Makalah Dan Link Video Prinsip Efektif - Kelompok 4

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Prinsip Efektif dan Contoh Implementasinya dalam Pembelajaran

(Perancangan dan Pengembangan Kurikulum)

Oleh:

Dinda Utami Putri 7000180768


Fika Fatria 7000153608
Nesya Evi Fatmala 7000122477
Nurhalimah 7000145531
Siti Handayani 7000124776

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
Prinsip Efektif dan Contoh Implementasinya dalam Pembelajaran

1. Prinsip Efektivitas
Mengembangkan kurikulum pendidikan perlu mempertimbangkan prinsip efektivitas, yang
dimaksud dengan efektivitas di sini adalah sejauh mana rencana program pembelajaran dicapai atau
diimplementasikan. Dalam prinsip ini ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: efektivitas mengajar
guru dan efektivitas belajar siswa. Dalam aspek mengajar guru, jika masih kurang efektif dalam mengajar
bahan ajar atau program, maka itu menjadi bahan dalam mengembangkan kurikulum di masa depan, yaitu
dengan mengadakan pelatihan, workshop dan lain-lain. Sedangkan pada aspek efektivitas belajar siswa,
perlu dikembangkan kurikulum yang terkait dengan metodologi pembelajaran sehingga apa yang sudah
direncanakan dapat tercapai dengan metode yang relevan dengan materi atau materi pembelajaran.
(Prasetyo, 2020). Sedangkan prinsip khusus, sebagaimana dikemukakan oleh Sukmadinata mencakup lima
hal, yakni; prinsip penentuan tujuan pendidikan, pemilihan isi pendidikan, pemilihan proses belajar
mengajar, pemilihan media dan alat pengajaran, serta berkenaan dengan penilaian.
Contoh implementasi prinsip efektifitas dalam pengembangan kurikulum:
Walaupun prinsip kurikulum itu mudah, sederhana, dan murah, keberhasilannya harus diperhatikan secara
kuantitas dan kualitas karena pengembangan kurikulum tidak dapat dilepaskan dan merupakan penjabaran
dari perencanaan pendidikan. Misal, keterbatasan fasilitas ruangan, peralatan dan sumber keterbacaan,
harus digunakan secara tepat guna oleh siswa dalam rangka pembelajaran, yang kesemuanya demi untuk
meningkatkan efektivitas atau keberhasilan siswa.
2. Pembelajaran yang Efektif bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah:
Beberapa ahli pembelajaran mengemukakan pandangannya yang hamper sama tentang
pembelajaran efektif. Misalnya Yusuf Hadi Miarso memandang bahwa pembelajaran yang efektif adalah
pembelajaran yang menghasilkan belajar yang bermanfaat dan terfokus pada siswa (student centered)
melalui penggunaan prosedur yang tepat. Definisi ini mengandung arti bahwa pembelajaran yang efektif
terdapat dua hal penting, yaitu terjadinya belajar pada siswa dan apa yang dilakukan oleh guru untuk
membelajarkan siswanya (Fitriyani, 2019).
Menurut Wotruba dan Wright berdasarkan pengkajian dan hasil penelitian, mengidentifikasi tujuh indikator
yang dapat menunjukkan pembelajaran yang efektif, antara lain:
1. Pengorganisasian materi yang baik
2. Komunikasi yang efektif
3. Penguasaan dan Antusiasme terhadap materi pelajaran
4. Sikap Positif terhadap siswa
5. Pemberian Nilai yang Adil
6. Keluwesan dalam Pendekatan Pembelajaran
7. Hasil Belajar Siswa yang baik
3. Kontribusi Kurikulum dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Efektif
Keberhasilan dalam proses pembelajaran di dalam kelas memang tidak semata tergantung
kepada guru, tetapi melibatkan banyak faktor, diantaranya keaktifan siswa, tersedianya fasilitas belajar,
kenyamanan dan keamanan ruangan kelas dan beberapa faktor lainnya, kendati memang keberadaan guru
merupakan faktor penentu utama dalam menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif. Dalam
mewujudkan kondisi pembelajaran yang efektif, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain
ialah: melibatkan siswa secara aktif, menarik minat dan perhatian siswa, membangkitkan motivasi siswa,
memberikan pelayanan individu siswa, menyiapkan dan menggunakan berbagai media dalam
pembelajaran.
Dalam hal ini akan diuraikan beberapa suasana yang efektif dalam pelaksanaan proses pembelajaran:

 Suasana belajar yang menyenangkan


Suasana belajar yang menyenangkan membuat pembelajaran akan berjalan efektif, apabila suasana
pembelajaran tersebut menyenangkan, peserta didik akan lebih rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik,
bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan penuh, perhatian peserta didik tercurah, lingkungan belajar
yang menarik (misalnya keadaan kelas terang, pengaturan tempat duduk leluasa untuk peserta didik
bergerak), bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi tinggi. Suasana pembelajaran yang menyenagkan
menghindarkan pembelajaran yang tidak efektif, karena peserta didik tidak tertekan, perasaan terancam,
perasaan menakutkan, merasa tidak berdaya, tidak bersemangat, malas/tidak berminat, jenuh/bosan,
suasana pembelajaran monoton, pembelajaran tidak menarik siswa.

 Suasana bebas
Suasana bebas atau terbuka (permisif) merupakan kebebasan bagi siswa dalam berbicara dan atau
berpendapat sesuai dengan tujuan dari proses pembelajaran, sehingga dengan hal tersebut siswa tidak akan
merasakan tekananan, adanya rasa takut, malu dan lainnya terhadap guru maupun sesama peserta didik.

 Pemilihan media pengajaran dan metode yang sesuai


Guru dituntut mampu memiliki dan menggunakan media pengajaran sesuai dengan materi yang
akan di sajikan, dituntut mampu menggunakan metode mengajar secara stimulan untuk menghidupkan
suasana pengajaran dengan baik.
Relavansi di Sekolah:
Implementasi pengembangan prinsip efektifitas di SD Muhammadiyah Kadisoka yaitu terbukti
dengan banyaknya prestasi yang di raih meliputi Implementasi di SD Muh Kadisoka terwujud dengan baik
hal ini terbukti dengan 7 tahun berturut-turut menjuari juara umum MTQ tingkat kecamatan Kalasan
(Iswanto dan Widodo, 2020).

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi prinsip pengembangan kurikulum
pendidikan Ismuba di SD Muhammadiyah Kadisoka sudah sesuai dengan prinsip pengembangan yaitu
prinsip relevansi, fleksibiltas, efisiensi, efektifitas dan kontinuitas. Hal ini terlihat dari pendidikan yang
sudah menerapkan teknologi terbaru pada setiap ruang kelas, pembinaan akhlak oleh semua guru karyawan
dan kepala sekolah, program-program afektif sangat terencana dengan diadakannya raker tahunan, program
tahfidz dan tuntas al qur’anberjenjang dan keberhasilan sd muh kadisoka menjuarai MTQ tingkat
kecamatan 7 tahun berturut-turut.
DAFTAR PUSTAKA

Fitriyani, A. 2019. Implementasi pembelajaran yang efektif bagi siswa madrasah ibtidaiyah. Ar- Riayah:
Jurnal Pendidikan Dasar. 3(1):2580-3611
http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JPD/article/view/624.
Iswanto dan Widodo, H. 2020. Implementasi Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum pada
Pendidikan Ismuba di SD Muhammadiyah Kadisoka Kalasan Sleman DIY. MUADDIB: Studi
Kependidikan dan Keislaman. 10(01)
https://www.researchgate.net/publication/340767890_MPLEMENTASI_PRINSIP-
PRINSIP_PENGEMBANGAN_KURIKULUM_PADA_PENDIDIKAN_ISMUBA_DI_SD_MU
HAM MADIYAH.
Prasetyo, A.R. 2020. Prinsip-prinsip dalam Pengembangan kurikulum. PALAPA: Jurnal Studi
Keislaman dan Ilmu Pendidikan. 8(1):42-55
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/view/692.
Link video pembelajaran https://youtu.be/Rv_Ks6ADsps?si=viwuAt5XE8cv5X_g

Anda mungkin juga menyukai