Pengaruh Iptek Bagi Pemilu

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH PENGARUH IPTEK

DIBIDANG SOSIAL POLITIK

ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN IPTEK DALAM


MENYONGSONG PEMILU 2024

Penyusun

Feri Arensyi Riyan Ardiansyah (13)


Sinta Wulandari (31)
Thesa Luna Artika (34)
Vini Anindita Ariliyanto (35)

MIPA 5’ 2021

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


SMA NEGERI 1 PURWOSARI
2024
KATA PENGANTAR

Sebuah syukur yang ttak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang maha esa. Karena atas limpahan rahmat-NYA, penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Segala puji dan syukur penulis haturken ke hadapan-Nya.

Makalah ini di susun sebagai upaya untuk memahami dan menggali lebih
dalam mengenai pengaruh perkembangan IPTEK dalam menyongsong pemilu di
tahun 2024 yang akan datang. Proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
telah turut serta mendukung terlaksanya penulisan makalah ini.

Penulis juga menyadari bahawa dalam proses penyususnan makalah ini


tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, penulis secara
terbuka menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang
akan datang. Semoga penulisan ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis
maupun bagi pembaca.

Purwosari, Januari 2024

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah memberikan
dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam
proses politik dan pemilihan umum.
Pada era digital dan global seperti sekarang, teknologi informasi dan
komunikasi telah memainkan peran yang semakin besar dalam proses
politik, termasuk dalam pemilihan umum. Penggunaan IPTEK, seperti
media sosial, analisis data, keamanan cyber, dan teknologi suara, telah
mengubah cara kampanye politik dilakukan, cara pemilih terhubung dengan
calon, dan cara pemungutan suara dan perhitungan hasil pemilu.
Pemilihan umum 2024 di Indonesia akan menjadi momentum yang
tepat untuk mempelajari bagaimana IPTEK memengaruhi proses pemilu.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan kemampuan analisis data
yang semakin canggih, para kandidat dan partai politik dapat menggunakan
data untuk memahami preferensi pemilih dengan lebih akurat, merancang
strategi kampanye yang lebih efektif, dan mengoptimalkan penggunaan
media sosial untuk mempengaruhi opini publik.
Selain itu, isu keamanan cyber juga menjadi perhatian penting dalam
pemilu, mengingat risiko dari serangan cyber yang dapat memengaruhi
integritas dan keabsahan proses pemilihan umum. Mulai dari perlindungan
data pemilih hingga keamanan sistem perhitungan suara, penggunaan
teknologi keamanan cyber sangat penting untuk menjaga kepercayaan
publik terhadap hasil pemilu.
Dampak teknologi suara, seperti penggunaan sistem elektronik
untuk pemungutan suara dan perhitungan hasil pemilu, juga menjadi bagian
penting dalam proses pemilu. Kemampuan teknologi suara untuk
memberikan hasil yang cepat dan akurat dapat memengaruhi persepsi publik
terhadap transparansi dan keandalan proses pemilu.
Selain itu, peran media sosial dalam memengaruhi opini publik juga
tidak bisa diabaikan. Dalam era media sosial, informasi dapat menyebar
dengan cepat dan luas, sehingga penggunaan media sosial sebagai alat
kampanye politik memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan
preferensi pemilih.
Adapun dalam konteks global, perkembangan teknologi seperti
teknologi blockchain juga telah mulai diterapkan dalam proses pemilihan
umum untuk meningkatkan keamanan dan transparansi. Penggunaan
teknologi blockchain dalam pemilu dapat memberikan keuntungan dalam
hal keamanan data dan integritas hasil pemilihan.
Melalui penelitian yang mendalam tentang pengaruh IPTEK dalam
menyongsong pemilu di 2024, diharapkan dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang bagaimana teknologi dan ilmu pengetahuan
memengaruhi dinamika politik dan demokrasi, serta membantu para
pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan yang lebih adaptif dan
responsif terhadap perkembangan teknologi serta mengoptimalkan
pemanfaatan IPTEK dalam proses pemilu guna meningkatkan integritas,
partisipasi, dan transparansi demokrasi.
Tak hanya dalam konteks sistematika pemungutan suara saja,
namun dalam proses kampanye juga menghadirkan berbagai drama yang
mengandung pro dan kontra dari berbagai pihak. Kemudian jika di lihat dari
sisi lapisan masyarakat khsusunya pendukung capres cawapres, mereka
memiliki argumentasi sendiri untuk mendukung para capres dan
cawapresnya. Bahkan tak jarang mereka saling menjatuhkan dan saling
membenci satu sama lain. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas
pengaruh perkembangan IPTEK utamanya dalam menuju pesta demokrasi,
pemilu 2024.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berikut adalah rumusan masalah dari makalah yang penulis susun
1. Bagaimana pengaruh positif dan negatif IPTEK dalam kehidupan sosial
politik?
2. Bagaimana cara kita sebagai masyarakat yang demokratis bersikap
tanggung jawab dalam maraknya penggunaan IPTEK khususnya dalam
kontek menyongsong pemilu 2024?

1.3 TUJUAN
Beriut adalah tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini.
1. Untuk mengetahui perkembangan IPTEK dalam dunia sosial politik.
2. Mengetahui bagaimana dampak posisitif maupun negatif perkembangan
IPTEK, khususnya dalam konteks pesta demokrasi, pemilu 2024.
3. Memahami pentingnya sikap tanggung jawab dalam penggunaan
teknologi, agar tetap tercipta persatuan dan kesatuan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PEMILIHAN UMUM


A. DEFINISI UMUM
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses di mana warga negara
suatu negara memilih para pejabat pemerintahan atau wakil rakyat
melalui hak pilih mereka. Tujuan dari Pemilu adalah untuk memastikan
representasi yang adil dari beragam kepentingan masyarakat dalam
pembentukan pemerintahan dan pengambilan keputusan politik.
Melalui Pemilu, warga negara memiliki kesempatan untuk
memengaruhi kepemimpinan dan arah kebijakan negara serta
memperkuat prinsip-prinsip demokrasi. Prosedur Pemilu dapat
bervariasi tergantung pada sistem politik setiap negara, namun dalam
prinsipnya, Pemilu harus dilaksanakan secara transparan, kompetitif,
bebas, dan jujur untuk memastikan legitimasi pemerintahan yang
terpilih.

B. PEMILU MENURUT PARA AHLI


Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang penting
dalam sistem politik suatu negara. Berikut adalah pengertian Pemilu
menurut para ahli:
1. Samuel P. Huntington: Huntington mendefinisikan Pemilu
sebagai "proses peralihan kekuasaan politik secara damai, di
mana warga negara memilih pemerintah serta para wakil mereka
dalam sebuah forum yang terbuka, kompetitif, dan bebas."
2. Arend Lijphart: Menurut Lijphart, Pemilu adalah "suatu cara
bagi warga negara untuk mengalokasikan hak suara mereka
kepada para pemimpin politik atau partai politik yang akan
mewakili kepentingan mereka di dalam pemerintahan."
3. Miriam Budiardjo: Budiardjo mengartikan Pemilu sebagai
"suatu alat bagi warga negara untuk mengambil bagian dalam
proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan dan untuk
mewujudkan prinsip demokrasi secara langsung."
4. Adam Przeworski: Menurut Przeworski, Pemilu adalah "sebuah
proses yang formal dan teratur di mana warga negara memilih
satu atau lebih orang sebagai pejabat yang memiliki kekuasaan
politik.”
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pemilu
adalah mekanisme untuk memilih para pemimpin politik atau wakil
rakyat yang akan mewakili kepentingan masyarakat dalam
pemerintahan. Pemilu juga merupakan wujud nyata dari demokrasi, di
mana warga negara memiliki hak untuk mengambil bagian dalam proses
politik dan menentukan arah pemerintahan melalui pemilihan yang
bebas, kompetitif, dan adil.

C. TAHAPAN PEMILU 2024


Berdasarkan PKPU NO. 3 TAHUN 2022, BERIKUT ADALAH
JADWAL TAHAPAN PEMILU TAHUN 2024
Tanggal Tahapan
14-06-2022 s.d. 14-06-2024 Perencanaan program dan anggaran
14-06-2022 s.d. 14-12-2023 Penyusunan peraturan KPU
Pemutakhiran data pemilih dan
14-10-2022 s.d. 21-06-2023
penyusunan daftar pemilih
Pendaftaran dan verivikasi peserta
29-07-2022 s.d. 13-12-2022
pemilu
14-12-2022 s.d. 14-02-2023 Penetapan peserta pemilu
14-10-2022 s.d. 09-02-2023 Penetapan jumlah kursi dan dapil
06-12-2022 s.d. 25-11-2023 Pencalonan DPD
Pencalonan DPR, DPRD PROV,
24-02-2023 s.d. 25-11-2023
DPRD KAB/KOTA
Pencalonan presiden dan wakil
19-10-2023 s.d. 25-11-2023
presiden
28-11-2023 s.d. 10-02-2024 Masa kampanye pemilu
11-02-2023 s.d. 13-02-2023 Masa tenang
14-02-2024 s.d. 15-02-2024 Pemungutan dan perhitungan suara
15-02-2024 s.d. 10-03-2024 Rekapitulasi perhitungan suara
Pengucapan sumpah DPRD
Disesuaikan
KAB/KOTA
Disesuaikan Pengucapan sumpah DPRD PROV
1-10-2024 Pengucapan sumpah DPR dan DPD
Pengucapan sumpah presiden dan
20-10-2024
wakil presiden terpilih

2.2 IPTEK
A. DEFINISI UMUM
Pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. IPTEK sendiri sebagai ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan teknologi berdasarkan pengetahuan. Ilmu pengetahuan
dan teknologi berjalan beriringan untuk membangun sebuah kemajuan
dalam perkembangan global. Ilmu pengetahuan menjadi studi tentang
alam serta perilaku dunia fisik dengan alam melalui metode ilmiah. Ilmu
pengetahuan didefinisikan sebagai proses mengamati, mengidentifikasi,
eksperimen, deskripsi, penyelidikan, dan penjelasan teoretis tentang
fenomena alam tersebut.
Sedangkan teknologi ialah kumpulan teknik dan proses yang
digunakan dalam produksi barang atau jasa, serta pencapaian tujuan
seperti penyelidikan ilmiah. Teknologi berpacu pada metode, perangkat
dan sistem yang berasal dari ilmu pengetahuan ilmiah sebagai tujuan
praktis. Jadi, ilmu pengetahuan mencakup studi sistematis tentang
struktur dan perilaku dunia fisik serta alam. Melalui pengamatan dan
eksperimen. Sementara teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah
tadi untuk tujuan praktisnya.

B. IPTEK MENURUT PARA AHLI


Berikut adalahl pengertian IPTEK menurut beberapa ahali dan sumber
lainnya.
1. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980).
Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup lebih nyaman, makmur dan sejahtera. Jadi
sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah itu belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari techne atau
cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian IPTEK menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat. Sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh, pancaindra dan otak manusia.
2. Menurut Read Bain (1937)
IPTEK ini pada dasarnya mencakup semua alat, mesin, peralatan,
perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi dan
komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan
memungkinkan kita sebagai manusia bisa memproduksinya.
3. Menurut Ursula Franklin (1989)
Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan bagaimana
kita semua sebagai manusia membuat hal-hal di suatu tempat di sini.
4. Jaques Ellul (1967: 1967 xxv)
IPTEK berarti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia. Termasuk di antaranya : Proses yang meningkatkan nilai
tambah. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan
dan meningkatkan kinerjaStruktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan
5. Kast & Rosenweig
IPTEK menurut mereka, teknologi adalah seni memanfaatkan
pengetahuan ilmiah. "Technology is the art of utilizing scientific
knowledge."
6. Naisbit (2002)
Menurut Naisbit, pengertian IPTEK mengutip pemahaman tentang
teknologi dari Random House Dictionary. Dinyatakan bahwa
teknologi sebagai obyek serta benda-benda. Selain itu menjadi
bahan dan bentuk yang berbeda dari manusia biasa.
7. Miarso (2007)
IPTEK atau teknologi adalah suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan ini bisa
menggunakan atau menghasilkan produk tertentu. Produk yang tak
terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal itu juga menyatakan
bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung
dalam sistem tertentu.
8. Ursula Franklin (1989)
Teknologi sebagai cara praktis untuk menggambarkan bagaimana
kita sebagai manusia membuat hal-hal di suatu tempat.
9. Rogers (1994)
Teknologi adalah desain langkah-langkah penting untuk
meminimalkan keraguan tentang hubungan sebab dan akibat dalam
mencapai hasil yang diharapkan.
10. Sardar (1987)
Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah mendasar
dari peradaban manusia. Tanpa penggunaan teknologi, akan
menyebabkan banyak masalah serta tidak dapat menyelesaikan
dengan baik dan sempurna.
11. Poerbahawadja Harahap
Penggunaan kata teknologi dasarnya mengacu pada ilmu yang
meneliti sistem kerja di bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu
yang digunakan di pabrik-pabrik atau industri.
12. Manuel Castells (2004)
IPTEK merupakan kumpulan alat, aturan dan prosedur adalah
penerapan pengetahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu dalam
kondisi yang dapat memungkinkan pengulangan.
13. Toynbee (2004)
IPTEK adalah karakteristik dari keberadaan kemuliaan manusia, di
mana ia membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk
makan, tetapi membutuhkan lebih dari itu. Selanjutnya dinyatakan
oleh Toynbee, bahwa teknologi dapat mengaktifkan konstituen non-
materi dari kehidupan manusia, perasaan, ide-ide, pikiran, intuisi,
dan juga ideal.
14. Menurut Elul (dalam Miarso, 2007)
Teknologi adalah pemimpin secara keseluruhan dan memiliki
metode rasional – karakteristik khas efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia.
15. Sudarsono (1993)
IPTEK adalah suatu ilmu pengetahuan dan perkembangan dalam
sebuah industri
16. Saliman (1993)
IPTEK adalah sesuatu ilmu pengetahuan dan pengembangan
industri.
17. Merriam Webster
Merriam menyatakan bahwa IPTEK adalah sebuah aplikasi atau
implementasi ilmu pengetahuan praktis. Aplikasi praktis kadang-
kadang diarahkan juga untuk ruang lingkup tertentu.
18. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tekonologi adalah metode bersistem untuk merencanakan,
menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan
pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun
manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan
bentuk pendidikan yang lebih efektif.
19. Menurut Wikipedia
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang
yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup
manusia. Lebih lanjut disebutkan bahwa teknologi merupakan
sebuah entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara
terpad melalui proses penciptaan dan kreasi serta pemikiran untuk
mencapai suatu nilai – nilai tertentu

C. CIRI CIRI IPTEK


Berikut adalah ciri ciri IPTEK.
1. Empiris
Ciri IPTEK ini kemudian diperoleh melalui suatu proses
pengamatan, penelitian, dan percobaan terlebih dahulu. Dari
proses panjang inilah kemudian akan dilahirkan suatu
pengetahuan.
2. Radikal
Maksud dari radikal sendiri bukanlah mengenai kebebasan tanpa
aturan, tetapi lebih berfokus kepada upaya dalam menguraikan
hingga ke akar persoalan dan lebih menekankan kepada
esensinya.
3. Sistematis
Dikatakan sistematis karena ilmu yang telah ditemukan
kebenarannya, perlu disebarluaskan. Karena tidak semua orang
awam kemudian memahami maksud dari peneliti ataupun
penemu ilmu pengetahuan tersebut. Jadi, dari segi penyampaian
juga penyebarluasan ilmu pengetahuan kemudian harus disusun
secara sistematis. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat
menangkap dan lebih mudah memahami. Saat mudah dipahami,
setidaknya orang kemudian akan dapat mempraktekan ilmu
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Objektif
Sifat ilmu pengetahuan haruslah objektif. Maksud objektif ini
adalah tidak memihak. Adapun manfaat sifat objektif, adalah
menghilangkan prasangka serta penilaian negatif orang lain.
5. Analitis
Ilmu pengetahuan ini kemudian dibuat secara analitis. Dimana
disampaikan secara terperinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tak
ada yang kemudian membeda-bedakan persoalan ataupun
perannya.
6. Verifikatif
Maksud dari verifikatif ialah ilmu pengetahuan dan IPTEK harus
sudah melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sendiri
kemudian digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini
mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu
pengetahuan haruslah dapat dikomunikasikan.
7. Logis
Ilmu pengetahuan secara rollings ini diperoleh melalui
metodologi penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya ialah
mencapai keseluruhan solusi serta pesan
8. Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah serta proses peroleh ilmu
pengetahuan memang dilakukan secara serius serta bersungguh-
sungguh.
9. Kritis
Dikatakan kritis jika teori tersebut tak lagi ditemukan teori
definitive. Selain kritis ilmu pengetahuan juga sebagai
keterhubungan teori mengenai kasus yang sekarang tengah
terjadi. Itulah kesembilan ciri pengertian ilmu pengetahuan.

D. DAMPAK IPTEK
a. Dampak positif
Berikut adalah dampak posistif perkembangan IPTEK.
1) Mudah dalam mengakses informasi
2) Lebih mudah dalam berkomunikasi
3) Bepergian lebih cepat dan praktis
4) Berbagai fasilitas kesehatan semakin canggih
5) Pertumbuhan ekonomi semakin cepat
6) Hubungan diplomatik antarnegara meningkat
7) Lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan
8) Dapat memenuhi kebutuhan manusia, artinya bisa mengurangi
permasalahan ekonomi yang dihadapi.
9) Membuat segala sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah.
10) Mempermudah untuk memperluas informasi.
11) Menambah wawasan pengetahuan.
12) Kemajuan di bidang pendidikan dengan terbukanya kesempatan
belajar, serta menjadi tenaga ahli dan terampil.
13) Munculnya bentuk-bentuk integrasi formal di segala bidang,
baik politik, pemerintahan, hukum, dan ekonomi.
14) Kemudahan komunikasi dan transportasi yang dapat mengatasi
kendala jarak dan waktu.
15) Perubahan etos kerja dari hanya menggantungkan nasib menjadi
etos kerja yang dinamis, ulet, mandiri, optimis, dan terencana.
16) Terbukanya peluang pasar kerja sesuai dengan kebutuhan.

b. Dampak negatif
1) Ketergantungan pada gadget
2) Kecanduan bermain media sosial
3) Perubahan gaya hidup yang kebarat-baratan
4) Munculnya sifat konsumerisme
5) Adanya kesenjangan sosial
6) Pola interaksi dalam masyarakat berubah
7) Menurunnya kualitas lingkungan alam
8) Budaya daerah semakin tak dikenal
9) Kriminalitas semakin tinggi
10) Masyarakat jadi lebih individualis dan suka menyendiri
11) Memengaruhi pola pikir negatif masyarakat, jika informasi
yang didapat bersifat negatif.
12) Menyebabkan polusi sebagai hasil dari perkembangan
IPTEK di bidang transportasi dan industri.
13) Membuat orang semakin malas. Kemudahan yang didapat
dari perkembangan IPTEK menjadikan manusia lengah dan
terlena.
14) Meninbulkan kerusakan, misalnya kerusakan alam karena
limbah industri, atau pembangunan yang mengurangi
resapan air tanah.
15) Unsur-unsur adat semakin pudar, terutama yang
berhubungan dengan agama dan kepercayaan.
16) Ikatan kerabat dan keluarga besar semakin melemah, dan
fokus hanya ke keluarga inti.
17) Pengetahuan tradisional, contohnya pengobatan tradisional
menjadi punah karena semakin terlupakan.
18) Terjadi perubahan nilai, moral dan norma dalam masyarakat.
19) Masuknya budaya luar dapat mengurangi kecintaan terhadap
budaya lokal.
20) Dapat memberikan peluang dalam melakukan hal-hal buruk
seperti cyber crime, pornografi, dan sebagainya
E. MANFAAT IPTEK
Berikut adalah beberapa manfaat IPTEK bagi kehidupan.
1. Mempermudah Seseorang dalam Mendapatkan Berbagai Hal
Kita dapat dengan mudah mendapatkan berbagai hal. Barang-
barang yang kemudian sulit kita dapatkan di satu daerah dengan
mudah kita dapatkan melalui belanja online. Hal ini menjadi
suatu bukti nyata perkembangan IPTEK. Media komunikasi juga
dapat dengan murah serta mudah kita dapatkan. Bandingkan
dengan zaman dahulu dimana IPTEK tak sehebat sekarang.
2. Membantu Suatu Penyelesaian Permasalahan Manusia
Umumnya, setiap manusia kemudian memiliki masalah yang
sama, yaitu mengenai bagaimana pemenuhan kebutuhannya.
Kemajuan IPTEK juga turut menjawab semuanya. Kebutuhan
hidup sendiri juga lebih sehat dan dapatkan dari kemajuan
teknologi kedokteran yang demikian pesat. Kemajuan teknologi
ini dapat memenuhi pangan dengan mudah karena hadirnya
berbagai teknologi pertanian yang semakin canggih.
3. Kehidupan Menjadi Lebih Maju
Dibandingkan dengan masa primitif, masa modern kemudian
telah sangat berbeda jauh. Dari segi berpakaian, bagaimana cara
memenuhi kebutuhan pangan, tentang bagaimana seseorang
berkomunikasi, bagaimana juga pengobatan dilakukan,
bagaimana suatu pangan dapat dipenuhi, bagaimana seseorang
juga mengorganisasikan manusia, sejauh ini semuanya menuju
ke arah yang lebih maju. Tentu hal ini kemudian tak terlepas dari
perkembangan IPTEK yang ada saat ini
4. Mempermudah dan Mengoptimalkan Bisnis
Dengan kehadiran IPTEK, maka memulai bisnis dapat kita
lakukan tanpa modal serta di rumah. Kita hanya memerlukan
koneksi internet serta perangkat yang menunjang koneksi. Lalu,
hanya dengan menggunakan hp, dan bisa pula menggunakan
laptop atau komputer, kamu sudah bisa menjual berbagai macam
produk dagangan. Jadi, jangan pernah ragu untuk memulai bisnis
online.
5. Komunikasi Menjadi Lebih Mudah
Zaman dulu, untuk berkomunikasi dengan orang lain pastinya
dilakukan dengan cara mendatangi kediaman seseorang serta
berkomunikasi secara langsung. Namun, saat ini berbeda, kita
dapat berkomunikasi dengan seseorang yang berbeda tempat
dengan sangat mudah. Kita bahkan dapat saling bertatap muka
walaupun tidak berada di tempat yang sama. Inilah kekuatan
IPTEK yang mengagumkan. Dengan begitu, hubungan antara
individu yang satu dengan yang lainnya bisa tetap terjaga.

2.3 POKOK PEMBAHASAN


A. IPTEK DALAM PEMILU 2024
Di era digital yang berbarengan dengan pesta demokrasi rakyat,
pemilu tahun 2024 ini terasa sangat panas. Di sisi lain jika kita melihat
bahwa setiap paslon capres dan cawapres memiliki cara unik tersendiri
untuk melakukan kampanyae.
Tak jarang, mereka menggunakan media sosial untuk melakukan
kampanye. Seperti mengenalkan beberapa visi dan misi dari setip
paslon. Sebagai contoh pasangan calon nomor 1 menampilkan iklan di
televisi dengan menggunakan slogan yang menarik, selain itu dalam
berbagai platfrom juga terdapat lagu lagu yang dengan lirik dukungan
kepada paslon nomor satu, salah satunya yaitu lagu berjudul ARB for
president karya Rafly kande. Sedangkan paslon nomor urut dua
memberikan iklan dengan menggunakan teknologi AI, selain itu
cawapres dari nomor urut dua juga sering kali menampilkan tweet tweet
receh sebagai ciri khasnya. Dan yang terakhir iklan dari pasangan calon
nomor urut tiga yaitu dengan menampilkan meme yang lucu dan
menarik.

Selain dari iklan para capres dan cawapres, para pendukung mereka
juga beramai ramai menyuarakan dukungan dari berbagai platfrom,
mulai dari tiktok, instagram dan juga tweeter. Sering kali para
pendukung dalam menyuarakan dukungan memberikan komentar
seperti “ALL IN AMIN”:”ALL IN PRABOWO”:”ALL IN GANJAR”.

Namun disisi lain para pendukung calon presiden dan calon wakil
presiden juga seringkali memberikan komentar komentar yang
mengandung sara. Seperti berusaha menjatuhkan yang bukan
pilihannya, bahkan hingga caci makian.

Melihat hal yang laiinya juga, perkembangan IPTEK di era pemilu


ini juga memunculkan budaya sosial baru. Salah satunya dalah ketika
para pengguna media maya atau netizen memberikan julukan kepada
para capres cawapresnya. Sebagi contoh, adanya julukan slepet dan juga
pengendali angin untuk pasangan nomor urut satu. Julukan asam sulfat
dan juga si gemoy untuk pasangan no urut dua. Dan julukan boneka
atupun dengan kalimat “wong saya suka kok” untuk nomor pasangan
nomor urut tiga.

B. PENGARUH POSITIF IPTEK DALAM PEMILU


a) Sumber InformasI
Dampak positif paling besar dari teknologi terhadap politik
adalah melimpahnya sumber informasi yang tersedia. Informasi
memainkan peran penting dalam menjalankan kampanye politik.
Menjelang pemilu, pemilih bisa mendapatkan informasi instan
tentang kandidat, rekam jejaknya, mengecek profilnya,
perkembangannya, dan informasi lain yang dibutuhkan sebelum
memilihnya.
b) Mencari Tahu Calon Pemilih
Selain bagi masyarakat, kemajuan IPTEK di bidang politik juga
bermanfaat bagi kandidat politik. Kandidat yang berkompetisi
bisa mencari tahu siapa yang berpotensi dan akan memilihnya
kelak. Kandidat bisa mengetahui profil pemilih, informasi
singkat tentang mereka, kelompok usia, dan minat politiknya.
Kandidat selanjutnya bisa menentukan strategi kampanye, visi
misi, dan program kerjanya.
c) Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Politik
Politik cenderung dipandang apatis dan hanya buang waktu,
terutama para generasi mudah. Pandangan ini berkebalikan
dengan fakta, karena politik yang sesungguhnya menggerakkan
negara. Semua informasi hasil dari kemajuan IPTEK dapat
mengubah pandangan generasi muda. Selanjutnya mereka tak
enggan lagi memberikan suara, atau melakukan politik praktis
dengan dewasa dan bertanggung jawab.
d) Model Strategi Kampanye
Dampak lain dari kemajuan IPTEK dalam politik adalah
penentuan strategi kampanye. Panggung terbuka dengan banyak
orang terlibat bukan lagi pilihan utama. Kampanye juga harus
dilakukan di dunia maya, yang juga melibatkan banyak orang.
Kandidat politik bisa memanfaatkan media sosial untuk
kampanye. Tentunya dengan konten yang bermanfaat dan
meningkatkan wawasan masyarakat. Konten hoaks atau sekadar
mengejek kandidat lain jangan dipublikasikan.
e) Kampanye Terfokus
Model kampanye ini bisa dilakukan dengan adanya teknologi
pelacakan web, yang merupakan hasil dari kemajuan di bidang
IPTEK. Teknologi ini sangat efektif untuk menargetkan calon
pemilih dan audiens yang tepat dalam kampanye politik.
Pelacakan web adalah teknologi yang mengumpulkan informasi,
aktivitas, dan halaman web yang dikunjungi pengguna di web.
Teknologi pelacakan web memungkinkan partai politik
mengetahui perilaku pengguna.Teknologi ini juga dapat
mengetahui aktivitas dan arah pemikiran pengguna melalui
pelacakan web. Misalnya, ketika seseorang baru saja
mengunjungi situs web partai politik, pelacakan web akan
menyarankan halaman dan berita sesuai dengan riwayat dan pola
pencarian sebelumnya.
f) Teknologi Untuk Penggalangan Dana
Setiap partai politik memiliki strategi dalam pengumpulan
sumbangan dan dana. Penggalangan dana adalah salah satu tugas
terberat yang dihadapi oleh partai politik. Adanya
perkembangan teknologi membuat semua ini menjadi mudah.
Dengan teknologi internet dan aksesibilitasnya ke seluruh
penjuru dunia. Penggalangan dana bukan masalah besar
sekarang. Berbagai pilihan transaksi dan perbankan dapat
dengan mudah diakses sehingga proses mengumpulkan dana
bisa dilakukan setiap saat.
Politik adalah aspek penting dalam kehidupan masyarakat di dunia.
Kemajuan teknologi terbukti bermanfaat bagi praktik politik tanah air.

C. PENGARUH NEGATIF IPTEK DALAM PEMILU


Berikut ini pengaruh negatif kemajuan IPTEK di bidang politik yang
rentan dialami bangsa Indonesia.
1. Kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia
untuk berpaling dari ideologi Pancasila bahkan lebih memilih
ideologi liberalisme. Hal ini terjadi karena perkembangan
IPTEK mampu meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia
bahwa liberalisme akan membawa manusia ke arah kemajuan
dan kemakmuran.
2. Munculnya gerakan terorisme dan radikalisme. Para pelaku
gerakan tersebut umumnya pintar memanfaatkan teknologi,
seperti keterampilan merakit senjata, bom, dan lainnya. Namun
sayangnya, kepintaran tersebut digunakan untuk mengganggu
keamanan negara.
3. Membuat stabilitas politik nasional terganggu. Hal itu terjadi
seiring dengan adanya tindakan anarki sebagai reaksi terhadap
sikap pemerintah yang (menurut mereka) tidak terbuka. Reaksi
anarkis itu muncul karena kesalahpahaman masyarakat
Indonesia mengenai nilai-nilai yang dibawa IPTEK seperti
keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi.
4. Terganggunya stabilitas politik akibat menyebarnya isu hoaks
terkait pemerintah, lembaga swadaya masyaraka
5. Pemalsuan identitas
Suara atau wajah seseorang diubah untuk menyebarkan
kebencian dan fitnah maka hal ini tentu saja bisa menimbulkan
pertengkaran, padahal semua diedit menggunakan teknologi AI.
Budi Arie juga menyadari bahwa kecerdasan buatan memiliki
potensi besar dalam mempengaruhi proses Pemilu Indonesia.
Dalam kasus ini, disinformasi yang disebabkan oleh teknologi
AI dinilai dapat memicu konflik di masyarakat.
6. Disinformasi meraja Lela
Teknologi terbesar di dunia, Microsoft, memperingatkan tentang
potensi bahaya teknologi AI pada gelaran Pemilu Indonesia
2024. Salah satunya adalah penggunaan AI yang bisa membuat
disinformasi merajalela. Panji Wasmana sebagai National
Technology Officer Microsoft Indonesia menjelaskan bahwa
teknologi AI bisa saja dipakai untuk tujuan “tidak baik” seperti
menyebarkan disinformasi selama pesta demokrasi 2024 nanti.
Menurut Panji, menggunakan beberapa tools seperti LLM
atau Large Language Models, search engine atau apapun, ketika
coba mengetik siapa pemenang presiden, bagaimana menjadi
presiden 2024, akan keluar sebuah informasi. Dan orang akan
dengan mudah melakukan disinformasi di dalamnya. Itu semua
kemungkinan terjadi dan dilakukan menggunakan AI.

2.4 BIJAK DALAM MENGGUNAKAN IPTEK


Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta media
sosial secara bijak sangat penting untuk memastikan manfaat yang positif
dari perkembangan tersebut. Berikut adalah cara bijak dalam menggunakan
IPTEK dan media sosial:
1) Kritis dan selektif: Ketika menggunakan informasi dari IPTEK dan
media sosial, penting untuk menjadi kritis dan selektif. Verifikasi
informasi sebelum mempercayainya dan hindari menyebarkan
informasi yang belum diverifikasi ke publik.
2) Menjaga privasi: dalam menggunakan media sosial, pastikan untuk
menjaga privasi pribadi dan membatasi informasi pribadi yang
dibagikan kepada orang yang Anda percayai.
3) Etika digital: Berperilaku dengan etika yang baik dalam dunia maya.
Hindari pelecehan, tindakan menyebarkan ujaran kebencian, atau
perilaku tidak etis lainnya. Gunakan media sosial sebagai wadah
untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara positif.
4) Kurangi ketergantungan: Batasi waktu Anda menggunakan
teknologi dan media sosial. Ketergantungan berlebihan pada
teknologi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan
interaksi sosial.
5) Manfaatkan untuk pendidikan dan peningkatan diri: IPTEK dapat
digunakan untuk mendapatkan akses ke sumber belajar yang
berkualitas dan pengembangan diri. Manfaatkan berbagai aplikasi
dan platform edukatif untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.
6) Berkontribusi secara positif: Gunakan media sosial sebagai alat
untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat, mendukung
inisiatif positif, dan berpartisipasi dalam diskusi yang membangun.
7) Perhatikan keseimbangan digital: Tetaplah aware terhadap
keseimbangan antara kegiatan online dan kehidupan nyata. Berikan
waktu untuk interaksi sosial di luar dunia digital dan jangan biarkan
teknologi menghambat interaksi sosial yang bermakna.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat membantu


memastikan bahwa penggunaan IPTEK serta media sosial Anda
memberikan manfaat positif bagi diri Anda dan orang lain, sambil tetap
memperhatikan dampaknya terhadap kesejahteraan pribadi dan masyarakat
secara luas.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berikut adalah beberapa kesimpulan mengenai perkembangan IPTEK di
dunia politik:
1. Akses informasi yang lebih cepat dan luas: Teknologi telah
memungkinkan akses informasi politik secara lebih cepat dan luas
bagi masyarakat. Hal ini memungkinkan terbentuknya opini publik
yang lebih beragam dan mendukung transparansi dalam proses
politik.
2. Penggunaan media sosial: Media sosial telah menjadi sarana utama
bagi politisi dan partai politik untuk berinteraksi dengan pemilih dan
membangun citra politik. Namun, hal ini juga membawa dampak
negatif seperti penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat
memengaruhi proses politik.
3. Penggunaan big data dan analisis prediktif: IPTEK memungkinkan
para politisi untuk menggunakan data besar (big data) dan analisis
prediktif untuk memahami preferensi pemilih, merencanakan
kampanye politik, dan mengarahkan strategi politik dengan lebih
tepat.
Kesimpulannya, perkembangan IPTEK telah membawa konsekuensi
yang signifikan dalam dunia politik, baik dalam hal pengaruhnya terhadap
proses politik maupun cara politisi dan warga negara berinteraksi dalam
ranah politik. Hal ini menunjukkan bahwa IPTEK bukan hanya berdampak
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri, tetapi juga memberikan
transformasi yang penting dalam dinamika politik.

3.2 SARAN
Mendukung calon pemimpin itu boleh boleh saja, apalagi di zaman
seperti sekarang ini banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk
mendukung calon pemimpin kita. Namun, perlu di ingat bahwa kita tidak
harus saling membenci dan menjatuhkan untuk melakukan dukungan.
Jangan sampai hanya karena halseperti ini, kita memecah belah persatuan
dan kesatuan.
Selain itu sebagai masyarakat yang punya etika dan berwawasan
hendaknya kita berhati hati dalam menggunakan sosial media sebagai
perkembangan IPTEK, kita juga harus menjadi warga dunia maya yang
saling menghargai orang lain. Dengan saling menghargai, saling mengerti,
dan memiliki perasaan yang sama, Indonesia akan tetap dalam persatuan
dan tentram meskipun di dalamnya berbeda-beda. Seperti semboyan negara
kita sendiri yaitu BHINNEKA TUNGGA IKA.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/trending/pengertian-iptek-menurut-para-ahli-beserta-
pahami-peran-amp-manfaat-perkembangannya-kln.html

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6203017/iptek-adalah-pengertian-beserta-
manfaat-dan-dampaknya

https://indonesiabaik.id/infografis/kampanye-pemilu-2024-dimulai

https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu

https://www.gramedia.com/literasi/iptek/

https://tirto.id/goYx

Anda mungkin juga menyukai