Laporan Kti Suriani Puskesmas Sulaa
Laporan Kti Suriani Puskesmas Sulaa
Laporan Kti Suriani Puskesmas Sulaa
DI SUSUN OLEH :
SURIANI PBB200054
M20B
JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
2023
i
TINJAUAN FAKTOR BELUM TERLAKSANANYA PEMUSNAHAN
BERKAS REKAM MEDIS DI PUSKESMAS SULAA TAHUN 2023
OLEH :
SURIANI
PBB200054
JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
2023
ii
PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH
Nama : SURIANI
NIM : PBB200054
Alamat : Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Tinjauan
Sulaa Tahun 2023” ini adalah hasil karya saya sendiri dengan arahan dari komisi
pembimbing dan penguji, tidak mengandung plagiat dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan mengikuti tata cara dan etika
penulisan karya ilmiah yang benar. Segala sesuatu yang berkaitan dengan
penulis. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Sebagian atau seluruh dari Karya
Tulis Ilmiah ini tidak asli/plagiat, maka Karya Tulis Ilmiah ini akan dinyatakan
batal dan gelar yang telah saya sandang bersedia untuk dicabut
Penulis,
SURIANI
PBB200054
iii
ABSTRAK
Permenkes Tahun 2008 Bab VI Pasal 9 Ayat (1) Rekam Medis Pada Sarana
Pelayanan Kesehatan Non Rumah Sakit Wajib Di Simpan Sekurang-Kurangnya
Untuk Jangka Waktu Dua Tahun Terhitung Dari Tanggal Terakhir Pasien Berobat.
Berdasarkan Observasi Awal Puskesmas Sulaa Belum Pernah Melakukan
Pemusnahan Sejak Berdirinya Puskesmas Sulaa Pada Tahun 2012 Sedangkan
Untuk SOP Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Sulaa Sudah Ada.
Peneliti Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Faktor Penyebab Belum Terlaksananya
Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Sulaa. Diketahui Alasan Belum
Dilakukan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Puskesmass Sulaa Disebabkan
Oleh Petugas Kurang Mengetahui Tentang Masa Penyimpanan Berkas Rekam
Medis Terkhususnya Tentang Pemusnahan Berkas Rekam Medis Dan Alkosi Dana
Untuk Melakukan Pemusnahan Belum Tersedia Akan Tetapi Di Puskesmas Sulaa
Sudah Memiliki SOP Pemusnaha. Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan
Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Sulaa Di Lihat Berdasarkan 5M Akan Tetapi
Yang Di Temukan Hanya 3M Yaitu Manusia/Petugas (Man), Cara (Method),
Bahan (Material). Untuk Faktor Man Yaitu Kualifikasi Petugas Ada 5 Akan Tetapi
Di Latar Belakangi Dengan Jurusan Kebidanan Dan Jurursan Keperawatan
(Belum Memiliki Petugas Jurusan Rekam Medis). Sedangkan Untuk Faktor
Methode Petugas Kurang Mengetahui Jangka Waktu Penyimpanan Berkas Rekam
Medis Puskesmas Sulaa Juga Belum Memiliki Jadwal Retensi Arsip Akan Tetapi
Puskesmas Sulaa Sudah Pernah Melakukan Pemilahan Berkas Rekam Medis Pada
Tahun 2020 Dan Belum Mengetahui Prosedur Pelaksanaan Proses Pemusnahan
Berkas Rekam Medis Inaktif. Dan Untuk Faktor Matherial Puskesmas Hanya
Memiliki 1 Rak Penyimpanan Saja Akan Tetapi Ada Beberapa Berkas Rekam
Medis Yang Di Simpan Di Lantai Disebabkan Oleh Kurangnya Bahan (Rak
Penyimpanan) Yang Di Sebabkan Oleh Kurangnya Dana.
iv
ABSTRACT
Supervisors: Wa Ode Sitti Budiaty, S.KM., MM and Niska Salsiani Sinta, S.KM.,
M.Kes
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang terlah memberikan Rahmat
Rekam Medis di Puskesmas Sulaa Tahun 2023” dengan baik guna memenuhi
salah satu tugas yang menjadi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan pada
Ilmiah ini memerlukan waktu dan pikiran yang cukup mendalam, Penulis
menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka Karya Tulis Ilmiah ini
tidak dapat diselesaikan. Untuk itu ucapan yang tidak terhingga kepada bapak
saya La Ando dan Ibu Wa Saifa, kakak dan adik saya serta keluarga yang telah
memberikan dukungan moral dan material, doa yang tulus serta kasih sayang yang
Untuk itu rasa terima kasih yang tidak terhingga juga penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Wa Ode Sitti Budiaty, S.KM.,MM, selaku dosen pembimbing satu yang
Ilmiah ini.
2. Ibu niska salsiani sinta, selaku dosen pembimbing dua yang saya hormati
dan saya banggakan, yang selalu membirkan saya masukan serta meluangkan
vi
3. Bapak Dian Budi Santoso, S.KM., M.P.H selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan kritikan yang membangun dalam penulisan Krya Tulis
Ilmiah ini
masa perkuliahan.
5. Bapak Dr. Ruslan Halifu, S.KM., M. Kes. Selaku ketua jurusan Kesehatan
6. Bapak Asriadi, S.KM., M.Kes selaku Direktur Politeknik Baubau yang telah
7. Ibu Niska Salsiani Sinta, S.KM., M.Kes selaku Koordinator Program studi
8. Bapak dan ibu dosen staf Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang
Ilmiah
10. sahabatku Lailah Nur Fitriyah Sakina, Winda Kumala Sari, dan teman-
teman lainnya yang selalu memberikan dukungan dan masukkan kepada saya
vii
11. Pihak lain yang tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah ikut peran
secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
bahkan kesalahan yang terdapat dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dari
segi isi maupun penulisannya. Dalam hal ini penulis menerima kritik dan
saran yang sifatnya membangun dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah ini,
sehingga dapat menjadi Karya Tulis Ilmiah yang baik dan dapat digunakan
penulis
viii
DAFTAR ISI
Hal.
BAB I..........................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................2
A. Latar Belakang............................................................................................................2
B. Rumusan Masalah......................................................................................................6
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian......................................................................................................7
E. Keaslian Penelitian......................................................................................................7
BAB II.......................................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................10
A. Tinjauan Teroritis.....................................................................................................10
1. Tinjauan Umum Tentang Rekam Medis....................................................10
2. Tinjauan Umum Tentang Retensi Rekam Medis.......................................15
3. Tinjauan Umum Kearsipan Data Jadwal Retensi.....................................16
4. Tinjauan Umum Penyusutan Berkas Rekam Medis..................................17
5. Tata Cara Pemusnahan Berkas Rekam Medis..........................................20
B. Kerangka Teori.........................................................................................................21
C. Kerangka Konsep......................................................................................................21
D. Pertanyaan penelitian...............................................................................................22
E. Defenisi Operasional.................................................................................................23
BAB III.....................................................................................................................25
METODE PENELITIAN.........................................................................................25
A. Jenis dan Rancangan Penelitian..............................................................................25
B. Subjek dan Objek.....................................................................................................25
C. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................................26
D. Definisi Operasional Variabel..................................................................................26
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................27
F. Instrument Penelitian...............................................................................................28
G. Uji Keabsahan Data..................................................................................................28
H. Teknik Analisis Data.................................................................................................29
I. Rencana Pelaksanaan Penelitian.............................................................................31
ix
BAB IV.....................................................................................................................32
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................32
A. Deskripsi Umum Tempat Penelitian........................................................................32
B. Hasil penelitian..........................................................................................................35
C. Pembahasan Penelitian.............................................................................................46
BAB V.......................................................................................................................51
PENUTUP................................................................................................................51
A. Kesimpulan................................................................................................................51
B. saran...........................................................................................................................52
x
DAFTAR TABEL
Hal.
Table 1. Keaslian Data...........................................................................................15
Table 2. Jadwal Retensi..........................................................................................25
Table 3. Jumlah Kependukan Wilayah Kerja Puskesmas Sulaa Tahun 2022.........42
Table 4. jumlah suber daya manusia (SDM) tenaga Kesehatan di puskesmas sulaa
................................................................................................................................44
Table 5. Hasil Pengamatan Terkait Pemusnahan Berkas Rekam Medis
Dipuskesmas Sulaa................................................................................................51
Table 6. Hasil Pengamatan Terkait Pemilahan Berkas Rekam Medis Dipuskesmas
Sulaa.......................................................................................................................53
xi
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1. kerangka teori (RIJAL, 2021)..............................................................30
Gambar 2. kerangka konsep (RIJAL, 2021)..........................................................31
Gambar 3. Puskesmas Sulaa..................................................................................42
Gambar 4. berkas rekam medis tahun 2018...........................................................53
Gambar 5. Rak Penyimpanan BRM Dipuskesmas Sulaa......................................55
xii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No.Lampiran
1. Biodata peneliti
2. Lembar Persetujuan Karya Tulis Ilmiah
3. Lembar Keaslian Penelitian
4. Surat izin mengambil data awal
5.Lembar Pengesahan
6. Surat Izin Penelitian
7. Surat Keterangan Selesai Penelitian
8. Chek List Observasi
9. Lembar Persetujuan Informan
10.Berkas Rekam Medis Pasien Tahun 2018
11.Pedoman Wawancara
12.Dokumentasi Penelitian
13.rencana pelaksanaanpenelitin
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik pula, salah satu jenis pelayanan kesehatan adalah pelayanan rekam
Efendi, 2022).
1
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sarana kelurga,
kesehatan perseorangan.
berjalan dengan baik apabila didukung dengan pelayanan yang baik pula,
2
salah satu jenis pelayanan kesehatan adalah pelayanan rekam medis
informasi dan acuan baik mengenai data sosial, data medis, hingga segala
Text., n.d.).
Rekam medis adalah salah satu catatan pasien tertulis yang merupakan
golongan arsip vital dalam laporan. Arsip vital merupakan suatu berkas
yang keberadaanya tidak dapat dirubah, dan tidak dibuat ulang apalagi
terjadi kerusakan atau hilang dan sering dibuat arsip kelas satu. Rekam
Tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dan
3
Berkas rekam medis penyusutan untuk memisahkan berkas rekam medis
yang aktif dan inaktif disimpan lagi sesuai dengan bejikan puskesmas
arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunannya rendah
arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi. Penghancur harus dilakukan
secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau daur ulang
sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya. Proses retensi
pengelolaan berkas rekam medis yang baik dan benar guna menunjang
4
Tujuannya sebagai acuan penerapan Langkah-langkah bagi petugas untuk
secara fisik arsip yang harus dilakukan secara keseluruhan yaitu dengan
cara membakar habis, dicacah atau dengan cara lain sehingga tidak dapat
hanya terdiri dari satu ruang kecil. Terdapat 10 rak penyimpanan di ruang
filing dan dalam 1 rak penyimpanan terdapat 2.847 berkas rekam medis
pasien. Seharusnya 1359 dari berkas tersebut perlu dipindahkan dari rak
satu ruangan dengan pendaftaran rawat jalan yang mana berkas rekam
medis di simpan di rak terbuka yang terdiri dari satu rak penyimpanan
5
saja. Ada beberapa berkas rekam medis yang di simpan dilantai di
cukup Sejak berdirinya puskesmas sulaa pada tahun 2012 hingga saat ini
karena keterbatasan petugas dari ahli bidang rekam medis. selain itu
tahun 2020 akan tetapi berkas rekam medis yang sudah inaktif masih di
satukan dengan rak penyimpanan aktif dan belum memiliki jadwal arsip
B. Rumusan Masalah
Sulaa.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
6
1. Untuk mendeskripsikan belum terlaksananya pemusnahan berkas
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi puskesmas
medis di puskesmas.
2. Bagi institusi
melakukan penelitian.
3. Bagi mahasiswa
E. Keaslian Penelitian
7
Wahida faktor faktor penyebab dilakukan pada
sulistian penyebab belum tahun 2022
belum terlaksananya sedangka penelitit
terlaksananya pemusnahan pada tahun 2023
retensi dan berkas rekam
pemusnahan medis
berkas rekam
medis di
puskesmas
sukabumi
kota
probolinggo
2. Monika 2022 Analisis Tujuan peneliti Penelitian ini
novrianens faktor-faktor untuk dilaksanakan di
i, belum diketahuinya puseksmas kota baru
arnawilis terlaksananya faktor-faktor kecamatan keringtang
pemusnahan belum kabupaten Indragiri
berkas rekam terlaksananya hilir sedangkan
medis inaktif pemusnahan peneliti di puskesmas
di puskesmas berkas rekam sulaa kota baubau
kota baru medis inaktif
kecamatan
keringtang
kabupaten
Indragiri hilir
3. Maisharoh 2020 Analisis Membahas Pada jurnal menelitit
, dian sari, pelaksanaan tentang tentang analisis
esa fatira pemusnahan pelaksanaan pelaksanaan
dokumen pemusnahan pemusnahan dokumen
rekam medis berkas rekam medis inaktif
inaktif di sedangkan peneliti
sarana tinjauan faktor belum
pelayanan terlaksananya
Kesehatan pemusnahan berkas
rekam medis
4. Avid 2022 Keterlambata Menelitit Pada jurnal meneliti
Wijaya, n tentang membahas tentang
Fatimah pelaksanaan keterlambatan keterlambatan
azzahro retensi pelaksaaan pelaksanaan retensi
nur dokumen retensi dokumen rekam medis
firdausiya rekam medis sedangkan penelitit
h, prima di rumah membahas faktor-
soultoni sakit faktor belum
akbar terlaksananya
pemusnahan dan
tempat yang beda
8
5. Felia 2020 Pelaksanaan Membahas Pada jurnal meneliti
aning penyusutan tentang bertujuan mengetahui
Jayanti, dalam penyusustan
pelaksanaan
joni pengelolaan berkas rekam
penyusutan dalam
herman arsip rekam medis di
pengelolaan arsip
medis di puskesmas rekam medis
puskesmas sedangkan peneliti
mensiku bertujuan mengetahui
sintang faktor belum
terlaksananya
pemusanahan berkas
rekam medis tahun
dan tempat
pelaksanaanya juga
berbeda
6. Oktavio 2022 Tinjauan Sama-sama Pada jurnal meneliti
Firdaus faktor membahas mengambil data di
efendi, penghambat tentang faktor puskesmas bojonegoro
intan pemusnahan penghambat dan pada tahun 2022
rakjma rekam medis pemusnahan sedangkan penelitit
kinanti, di puskesmas berkas rekam mengambil data di
tegar bojonegoro medis puskesmas sulaa pada
wahyu tahun 2023
yudha
pratama
7. Marsum, 2018 Tinjauan Membahas Pada jurnal meneliti
adhani keterlambata tentang tempatnya di rumah
windari, n retensi keterlambatan sakit sedangkan
subinarto, dokumen retensi penelitit di puskesmas
nurtian rekam medis
fetia di RSUD
Chandra DR.soediran
dewi mangun
sumarso
kabupaten
wonogiri
8. Hannum 2022 Tinjauan Meneliti tentang Pada jurnal meneliti
milla pelaksanaan penyusutan meninjau pelaksanaan
kurnia, penyusutan berkas rekam penyusustan rekam
laela rekam medis medis inaktif medis inaktif di rumah
indawati, inaktif di sakit pada tahun 2022
nanda aula rumah sakit sedangkan peneliti
Rumana, islam Jakarta meninjau faktor belum
siswati cempaka terlaksannya
putih tahun pemusnahan berkas
2021 rekam medis di
9
puskesmas pada tahun
2023
9. Rijal 2021 Tinjauan Membahas Peneliti dari peneliti
pelaksanaan tentang ini menggunakan
penyusutan pelaksanaan metode deskriptif
dan pemusnahan dengan pendekatan
pemusnahan berkas rekam kuantitatif sedangkan
berkas rekam medis di penelitit menggunakan
medis di puskesmas metode kualitatif
puskesmas dengan pendekatan
lowu-lowu deskriptif
10. Nur mila 2021 Tinjauan Meneliti tentang Penelitit pada peneliti
sari pelaksanaan pelaksanaan ini membahas tentang
retensi dan retensi berkas tinjauan pelaksanaan
pemusnahan rekam medis di retensi dan pemusnaha
berkas rekam puskesmas berkas rekam medis
medis rawat rawat jalan di
jalan di puskesmas bukit
puskesmas wolio indah kota bau-
bukit wolio bau pada tahun 2021
indah kota sedangkan penelitit
bau-bau membahas tentang
tinjauan faktor belum
terlaksananya
pemusnahan berkas
rekam medis di
puskesmas sulaa pada
tahun 2023
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teroritis
terjadi kerusakan atau hilang dan sering dibuat arsip kelas satu.
11
Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib
medis yang baik dan benar, tidak akan tercipta tertib administrasi
lain:
1. Aspek administrasi
2. Aspek medis
12
3. Aspek hukum
4. Aspek keuangan
5. Aspek penelitian
13
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian karena
6. Aspek pendidkan
7. Aspek dokumentasi
14
Isi rekam medis dibagi menjadi 2 bagian menurut konsil
kopetensi keilmuannya.
15
Uang penyimpanan yang memadai yaitu ruangan yang
relative 50%-60%.
ultraviolet.
16
waktu penyimpanan rekam medis seusai dengan nilai kegunaan
rekam medis.
17
JRA adalah suatu daftar sekurang-kurangnya berisi jangka waktu
arsip.
keuangan tersebut.
rincian tersebut:
18
Orthopedic 10 tahun 10 tahun 2 tahun 2 tahun
Ketergantung 15 tahun 15 tahun 2 tahun 2 tahun
an obat
Jantung 10 tahun 10 tahun 2 tahun 2 tahun
Paru 5 tahun 10 tahun 2 tahun 2 tahun
Anak Menurut Menurut Menurut Menurut
kebutuha kebutuha kebutuha kebutuha
n n n n
rekam medis tidak aktif, evaluasi berkas rekam medis bernilai guna
dan tidak bernilai guna, berkas rekam medis yang tidak bernilai
Sementara itu, untuk berkas rekam medis yang bernilai guna dan
medis yaitu:
19
b. Penyusutan rekam medis
dimusnahkan.
terdiri dari:
20
2. Petugas rekam medis senior sebagai sekretaris;
21
d. Berita acara pemusnahan rekam medis, yang disimpan yang
asli di puskesmas.
B. Kerangka Teori
Manusia (Man)
Mesin (Machhine)
Metode (Methods)
Output :
Input :
Faktor belum terlaksananya
1. Petugas RM pemusnahan Berkas Rekam
2. Sarana Medis
22
D. Pertanyaan penelitian
daftar pertanyaan
1. kapan berdirinya puskesmas sulaa?
2. tahun berapa puskesmas sulaa di gunakan?
3. apakah sudah pernah diadakan renovasi Gedung puskesmas sulaa?
Jika pernah diadakan kapan dan tahun berapa dilakukan renovasi
ulang Gedung puskesmas tersebut?
Aspek 5M
1. Man (Petugas)
1. berapa jumlah petugas yang bekerja pada unit rekam medis baik
yang sesuai dengan keahlian atau yang bukan keahlian (bukan
rekam medis) dan Pendidikan terakhir dalam pelayanan di
puskesmas sulaa?
2. Money (Dana /Anggaran)
1. apa ada anggaran atau dana khusus terkait persiapan
pemusnahan berkas rekam medis?
3. Methods (Metode)
1. apakah sudah ada sop mengenai pemusnahan (retensi) berkas
rekam medis ? kalau iya kenapa masih ada berkas yang belum
dilakukan pemusnahan (retensi) ? jika tidak mengapa belum
diadakan (di buatkan) apa alasanya?
23
2. Apakah sudah tersedianya jadwal retensi arsip berkas rekam
medis untuk dilakukan penyusutan?
3. Bagaimana dengan alur kegiatan penyusutan?
4. Matherials (Bahan)
1. apakah sudah pernah dilakukan pemilahan berkas rekam medis
aktif dan inaktif ?
2. mengapa belum disediakan rak/ruang penyimpanan berkas
inaktif?
5. Machines (Alat)
1. alat apa yang digunakan untuk dilakukannya pemusnahan berkas
rekam medis?
2. apakah ada mesin penghancur terkait dengan pemusnahan
E. Defenisi Operasional
1. Manusia (Man)
itu. Tanpa tenaga kerja tidak aka nada proses kerja. Manajemen
tujuan bersama.
2. Uang (Money)
24
most important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia
modern yang merupakan faktor penting sebagai alat tukar dan alat
pula dari jumlah uang berputar pada perusahaan itu. Tetapi yang
yang harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai.
3. Mesin (Mechhine)
oleh mesin.
4. Metode (Methods)
25
manajemen yaitu dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
5. Material (Materials)
Medis”).
BAB III
METODE PENELITIAN
26
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan
obyek yang alamiah (Sugiyono. 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Subjek penelitian
menjadi subjek dari penelitian ini yaitu kepala ruagan Petugas rekam
2. Objek penelitian
kaji dalam penelitian (Mukhtazar, 2020). Maka dari itu objek dari
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
27
Menurut Sugiyono(2015), pengertian defenisi operasional dalam
variable penelitian ialah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau
1. Retensi berkas rekam medis adalah masa simpan rekam medis di rak
rekam medis aktif dan tidak aktif, dimana berkas rekam medis
yaitu:
1. Observasi
28
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang
2. Wawancara
tertentu.
F. Instrument Penelitian
29
Instrument penelitian pada penelitian ini adalah dengan pedoman
(handpone).
penelitian.
data adalah proses mencari data, menyusun secara sistematis data yang
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan mebuat
lain.
30
Proses analisis data yang digunakan menggunakan model Miles dan
dan membuang hal yang tidak perlu. Dengan demikian data yang
3. Verifikasi (Verificasion)
berubah bila tidak bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
31
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan
kredibel.
BAB IV
32
1. Letak geografis
daratan.
Luas wilayah kerja puskesmas sulaa adalah kurang lebih 46,9 km/kuadrat
Selatan
2. Demografi
33
Berdasarkan hasil pendaftaran yang dilakukan pihak puskesmas sulaa
berpenduduk 2005 jiwa dimana 968 jiwa laki-laki dan 1.005 jiwa Perempuan,
berikut:
a. Misi
b. Misi
34
3. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, efektif,
efesien, adil dan merata serta terjangkau bagi Masyarakat sulaa dan
sekitarnya.
tingkat pertama puskesmas sulaa telah dilengkapi dengan sarana dan prasara
yang memadai dan didukung oleh tenaga dokter umum, dokter gigi, bidan,
tahunn 2022 sebanyak 29 orang . Adapun jenis dan jumlah tenaga Kesehatan
di puskesmass sulaa pada tahun 2022 dapat dilihata pada table berikut:
Status pegawai
N Jenis tenaga Jumla Kontra Ke
o Kesehatan h PN PT N k Sukarel t
S T S Daera a
h
1. Dokter Umum 1 - 1 - -
2. Dokter Gigi 1 1 - - -
3. Kesehatan 1 1 - - - 1
35
Masyarakat
4. Perawat 11 11 - - - 9
5. Asisten Perawat 0 0 - - -
6. Bidan 6 6 - - - 17
7. Sanitarian - - - - -
8. Gizi 1 1 - - -
9. Asisten Apoteker 1 1 - - -
10
Apoteker 1 1 - - -
.
11
Analis Kesehatan - - - - - 2
.
12 Tenaga Non
- - -
. Medis
-
Pengadiministrasi 1 1 - -
an Umum
-P.Care 1 - - - 1
-Sopir 1 - - - 1
-Security 1 - - - 1
-Cleaning Service 1 - - - 1
Jumlah 28 23 - 4 29
Sumber: Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Sulaa Tahun 2022
B. Hasil penelitian
tahun 2012 akan tetapi untuk kegiatan pemilahan berkas rekam medis
36
sudah pernah dilakukan, berdasarkan aturan permenkes tahun 2008 Bab
VI pasal 9 ayat (1) rekam medis pada sarana pelayanan Kesehatan non
rekam medis baik untuk sarana dan prasarana yang harus dilakukan
37
“Kalau kegiatan pemusnahan itu belum dilakukan terus kalau mau
di musnakan berarti nomor rekam medis itu da kosong kan itu nomor
rekam medis di sesuaikan dengan nomor KK otomatis da kosong jadi
seumpama da kosong pasti da teracak susunana berkas rekam
medisnya.”
Informen C
sulaa
berkas rekam medis di puskesmas sulaa hanya terdapat tiga faktor yaitu
38
terkait faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis di
puskesmas sulaa:
medis belum pernah di ikuti oleh petugas yang bekerja pada bagian
39
“kalau pemusnahan disini belum kita lakukan sama sekali”
Informen B
sehingga Ketika ada yang akan dituju atau yang akan dicapai semua
40
Anggaran atau dana khusus dalam melakukan pemusnahan
rekam medis.
melihat cara atau metode yang tepat sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
retensi arsip dan hanya di tulis di buku register saja. Jadwal retensi
41
“kalau pemusnahan itu to kita belum lakukan tapi kalau
pemilahaan kita sudah lakukan mi kemarin kalau tidak salah itu
tahun 2020 kemarin ”
Informen B
“kalau untuk SOP pemusnahan sudah ada tapi itumi kita masi
takut-takut juga kasian lakukan itu(pemusnahan) karena memang
kita tidak tau kan juga to”
Informen D
“iyo dii SOPnya di ada sih sebenarnya hanya saya belum refisi
untuk anuka,anunya untuk saya print ulang to tahun berapa itu
ada pergantian tahun berapa itu ada pergantian kapus ada tiga
kali hanya ini saya hanya belum print lagi ulang untuk tahunya
to. dimana ee oo SOPnya anu (pemusnahan)karena bagaimana di
saya juga tidak tau prosedurnya tentang anunya pemusnahan itu
baru selama ini kan saya belum juga bicarakan sama kapus
tentang pemusnahan barukan pemusnahan itu mungkin harus
ada berita acara ka to prosedur-prosedurnya bagaimana to. Kalau
untuk jadwal retensi kasian belum ada soalnya kami kan dari
perawat tokasian maksudnya dari perawat jadi untuk apa
mengetahui tentang anunya rekam medis hanya umum-umumnya
saja jadi belum ada jadwal retensi ”
Triangulasi
42
Table 5. Hasil Pengamatan Terkait Pemusnahan Berkas Rekam Medis
Dipuskesmas Sulaa
43
ketentuan permenkes tahun 2008 Bab VI dijelaskan bahwa rekam
Dipuskesmas Sulaa
44
Table 7. SOP pemusnahan berkas rekam medis di puskesmas sulaa
45
5. Kumpulkan berkas rekam medis yang akan di musnakan
6. Siapkan tempat dan alat pemusnahan berkas rekam medis
7. Lakukan pemusnahan berkas rekam medis
6 Unit terkait Unit Rekam medis
7 Dokumen terkait 1. berkas rekam medis
46
Gambar 5. Rak Penyimpanan BRM Dipuskesmas Sulaa
berkas rekam medis akan tetapi ada berkas rekam medis yang sudah
belum memiliki tempat khusus terkait berkas rekam medis yang sudah
data berkas rekam medis yang sudah dipilah. Hal ini dibuktikan dengan
47
“rak penyimpanan berkasnya disini hanya satu tapi itumi ada
juga yang kita simpan di lantai karna sudah tidak cukup mi
raknya ”
Informen A
“itu hari pas kita lakukan pemilahan kita tulis itu di buku
register”
Informen B
“tapi kayaknya saya sudah tidak tau mi dimana itu yang jelas
permah tahun lalu kita benahi to yang sudah lama-lama soalnya
memang pemusnahannya .
Yang dipilahkan yang di kasi pindah di itumi sebenarnya ada
mapnya itu tapi saya tidak taumi dimana iyo satu bunder
tersendiri dan sudah lama sekali yang tidak aktif to yang sudah
lebih dari lima tahun ka to. Tapi sudah lakukan pemusnahan yah
sudah sudah dua tahun lalu ka tahun lalu itu kita beres-beres
gara-gara kita kasi pindah itu map to kita susun ulang yang
tidak aktif yang masih aktif”
Triangulasi
dilayani oleh mesin. Dalam artian mesin sebagai alat yang sangat
48
aktivitas sehingga dapat mempercepat dan mempermudah
rekam medis.
C. Pembahasan Penelitian
49
hasil pemusnahan terakhir dilaksanakan pada tahun 2020 dan
petugas dan belum pernah ada pelatihan atau seminar terkait retensi
dan pemusnahan.
50
berkas rekam medis inaktif berdasarkan money atau uang
merupakan satu unsur yang tidak dapat diabaikan, alat tukar dan
berkas rekam medis sudah pernah di lakukan pada tahun 2020 akan
sudah ada.
51
petugas rekam medis, untuk kebijakan pemusnahan rekam medis
tersedia, hal ini belum sesuai jika mengacu pada pada komisisi
kerja rutin tertentu. Selain itu, belum ada pelaksanaan retensi dan
medis aktif maupun berkas rekam medis inaktif. Hal tersebut dapat
tetapi ada berkas rekam medis yang sudah tidak dapat disimpan di
52
rak penyimpanan disebabkan kurangnya bahan (lemari rak
inaktif.
untuk rekam medis aktif dan inaktif yang berjumlah 14.948 masih
rekam medis.
53
e. Aspek Alat (Machine)
belum tersedia.
pada lembar rekam medis dalam jumlah banyak dalam satu kali
54
(dihilangkan pakai air, lalu dihancurkan sehingga menjadi bubur
kertas). Agar berkas dirak berkurang maka lakukan tata cara yang
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pemilahan berkas rekam medis sudah pernah dilakukan pada tahun 2020 akan
tetapi untuk jadwal arsip retensi belum tersedia. Diketahui faktor belum
petugas (man), cara (method), bahan (matherial), yaitu untuk faktor man
inaktif pada tahun 2020 akan tetapi belum memiliki jadwal retensi arsip
dilaksanakan akan tetapi untuk SOP terkait pemusnahan berkas rekam medis
sudah ada. Untuk faktor maherials, puskesmas sulaa cuman memiliki satu rak
55
penyimpanan berkas rekam medis dan sudah tidak memiliki ruang untuk
B. Saran
1. Petugas (Man)
jurusan rekam medis. dan bisa bekerja sama dengan dinas pengarsipan
2. Bahan (Matherial)
penyimpanan berkas aktif dan inaktif. Terkait bahan yang lainya seperti
3. Cara (Methode)
56
Sebaiknya untuk SOP pemusnahan berkas rekam medis di print out
agar ketika SOP pemusahan berkas rekam medis di butuhkan bisa di lihat
4. Dana (Money)
bisa disalurkan kepada puskesmas sulaa agar dana pada saat melalukan
5. Alat (Mechine)
rekam medis.
57
FTAR PUSTAKA
58
FT, Mhaisen, & et, al. (2018). No Title No Title No Title. Angewandte Chemie
International Edition, 6(11), 951–952., 13, 10–27.
SHEILA MARIA BELGIS PUTRI AFFIZA. (2022). No Title.
Sofyan, & Gemini Sitohang, M. (2019). Perancangan Pemusnahan Rekam Medis
Rawat Jalan Di Puskesmas Sering Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah
Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 3(2), 447–452.
https://doi.org/10.52943/jipiki.v3i2.62
Aning, jayanti fellia, and Herman Joni. 2020. No Title. kalimantan barat: STIKes
Kapuas Raya Sintang.
Depkes. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit.
ed.
Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Nasional. 2022. Peraturan Menteri Kesehatan No 24 Tahun
2022. Jakarta: Kemenkes Nasional.
Mathematics, Applied. 2016.. 24th ed. Jakarta: peraturan menteri kesehatan.
Rijal. 2021. Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Dan Pemusnahan Berkas Rekam
Medis Di Puskesmas Lowulowu. Baubau: Politeknik Baubau.
Sari Nur Mila. 2021. Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dan Pemusnahan Rekam
Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Bukit Wolio Indah Kota Buabau Tahun
2021. Baubau:Politeknik Baubau.
Sulistian Weny Wahida. 2022. Analisis Faktor Penyebab Belum Terlaksananya
Retensi Dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Sukabumi
Kota Semarang. Jawa Timur: Politeknik Negeri Jember.30
Wijaya, Avid, Fatimah Azzahro Nur Firdausiyah, and Prima Soultoni Akbar. 2022.
1 Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan Keterlambatan
Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit: Literature
Review. Malang: Poltekkes Kemenkes Malang
Anggito, Albi, and Johan Setiawan. Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak
(Jejak Publisher), 2018.
Teguh Aditya, Hupron. Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Rekam Medis Di
Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. Diss. Stikes Bhakti Husada Mulia,
2021
59
Hasibuan, Ali Sabela. "Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Berkas Rekam Medis
Inaktif Dirumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Medan
Tahun 2016." Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan
Imelda 2.1 (2017): 192-199.
Amirudhin, Ali, and Sali Setiatin. "Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Rekam
Medis Rawat Inap di Rumah Sakit “X” Bandung." Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia 1.9 (2021): 1087-1096.
LAMPIRAN
60
BIODATA PENELITI
A. IDENTITAS
Nama : Suriani
Nim : PBB200054
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir : Madongka, 15 September 2001
Suku/Bangsa : Buton/Indonesia
Agama : Islam
61
Alamat : Dusun Katembe
B. Riwayat Pendidikan
Pedoman Wawaancara
62
A. Man (petugas)
1. berapa jumlah petugas yang bekerja pada unit rekam medis baik yang
sesuai dengan keahlian atau yang bukan keahlian (bukan rekam medis)
dan Pendidikan terakhir dalam pelayanan di puskesmas sulaa?
B. money (dana /anggaran)
1. apa ada anggaran atau dana khusus terkait persiapan pemusnahan berkas
rekam medis?
C. methods (metode)
1. apakah sudah ada sop mengenai pemusnahan (retensi) berkas rekam
medis ? kalau iya kenapa masih ada berkas yang belum dilakukan
pemusnahan (retensi) ? jika tidak mengapa belum diadakan (di buatkan)
apa alasanya?
2. Apakah sudah tersedianya jadwal retensi arsip berkas rekam medis untuk
dilakukan penyusutan?
3. Bagaimana dengan alur kegiatan penyusutan?
D. matherials (bahan)
1. apakah sudah pernah dilakukan pemilahan berkas rekam medis aktif dan
inaktif ?
2. mengapa belum disediakan rak/ruang penyimpanan berkas inaktif?
E. machines (alat)
1. alat apa yang digunakan untuk dilakukannya pemusnahan berkas rekam
medis?
2. apakah ada mesin penghancur terkait dengan pemusnahan berkas rekam
medis?
63
CEKLIS OBSERVASI
64
Rencana penelitian
BULAN
NO KEGIATAN April Mei Juni
Juli Agustus September
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Observasi Dan
Survey Awal
2 Pengajuan
Judul
3 Penyusunan
Laporan
4 Konsultasi
Proposal
5 Seminar
65
Proposal
6 Perbaikan
Proposal
7 Pengambilan
Data/Penelitian
8 Pengolahan
Data
9 Analisis Data
10 Konsultasi
Hasil
Penelitian
11 Penyusunan
KTI
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83