Devira N-Komunikasi Antar Pribadi
Devira N-Komunikasi Antar Pribadi
Devira N-Komunikasi Antar Pribadi
OLEH:
DEVIRA NELSON
NIM : 12112200077
DAFTAR ISI............................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah........................................................................2
B. Rumusan Masalah.................................................................................3
C. Tujuan Masalah.....................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................5
A. Hubungan Persahabatan dan Romantisme............................................5
B. Hubungan Persahabatan........................................................................6
C. Hubungan Romantisme.......................................................................13
D. Tahap Perkembangan Hubungan Romantisme...................................14
E. Komunikasi Dalam Membangun Dan Mengakhiri Hubungan...........17
PENUTUP..............................................................................................................21
A. Kesimpulan...........................................................................................21
B. Saran......................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Hubungan antar pribadi pun selalu berubah dan tidak tetap. Hubungan yang
mulanya baik bisa saja berakhir dengan penuh masalah atau sebaliknya.
3
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan, maka diidentifikasikan Perkembangan Moral Remaja :
C. Tujuan
Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
Salah satu aspek paling signifikan dari sebuah hubungan adalah tingkat
keintiman. Beberapa kualitas yang seringkali identik dengan keintiman adalah :
kedekatan, berbagi perasaan dan pemikiran paling pribadi, ikatan emosional,
dukungan tanpa syarat, keterbukaan dan kejujuran, rasa sayang dan kehangatan,
saling menghargai dan rasa percaya.
tarik antar pribadi (interpersonal attraction) yang diartikan sebagai derajat seorang
individu ingin membentuk dan membina sebuah hubungan.
B. Hubungan Persahabatan
1. Pengertian Persahabatan
2. Aspek-aspek Persahabatan
dan ketidakpercayaan.
f. Pemecahan masalah (conflict resolution) adalah sejauh mana
perselisihan dalam hubungan diselesaikan secara efisien dan baik
3. Faktor - Faktor Pembentuk Persahabatan
pembentukan persahabatan, yaitu :
g. Kemiripan Kemiripan atau kesamaan
yang dapat mempererat hubungan antar pribadi adalah dalam
hal pandangan atau sikap. Persamaan juga sebagai ikatan
ketertarikan pada hubungan yang akrab.
h. Saling Menilai Positif
Kemudian yang memperkuat hubungan antar pribadi adalah
saling menilai positif sehingga timbul perasaan atau kesan suka
sama suka antara kedua pihak. Ungkapan penilaian positif dapat
dilakukan secara non lisan, yaitu melalui gerak, perubahan wajah,
kedipan mata dan sebagainya, atau lisan.
4. Ciri-Ciri Persahabatan
Ada sejumlah ciri persahabatan menurut ahli psikologi sosial
sebagaimana ditemukan berdasarkan penelitian yang dilakukan
Tedeschi (Grinder, 1978) dan Bukowski (dalam Angelina, 2010), yaitu:
a. Kesejatian
Persahabatan merupakan hubungan yang sejati. Di dalamnya
terkandung sejumlah sifat utama seperti ketulusan, kejujuran,
kesetiaan, dapat dipercaya, dan ada kehangatan pribadi. Kesejatian
juga mengandung penerimaan tanpa syarat, menghargai perbedaan
individu, dapat mengatasi ketidaksesuaian, dan juga meliputi
kepedulian yang ditandai sikap saling memperhatikan,
menghormati, menghargai, memberi dukungan, bantuan dan
sebagainya.
b. Keterbukaan diri
hubungan itu ditadai dengan adanyaketerbukaan kedua individu
10
5. Fungsi Persahabatan
1. terhindar dari alienation (perasaan terasing dari
lingkungan sosialnya). Boleh jadi mereka berada diantara
banyak orang. Persahabatan akan menghindarkan individu
dari alienation. Dampak dari alienation ini adalah perasaan
tidak mendapat topangan dari lingkungannya. Sebagai
manusia sosial, setiap pribadi membutuhkan topongan
hidup. Bisa dari tuhan, dari keluarganya, dan tidak kalah
penting adalah para sahabat.
2. Dukungan emosi, Semakin banyak sahabat dan semakin
dekat hubungan antarsahabat makin besar pula topangan
11
C. Hubungan Romantisme
Sebelum dua orang menjadi pasangan yang saling mengakui satu sama
lain. Terdapat tahapan yang dilalui oleh dua orang ini dalam hubungan mereka.
Mongeau dan Henningsen (2008) dalam Woods (2014) menyatakan bahwa
romantic relationship melibatkan tiga tahapan dasar yaitu Growth, Navigation,
14
dan Deterioration. Namun dalam penelitian ini secara spesifik akan meneliti
mengenai tahapan Growth dalam hubungan romantis.
beberapa cara yang dilakukan orang untuk membangun dan menjaga hubungan
antarpribadinya (DeVito, :
PENUTUP
A. Kesimpulan
21
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Beebe, Steven A, Susan J. Beebe, Mark V. Redmond. 2005.
22