Makalah Manajemen Perencanaan Karir
Makalah Manajemen Perencanaan Karir
Makalah Manajemen Perencanaan Karir
Oleh:
Kelompok 4
JURUSAN AKUNTANSI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Manajemen
Perencanaan Karir.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Martina Kaisriani Rupa, SE.,MM
selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin
mempelajari lebih lanjut tentang Manajemen Perencanaan Karir. Akhir kata, kami berharap
makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi semua pembaca dan dapat
memberikan kontribusi positif bagi pengembangan perencanaan karir.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
2.3.1 Masalah..........................................................................................................................10
2.3.2 Solusi..............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................16
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah perencanaan yang matang.
Perencanaan tidak hanya dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang. Seperti halnya
pemeriksaan kesehatan, karier pun butuh dicek secara berkala. Apalagi pekerjaan
yang Anda jalani tidak sesuai ekspektasi dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. Segera
berpikir untuk menata ulang karier. Tidak ada kata terlambat untuk melakukannya.
Perencanaan karier bukanlah suatu proses yang sulit ataupun menjadi beban. Bahkan
sebaliknya, hendaknya ini dilihat sebagai proses yang memberikan makna kepada
perjalanan karier anda. Proses ini akan membantu anda mencapai tujuan karier.
1
Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong tercapainya
kompetensi karyawan sehingga dapat memberikan kinerja terbaik pada perusahaan.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
Perencanaan karir ini juga haruslah dilakukan dengan hati-hati, karena bisa saja tidak
memberi dampak apapun terhadap perusahaan.
Perkembangan karir bertujuan untuk mencapai peningkatan bertahap dengan
bekerja sama dalam upaya meningkatkan career competency karyawan. Dalam
peningkatan career kompetensi setiap karyawan diperlukan hubungan yang baik antara
manajer dan karyawannya. Untuk itu HRD perusahaan harus mulai memperhatikan
manajemen karir, karena akan berpengaruh terhadap kelangsungan kinerja karyawan dan
perusahaan.
2.1.2 Tahapan Merancang Karir
1. Menilai Potensi Diri Sendiri
Dimulai dengan menilai diri sendiri, pemahaman tentang diri sendiri merupakan
aspek utama dalam perancangan karir. Mengetahui bakat yang dimiliki, kelebihan
serta kekurangan akan mempermudah seseorang dalam mengenali kesempatan-
kesempatan, peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan serta posisi yang cocok
untuk mereka masukkan ke dalam perancangan karir yang mereka buat.
2. Menyusun Visi Terlebih Dahulu
Jika perusahaan punya visi dan misi, maka karyawan juga harus punya visi. Visi ini
bisa berawal dari mimpi yang ingin diraih. Merujuk pada ulasan Cambridge
Dictionary, visi adalah pandangan masa depan (view of the future). Jadi jika ingin
membuat visi maka harus bisa membayangkan diri di masa mendatang, 5 sampai 10
tahun ke depan.
3. Mulai Mengenali Diri, Jangan Fokus pada Kelemahan, Pacu terus Kekuatan
Melihat kekuatan dan kelemahan ini tidaklah gampang. Kadang orang lain lebih
paham tentang dirimu akibat egomu terhadap keinginan yang sebenarnya bukanlah
bidang di mana kamu menyimpan bakat. Untuk bisa mengetahui kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki secara objektif, kamu bisa meminta pendapat dari
beberapa teman dekat. Catatlah hal-hal yang mereka ungkap mengenai kekuatan
dan kelemahan dirimu.
4 Review Pencapaian Masa Lalu, Pacu Bidang yang Sudah Berhasil, Jangan Fokus
pada Kegagalan
4
Dalam bekerja atau beraktivitas, jadikan keberhasilan demi keberhasilan sebagai
sebuah kebiasaan yang membanggakan. Setiap ada kegagalan, evaluasi sejenak dan
segera lupakan, namun jika punya keberhasilan, evaluasi menyeluruh agar bisa
mengulanginya lagi di masa yang akan datang dengan lebih gemilang lagi.
6 Bimbingan Karir
Bimbingan karir adalah usaha mencari pengetahuan soal karir pada satu orang yang
bisa menjadi mentor sebagai bekal dalam mempersiapkan proses peningkatan karir.
5
3 Pengembangan Karir Awal
Masa di mana seseorang membangun keterampilan dan kompetensi, mungkin
melalui pelatihan dan pendidikan tambahan. Selama periode ini, individu cenderung
fokus pada perkembangan dan kemajuan dalam karir mereka.
4 Pertengahan Karir
Fase di mana seseorang telah membangun fondasi karir mereka dan mungkin
mencapai posisi manajemen atau spesialis. Pada titik ini, mungkin muncul
pertimbangan untuk perubahan arah karir atau peningkatan dalam tanggung jawab.
5 Transisi Karir
Masa di mana seseorang mempertimbangkan atau mengalami perubahan signifikan
dalam jalur karir mereka. Ini bisa mencakup perpindahan industri, perubahan fungsi
pekerjaan, atau pengejaran tujuan karir yang berbeda
6 Puncak Karir
Fase di mana seseorang mencapai puncak karir mereka dalam hal tanggung jawab
dan pengaruh. Ini bisa mencakup posisi eksekutif atau peran lain yang sangat senior.
7 Purna Karir atau Pensiun:
Fase di mana seseorang memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan penuh waktu.
Meskipun ini dapat dianggap sebagai akhir karir formal, banyak orang masih
terlibat dalam kegiatan atau proyek setelah pensiun.
Transisi karir adalah perubahan yang dilakukan seseorang dalam bidang karirnya,
baik itu perubahan pekerjaan, perusahaan, atau bahkan bidang karir yang sama sekali
berbeda. Berikut adalah beberapa jenis transisi karir yang umum terjadi:
6
Seseorang juga dapat memutuskan untuk pindah ke posisi baru di dalam perusahaan,
seperti mutasi jabatan. Hal ini dapat menantang karena pekerjaan yang sudah menjadi
rutinitas dan permasalahan yang dihadapi sudah minimal
3 Memulai karir baru.
Seseorang dapat memutuskan untuk memulai karir baru di bidang yang sama sekali
berbeda. Hal ini dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti ingin mencari
tantangan baru atau ingin mengejar passion yang sebelumnya belum terpenuhi
Untuk menghadapi transisi karir, seseorang perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Beberapa tips yang dapat membantu seseorang dalam menghadapi transisi karir antara lain:
Evaluasi kepuasan kerja saat ini: Seseorang perlu mengevaluasi kepuasan kerjanya saat ini
dan mempertimbangkan alasan-alasan yang mendorongnya untuk melakukan transisi karir
7
Dalam menghadapi transisi karir, seseorang perlu mempersiapkan diri dengan baik dan
memiliki mentalitas yang positif. Meskipun terdapat resiko dan tantangan dalam melakukan
transisi karir, keyakinan bahwa lebih banyak hal positif yang menanti di masa depan dapat
menjadi motivasi yang membuat keputusan makin bulat.
8
2.3 Studi Kasus
Salah satu alasan perpanjangan kerja sama ini adalah karena ITS merupakan
universitas yang berhasil meraih Indikator Kinerja Utama (IKU)-1 tertinggi selama dua
tahun dan telah dianugerahi predikat Gold Standard oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sementara itu, kelanjutan kerja sama dalam sistem tracer study juga dilakukan
mengingat saat ini masih ada sekitar 5.000 universitas di Indonesia yang membutuhkan
sistem untuk melacak jejak lulusan atau alumni pada 2023. Sebelumnya, Kinobi telah
membantu lebih dari 40 universitas di Indonesia dalam mengembangkan portal karier
9
digital serta membantu berbagai universitas lainnya dalam mencapai IKU-1 atau
pencapaian yang optimal.
2.3.1 Masalah
10
Menyesuaikan program agar lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dari
berbagai jurusan. Menawarkan opsi pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan
tren industri terkini.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Konsep Dasar Perencanaan Karir
Perencanaan karir adalah suatu proses yang sistematis untuk membantu individu
memahami diri mereka sendiri, mengeksplorasi opsi karir, dan mengembangkan
rencana langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir mereka. Ini melibatkan
pemahaman diri, penentuan tujuan, dan pengembangan strategi untuk
mencapainya.
2. Definisi Manajemen Karir
Manajemen karir melibatkan pengelolaan keseluruhan perjalanan karir
seseorang, termasuk pengembangan keterampilan, pencarian peluang, dan
pengelolaan transisi karir. Ini adalah pendekatan holistik untuk merencanakan,
mengelola, dan mengoptimalkan perkembangan karir.
3. Tahapan Merancang Karir
Tahapan merancang karir melibatkan identifikasi minat, nilai, dan keterampilan,
pemilihan pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, serta pengembangan
jaringan profesional. Ini menciptakan dasar untuk merancang dan mencapai
tujuan karir.
4. Periode Karir
Perjalanan karir melibatkan sejumlah periode, mulai dari pendidikan dan
pelatihan, melalui tahap-tahap awal karir, pengembangan karir, pertengahan
karir, hingga pensiun. Setiap periode memiliki tantangan dan prioritas unik yang
dapat memengaruhi arah karir seseorang.
5. Transisi Karir
Transisi karir dapat terjadi pada berbagai titik dalam perjalanan karir seseorang
dan melibatkan perubahan signifikan, seperti perubahan industri, peran
12
pekerjaan, atau tujuan karir. Manajemen transisi yang efektif membutuhkan
adaptabilitas dan perencanaan yang matang.
6. Implementasi Manajemen Perencanaan Karir
Implementasi manajemen perencanaan karir mencakup penerapan rencana karir
yang telah dirancang, memonitor kemajuan, dan melakukan penyesuaian sesuai
kebutuhan dan perubahan dalam lingkungan kerja atau kehidupan pribadi. Ini
memerlukan keterlibatan aktif dalam pengembangan keterampilan dan jaringan.
3.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diambil dari makalah manajemen
perencanaan karir:
1. Refleksi Diri
Mendorong pembaca untuk melakukan refleksi diri secara teratur. Pemahaman
yang baik tentang minat, nilai, dan keterampilan pribadi dapat membantu dalam
merancang tujuan karir yang sesuai.
2. Pengembangan Keterampilan
Menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sepanjang karir. Dengan
mengidentifikasi dan memperkuat keterampilan teknis dan keterampilan lunak,
individu dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.
3. Jaringan Profesional
Mendorong pembaca untuk membangun dan memelihara jaringan profesional.
Hubungan dengan rekan kerja, mentor, dan profesional industri dapat membuka
peluang karir dan memberikan dukungan selama transisi.
4. Pencarian Informasi
13
Mendorong individu untuk secara aktif mencari informasi tentang tren industri,
perkembangan teknologi, dan perubahan dalam kebutuhan pasar kerja.
Pemahaman yang mendalam tentang lingkungan kerja dapat membantu dalam
perencanaan karir yang lebih efektif.
5. Pengelolaan Transisi
Memberikan saran tentang cara mengelola transisi karir dengan bijaksana.
Menekankan adaptabilitas, kemampuan untuk belajar dari pengalaman, dan
mencari peluang baru selama perubahan.
6. Penggunaan Sumber Daya
Menyarankan pembaca untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti
konselor karir, pelatihan, dan program pengembangan profesional. Mendapatkan
bimbingan dan dukungan dapat mempercepat pertumbuhan karir.
7. Perencanaan Jangka Panjang
Menggarisbawahi pentingnya merencanakan karir jangka panjang. Menetapkan
tujuan jangka panjang dan merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk
mencapainya dapat memberikan arah dan motivasi.
8. Pemantauan dan Evaluasi Teratur
Mendorong individu untuk secara teratur memantau dan mengevaluasi progres
karir mereka. Menganalisis pencapaian, mengidentifikasi area yang memerlukan
perbaikan, dan membuat penyesuaian rencana karir sesuai kebutuhan.
9. Peningkatan Pendidikan
Menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Dalam era
yang terus berubah, terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
merupakan kunci untuk tetap relevan di pasar kerja.
10. Keseimbangan Hidup dan Karir
Memberikan saran tentang pentingnya mencapai keseimbangan antara kehidupan
dan karir. Keseimbangan ini dapat membantu dalam mencapai kebahagiaan dan
keberhasilan jangka panjang.
14
Saran-saran ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi pembaca untuk
merencanakan dan mengelola karir mereka secara efektif.
15
Daftar Pustaka
Fauzan, R. (2021, November). Makalah Perencanaan Karir (MSDM). Retrieved from
Scribd: https://www.scribd.com/document/537989488/Makalah-Perencanaan-Karir-
Msdm
Hadijah, S. (2022, September). 11 Langkah Perencanaan Karier agar Bisa Meraih Sukses
di MasaDepan. Retrieved from Cermati:
https://www.cermati.com/artikel/perencanaan-karier
Newhall, M. (2021, Agustus). Alasan dan Tips untuk Melakukan Transisi Karier. Retrieved
from DioitalSkola: https://digitalskola.com/blog/self-development/alasan-dan-tips-
untuk-melakukan-transisi-karier
16
zaenal, A. (2022, juli 05). Hexs indonesia. Retrieved from pelatihan dan pengembangan
sdm : https://highlandexperience.co.id/
17
18