Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik B Terhadap Kelompok Rentan
Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik B Terhadap Kelompok Rentan
Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik B Terhadap Kelompok Rentan
KELOMPOK RENTAN
1. MASALAH DISABILITAS
a. Pengertian disabilitas
Disabilitas berasal dari serapan kata berbahasa Inggris “disability atau disabilities” yang menggambarkan adanya
ketidakmampuan atau kekurangan yang terdapat pada fisik maupun
menta, sehingga menyebabkan terjadinya keterbatasan pada pengidapnya untuk melakukan suatu aktivitas.
b. Jenis-jenis disabilitas
• Disabilitas fisik
Penyandang disabilitas fisik mengalami keterbatasan akibat gangguan pada fungsi tubuh. Cacat dapat muncul sejak
lahir atau akibat kecelakaan, penyakit, atau efek samping dari
pengobatan medis. Beberapa jenisnya antara lain lumpuh, kehilangan anggota tubuh akibat amputasi, dan cerebral palsy.
• Disabilitas sensorik
Disabilitas sensorik adalah keterbatasan fungsi panca indra. Yang termasuk jenis disabilitas ini, antara lain disabilitas
wicara, rungu, dan netra.
Untuk membantu penyandang disabilitas netra, Anda perlu mempelajari cara khusus berinteraksi dengan mereka.
Ketahuilah jenis sentuhan dan nada bicara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi. Selain itu, sebelum
membantu mereka, Anda juga perlu
bertanya terlebih dahulu apakah mereka memang membutuhkan bantuan Anda atau tidak. Untuk berinteraksi dengan
penyandang disabilitas wicara, rungu, atau rungu wicara, Anda
membutuhkan keahlian dalam menggunakan bahasa isyarat. Sebaiknya Anda berbicara dengan tempo lebih lambat agar
lebih mudah dimengerti.
• Disabilitas mental
Penyandang disabilitas mental mengalami keterbatasan akibat gangguan pada pikiran atau otak. Disabilitas mental,
termasuk bipolar, gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya. Mereka yang mengalami disabilitas mental
dapat mengalami kesulitas untuk
1
kondisi yang rentanmenimbulkan stres atau tertekan. Selain itu, saat berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental,
Anda sebaiknya menggunakan penjelasan yang menyeluruh dan pemilihan kata yang mudah dimengerti. Jika perlu, Anda
bisa memberikan pilihan cara penyampaian informasi, beberapa lebih memilih untuk mendengarkan penjelasan secara
langsung dan beberapa lainnya lebih mudah memahami tulisan. Terakhir, Anda butuh
kesabaran dan pikiran yang terbuka untuk memahami kondisi penyandang disabilitas mental.
• Disabilitas intelektual
Disabilitas intelektual dapat ditandai dengan tingkat IQ di bawah standar rata-rata, kesulitan memproses informasi, dan
keterbatasan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, dan kepekaan terhadap lingkungan. Beberapa jenis disabilitas intelektual
adalah down syndrome dan keterlambatan tumbuh kembang.
2. KELAINAN GENETIK
Penyakit genetika ada1ah sebuah kondisi yang disebabkan o1eh ke1ainan o1eh satu atau 1ebih gen yang
menyebabkan sebuah kondisi yang mencakup berbagai tingkat da1am rangkaian proses penerjemahan
inkormasi (ekspresi gen) genetik dari suatu organisme (Ishak, 2010). Ke1ainan dan Penyakit genetik
merupakan penyimpangan dari sikat umum atau sikat rata — rata manusia, serta merupakan penyakit yang
muncu1 karena tidak berkungsinya kaktor — kaktor genetik yang mengatur struktur dan kungsi kisio1ogi
tubuh manusia (E1vita ntga., 2008).
Berdasarkan sikat a1e1nya maka ke1ainan dan penyakit genetik dapat digo1ongkan
sebagai berikut :
1. Ke1ainan dan penyakit genetik yang disebabkan kaktor a1e1 dominan autosoma1
2. Ke1ainan dan penyakit genetik yang disebabkan kaktor a1e1 resesik autosoma1
3. Ke1ainan dan penyakit genetik yang disebabkan a1e1 tertaut dengan kromosom seks /ke1amin
4. Ke1ainan dan penyakit genetik yang disebabkan o1eh pengaruh aberasi kromosom (E1vita nt ga., 2008).
2|Page
3. PERBEDAAN RAS
a. Pengertian ras
secara umum adalah golongan bangsa menurut ciri-ciri fisik. Adapula pengertian lain darui ras yaitu, ras adalah suatu
sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia
dalam populasi dan berbeda melalui ciri fenotip, asal-usul dan penampilan jasmanu san kesukuan yang terwarisi.
Menurut Dunn dan Dobshansky, Ras adalah persamaan gen/kateogri individu secara turun- temurun mempunyai ciri-ciri
fisik dan biologis tertentu, ras mempunyai pengertian sercara biologis dan fisik tidak termasuk sifat-sifat budanyanya.
• Banton (1967)
Menurut Banton, Ras adalah suatu tandan peran, perbedaan fisik yang dijakdikan dasar untuk
menetapkan peran yang berbeda-beda, pengertian ras ini menyangkut aspek biologis”ciri fisik, warna kulit, bentuk
tubuh, dan lain-lain” dan aspek sosial berkaitan peran dan kebiasaan
yang dilakukan
Menurut Chainur Arrasjid (Dosen Fakultas Hukum USU), Ras adalah segolongan manusia yang memiliki persamaan
sifat-sifat lahir tertentu yang dilanjutkan kepada keturunannya.
Menurut A.L. Krober, macam-macam jenis ras di didunia, dibedakan menjadi 4 yaitu:
• American Mongoloid (Orang Eskimo di Amerika Utara hingga penduduk Terra del Frugo di Amerika Selatan)
3|Page
4|Page
3. Ras Kaukasoid, yaitu ras dengan kulit putih
• Mediterania (Sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Amerika, Arabia, Armenia dan Iran)
c. Klasifikasi Ras
Pada dasarnya, pembagian atau klasifikasi ras dapat dilakukan dengan melihat tanda fisik atau sifat fisik yang menurun.
Tanda fisik tersebut diantaranya:
• Bentuk Badan
Sebenarnya, bentuk badan tidak begitu besar nilainya untuk pembagian ras. Bisa dikatakan manusia dewasa memiliki tinggi
rata-rata sekitar 150-178 cm.
• Bentuk Kepala
Bentuk kepala dihitung dengan mengetahui indeks kepala. Cara menghitungnya yaitu lebar kepala dibagi panjangkepala
dikalikan 100.
• Gigi kurang bermanfaat untuk penyelidikan karena bentuk gigi pada manusia tidak begitu banyak berbeda.
• Manusia purba dan manusia modern memiliki perbedaan yang mencolok. Manusia purba tidak memiliki tulang dagu,
tulang tersebut berkembang pada manusia lebih tinggi tingkat perkembangan evolusi.
• Bentuk Hidung
Indeks hidung didapatkan dengan cara membagi panjang dan lebar hidung dikali 100.
Warna kulit manusia bisa dibagi menjadi putih dan hitam. Selain warna tersebut ada pula
warna kulit lain seperti putih pada ras Nordic, kuning pada orang tionghoa, sawo atang pada orang Dravida, kuning cokelat
5|Page
pada orang Polynesia, dan cokelat hitam pada orang Negro
6|Page
Warna Rambut juga bermacam-macam, ada yang hitam, cokelat, pirang, putih dan kekuningan. Warna mata ada yang
hitam, cokelat, biru, hijau dan abu-abu.Bentuk Rambut Terdapat 5 bentuk rambut manusia yaitu lurus, bergelombang,
keriting, krul dan seperti wol.
d. Macam-Macam Ras di Indonesia
Adapun beberapa jenis ras yang ada di Indonesia, diantaranya:
Suku bangsa yang masuk dalam ras ini adalah orang Papua dan orang Maluku
2. Mongoloid Melayu
Jenis ras ini berada di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Yang termasuk dalam kelompok ras ini antara lain orang China (Ras Mongoloid induk) dan orang keturunan Arab, Pakistan
dan India (Ras Kaukasoid).
>|Page
>|Page