Survei Dan Studi Literatur Fungsi Hotel - Maya Irena
Survei Dan Studi Literatur Fungsi Hotel - Maya Irena
Survei Dan Studi Literatur Fungsi Hotel - Maya Irena
1. SURVEI BANGUNAN SEJENIS Data survei yang diambil didasarkan pada fungsi bangunan sejenis yaitu City Hotel. 1.1 Hotel Hyatt Bandung
1.1.1
Kamar 252 Rooms & Suites, Regency & Executive Suites, Presidential Suite, dan Regency Club.
1.1.2
1.1.3
Restoran Taruma Kafe & Lounge, Room Service, Cha Yuen Chinese Restaurant, dan JB's Fun Pub.
1.1.4
Meeting Ballroom for 800 people, 5 Meeting Rooms, Pre-Function Space, Outdoor Social Function Space.
1.2
Hotel Horison Bandung 1.2.1 Akomodasi Hotel berlantai 9, memiliki 209 kamar - 169 Deluxe room - 36 Executive Suites
- 1 Presidential Suite 1.2.2 Servis - Room service - Daily laundry & valet service - Concierge service - Baby sitting service - Medical services 1.2.3 Business center Menyediakan jasa fax, fotokopi, dan internet. 1.2.4 Restoran - Malabar Coffee Shop & Resto (International Restaurant) - Okoh Japanese Restaurant - Putri Lounge - Putri Cake shop 1.2.5 Rekreasi - Fitness Center - Olympic-size swimming pool - Sauna - Whirlpool - Tennis court - Baby pool - Wave pool - Spa & Aromatherapy - Kids Club 1.2.6 Banquet Facilities Terdapat satu Convention Hall yang bias dibagi menjadi 3 ruang. 1.3 Hotel Papandayan Bandung Nama Hotel Papandayan diambil dari nama Jalan yang terletak di depan gedung utama Hotel
Gatot Subroto. Hotel Papandayan pertama kali dibuka untuk tamu pada tanggal 28 Maret 1989 dan dikelola oleh sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang management hotel yang bernama Fairmonth Internatioal Hotels yang berkantor Pusat di Singapura. 1.3.1 Kamar dan fasilitas kamar Kamar :188 kamar yang luas berlantai 5. Terdiri dari 152 Kamar Deluxe, 23 Kamar Eksekutif, 12 Kamar Suite, dan 1 Kamar Presidential Suite. Fasilitas: saluran telepon, sistem keamanan kunci-kartu, penyejuk udara, brankas pribadi, bar mini, fasilitas pembuat kopi dan teh, televisi, saluran satelit multibahasa, listrik 220 volt. 1.3.2 Fasilitas - Lapangan Tenis - Kolam Renang - Jacuzzi - Pusat Kebugaran - Balai Konfrensi - Binatu - Restoran - Bar 1.4 Hotel Grand Serela Bandung Hotel Grand Serela berlokasi di jantung kota Bandung yaitu di Jl.LL.RE. Martadinata (Jl.Riau) yang terkenal marak dengan keberadaan factory outletnya. Hotel Grand Serela menganut gaya modern minimalis. Hotel ini menawarkan fiturfitur terkini yang membuat atmosfir hangat dan mengundang. Grand Serela mudah dicapai
sehingga sangat cocok untuk keperluan bisnis dan liburan di akhir pekan. 1.4.1 Fitur hotel - 77 rooms and suites - Kookaburra Restaurant - Flamingo Lounge - 24 Hours room service - Wedding hall & meeting rooms - Massage and Spa
- Business center - Kid corner - TV satellite - Laundry & Dry cleaning - IDD Call - Deposit box in each room - Air conditioned room - In room tea & coffee making facilities - WI FI Internet - Shuttle service
1.5
Pemilik/Owner : PT. Yuskitama Lestari Lingkup Pekerjaan/Scope of Works Gambar Kerja Construction Documents & Submission WOW Architects of Singapore as lead architect & id consultant Hotel Hilton Bandung didesain sebagai suatu pengalaman City Resort dimana pemandangan kota akan menyatu dengan taman-taman hijau yang terdapat sekitar dan didalam bangunan hotel itu sendiri. Hotel bintang lima dengan 170 kamar hotel ini didesain modern dan unik dengan menggunakan perpaduan material kaca yang transparan dengan batu alam
lokal yang solid disertai dengan unsur taman yang hijau, diharapkan akan menjadi icon kebanggaan Kota Bandung. 2. STUDI KEPUSTAKAAN Data pada studi ini didapat dari beberapa buku pedoman dan data digital dari dinas pariwisata yang diperoleh dari browsing melalui internet. 2.1 Pengertian Hotel Secara harfiah, kata Hotel dulunya berasal dari kata HOSPITIUM (bahasa Latin), artinya ruang tamu. Dalam jangka waktu lama kata hospitium mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan antara Guest House dengan Mansion House(rumah besar) yang berkembang pada saat itu, maka rumah-rumah besar disebut dengan HOSTEL. Rumah-rumah besar atau hostel ini disewakan kepada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, yang selama menginap para penginap dikoordinir oleh seorang host, dan semua tamutamu yang (selama) menginap harus tunduk kepada peraturan yang dibuat atau ditentukan oleh host (HOST HOTEL). Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan orang-orang yang ingin mendapatkan kepuasan, tidak suka dengan aturan atau peraturan yang terlalu banyak sebagaimana dalam hostel, dan kata hostel lambat laun mengalami perubahan. Huruf s pada kata hostel tersebut menghilang atau dihilangkan orang, sehingga kemudian kata hostel berubah menjadi Hotel seperti apa yang kita kenal sekarang. Menurut beberapa pengertian, Hotel didefinisikan sebagai berikut : 2.1.1 Menurut Dirjen Pariwisata Depparpostel Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial. 2.1.2 Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10/PW 301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977 Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, berikut makan dan minum.
2.1.3 Menurut Webster Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum. 2.2 Fungsi dan tujuan 2.2.1 Fungsi Sebagai tempat akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan wisata dengan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para tamu. 2.3.2.1 Tujuan Menyediakan akomodasi dengan pelayanan melalui fasilitasfasilitas yang memenuhi kesehatan, kepuasan, kesenangan dan bertujuan komersial.
2.3
Jenis dan klasifikasi hotel Pada perkembangan IHRA (International Hotel and Resort Association) menyebutkan bahwa pada saat ini terdapat sekitar 170 kategori hotel di seluruh dunia. Penggolongan ini sejalan dengan upaya-upaya pemenuhan pihak pengusaha hotel akan semakin beragamnya tuntutan masyarakat atau kebutuhan hotel. Beberapa kategori penggolonganpenggolongan hotel berdasarkan perbedaan-perbedaan yang dihasilkan dari beberapa faktor, misalnya : 2.3.1 Berdasarkan pendekatan lokasi a. resort hotel : terletak di tempat-tempat pariwisata b. downtown hotel : terletak di pusat kota besar c. suburban hotel : terletak di pinggiran kota d. airport hotel : terletak di area airport 2.3.2 Berdasarkan tipe tamu a. family hotel : hotel untuk keluarga b. business hotel : hotel untuk kepentingan bisnis c. transit hotel : hotel untuk tamu yang singgah sementara d. tourist hotel : hotel untuk wisatawan 2.3.3 Berdasarkan pendekatan aktivitas tamu a. convention hotel : hotel untuk tamu yang datang ke
konferensi /
2.3.4
Berdasarkan lama tinggal tamu a. transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata-rata semalam b. semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu yang lebih dari sehari, untuk jangka waktu yang lebih pendek c. residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu untuk jangka waktu yang cukup lama
2.3.5
Berdasarkan jumlah kamar a. small hotel : hotel dengan jumlah kamar paling
rendah (max 25 kamar) b. medium hotel : hotel dengan jumlah kamar sedang, misalnya antara 25-266 kamar. Tipe hotel ini biasa dibagi lagi menjadi dua yaitu average dan above average hotel c. large hotel : hotel dengan jumlah kamar minimal 300 2.3.6 Berdasarkan sistem bintang Keputusan Walikota Bandung No. 992 tahun 2002 tentang penggolongan usaha sarana kepariwisataan dan keputusan Walikota Bandung no 993 tentang sertifikasi pelatihan penyelenggaraan kepariwisataan, membagi hotel berdasarkan kelengkapan fasilitas, kondisi bangunan, peralatan, pengelolaan dan mutu pelayanan
Fasilitas 2 . Kamar 3tidur . Restoran 3 . Bar 7 Function Room B e r d Sarana a rekreasi s dan olahraga a r Ruang k sewa a n Lobby lounge S Taman K
Bintang 5 (*****) Min. 100 Perlu min.3 Wajib min.1 Wajib min.1 Wajib prefuction room
Bintang 4 (****) Min. 100 Perlu min.3 Wajib min.1 Wajib min.1 Wajib prefuction room Wajib kolam renang, plus 2 sarana lain Perlu min.3 ruang
Bintang 3 (***) Min. 50 Perlu min.1 Wajib min.1 Wajib min.1 Dianjurkan pre-fuction room Perlu ada kolam renang, disarankan plus 2 sarana lain Perlu min.1 ruang Wajib Perlu
Dianjurkan ada kolam renang plus min. 1 sarana lain Perlu min.1 ruang Perlu
Wajib Wajib
Wajib Perlu
Min 26 m2
Min 26 m2
Min 24 m2
Min 22 m2
Min 20 m2
Min 4 buah @ 52 m2
Min 4 buah @ 52 m2
Min 2 buah @ 48 m2
Min 1 buah @ 44 m2
2.3.7 Berdasarkan SK Menteri Perhubungan Keputusan Menteri Perhubungan RI no. SK 241/h/70, tanggal 5 Agustus 1970, berdasarkan fungsi dan susunan organisasinya :
a.
residential hotel : hotel untuk para pengunjung yang tinggal cukup lama tapi tidak untuk menetap
b.
city hotel : hotel yang meyediakan akomodasi dan fasilitas bagi pengunjung yang menginap dalam waktu singkat. Umumnya terletak di kota-kota besar dan berlokasi si jantung kota sehingga dekat dengan fasilitas-fasilitas penunjang kota dan mudah dicapai oleh sarana transportasi. Karakteristiknya antara lain tingginya perbandingan pemakaian ruang-ruang yang bersangkutan,
bangunan bertingkat tinggi, dan keteraturan pemanfaatan ruangruang yang disediakan sehingga dalam pengembangannya memungkinkan keberhasilan hotel tersebut. c. transit hotel / commercial hotel : hotel yang menyediakan akomodasi bagi pengunjung yang menginap atau singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat lain, dan umumnya terletak di tempat transportasi, seperti bandara atau jalan raya. Sehingga dengan kata lain pelayanan utamanya diperuntukkan bagi para pengendara atau penumpang kendaraan.
Karakteristiknya antara lain bangunan bertingkat sedang atau bahkan rendah, umumnya memiliki lahan luas termasuk tempat parkirnya dikarenakan kemungkinan harga tanah yang murah dan sifat pelayanan hotel sama dengan hotel-hotel lain dalam skala lebih kecil namun sehari penuh (24jam). d. resort hotel : hotel untuk pengunjung yang sedang berwisata dan biasanya melayani akomodasi pengunjung dalam rombongan paket wisata tertentu dengan penataan penerimaan tamu yang banyak pada masa liburan akhir pekan atau mereka yang berkunjung hanya semalam. Umumnya terletak di daerah wisata/ tempat yang mempunyai alam/ pemandangan yang indah, seperti pantai, pegunungan dan lainnya. 2.3.8 Berdasarkan SK Menparpostel a. City hotel : hotel yang berada di dalam kota, yaitu residential hotel, transit hotel, commercial hotel. b. Resort hotel : hotel yang berada di daerah wisata
a.
hotel international : semua fasilitas, pelayanan dan perlengkapan standard internasional (tarif hotel tertinggi)
b.
hotel wisata
memenuhi syarat untuk menampung wisatawan (tarif di bawah hotel internasional) c. hotel biasa : fasilitas sederhana, mengutamakan
akomodasi, fasilitas makan dan minum (tarif hotel rendah) 2.4 Aktivitas dan kebutuhan ruang Aktivitas dalam sebuah hotel dibagi menjadi : Privat Public :kegiatan pengunjung/tamu hotel :daerah pertemuan antara karyawan hotel dengan tamu
hotel dan antara tamu hotel dengan tamu hotel lainnya. Service :daerah khusus karyawan, dipergunakan sebagai area
persiapan dalam melayani tamu hotel. Dari segi aktivitas yang ada program ruang hotel secara umum dibagi menjadi 2 yaitu front of the house dan back of the house, dimana masing-masing terdiri dari beberapa fungsi lagi. 2.4.1 Front of the house Pada area ini segala macam bentuk pelayanan dan fasilitas ditampilkan oleh suatu hotel untuk dinikmati tamu hotel. Dari segi aktivitasnya terdiri dari : a. Zona private b. Kamar tidur : tempat untuk tidur beristirahat dan aktivitas pribadi. Bersifat pribadi, nyaman, tenang, dan aman. Kamar mandi Ruang sirkulasi dan koridor
mendapatkan informasi, penyelesaian administrasi dan keuangan yang berkaitan dengan penyewaan kamar. Food and beverage area Tempat dimana para pengunjung hotel makan dan minum seperti restaurant, lounge, dll. Function room
Ruang-ruang yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan seperti rapat, resepsi, seminar, pameran, dll. Recreation area Dapat dipergunakan oleh para tamu untuk berekreasi, bersantai, menikmati hiburan dan sebagainya, bisa di ruang tertutup maupun ruang terbuka. Concenssion room & ruang-ruang yang disewakan Dapat dinikmati sendiri oleh pengelola atau disewakan sebagai kantor kepada pihak lain guna menjual produknya kepada pengunjung hotel. 2.4.2 Back of the house Merupakan service area yang sedapat mungkin tidak terlihat tamu hotel. Bagian ini merupakan bagian terpenting dalam hotel karena fungsinya sebagai penunjang kelancaran kegiatan pada front of the house. Dalam service area terdiri dari : a. b. Ruang linen (Linnen Room) Tempat kegiatan karyawan rumah tangga seperti penyimpanan linen. c. d. e. f. Ruang binatu (Laundry Room) Tempat pencucian linen, seragam karyawan, pakaian tamu Dapur utama (Main Kitchen) Tempat pengolahan makanan untuk melayani restaurant, ruang makan pribadi, ruang serba guna, dan peranan dari kamar (room service). Dilengkapi dengan gudang bahan makanan dan minuman. g. Ruang rekayasa dan perlengkapan lain (Engineering & Mechanical Electric Room) h. Terdiri dari ruang reparasi, bengkel, gudang peralatan dan perabot, ruang listrik, ruang pompa, genset, boiler, pengontrolan, mesin-mesin dan sebagainya.