Malah Kewirausahaan
Malah Kewirausahaan
Malah Kewirausahaan
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam
(PM) Diare
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih dalam tahap pembelajaran.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi terciptanya
M RIFAL A
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................1
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Kesimpulan.............................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN
Diare merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat
menular melalui makanan dan minuman. Diare juga dapat ditandai dengan dengan
bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara cair dengan frekuensi sering
(Prawati Haqi, 2019). Diare berasal dari infeksi berbagai bakteri yang terjadi karena
infeksi organisme disentri basiler, bakteri disamping virus dan protozoa. (Tahir A,
W,2013).
A. Faktor infeksi
Rotavirus, Astrovirus.
albicans)
2. Infeksi parenteral ialah infeksi dari luar alat pencernaan makanan seperti otitis
sebagainya. Keadaan ini terutama pada bayi dan anak berusia dibawah 2 tahun.
Faktor ini bisa diawali dengan adanya mikroorganisme (kuman) yang masuk ke
dalam saluran pencernaan yang kemudian berkembang dalam usus dan merusak
Adanya toksin bakteri juga akan menyebabkan system transport menjadi aktif
dalam usus, sehingga sel mukosa mengalami iritasi dan akhirnya sekresi cairan
B. Faktor malabsorbsi
monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Pada bayi dan anak
2. Marlabsorbsi lemak
dan elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus sehingga
terjadilah diare.
Apabila terdapat toksin yang tidak mampu diserap dengan baik dan dapat terjadi
untuk menyerap makanan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Astuti, dkk
(2011) perilaku ibu masih banyak yang merugikan kesehatan salah satunya kurang
D. Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih
dari anak yang mulai gelisah, cengeng, demam, dan nafsu makan menurun. Muncul
gejala sering buang air besar dengan frekuensi sering, konsistensi tinja cair dan
berwarna kehiajauan karena bercampur empedu. Bagian anus dan sekitarnya terlihat
lecet hingga luka karena seringnya difekasi dan tinja lebih asam karena banyaknya
asam laktat. Tanda dan gejala yang lain pada anak biasanya turgor kulit jelas
menurun, dan pada anak terlihat di bagian ubun – ubun dan mata cekung, membran
mukosa kering hingga terjadi penurunan berat badan karena asupan makanan yang
diterima pada tubuh tidak adekuat. Yang mana Manifestasi klinis pada anak penderita
dehidrasi.
tanpa dehidrasi.
Gangguan gangguan fungsi yang muncul dari penyakit diare, adalah sebagai berikut :
basa.
karena:
diare. Pada orang dengan gizi cukup/baik, hipoglikemia jarang terjadi. Gejala
hipoglikemi akan muncul jika kadar glukosa darah menurun 40% yang berupa
anak lemah, apatis, pek rangsang, tremor, berkeringat, puca, syok, kejang hingga
koma.
D. Gangguan gizi Ketika orang menderita diare, sering terjadi gangguan gizi dengan
akibat terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat. hal ini disebabkan
karena :
1. Makanan sering diberhentikan orangtua karena takut bertambah berat diare
dan muntahnya. Orang tua hanya memberikan the saja dan pengenceran
2. Makanan yang sering tidak dapat dicerna dan diabsorbsi baik karena
adanya hiperperistaltik.
E. Gangguan sirkulasi darah Sebagai akibat diare dengan atau tanpa disertai muntah,
dapat terjadi gangguan sirkulasi darah berupa renjatan (syok) hipovolemik. Akibat
perfusi jaringan berkurang dan terjadi hipoksia, asidosis bertambah berat, dapat
mengakibatkan perdarahan dalam otak, kesadaran menurun dan bila tidak segera
1. Pemeriksaan tinja
asam basa
pada diare ini memerlukan cairan yang khusus, seperti campuran gula dan garam
larutan ini di campur dengan garam rehidrasi ke dalam air 1 liter air besar.
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
1.2. Saran.
DAFTAR PUSTAKA
2013. 2013.
Manisfestasi klinis anak diare menurut Wijayaningsh (2013) . (2013), Manisfestasi klinis
perilaku ibu masih merugikan. oleh Astuti, dkk (2011). 2011. 2011.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2224/3/CHAPTER%202.pdf