp 12,500.00 50 Rp 500.00 Rp 25,000.00 75 Rp 500.00 Rp 37,500.00 120 Rp 500.00 Rp 60,000.00
Kuku palsu fake nails kupal coffin short 25 Rp 500.00 Rp 12,500.00 50 Rp 500.00 Rp 25,000.00 75 Rp 500.00 Rp 37,500.00 120 Rp 500.00 Rp 60,000.00
Ongkos kirim alat nails 25 Rp 500.00 Rp 12,500.00 50 Rp 500.00 Rp 25,000.00 75 Rp 500.00 Rp 37,500.00 120 Rp 500.00 Rp 60,000.00
Ongkos kirim packaging 25 Rp 500.00 Rp 12,500.00 50 Rp 500.00 Rp 25,000.00 75 Rp 500.00 Rp 37,500.00 120 Rp 500.00 Rp 60,000.00
Total Pengeluaran Rp 812,500.00 Rp 1,625,000.00 Rp 2,437,500.00 Rp 3,900,000.00
SALDO AKHIR Rp 937,500.00 Rp 1,000,000.00 Rp 2,812,500.00 Rp 4,500,000.00

Dalam memproduksi 1 Press on Nails sebesar Rp 875.000. Produk dijual dengan harga
Rp 35.000, sehingga berdasarkan gambar diatas. Berikut merupakan keterangan saldo
akhir setiap tahunnya.
• Bussiness Model Canvas
Berikut merupakan Bussiness Model Canvas yang telah dirancang oleh Dairy
Nails. Yang terdiri dari Key Partners,Key Activity,Value Proposition,Customer
Relationship dll.

Anda mungkin juga menyukai