Kelompok 1 (Wasting Dan Kurus) Dasar Ilmu Gizi-1
Kelompok 1 (Wasting Dan Kurus) Dasar Ilmu Gizi-1
Kelompok 1 (Wasting Dan Kurus) Dasar Ilmu Gizi-1
Oleh
PUTU AAN KARTIKA YUDHA (AK0322002)
I GUSTI WAHYU WIDIARTHA (AK0322007)
MATHEW RIFAIFLE TALOMNAFE (AK0322010)
Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Dasar Ilmu Gizi yaitu sebuah
makalah yang berjudul “Wasting”.
Pada kesempatan ini, sebelumnya penulis sampaikan ucapan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada para Dosen:
1. Ni Putu Eka Febianingsih, M.PH
2. Ni Putu Ayu Wulan Noviyanti, S.KM., M.Kes
3. Ns. Kurniasih Widayati, S.Kep., M.Kes
Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Dasar Ilmu Gizi di Stikes Kesdam
IX/Udayana.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang
bersifat membangun.
Terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan sumbangan
positif bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Wasting
2.2 Faktor Penyebab Wasting
2.3 Dampak Wasting
2.4 Upaya Penanggulangan & Pencegahan Wasting
2.5 Hubungan Upaya Pencegahan Wasting dengan Indikator SDG’s
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Wasting atau kurus pada anak merupakan kondisi kekurangan gizi yang
dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan dan
perkembangan anak. Berdasarkan makalah yang diberikan, beberapa faktor
penyebab wasting meliputi ketahanan pangan rumah tangga, tingkat
pendapatan keluarga, status imunisasi, dan Asi eksklusif. Selain itu, faktor lain
yang mempengaruhi kejadian wasting meliputi faktor Ibu (ASI Eksklusif, Pola
Asuh, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan), faktor Anak (Jenis
Kelamin, Usia, Asupan Nutrisi, Penyakit Infeksi, dan BBLR), serta faktor
Keluarga (Ketahanan Pangan Keluarga, Tingkat Ekonomi, dan Jumlah
Anggota Keluarga)
3.2 Saran
Adapun saran yang bisa kami berikan yaitu:
1. Memahami faktor-faktor penyebab wasting, seperti ketahanan pangan
rumah tangga, tingkat pendapatan keluarga, status imunisasi, dan Asi
ekslusif
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pemantauan pertumbuhan
anak.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan nutrisi
yang seimbang.
4. Mengikuti cara-cara pencegahan wasting yang ditetapkan oleh tenaga
medis dan organisasi nirlaba, seperti UNICEF Indonesia
5. Meningkatkan ketersediaan makanan bergizi dan aksesibilitasnya.
6. Mengurangi gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak dengan
memastikan anak mendapatkan gizi yang cukup.
7. Mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular dengan memastikan
anak mendapatkan imunisasi yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA