Askep Hipoglikemia - Igd - Jeanita F Lasamahu (2208037)
Askep Hipoglikemia - Igd - Jeanita F Lasamahu (2208037)
Askep Hipoglikemia - Igd - Jeanita F Lasamahu (2208037)
Disusun Oleh :
2208037
2022/2023
PENGKAJIAN KEGAWATDADURATAN DAN KRITIS
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Kamis, tanggal 30 Maret 2023, di ruang IGD, RST Bhakti Wira
Tamtama, secara alloanamnesa.
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. M
Usia : 75 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal masuk : 30 – 03 - 2023
No Register : 016242*
Diagnosa medik :
Hipoglikemia
Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Usia : 73 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dg Pasien : Istri
C. PENGKAJIAN PRIMER
a. AIRWAY DENGAN CONTROL SERVIKAL
Keadaan Jalan napas
Tingkat Kesadaran : Apatis,
Pernapasan : Dyspnea
Upaya bernapas : Ada
Benda asing dijalan napas : Tidak ada sputum (bebas), Tidak ada cidera servikal
b. BREATHING & VENTILASI
Fungsi Pernapasan
Jenis Pernafasan : Hiperventilasi
Frekuensi Nafas : 26x/menit, SPO2 90%,
Retraksi Dinding Dada : Ada
Kelainan Dinding Thorax: Tidak ada
Hembusan Napas : Ada
Upaya Bernapas : Sesak tanpa cuping hidung
Kedalaman : Napas pendek dan dangkal
Bunyi Nafas : Ronchi
d. DISABILITY
Pemeriksaan Neurologis
Tingkat Kesadaran : Apatis, GCS = 12 (E3, M5,
V4), Voice Respon : Ada
Pain Respon : Tidak ada respon nyeri
Reaksi Pupil : Ada, Isokor
Refleks Fisiologis : +/+
Refleks Patalogis : -/-
Kekuatan Otot : 5 5
5 5
16. Kulit : Warna kulit sawo matang, tampak adanya luka decubitus pada area
bokong, Kulit tampak kering, CR < 2 detik, Kulit tampak pucat. Akral hangat.
E. PEMERIKSAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan lab darah
Kamis, 30 Maret 2023, Pukul 02:15 WIB, dilakukan pemeriksaan Laboratorium
Hematologi yaitu Darah Lengkap, Hitung Jenis Lekosit, dan Kimia darah (GDS).
Nilai Rujukan/
No Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan
Normal
HEMATOLOGY
1 Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.2 13.4 – 17.3 g/ dl
Leukosit (WBC) 14.4* 5.07 – 11.1 102/ mm2
Hematokrit (HCT) 40.6 39.9 – 51.1 %
Thrombosit (PLT) 344 185 – 394 102/ mm2
Eritrosit (RBC) 4.6* 4.74 – 6.32 10’6/ mm2
MCV 89 73.4 – 91 fL
MCH 29 24.2 – 31.2 pg
MCHC 33 31.9 – 36 g/ dL
2 Hitung Jenis Lekosit
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 4 0.7 – 5.4 %
Neutrofil 80* 42.5 – 71 %
Limfosit 11* 20.4 – 44.6 %
Monosit 5 3.6 – 9.9 %
3 KIMIA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu 48 < 180 mg/ dL
F. TERAPI MEDIS
Terapi yang diberikan pasien selama perawatan di IGD Kamis, 30 Maret 2023, Pukul
01:45 WIB – 03:20 WIB, sebagai berikut:
Hari/ Tanggal & Waktu (WIB)
No Nama Obat Dosis Indikasi (Kamis, 30 – 03 – 2023)
01:48 02:10 02:40 03:15
Jenis : Oksigen
Pemenuhan oksigen √ √ √
1 O2 masker 3 Lpm
dengan hipoksemia
Jenis : Infus
1 Asering Pengganti cairan selama √
20 tpm dehidrasi (kehilangan
cairan) secara akut
2 D10% 20 tpm Pencegahan hipoglikemia √
Jenis : Injeksi
1 Pirasetam Pengobatan infark √
1 gr
serebral
2 D.40% (flash) 25 cc/ml Pencegahan hipoglikemia √
3 Dexamethasone Antiinflamasih dan √
2 ampul
gangguan alergi
4 Omeprazole 2x1 Mengatasi asam lambung √
ampl/ 40 berlebih
mg
5 Kalmetason 2 ampul Mengatasi alergi dan √
(extra) peradangan
Jenis : Peroral
1 Citicolin 2 x 50 Meningkatkan kemampuan √
mg PO kognitif pada lansia
2 Piracetam 3 x 1200 Meningkatkan fungsi √
mg PO kognitif
ANALISA DATA
TGL/
NO SYMTOM ETIOLOGI PROBLEM
JAM
1 30 – 03 – DS : Penggunaan Ketidakstabilan Kadar
2023, - Keluarga pasien mengatakan pasien insulin atau obat Glukosa Darah
Pukul mengalami penurunan kesadaran sejak glikemik oral, (D.0027, hal 71-72)
1 jam sebelum masuk rumah sakit
01:48
- Keluarga mengatakan pasien memiliki
WIB riwayat Hipertensi dan DM, dengan
riwayat konsumsi obat Allopurinol
1x100 mg, amlodipine 1x10 mg,
glimepiride 4 mg 1x1 buka puasa,
spironolactone 1x25 mg, profolat 1x1.
DO :
- Keadaan Umum : lemah, Kesadaran :
Apatis, GCS = 12 (E3, M5, V4).
- TD: 137/ 77 mmHg,
- Suhu : 360C,
- Hasil pemeriksaan GDS : 48 mg/ dL
- Pasien tampak gemetar dan lemas
- Pasien tampak mengalami
kesulitan bicara (pelo).
2 30 – 03 – DS : - Depresi pusat Pola napas tidak
2023, DO : pernapasan, efektif
- Pasien tampak sesak, nafas
Pukul (D.0005, hal 26-27)
panjang, ada retraksi dinding dada,
01:50 - Jenis pernapasan Dispnea
WIB - Pola napas abnormal ; Hiperventilasi
- RR: 26x/ menit,
- Nadi: 89x/ menit,
- SPO2: 90%.
- Takikardi
- Pasien tampak pucat,
- Akral hangat, CRT < 2 detik.
DO :
- Keadaan Umum : lemah, Kesadaran :
Apatis, GCS = 12 (E3, M5, V4).
- Tanda tanda Vital:
TD: 137/ 77 mmHg,
Suhu : 360C,
- Hasil pemeriksaan GDS : 48 mg/ dL
- Pasien tampak gemetar, lemas
- Pasien tampak mengalami
kesulitan bicara (pelo)
2 30 – 03 – - Mengidentifikasi adanya DS : - Jeanita
2023, kelelahan otot bantu napas DO :
- Pasien tampak sesak
Pukul
- Napas panjang, ada retraksi
01:46 WIB dinding dada, tidak terdapat
perdarahan internal/eksternal,
kelemahan pada anggota tubuh
- Jenis pernapasan Dispnea
- Pola napas abnormal ; Hiperventilasi
- RR: 26x/ menit, Nadi: 89x/ menit,
- SPO2: 90%.
- Takikardi
- Pasien tampak gemeteran, lesu, pucat,
- Akral hangat, CRT < 2 detik.
2 30 – 03 – - Memonitor status respirasi DS : - Jeanita
2023, dan oksigenasi (mis. DO :
frekuensi dan kedalaman
Pukul - RR: 20x/ menit, Nadi: 89x/ menit,
napas, penggunaan otot
01:48 WIB bantu napas, bunyi napas - SPO2: 90%, pasien diberikan terapi O2 3
tambahan, saturasi Lpm SPO2 menjadi 99%,
oksigen)
- Memberikan posisi semi - Pasien diberikan posisi semi fowler
fowler atau fowler
- Memberikan oksigenasi
senyaman mungkin (mis.
masker rebreathing).
- Mempertahankan
kepatenan jalan napas.
1 30 – 03 – - Mempertahankan akses IV DS : - Jeanita
2023, - Memberikan glucagon DO :
- Pasien tampak mengalami
Pukul - Mengkolaborasi pemberian
kesulitan bicara (pelo)
02:10 WIB dekstrose - Pasien diberikan infus D10%
- Mengkolaborasi pemberian 20 tpm,
- Pasien diberikan injeksi Pirasetam 1
glucagon
gr dan D.40% (flash) 25 cc/ml.
1 30 – 03 – - Menganjurkan monitor kadar DS : - Jeanita
2023, glukosa darah DO :
- Hasil pemeriksaan GDS : 132
Pukul
mg/dl.
02:35 WIB
1 30 – 03 – - Mengkolaborasi pemberian DS : - Jeanita
2023, dekstrose DO :
- Pasien terpasang infus Asering
Pukul - Mengkolaborasi pemberian
20 tpm
02:40 WIB glucago - Pasien diberikan injeksi
Dexamethasone 2 ampul,
Omeprazole 40 mg, Kalmetason 2
ampul (extra)
- Pasien diberikan obat per oral
Citicolin 50 mg, Piracetam 1200 mg.
2 30 – 03 – - Memonitor status respirasi DS :- Jeanita
dan oksigenasi,(saturasi DO :
2023,
oksigen) - RR: 20x/ menit,
Pukul
Nadi: 85x/ menit,
03:15 WIB
SPO2: 99%,
- Pasien tampak lemas
- Pola napas : Vesikuler.
EVALUASI KEPERAWATAN
NO TGL/ TTD/
SOAP
DP JAM NAMA
1 30 – 03 – S: Jeanita
2023, - Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami penurunan kesadaran
Pukul sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit
- Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien berteriak keras,
03:20 WIB
pasien beraktifitas normal tidak ada keluhan
- Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat Hipertensi dan DM.
O:
- Keadaan Umum : lemah, Kesadaran : Apatis, GCS = 12 (E3, M5, V4).
- TD: 139/ 78 mmHg,
Suhu : 360C,
- Pasien mengalami penurunan kesadaran
- Pasien terpasang infus Asering 20 tpm
- Hasil pemeriksaan GDS pertama : 48 mg/ dL, setelah Pasien diberikan
infus D10% 20 tpm dan D.40% (flash) 25 cc/ml, GDS ꜛ 132 mg/dl.
- Pasien diberikan injeksi Pirasetam 1 gr dan Pasien diberikan
injeksi Dexamethasone 2 ampul, Omeprazole 40 mg, Kalmetason 2
ampul (extra)
- Pasien diberikan obat per oral Citicolin 50 mg, Piracetam 1200 mg.
- Pasien tampak gemetar, lesu
- Pasien tampak mengalami kesulitan bicara (pelo)
A : Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah teratasi.
P : Intervensi yang sudah dilakukan :
- Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
- Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia.
- Berikan glucagon
- Pertahankan akses IV
- Anjurkan monitor kadar glukosa darah
- Kolaborasi pemberian dekstrose,
- Kolaborasi pemberian glucagon,