Filosofi Mulai Dari Diri Siapa Saya Sebagai Seorang Guru
Filosofi Mulai Dari Diri Siapa Saya Sebagai Seorang Guru
Filosofi Mulai Dari Diri Siapa Saya Sebagai Seorang Guru
Jawab
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Banyak pengalaman yang berkesan saat bersama ibu dan ayah saya dari
kehidupan sehari-hari, ketegasan dan kewibawaan ibu dan ayah dalam menghadapi
masalah, pelatihan mental agar tidak mudah menyerah yang sampai saat ini masih
tertanam dalam benak saya. Nasehat yang saya jadikan pedoman saat mengambil
keputusan dari beliau salah satunya adalah “jangan takut berbeda dari orang
kebanyakan dan jadilah dirimu sendiri lakukan apa yang kamu mau” kata ayah
saya dan yang masih tertanam di hati dan pikiran saya adalah ucapan ayah yaitu
“Rezeki anak”.
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh
guru tersebut di kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawab:
Tentu saja apa yang telah beliau ajarkan selalu menjadi pegangan saya, saya
sering meniru sikap beliau dari ketenangan dan kewibawaan saat membuat
keputusan, sikap pantang menyerah dalam mencapai cita-cita ataupun apa yang
saya inginkan, berani menjadi beda dari orang kebanyakan jika menurut saya
kurang tepat dalam melakukan suatu hal, misal saja saat ada salah satu keluarga
yang berbicara “udah tua gak nikah-nikah, buat apa kuliah ujung-ujungnya
didapur”, namun saya tetap berkeinginan kuat supaya bisa melanjutkan pendidikan
meski keadaan yang kurang memungkinkan dan saya bangga berkat ajaran didikan
dan pemikiran ibu dan ayah saya, saya bisa berada disini dan menjadi salah satu
peserta PPG Prajabatan Gel 2 Tahun 2023. Jadi dalam kelas yang akan saya ampu
saya ingin menanamkan sikap-sikap tersebut.
Jawab:
Saat ini saya merupakan calon guru profesional yang sedang menempuh
pendidikan PPG Prajabatan yang nanti ketika lulus akan menjadi salah satu agen
perubahan bangsa untukmenjadi tenaga pendidik profesional. Saya menumpuh
PPG Prajabatan program studi PGSD sehingga nanti akan menjadi Guru SD untuk
anak-anak Sekolah Dasar.
2. Mengapa saya memilih menjadi guru?
Jawab:
Alasan saya menjadi guru karena saya ingin menjadi orang yang bergumna
dan bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian saya ingin berbagi ilmu, apa yang
saya miliki dan saya peroleh baik selama jenjang sekolah maupun pengalaman
selama mencapainya. Motivasi terbesar saya untuk menjadi guru, selain itu saya
ingin memajukan generasi bangsa. Kepolosan, ketakutan, kebingungan keceriaan
dan kebahagiaan mereka ketika saya memberikam materi dan ketika mereka mulai
mengerti, membuat saya selalu bahagai dan selalu ingin datang ke sekolah untuk
bertemu anak didik saya. Tidak saya pikirkan seberapa uang yang diperoleh
memang tidak sebanding dengan pengorbanan tenaga dan pikiran. Tapi kemuliaan
pekerjaannya mendorong saya untuk menjadi seorang guru. Saya ingat ada pepatah
mengatakan “GURU ADALAH FIGUR PAHLAWAN TANPA TANPA TANDA
JASA” Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan
sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
3. Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?
Jawab:
Seorang guru yang berpihak pada peserta didik adalah seorang pendidik
yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan yang bermakna dan membantu
peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Keterlibatan guru yang positif
dapat memiliki dampak yang kuat pada perkembangan peserta didik, baik secara
akademis maupun emosional.
Cara saya agar bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik yaitu
dengan cara : (1) mengenal peserta didik secara individu; (2) menciptakan
lingkungan yang aman; (3) mendengarkan peserta didik berbicara tentang
perasaan, ide atau masalah yang mereka alami dengan penuh perhatian; (4)
bersikap adil dan konsisten; (5) berkolaborasi dengan orang tua peserta didik; (6)
berkomunikasi dengan baik bersama peserta didik; dan (7) memberikan motivasi
dalam pembelajaran.
Lingkaran Emas Pribadi (Golden Circle)
Filosofi pendidikan nasional merupakan mata kuliah wajib yang sedang saya
jalani dalam pendidikan profesi guru. Filosofi pendidikan merupakan merupakan
falsafah dalam pendidikan di Indonesia yaitu pancasila. Untuk menjadi seorang
pendidik tentulah harus memahami terlebih dahulu dasar dari pendidikan tersebut.
Tujuan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini yaitu sebagai dasar
pemahaman di dunia pendidikan. Untuk memperdalam pengetahuan mengenai
pendidikan maka dasar dari pendidikan tersebut haruslah dipahami terlebih dahulu.
Saya yakin dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan
menambah wawasan saya terkait dasar yang ada pada dunia pendidikan Indonesia.
Sebagai seorang calon pendidik maka haruslah memahami dasar suatu pendidikan
tersebut. Setelah memahami hal tersebut maka guru akan lebih mencintai
profesinya.
Strategi yang saya terapkan dalam mencapai tujuan yang saya inginkan yaitu
dengan berusaha semaksimal mungkin. Untuk mecapai suatu tujuan akan
membentuk tekad yang kuat dari dalam diri sendiri dimana dapat menentukan jalan
penyelesaian dari tujuan yang diinginkan. untuk menjalankan suatu strategi
dibutuhkan usaha.
Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari berbagai hal
selama perkuliahan filosofi pendidikan berlangsung. Selama satu semester saya
mengikuti perkuliahan ini dengan bersemangat dan melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan oleh dosen. Langkah tersebut saya jalankan ketika melaksanakan
perkuliahan ini selama satu semester kedepan. Untuk menjalankan hal tersebut
saya memahami materi yang diberikan dosen kemudian menyimpulkan materi-
materi tesebut.
Tugas 3: Komitmen Diri
MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Jawab:
Filosofi pendidikan nasional merupakan mata kuliah wajib yang sedang saya
jalani dalam pendidikan profesi guru. Filosofi pendidikan merupakan merupakan
falsafah dalam pendidikan di Indonesia yaitu pancasila. Untuk menjadi seorang
pendidik tentulah harus memahami terlebih dahulu dasar dari pendidikan tersebut.
Tujuan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini yaitu sebagai dasar
pemahaman di dunia pendidikan. Untuk memperdalam pengetahuan mengenai
pendidikan maka dasar dari pendidikan tersebut haruslah dipahami terlebih dahulu.
Jawab:
Saya yakin dengan mempelajari mata kuliah filosofi pendidikan ini akan
menambah wawasan saya terkait dasar yang ada pada dunia pendidikan Indonesia.
Sebagai seorang calon pendidik maka haruslah memahami dasar suatu pendidikan
tersebut. Setelah memahami hal tersebut maka guru akan lebih mencintai
profesinya.
Jawab:
Hal yang memotivasi saya dalam mempelajari perkuliahan ini yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan saya dalam dasar dunia pendidikan. Seorang pendidik
harus mengetahui dasar hal apa yang dilakukannya untuk dapat diajarkan kepada
peserta didik. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap profesi perlu pemahaman
lebih dalam agar profesi yang dijalani menjadi menyenangkan. Guru yang
menyenangkan akan menciptakan peserta didik yang bersemangat dalam belajar
BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?
Jawab:
Strategi yang saya terapkan dalam mencapai tujuan yang saya inginkan yaitu
dengan berusaha semaksimal mungkin. Untuk mecapai suatu tujuan akan
membentuk tekad yang kuat dari dalam diri sendiri dimana dapat menentukan jalan
penyelesaian dari tujuan yang diinginkan.
Jawab:
APA
1. Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
Jawab:
Langkah konkrit yang saya jalankan yaitu dengan mempelajari berbagai hal
selama perkuliahan filosofi pendidikan berlangsung. Selama satu semester saya
mengikuti perkuliahan ini dengan bersemangat dan melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan oleh dosen.
Jawab: