Khotbah Penghiburan Malam Pertama

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Pembacaan : Nahum 1:7 baik”.

Kata baik yang dimaksudkan disini memakai kata Ibrani Bail tov yang
berarti menyenangkan, menggembirakan, sesuatu yang memberikan
Sidang penghiburan bersama segenap rumpun keluarga, yang berduka, yang
kegembiraaan atau kepuasan. Sehingga arti dari ucapan Nahum yang
sama dikasihi Tuhan
mengatakan Tuhan itu baik, ialah bahwa Tuhan itu sungguh membuat setiap
Dalam menjalani kehidupan tentu kita akan di perhadapkan dengan berbagai orang yang bersusah akan bergembira dan berbahagia serta merasa
situasi. Sukacita, dukacita, kebahagiaan, pergumulan tentu saja akan terus terpuaskan, karena Tuhan menyambutnya dengan sukacita setiap orang yang
senatiasa kita rasakan, kita alami dalam kehidupan kita karena kita semua datang kepadaNya. Kemudian kata yang kedua ialah: “Ia adalah tempat
adalah manusia biasa, manusia yang rapuh, kita bertanggung jawab atas pengungsian pada waktu kesusahan”. Kalimat ini mengartikan bahwa Tuhan
kehidupan kita namun kita tidak berkuasa atas hidup dan mati kita. Sebagai itu adalah tempat dimana seseorang yang sedang merasa terancam, dalam
manusia yag terbatas, kita tidak bisa menghalangi berbagai peristiwa itu kesusahan, tidak aman dan tidak nyaman hidupnya, ia dapat merasakan hidup
terjadi dalam kehidupan kita termasuk peristiwa dukacita seperti yang saat ini yang aman dan nyaman serta menyenangkan. Tuhanlah adalah tempat itu dan
dialami oleh keluarga besar ................... pada saat ini. Sehingga dalam Ia adalah satu-satunya tempat itu, tidak ada tempat yang lain selain di dalam
menghadapi peristiwa dukacita, dalam menghadapi situasi yang sulit, kita Dia.
membutuhkan tempat untuk berlindung, kita butuh tempat untuk menyerahkan
Kemudian, kalimat Nahum yang terakhir: “Ia mengenal orang-orang yang
segala kesusahan yang kita alami.
berlindung kepadaNya”. Artinya ialah bahwa Tuhan sungguh mengetahui
Sidang penghiburan bersama keluarga yang berduka, yang sama dikasihi persis apa yang dibutuhkan dan siapa yang datang kepadaNya. Sehingga,
Tuhan setiap orang yang datang berlindung kepada Tuhan, tidak akan pernah kecewa
dan merasa sia-sia, karena Tuhan senantiasa menyediakan apa yang
Mari kita belajar dari firman Tuhan yang kita baca saa ini. kita belajar apa
dibutuhkan oleh orang-orang yang datang kepadaNya.
keterkaitan antara peristiwa dukacita yang saat ini dialami keluarga dengan
apa yang dikatakan oleh Nahum dalam pembacaan kita. Apa sesungguhnya Sidang penghiburan, keluarga yang berduka, yang sama diberkati Tuhan
maksud Nahum dengan ucapannya ini. Pertama, Nahum berkata : “Tuhan itu
Setiap orang yang sedang dalam kesusahan, yang disebabkan oleh peristiwa datang kepada Tuhan, melalui doa kita, melalui tangisan kita, melalui
apapun, termasuk oleh peristiwa dukacita yang diakibatkan oleh kematian atau ungkapan hati kita, kita datang berlindung kepada Tuhan Sang pemilik
kehilangan orang-orang yang kita kasihi, pastilah kita membutuhkan tempat kehidupan kita. Bukan kah Yesus juga mengatakan demikian: “Marilah
kita untuk berlindung, kita membutuhkan sosok yang dapat menguatkan dan kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
menghibur kita, di tengah-tengah kesedihan yang kita alami. Karena kelegaan kepadamu (Mat.11:28)”. Deraian air mata dukacita saat ini, kita
kehilangan sosok orang yang kita kasihi tentu tidaklah mudah, kehilangan percaya akan diubah menjadi airmata sukacita, karena Tuhan yang kita
sosok yang setiap hari ada bersama-sama dengan kita, namun kini ia tidak lagi muliakan adalah Tuhan yang sanggup menolong dan menguatkan kita.
ada bersama-sama dengan kita tentu membuat kita merasakan kehilangan dihiburkanlah dan dikuatkanlah keluarga yang berdukacita pada saat ini,
yang amat dalam. Sehingga, kita membutuhkan sosok yang benar-benar bahkan kita sekalian yang ada pada saat ini. Terpujilah Tuhan Amin.
mengerti perasaan dukacita yang kita alami. Kita membutuhkan sosok yang
tidak hanya sebagai penghibur, tetapi juga sebagai kekuatan kita dalam
mengahadapi peristiwa dukacita yang kita alami. Kita membutuhkan tempat
berlindung dikala badai kehidupan datang menerpa kehidupan kita.

Oleh karena itu firman Tuhan saat ini mengingatkan dan menghibur keluarga
di tempat ini, kita sekalian yang hadir pada saat ini bahwa tempat itu adalah
Tuhan. Maka sebagaimana kerinduan keluarga di tempat ini, kerinduan kita
semua yang ada pada saat ini, ketika kita menghadapi beban berat akibat
peristiwa dukacita yang kita alami, kita harus mengingat bahwa ternyata kita
sebagai orang percaya punya tempat yang jelas untuk berlindung. Kita punya
Tuhan yang penuh kebaikan, yang mengenal kita, bahkan tahu apa yang
menjadi kebutuhan kita. Untuk itu, marilah rumpun keluarga ............... yang
berdukacita pada saat ini, marilah kita sekalian yang hadir pada saat ini, kita

Anda mungkin juga menyukai