LKPD Outdoor Learning Bali Kelas Ix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Bangga Keberagaman Kebudayaan Di Pulau Bali

SMP 4 SIDOARJO
Tahun Ajaran 2022/2023

Nama : Anggun citra lestari


Kelas : 9i
Nomor absen : 01
PAI ( Pendidikan Agama Islam )

Puja Mandala, Bali.

Puja mandala, adalah tempat peribatan yang berada di Bali tepatnya di


Jalan Nusa Dua. Puja mandala sangat unik dikarenakan disana terdapat 5 tempat
peribadatan sekaligus dalam satu tempat, disinilah bukti bahwa bentuk toleransi
terhadap semua agama yang ada di Indonesia. Ketika saya beribadah di masjid
Puja Mandala rasanya sangat senang sekaligus tenang, dikarenakan adanya udara
yang segar dan pemandangan yang indah.

Puja Mandala Bali didirikan pada tahun 1994 di atas lahan pemberian
perusahaan swasta, PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC) dengan
luas sekitar 2 hektar. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1997, Puja
Mandala Bali secara resmi disahkan oleh Menteri Agama yang saat itu menjabat,
Tarmidzi Taher.

Berikut ini adalah asal muasal masuknya ke 6 agama yang ada di Indonesia ke
Bali;

I. BUDDHA. Dalam catatan sejarah menunjukkan agama Buddha diperkirakan


masuk ke Pulau Dewata pada abad VII-VIII. Banyak bukti sejarah yang kini
menjadi saksi keberadaannya, seperti stupika (stupa), candi, patung-patung
Buddha yang ditemukan di wilayah Kabupaten Gianyar, Klungkung, Karangasem,
dan Buleleng.
II. HINDU. Dalam hal tersebut, bahwa sejarah dan perkembangan agama hindu di
Bali diduga dipengaruhi dari Hindu dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang
diperkirakan masuk ke Bali sebelum abad ke-8 masehi. Prasasti tersebut
bertuliskan kata “sivas siddhanata” dengan demikian abad ke-8 siwa siddhanta
sudah berkembang di Bali.
III. KATOLIK. Penyebaran awal kepercayaan Katolik di Pulau Bali dimulai tahun
1935 melalui para misionaris dari benua Eropa. Sejarah Gereja Katolik di Bali
bermula pada tahun 1935, persisnya 11 September 1935, Pater Van Der Heijden
mengantar Pater J. Kersten SVD ke Denpasar dan mulai menetap di Denpasar.
IV. KRISTEN. Masuknya agama Kristen ke Indonesia berawal dari bangsa portugis
yang mendarat di aceh, kemudian ke wilayah timur Indonesia dan penyebaran
agama Kristen kemudian lebih berkembang di wilayah timur Indonesia. Pertama
kalinya masuk ke Bali, penganut pertama kalinya adalah Tuka. Dan ada 800
penduduk bali pada jaman itu yang mengikuti untuk menjadi umat kristiani.
V. ISLAM. Bagaimana agama islam masuk ke Bali? Penyebaran pertama adalah,
agama Islam tiba di Bali pada tahun 1460, dibawa oleh Raden Fatah bersama
rombongannya. Islam masuk ke Bali dan tempat pertama yang didatangi ialah
Gelgel. Yang penyebarannya kemudian dilanjutkan oleh keturunan pengiring
Raden Fatah. Kusamba adalah suatu wilayah kira-kira 7 km dari Klungkung (ada
disebelah timur Klungkung.
Bahasa inggris

Bajra Sandhi, Bali

ABOUT BAJRA SANDHI


The Bajra Sandhi monument was built in 1987, but was only inaugurated on June 14,
2003 by president Megawati Sukarno Putri. The main purpose of building this monument is to
maintain the spirit of struggle and cultural creation of the Balinese people and as an effort to
pass it on to the younger generation. Bajra Sandhi Museum or better known as Bajra Sandhi
monument is a monument that symbolizes the struggle of the Balinese people located in
Renon, Denpasar Bali. The monument, which occupies 13.8 hectares of land with a building
area of 4900 meters, was designed by Ir. Ida Gede in 1981.
The originator of the idea of building this monument was Prof. Ida Bagus Matra when
he served as the Governor of Bali, in 1980. The architecture of this monument is Ir. Ida Bagus
Gede Yadnya, he who won the monument architecture competition.
The Bajra Sandhi monument has a collection of 33 dioramas, photographs and paintings. The
diorama contains the history of Balinese life for four generations. The 2x3 diorama tells the
sequential life of the Balinese from the prehistoric period, the ancient Balinese period, the
middle Balinese period, and the Balinese period of fighting for and filling independence. Bali
was one of the bases of the struggle against the Dutch colonizers.
This was revealed through a number of struggles that occurred in Bali, such as the
Jagaraga War (1848-1849), the Kusamba War (1849), the Banjar People's Resistance (1868),
the Puputan Badung War (1906), and Puputan Klungkung (1908). In addition, the Puputan
Margarana War in Marga Village, Tabanan led by I Gusti Ngurah Rai and Laskar Ciung
wanara was an all-out war against the Dutch in 1946. The Bajra Sandhi monument was built to
remind history and honor heroes who have risked their lives
Bahasa Indonesia

Pantai Kuta, Bali


Kisahku Bersama Pantai Kuta, Bali

Pada tanggal 24 Februari aku mendatangi suatu pantai di pulau Bali yaitu pantai
Kuta. pantai kuta memiliki paras yang cantik yang berhasil membuat orang lain takjub dan
tidak ingin meninggalkan Pantai Kuta, termasuk aku. Disana, aku bersama temanmu menaiki
sebuah mobil menuju ke pantai. Selama perjalanan aku melihat banyak sekali orang berkulit
putih yang sedang menikmati suguhan dari restoran yang ada di dekat Pantai Kuta.

Sewaktu aku sampai di pantai, aku langsung menghampiri teman temanku yang
sudah bermain disana, ia Nabila dan Yaris. Mereka bermain air laut di tepi pantai dengan
berfoto bersama mengabadikan momen selama berada di Pantai Kuta. Akupun mendekati
mereka berdua bersama dengan Loren kita melepas sandal kita di tepi pantai yang tempatnya
cukup kering supaya dapat digunakan lagi ketika kembali ke bis. Saat aku mendekati Nabila
dan Yaris, aku merasakan kakiku yang ditabrak oleh air laut yang sedang pasang. Aku
abadikan, dengan mengambil beberapa video yang ada di Pantai Kuta dan juga foto
pemandangan dan juga bersama teman sekelasku di sana.

Saat semuanya sudah puas menikmati ciptaan Tuhan yang luar biasa ini, di tengah
perjalanan Loren berkata “ Anggun, ayo beli kelapa utuh, satu untuk berdua ya! ” membeli 1
buah kelapa dan diminum bersama, segar. Di sana pun ada yang menawarkan Lumpia pantai,
aku mencobanya. Rasanya masih terlukis jelas di lidahku sampai saat ini, sangat lezat. lalu
kami kembali. Menunggu mobil yang mengantar kami untuk menjemput kami. Saat
perjalanan menuju bis, aku melihat sisi kanan kiri, dan aku belajar bahwa kebiasaan orang di
Bali sangat berbeda dengan kebiasaan orang Sidoarjo. Lebih unik seperti banyaknya penjual
Babi bakar, banyaknya anjing yang berkeliaran, dan masih banyak lagi. Sangat berbeda
dengan tempat tinggalku. Sejak di Bali aku belajar banyak tentang betapa pentingnya
toleransi, karena di sana suku, ras, agama berbeda namun dapat bersama dan saling
menghormati. jadi marilah kita tumbuhkan rasa toleransi di dalam diri kita agar dapat
mempererat tali persaudaraan, karena kita sebagai makhluk sosial juga saling membutuhkan
satu sama lain walaupun di dalamnya terdapat perbedaan.

PJOK ( Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan )

Olahraga Selancar, Kuta

PENGERTIAN SELANCAR

Selancar merupakan olahraga yang berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga
ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas
ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya
dan arahnya dikemudikan seorang peselancar

SEJARAH
Di awal abad ke-20 berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan
komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar muncul akibat
dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan tercermin
dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak
pantai yang serba santai. Para sosiolog Amerika pada pertengahan tahun 50-an mencapnya
sebagai budaya orang malas. Tetapi pada era abad 19 awal olahraga ini mulai digemari oleh
kalangan muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa, contohnya: Amerika, Meksiko. lebih
memilih olahraga ini, sehingga olahraga ini menjadi populer dan lebih mendunia lagi.

PPKN ( Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan )

Puja Mandala
Puja Mandala adalah pusat peribadatan yang menghadirkan lima rumah ibadah di
dalam satu kompleks. Puja Mandala sendiri diresmikan pada tanggal 22 Desember 1997 di
jalan Kurusetra Desa Kampial Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan, Bali. Yang
memiliki tujuan Pembangunan untuk menciptakan peningkatan ketaqwaan dan keimanan
umat beragama dan menciptakan peningkatan kerukunan hidup beragama yang di dirikan
oleh Joop Ave selaku Menteri kebudayaan dan pariwisata. Seperti apa yang di katakan oleh
pemandu wisata pada saat di Bali, bahwasannya Bali menyambut segala perbedaan seperti
Suku, Ras, dan Agama. Disana kita bisa menemukan banyak sekali orang yang memiliki
suku, ras, agama dan berbeda beda. Namun mereka tetap bisa berinteraksi dan bergaul
meskipun terdapat banyak perbedaan juga.

Saya menyimpulkan bahwasannya Puja Mandala di bangun sebagai pengerat tali


persaudaraan antar satu sama lain, dan apalagi di zaman modern seperti saat ini, banyak
orang yang mengabaikan betapa pentingnya toleransi saat ini. Ketiga, implikasi toleransi
dalam kehidupan beragama di puja Mandala Kecamatan Kuta selatan Bali terhadap
kehidupan social masyarakat dengan praktik berdiskusi tentang agama, yang bersifat local
dan nasional, kerja bakti dan menghadiri perayaan pada hari-hari agama.

Diketahui juga bahwasannya penjaga masing masing tempat ibadah tidak selalu berasal
dari agama itu sendiri, bahkan petugas keamanan dan kebersihan di masjid Agung Ibnu
Batutah berasal dari agama non muslim termasuk juga tempat peribadatan yang lain
pengurusnya juga tidak selalu berasal dari pemeluk agama tempat peribadatan itu sendiri, ini
adalah bukti lain bahwasannya pulau Bali memiliki toleransi yang tinggi.

IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial )

Bajra Sandhi, Bali.


Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk
memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa
perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang
semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini
dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam
gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini
terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung
DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.

Monumen ini dikenal dengan nama "Bajra Sandhi" karena bentuknya


menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta Hindu dalam mengucapkan
Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini dibangun pada tahun 1987,
diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan
pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat perjuangan
rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan budaya
Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak
dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.

Salah satu generasi yang saya amati adalah saat masa pra sejarah. Masa ini meliputi
tingkat-tingkat kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan (baik yang tingkat sederhana
maupun tingkat lanjut), masa bercocok tanam, dan masa perundagian atau kemahiran teknik.
Masa prasejarah Bali merupakan awal dari sejarah masyarakat Bali, yang ditandai oleh
kehidupan masyarakat pada masa itu yang belum mengenal tulisan.
Walaupun pada zaman prasejarah ini belum dikenal tulisan untuk menuliskan
riwayat kehidupannya, tetapi berbagai bukti tentang kehidupan pada masyarakat pada masa
itu dapat pula menuturkan kembali keadaanya zaman prasejarah berlangsung dalam kurun
waktu yang cukup panjang, maka bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang sudah
tentu tidak dapat memenuhi seluruh harapan kita.

SBK ( Seni Budaya Dan Karya )

FLORA DAN FAUNA DI BALI

No. Tanaman Ciri-ciri morfologi Kelompok Tanaman


- Akar : tunggang,
bercabang, berwarna
kecoklatan.

- Batang : batang yang Tumbuhan Kamboja


keras, bulat dan berwarna termasuk tumbuhan
1. putih kehijauan. dikotil, karena berbiji
belah atau berkeping
- Daun : berjenis daun
dua.
tunggal, tidak mempunyai

Pohon Kamboja percabangan tulang,


warnanya hijau dan
berbentuk lonjong.

- Akar : serabut.
Pohon Kelapa adalah
- Batang : berbentuk kayu
tanaman monokotil,
dengan rongga seperti
2. karena memiliki ciri
serabut.
berbiji tertutup
- Daun : menyirip dengan tunggal.
warna hijau mengkilap
Pohon Kelapa

- Akar : tunggang dan


memiliki akar penyangga
Pandan bali, yang
untuk menopang tanaman
sering dijadikan
- Batang : menjalar, tanaman hias,
3. berbentuk bulat, dan bukanlah anggota
bercabang. Pandanus
melainkan Cordyline
- Daun : sejajar, panjang
australis.
Pandan Bali dan berbentuk seperti
pedang.
- Akar : rimpang
Lempuyang wangi
- Batang : semu
masih masuk ke dalam
4. - Daun : berbentuk bulat satu famili
memanjang, ujung Zingiberaceae atau
runcing dan pangkal keluarga tanaman jahe.

Bunga Lempuyang mengecil

- Akar : tunggang dan Kacapiring (Gardenia


bercabang jasminoides) adalah
perdu tahunan dari
- Batang : berkayu
5. suku kopi-kopian atau
- Daun : berwarna hijau Rubiaceae. Bunganya
tua, berbentuk lonjong berwarna putih dan
dan mengkilap sangat harum.
Bunga Jempiring

Dari tumbuhan yang sudah kamu deskripsikan cirinya, tuliskan manfaat


dan kegunaan tumbuhan tersebut!
1. Pohon Kamboja
Semua pasti tau bahwa di Bali amat banyak Pohon Kamboja. Di Bali selain
menggunakan kamboja sebagai tanaman hias, tanaman kamboja telah digunakan
untuk menggelar berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan seabgainya. Bunga
Kamboja pun memiliki manfaat yang banyak di bidang kesehatan dan kecantikan,
seperti sebagai parfum alami yang menyegarkan,menjaga kesehatan kulit,dapat
mengusir serangga, melembapkan kulit, menjaga kebersihan kulit wajah, sebaga
bahan dasar skincare, sebagai obat penurun demam, mengatasi penyakit disenstri
secara alami, dan lain-lain.
2. Pohon Kelapa
Pohon yang bisa tumbuuh hingga setingi 30 meter ini disebut sebagai tanaman paling
serbaguna. Mulai dari atas sampai bawah, semuanya bisa dimanfaatkan seperti, pada
daging buahnya kaya akan nutrisi dan serat, air kelapa yang bermanfaat untuk
melawan diabetes, minyaknya bisa menyehatkan rambut, kulitnya dapat dipakai
sebagai wadah makanan dan kerajinan tangan, daunnnya dapat dimanfaatkan untuk
membuat atap dan bahan bangunan, kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan, bunganya bisa untuknobat dan batang aoda daunnya bisa dipakai untuk
sapu lidi dan lain-lain.

3. Pandan Bali
Selain sebagai tanaman hias, Pandan Bali mampu menyerap racun (polutan) dan CO2
di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.

4. Bunga Lempuyang
Lempuyang untuk kesehatan memang tidak sepopuler herbal lainnya, tetapi tanaman
ini juga punya banyak khasiat tubuh. Selain dijadikan sebagai tanaman rempah,
lempuyang juga sering digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki tampilan
bunga berwarna merah cerah yang terlihat sangat cantik untuk dipajang di halaman
rumah. Lempuyang memiliki manfaat di kesehatan maupun di kecantikan seperti,
mencegah pertumbuhan sel kanker, menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah
terjadinya infeksi karena bakteri, mengatasi penyakit rematik, meningktkan nafsu
makan, meredakan demam dan sakit kepala, membantu meningkatkan imunitas tubuh,
mengatasi penuaan dini, menyembuhkan jerawat, dan sebagainya.

5. Bunga Jempiring
Jempiring, bunga harum yang jadi maskot kota Denpasar. Aroma harum bunga
Jempiring ini digambarkan sebagai wangi yang anggun, lembut, dan mewah. Bunga
Jempiring ini pun digunakan sebagai pelengkap upacara keagamaan disana, bunga
Jempiring juga banyak digunakan sebagai bunga potong untuk dibentuk menjdi hiasan
atau karangan bunga. Selain mempunyai warna yang cantik dan aroma yang harum,
bunga Jempiring juga punya manfaat untuk kesehatan. Daunnya dapat dimanfaatkan
sebagai obat berbagai penyakit, seperti demam dan sariawan. Lalu bagian akar juga
dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi, sedangkan buahnya yang berwarna kuning cerah
bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami,

No. Hewan Ciri-ciri morfologi Kelompok Hewan

- Ukuran tubuh :untuk jantan


memiliki tinggi sekitar 45-55
cm, sedangkan yang betina
Anjing termasuk
memiliki tinggi sekitar 40-50
kelompok hewan
cm
vertebrata karena

- Alat gerak : keempat memiliki tulang


1.
kakinya belakang, kategori
mamalia karena
- Penutup tubuh : kulit yang termasuk hewan
Anjing Liar
dilapisi dengan bulu halus yang menyusui.
dari anjing tersebut

- Habitat : di jalanan

- Ukuran tubuh : memiliki


panjajng antara 80-150 cm Penyu termasuk
dan beratnya dapat mencapai kelompok hewan
132 kg vertebrata karena
2. memiliki tulang
- Alat gerak : sirip belakang,dan
termasuk dalam
- Penutup tubuh : tempurung
Penyu kategori reptilia.
- Habitat : laut
- Ukuran tubuh : memiliki
berat sekitar 54 kg dan
Sapi termasuk
memiliki panjang badan
kelompok hewan
sekitar 83 cm
vertebrata karena

- Alat gerak : seluruh kakinya memiliki tulang


3.
belakang, dan
- Penutup tubuh : kulit yang berkategori mamalia
dilapisi dengan bulu halus karena termasuk
Sapi dari sapi tersebut hewan menyusui.

- Habitat : peternakan sapi

- Ukuran tubuh : memiliki


panjang kurang lebih 25 cm

- Alat gerak : untuk terbang


sayapnya dan untuk berjalan
(di daratan) menggunakan Burung Jalak Bali

kakinya. termasuk kelompok


hewan vertebrata
- Penutup tubuh : bulu kuntur karena memiliki
4. dan sayap. Sayap pada burung tulang belakang, dan
selain berfungsi sebagai alat berkategori aves
gerak berterbang, namun yang memiliki bulu
sayap juga berfungsi dan sayap.
Jalak Bali
melindungi dan menutupi
tubuh burung

- Habitat : Taman Nasional


Bali Barat

5. - Ukuran tubuh : memiliki Ikan Koi termasuk


panjang mencapai 30 cm kelompok hewan
hingga 50 cm vertebrata karena
memiliki tulang
- Alat gerak : ekor dan
siripnya

- Penutup tubuh : kulit yang


belakang, kategori
dilapisi dengan sisik dari ikan
pisces.
tersebut

Ikan Koi - Habitat : air

Dari hewan yang sudah kamu deskripsikan cirinya, tuliskan


manfaat dan kegunaan hewan tersebut!
1. Anjing
Pada saat di Bali, sudah tak heran lagi menemukan banyak anjing, baik anjing yang
ada dijalanan maupun anjing peliharaan. Seperti yang kita ketahui, bahwa anjing
adalah hewan penjaga bagi kita karena memiliki kelebihan pada indera pengelihatan,
penciuman dan pendengaran. Memelihara anjing pun memiliki manfaat seperti,
membantu kita lebih aktif dan menurunkan berat badan, mengurangi tekanan darah
dan risiko penyakit jantung, membantu meredakan stres, mendeteksi kebohongan, dan
lain-lain.

2. Penyu
Lautan yang sehat membuuhkan penyu karena merupakan spesies kunci sehingga
dapat dikatakan begitu penting untuk lingkungan serta meniliki pengaruh terhadap
hewan lain. Penyu membantu untuk mengontrol mangsanganya demi kehidupan di
lautan, sarang penyu berguna untuk pantai karena menyediakan sumber penting bagi
vegetasi di pesisir pantai, kotorannya bisa menjadi pakan bagi tumbuhan dan hewan
laut lainnya, dan lain-lain.

3. Sapi
Seperti yang kita ketahui, bahwa masyarakat yang beragama Hindu di Bali memiliki
kepercayaan untuk tidak mengonsumsi daging sapi. Di sepanjang perjalanan desa, kita
dapat melihat sapi yang sedang memakan rumput. Keberadaan sapi sangat banyak
memberikan manfaat bagi manusia dan juga tumbuhan seperti, dagingnya menjadi
makanan yang menyehatkan tubuh, kulitnya dapat menjadi bahan pakaian yang
bernilai tinggi, sebagai alat transportasi, kotorannya dapat dibuat menjadi pupuk
organik, menjadi konsumen dalam rantai makanan, membantu proses penyerbukan
tanaman, susunya juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk, dan lain-lain.

4. Jalak Bali
Burung Jalak Bali yang memiliki bulu warna putih, cantik dan memiliki suara yang
indah. Dengan keindahan burung jenis ini, maka banyak orang yang jatuh cinta
dengan burung ini dan memeliharanya. Ketika Burung Jalak Bali menjadi peliharaan
kita, tentu saja memiliki manfaat bagi pemiliknya. Menghadirkan pikiran positif,
menciptakan suasana lebih hidup, mengurangi stress, menjalin sosialisasi dengan
komunitas Burung Jalak Bali, lebih aktif bergerak, dan sebagainya.

5. Ikan Koi
Manfaat yang didapat dari ikan Koi ini dibidang kesehatan adalah baik untuk kesehatan
jantung, bisa untuk menurunkan berat badan, menyehatakan mata, mencegah kanker
payudara, dan sebagainya. Sedangkan manfaaat memelihara ikan Kooi adalah sebagai bisnis,
sebagai ikan hias di akuarium, dan lain-lain

Seni Budaya

Gambar Nama Peran & Kesan pesan


tokoh & fungsi
alat
Barong Protagonis Tari Barong
atau sebagai menggambarkan
peran pertempuran
pelindung klasik antara
"Kebaikan dengan
Kejahatan",
menjelma menjadi
salah satu tarian
yang paling
terkenal dan
paling disukai di
Bali.

Alat music menandai Pemukul kempul


kempul aksen-aksen sangat
menggunaka penting dalam professional dalam
n tabuh kalimat memainkan alat
sebagai alat lagu/gendhing. music ini
pemukul khususnya di saat
tempo lagunya
cepat

Properti pendukung Barong topeng dan kostum badan yang digunakan oleh satu
atau dua orang penari, serupa dengan barongsai.
Kostum tari Barong juga dibalut dengan bulu tebal
berwarna putih yang hampir menutupi wajah dan
dihiasi dengan perhiasan emas dan pecahan cermin.

Alur cerita BARONG DAN KRIS DANCE

Tari barong dan keris mengisahkan perseteruan


abadi antara sosok barong yang menjad symbol
kebaikan dengan rangda yang menjadi simbol
kebatilan. Ketua tokoh ini terlibat pertarungan
imbang yang tidak berkesudahan atau tidak dapat
saling menjatuhkan. Pertarungan abadi tersebut
memiliki filosofi bahwa dalam kehidupan, kebaikan
serta keburukan akan selalu hadir berdampingan
dan saling menyeimbangkan.

PEMBUKAAN

Tari barong keris dibuka dengan kehadiran sesosok


barong keket (mahluk mitologis yang digambarkan
berkepala singa dengan bulu lebat) yang hidup
bersama seekor kera di tengah hutan belantara.
Kemudian datang sekelompok orang yang sedang
membuat keributan dan merusak ketenangan hutan.
Mereka bertemu dengan kera dan terjadi
perkelahian sengit antara ketiga orang tersebut
dengan kera yang dibantu oleh burung. Pada
akhirnya, sang kera berhasil melukai salah seorang
dari sekelompok orang tersebut

BABAK PERTAMA

Muncul dua penari yang dikisahkan sebagai para


pengikut dari rangda, kedua penari ini mencari
pengikut yang akan menghadap kepala patihnya.

BABAK KEDUA

Muncul pengikut-pengikut dewi kuni, salah satu


pengikut rangda berubah wujud menjadi makhluk
menyeramkan yang disebut celuluk, dengan
kekuatan mistis dari celuluk tersebut mampu
mempengaruhi dan memasukkan kekuatan jahat
kepada pengikut dewi kunti serta patihnya, schinuga
mereka menjadi pemarah dibawah pengaruh
kekuatan rangda. Akhirnya pengikut tersebut
menghadap ke maha patih untuk kemudian
bersama-sama menuju dan menghadap ke dewi
kunti.

BABAK KETIGA

Dewi Kunti muncul bersama anaknya, sahadewa,


dewi kanti dahulu pernah berjanji kepada rangda
bahwa sahadewa akan dijadikan persembahan.
Dewi kunti sesungguhnya tidak tega mengorbankan
sahadewa, tetapi muncul celuluk yang memasukkan
kekuatan jahat kepada dewi kunti serta patihnya,
yang menyebabkan déwi kunti marah dan
memerintahkan patihnya untuk menyerahkan
sahadewa kepada rangda. Sang patih yang juga
dipengaruhi kekuatan jahat dan celuluk mengiringi
sahadewa kedalam hutan dan mengikatnya di pohon
yang ada dilingkungan istana sang rangda

BABAK KEEMPAT

Turunlah dewa siwa yang berwujud seorang


pendeta memberikan anugrah kehidupan yang abadi
kepada sahadewa. Kemudian sang rangda putih
muncul untuk membunuh sahadewa, namun
sahadewa tidak dapat dibunuh karena kekebalan
atau keabadian yang telah dianugerahkan oleh dewa
siwa rangda putih pun akhirnya menyerah dan
takluk pada sahadewa serta memohon agar
dibebaskan dari kutukan sehingga dapat masuk
surga. Sahadewa memenuhi permintaan rangda dan
menyelamatkannya sehingga rangda pun akhirnya
dapat mengalami moksa

BABAK KELIMA

Seorang pengikut rangda yang bernama kalika


berusaha menghadap sahadewa dan juga memohon
untuk diselamatkan. Sahadewa menolak permintaan
kalika dan terjadilah pertarungan sengit antar
keduanya Untuk mengimbangi sahadewa, kalika
menjelma menjadi babi hutan lalu menjadi burung.
Meski beberapa kali berubah wujud, kalika selalu
kalah oleh sahadewa. Kalika pun kemudian
menjelma menjadi sesosok rangda yang tidak dapat
dikalahkan oleh sahadewa. Sahadewa pun
mengubah wujudnya menjadi barong. Kekuatan
barong jelma sahadewa dan rangda jelmaan kalika
ini memiliki kekuatan yang berimbang, sehingga
tidak dapat saling mengalahkan. Para pengikit
sahadewa atau barong pun berusaha menyerang
rangda, tetapi satu per satu berhasil dikalahkan Mas
kehendak Tuhan, para pengikut barong diberi
kekuatan sehingga kebal terhadap serangan Tari
Barong Keris ditutup dengan atraksi mendebarkan
dari para penari yang menunjukkan kekebalan
tubuhnya terhadap tusukan.

Anda mungkin juga menyukai