Kerangka Acuan Kia-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

EP.4.1.1.

1 KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENURUNAN JUMLAH KEMATIAN IBU

DAN JUMLAH KEMATIAN BAYI

I. PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan dibidang kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan masyarakat


yang optimal. Unit social terkecil di masyarakat adalah keluarga, dan anak merupakan bagian terkecil
dari keluarga. Masa kanak-kanak merupakan masa yang vital untuk menanamkan dasar-dasar prilaku
hidup sehat agar terwujud masyarakat yang berkualitas sebagai sumber daya pembangunan bangsa.
Dan salah satu komponen terpwnting dalam pembentukan kualitas masa kanak-kanak adalah kesehatan
ibu.

Program KIA termasuk ssatu dari program pokok puskesmas yang bertujuan untuk
memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Keberhasilan program
KIA menurunkan Angkaa Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu
priotitas utama pembangunan kesehatan Indonesia.

Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan tingkat pertama.


Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, puskesmas diperkuat dengan Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling, Polindes dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang disebut
sebagai puskesmas dan jejaringnya.

Masalah kesehataan ibu dan bayi masih tinggi da ada kecenderungan mengalami peningkatan
masalah kesehatan Ibu dan bayi. Maka disusunlah kerangka acuan pelayanan gizi puskesmas dengan
harapan kerangka acuan ini sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan pelayanan gizi di
puskesmas dan jejaringnya.

II. Latar Belakang

Visi dan misi puskesmas Tasinifu yaitu terwujudnya pelayanan prima dengan sumber daya manusia
yang profesional dengan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan
merata, mendorong kemandirian masyarakat untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat,
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang professional di bidangnya masing-
masing,meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
meningkatkan peran serta masyarakat terhadap upaya kesehatan melalui pndekatan keluarga,
meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan, meningkatkan kerjasa malintas
program dan lintas sector, meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Berdasarkan data program Puskesmas Tasinifu ddiketahui kesehatan ibu yaitu 29,79%,
kesehatan bayi 3,33%, upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah (….), upaya kesehatan anak usia
sekolah dan remaja (…), pelayanan keluarga berencana (…).
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan program KIA dan peran yang perlu diambil.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan promosi kegiatan KIA.
b. menghimbau masyarakat untuk memeriksakan rutin kebidan saat kehamilan, serta mengikuti
program posyandu
c. tercapainya kesehatan fisik, mental, social yang baik bagi ibu hamil, ibu dan anak.
d. Menurunkan kasus kesakitan dan kematian pada ibu dan anak.

IV. SASARAN KERANGKA ACUAN


1. Tenaga Bidan Puskesmas dan Tenaga Kesehatan lainnya diPuskesmas
2. Pengelola Program Kesehatan dan Lintas Sektor terkait

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1


Umum)

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 


Standar)

3 Pelayanan kesehatan Ibu Hamil untuk 


kunjungan lengkap (K4)

4 Persalinan oleh tenaga kesehatan 

5 Persalinan di Fasilitas Kesehatan 


memadai

6 Rujukan ibu hamil risiko 


tinggi/komplikasi

7 Penanganan Komplikasi Obstetri

8 Kunjungan Nifas lengkap (KF 3) 

9 Penanganan dan atau rujukan neonatus 


resiko tinggi

10 Penanganan Komplikasi Neonatal 

11 Cakupan IMD 
12 Pemberian Salep Mata 

13 Pemberian Vitamin K 

14 Pemberian Hb 0-7 hr 

15 Cakupan Vitamin A biru 1 kl 

16 Penimbangan 4 kl 

17 SDIDTK 2 kl 

18 Asi Esklusif 

19 Imunisasi lengkap 

20 Cakupan Vitamin A merah 2 kl 

21 Penimbangan 8 kl 

22 SDIDTK 2 kl 

23 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 


Perawatan

24 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini 


tumbuh kembang Anak Pra Sekolah

25 Cakupan Pelayanan MTBS 

26 Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar 


oleh nakes atau tenaga terlatih guru
UKS/dokter kecil

27 Cakupan pelayanan kesehatan 


reproduksi remaja

28 Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU) 

29 Pelayanan KB baru 

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Indetifikasi data diwilayah kerja binaan
Penyesuain metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat
Melakukan komunikasi dengan lintas sektor terkait untuk mendukung pelaksanaan program melalui
surat pemberitahuan dan komunikasi langsung.
Adapun identifikasi peran serta lintas sektor sebagai berikut :

No Sektor terkait Rincian peranan

1 Desa  Sebagai pemerintah di desa


 Sebagai penggerak masyarakat untuk mengikuti kegiatan
program

2 Kader posyandu  Menyedikan tempat untuk kegiatan program


 Membantu petugas menjalankan program

3 Sekolah  Menyediakan sasaran untuk pelaksanaan kegiatan


 Membantu petugas menjalankan kegiatan

Adapun identifikasi peran lintas program sebagai berikut :

No Kegiatan Program Terkait Rincian Peranan

1 Penimbangan balita Pembina Posyandu Sebagai pelaksana/ memantau


kegiatan penimbangan balita

2 Distribusi Vitamin Pembina Posyandu Sebagai pelaksana/ memantau


A kegiatan pemberian kapsul vitamin A
pada bayidan balita

3 PMBA Bidan Puskesmas dan Bidan Sebagai pemberi materi dalam


Desa kegiatan PMBA

4 Kelas ibu hamil Bidan Puskesmas dan Bidan Sebagai pemberi materi dalam
Desa, tenaga promkes kegiatan kelas ibu

5 PMT-P balita gizi Dokter, Perawat/bidan Memeriksa dan mendiagnosa


Buruk penyakit
Melakukan perawatan kesehatan dan
melaksanakan dan memantau PMT-P
balita di desa

VII. SASARAN

Sasaran pelayanan program gizi adalah bayi, anak balita, remaja putri, anak sekolah, ibu hamil,WUS
dan ibu menyusui

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Jadwal Kegiatan
No
J P M A M J J A S O N D

10

11

12

13

IX. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring :
Pelaporan pelaksanaan kegiatan :
1. Kunjungan rmah
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pengolahan dan analisa data dicatat pada format yang sudah disiapkan dan selanjut dilaporan ke
kabupaten setiap bulan
Evaluasi hasil kegiatan dibandingkan dengan target apabila ada kesenjangan maka lakukan P D C A.

Anda mungkin juga menyukai