Modul Ajar Kelas 8 Gasal Kumer
Modul Ajar Kelas 8 Gasal Kumer
Modul Ajar Kelas 8 Gasal Kumer
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik telah memiliki pengetahuan tentang letak dan luas
Indonesia
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia,
Berkebinekaan global,
Bernalar kritis
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : Peta Indonesia, video pembelajaran
Target Peserta Didik Murid regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : jigsaw learning
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan luas dan letak wilayah
Indonesia
2. Peserta didikmampu mengidentifikasi letak geologis
Indonesia
3. Peserta didik menganalisis cuaca dan iklim Indonesia
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
3. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab)
4. Aktivitas pemantik : Guru menayangkan video tentang letak geografis
Indonesia dilanjutkan tanya jawab seputar materi tersebut(ketrampilan
berelasi)
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 1 untuk
mengidentifikasi aktivitas mata pencaharian masyarakat di daerah dataran tinggi, dataran
rendah, dan pesisir. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman peserta didik
bahwa setiap kondisi alam memiliki pengaruh terhadap aktivitas kehidupan masyarakat.
Proses tukar menukar hasil dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru
melakukan tanya jawab dengan murid terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru
mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi pembelajaran tentang keragaman alam
Indonesia.
3. Kelompok Asal
Anggota ahli kembali ke kelompok asal, menyampaikan hasil diskusi di kelompok ahli,
ketua kelompok mengkooridnasikan hasil simpulan
4. Penyajian
Salah satu kelompok dipersilahkan mempresentasikan di depan kelas, peserta lain
memperhatikan.
• Murid memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
• Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar murid (kegiatan belajar).
• Guru memastikan Murid mengerjakan tugas dengan baik.
• Guru membantu Murid menemukan sumber belajar lainnya. Hal tersebut bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan Murid dapat
mengomunikasikan materi dengan baik.
Murid Merencanakan dan Mengembangkan Ide
• Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/karya
lainnya.(diferensiasi produk)
• Murid secara kelompok membuat esai tentang kondisi iklim dan pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat di sekitar.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing murid menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak murid melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru melakukan penilaian formatif.
4. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
B. Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
1. Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
2. Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
3. Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
4. Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
5. Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
6. Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
Mengetahui
Kepala SMP Pancasila 14 Eromoko Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
1. LKPD
. PenilaianKeterampilan
Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi, serta Observasi Simulasi
KISI-KISI
BentukPe
No. Tema Materi Indikator nilaian
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
2 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik mampu menyebutkan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui.
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia,
Berkebinekaan global,
Bernalar kritis
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : video pembelajaran, gambar keragaman budaya
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : Example Non Example
KOMPONEN INTI
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru mengadakan tes formatif
4. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
2. LKPD
........
4. Tukarkan hasil pekerjaan kelompokmu dengan teman yang lain
5. Sempurnakan tugas kalian setelah diberikan komentar temanmu
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
3 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia,
Gotong royong
Kreatif
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : gambar hutan, potensi kemaritiman, pertambangan
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : diskusi kelompok
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat memperjelas potensi Sumber daya Alam
2. Peserta didik dapat menganalisis pemanfaatan sumber daya
alam di Indonesia
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru mengadakan tes formatif
4. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
Mengetahui
Kepala SMP Pancasila 14 Eromoko Guru Mata Pelajaran
3. LKPD
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
4 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menyebutkan berbagai jenis profesi /pekerjaan
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 16 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik :
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran murid,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
3. Apersepsi: - guru menampilkan gambar berbagai profesi/pekerjaan, dan
dikaitkan dengan sumberdaya manusia.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab)
Kegiatan Inti
Guru melakukan Asesmen diagnostik kognitif:
Apa yang kalian ketahui tentang Sumber daya manusia?
Menurut kalian bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia?
Peserta didik diminta menuliskan jawaban dari pertanyaan di atas di buku catatan
masing-masing;
Guru memeriksa hasil jawaban peserta didik secara cepat.
Peserta didik dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok besar berdasarkan hasil jawaban dari
asesmen awal pembelajaran di atas, yaitu kelompok A (Paham), kelompok B (setengah
paham), dan kelompok C (belum paham).(diferensiasi proses)
Tiap kelompok besar tersebut dipecah lagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang
beranggotakan 2 orang
Guru memberikan teks narasi 1 yang berjudul “Melepas Ketergantungan pada SDA &
Memaksimalkan Potensi Indonesia” kepada kelompok A.
Guru memberikan teks narasi 2 yang berjudul “Kualitas Sumber Daya Manusia” kepada
kelompok B
Guru membagikan Lembar Kerja kepada setiap kelompok
Guru menjelaskan tentang petunjuk diskusi dan cara mengisi serta mengerjakan lembar
kerja tersebut
Murid mengidentifikasi masalah, Setelah mendapatkan pertanyaan pemantik dari guru
dan sedikit tanya jawab awal tentang jawaban dari pertanyaan pemantik tersebut,
peserta didik mulai mengidentifikasi masalah melalui teks narasi dan LKPD yang
diberikan oleh guru.
Peserta didik mencari dan mengolah informasi
1. Peserta didik dalam kelompok A mempelajari dan mendiskusikan teks narasi 1
2. Peserta didik dalam kelompok B mempelajari dan mendiskusikan teks narasi 2.
3. Peserta didik dalam kelompok Cdengan pendampingan penuh oleh guru,
mempelajari tentang apa yang dinamakan sumber daya manusia, apa yang disebut
kualitas sumber daya manusia, dan bagaimana kualitas sumber daya manusia di
Indonesia.
4. Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan informasi bantuan teks narasi
dan smartphone.
5. Setelah data terkumpul, peserta didik selanjutnya mengolah informasi secara
berkelompok untuk menjawab lembar kerja yang telah diberikan.
6. Guru tetap berada dan mendampingi kelompok C, dengan sesekali mengunjungi
kelompok Al dan kelompok B.
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
Eromoko, 14 Juli 2023
Mengetahui
Kepala SMP Pancasila 14 Eromoko Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
4. LKPD
Lampiran 1
TEKS NARASI 1
“MELEPAS KETERGANTUNGAN PADA SDA
DAN MEMAKSIMALKAN POTENSI INDONESIA”
Perubahan menjadi salah satu tema besar dari pemaparan Prof. Bambang P.S.
Brodjonegoro, Ph.D dalam kuliah umum bertajuk “Merawat & Mengembangkan
Potensi Indonesia” yang disampaikan pada penyelenggaraan Kegiatan Awal
Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, potensi
SDA Indonesia ini luar biasa, bahkan salah satu yang terkaya di dunia.
Indonesia adalah salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dengan
jumlah produksi sebesar 465.000 ton per tahun. Tidak hanya itu, produksi karet
dan kopi Indonesia juga merupakan TEKS NARASI salah2 satu produksi terbesar di dunia
dengan jumlah sebesar 2,80 juta ton, dan kopiMANUSIA”
“KUALITAS SUMBER DAYA sebesar 465.000 ton per tahun.
“Belum lagi potensi laut dan keanekaragaman hayati yang begitu besar,
Kualitas
menjadikansumber daya manusia
Indonesia sangatyang
adalah negara berpengaruh
terberkati terhadaptingkat
(given) oleh SDA. kemajuan
Namun,
sebuah bangsa. Pendidikan merupakan salah satukunci utama
SDA bukanlah faktor penentu terkuat dari kemajuan suatu negara, tapi yang untuk mencapai
kemajuan
utama adalah suatu negara.
sumber Cepat terutama
daya manusia, ataulambatnya suatu negara
dalam ekosistem ekonomidalam yang
meningkatkan kemajuan ekonominyasangat
digerakkan oleh teknologi-informasi,” ujarnya. bergantung pada keberhasilan
negara tersebut memberikan
Dalam ekosistem
pendidikan ekonomi berbasis inovasi inilah, keberadaan para
kepada penduduknya.
entrepreneur (wirausahawan) diperlukan. “Setelah lulus, mari menata masa
depantahun
Pada Anda2016
dengan menyambungkannya
Badan dengan masa
Pusat Statistik mencatat bahwadepan negara.terdapat
diIndonesia Banyak
pilihan yang dapat Anda pilih: menjadi pekerja, profesional,
angkatan kerja 127,67 juta jiwa. Tamat SDsebanyak 47,37 persen, tamat SMP atau menciptakan
lapangan18,57
sebanyak kerja.persen,
Semuanya bagus. Namun sebanyak
setingkatSMA/SMK saat ini negara
25,09 lebih
persen,membutuhkan
sedangkan
tamatan D1, D2,D3, hingga Strata 1 sebanyak 8,96 persen. melalui
para pencipta lapangan kerja yang dapat mengolah SDA Indonesia Angka riset
ini
dan inovasi untuk menjadi
menunjukkanrendahnya produk
taraf intermediate
pendidikan atau produk
angkatan kerjaakhir yangdimana
kita, dapat
memberikan manfaat
angkatankerjanya sebesar-besarnya
didominasi tamatan bagi SD.
masyarakat,”
Semakin ujar Mantan
tinggi Menteri
tingkat
Riset dan Teknologi menunjukkan
pendidikanpenduduk, Indonesia/Kepala Badan
semakin Riset dan
tingginya Inovasi
kualitas Nasional
pendudukdi
Indonesia Kabinet
negara tersebut.Indonesia Maju, 2019-2021.
Pendidikan akan meningkatkan kemampuan
penduduk untuk mengolah sumber daya alam yang
Selanjutnya, Prof. Bambang juga memaparkan bahwa Indonesia pada tahun dimiliki sehinggaakan
meningkatkan
2040-2050 punya kesejahteraan
kesempatan penduduk. Di antarasalah
untuk menjadi negaraASEAN,
satu kekuatan kualitas SDM
ekonomi
dan ketenagakerjaan Indonesia masih beradadi peringkat bawah.
besar dunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat melalui apa yang disebut Kualitas SDM
dan
bonusketenagakerjaan Indonesiamenempati
demografi, dimana jumlah usia produktif urutan kelima.
(17-60 tahun)Peringkat ini masih
di Indonesia akan
kalah jika dibandingkanSingapura, Brunei Darussalam, Malaysia,
sangat besar. Ia memprediksi, pada tahun 2050, Indonesia akan mempunyai dan Thailand.
Produk Domestik Brutto per kapita terbesar keempat di dunia dengan angka
Sumber: Mohammad
28,934 juta Nawi
dollar untuk Purba
320 (Dosen Universitas
juta penduduk. Prima
Tidak hanya itu,Indonesia Medan)
pada tahun 2050
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Anggota Kelompok:
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ……………………………………….
No Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan isi singkat dari teks
narasi tersebut!
2. Apa saja faktor yang
mempengaruhi kualitas
sumber daya manusia?
3. Menurut kalian, bagaimana
keadaan kualitas sumber
daya manusia di Indonesia
4. Apa saja hal-hal yang dapat
dilakukan untuk
meningkatkan kualitas
sumber daya manusia?
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
5 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menyebutkan salah satu lembaga sosial yang
ada di daerahnya
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : gambar lembaga sosial, video pembelajaran
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : PBL
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menguraikan peran lembaga sosial dalam
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis Peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
3. Apersepsi: - guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta diidk tentang
lembaga sosial yang ada di lingkungannya.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab)
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah
Peserta didik mengamati tayangan gambar melalui LCD tentang lembaga sosial
yang ada di masyarakat, dengan cermat dan mengidentifikasi lembaga sosial
tersebut. (pengelolaan diri)
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk diskusi, tiap kelompok terdiri
dari 3 – 4 orang dan membagi materi tugas kelompok untuk membuat pertanyaan
yang berhubungan dengan lembaga sosial sesuai dengan materi tugas
kelompoknya.(diferensiasi proses)
Kelompok 1 : Lembaga Keluarga
Kelompok 2 : Lembaga Agama
Kelompok 3 : Lembaga Ekonomi
Kelompok 4 : Lembaga Pendidikan
Kelompok 5 : Lembaga Politik
Merumuskan Masalah
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat rumusan masalah dari
permasalahan tentang lembaga sosial yang ingin diketahui peserta didik dan mencari
solusi atau jawaban.
1. Apa itu lembaga sosial ?
2. Mengapa lembaga social harus ada ?
3. Bagaimana proses terbentuknya lembaga sosial ?
4. Berapa macam lembaga sosial yang ada di masyarakat ?
5. Ada berapa tingkatan norma yang berlaku di masyarakat ?
6. Bagaimana peran dan fungsi lembaga social dalam pemanfaatan sumberdaya alam ?
7. Bagaimana peran dan fungsi lembaga social dalam pemanfaatan sumberdaya
manusia ?
Membuat hipotesis
Peserta didik mencoba untuk memberikan jawaban sementara dari
permasalahan yang telah dibahas dari pemahaman awal yang diketahui tentang
lembaga sosial.
Mengumpulkan data
Peserta mengumpulkan informasi dari berbagai sumber baik buku bacaan atau
internet untuk mendukung kebenaran dari jawaban sementara (hipotesis)
(diferensiasi konten).
Menguji hipotesis
Dari informasi dan data yang telah dikumpulkan, peserta didik melakukan uji
kebenaran dari jawaban sementara (hipotesis) sehingga dapat diketahui apakah
hipotesis yang telah dibuat benar atau salah
Membuat kesimpulan
Peserta didik membuat kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas dalam bentuk
mind mapping, atau presentasi atau esay dan dipresentasikan di depan
kelas.(diferensiasi produk)
Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
2. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
Eromoko, 14 Juli 2023
Mengetahui
Kepala SMP Pancasila 14 Eromoko Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
5. LKPD
2. Lembaga Agama
a.Pengertian
b.Bagaimana terbentuknya
c.Fungsi/peran
3. Lembaga Ekonomi
a.Pengertian
b.Proses terbentuknya
c.Fungsi/perannya
4. Lembaga Pendidikan
a.Pengertian
b.Proses terbentuknya
c.Fungsi/perannya
4. Lembaga Politik
a.Pengertian
b.Proses terbentuknya
c.Fungsi/Perannya
PROGRAM TINDAK LANJUT
REMIDIAL Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum
memahami materi sejarah keluarga/ capaian pembelajaran
kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik
belum memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara
lain dengan re teaching, bimbingan individu, memberi tugas
dikerjakan di rumah, memberi tugas untuk mempelajari satu
kompetensi dasar , dll.
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
6 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
KOMPONEN INTI
Kegiatan Inti
Guru menunjukkan gambar / vidio tentang jenis-jenis pekerjaan dan aktifitas lain,
peserta didik diminta untuk memberikan pendapat tentang gambar tersebut.(ketrampilan
berelasi)
Peserta didik dipersilahkan membaca materi diberbagai sumber tentang peran lembaga
social dalam pemanfaatan sumber daya manusia serta mencatat hal-hal yang dianggap
penting.Serta memberikan pendapat sesuai dengan minat murid.(diferensiasi konten)
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok kemudian masing-masing kelompok diberi
LKPD, sesuai dengan tema, kemudian mereka diminta untuk mencari penyelesaian dari
soal yang ada di LKPD. ( Kartu Jodoh) (diferensiasi Proses)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.
Kegiatan Penutup
1. Guru mengajak peserta didi melakukan refleksi (pengelolaan diri)
2. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
LAMPIRAN
LKPD
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
7 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : Peta jalur penyebaran kebudayaan Hindu Budha Asia,
video teori masuknya Hindu Budha di Indonesia, gambar
peninggalanHindu Budha di Indonesia
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 32 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : Example Non Example
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
3. Aktivitas pemantik : Guru bertanya jawab seputar kerajaan Hindu –Budha di
Indonesia ( ketrampilan berelasi)
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
5. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab)
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelompok heterogen dengan teknik berhitung 1,2,3,4 dengan tiap
kelompok terdiri dari peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda (kesadaran
sosial, diferensiasi proses)
2. Guru meminta kelompok peserta didik untuk mengamati tayangan sebagai pengantar
materi melalui layar LCD.
3. Peserta didik dalam kelompoknya mengidentifikasi berbagai informasi yang
terdapat dari tayangan yang telah disampaikan.
4. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar kerja kelompok
peserta didik.
5. Guru memberikan penjelasan dan mempersilakan p e s e r t a d i d i k bertanya jika
ada yang tidak dipahami.
6. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan kegiatan sesuai sintaks “Example
Non Example”, yaitu :
a) Guru mempersiapkan gambar-gambar peninggalan Hindu Budha dan bukan
peninggalan Hindu Budha
b) Guru menampilkan gambar-gambar dalam layar LCD
c) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk
memperhatikan/menganalisa gambar
d) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, hasil diskusi dari analisa gambar
tersebut dicatat pada LKPD (ketrampilan berelasi)
7. Masing-masing kelompok murid mempresentasikan hasil kerjanya.
8. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang permasalahan- permasalahan yang menjadi
temuan dalam proses pembelajaran.
9. Guru melakukan evaluasi pembelajaran berupa “Tes lisan
dengan teknik lambaian kertas warna warni”
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
6. LKPD
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengidentifikasi kebudayaan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia, dan mampu
mengkomunikasikan secara digital dan non digital
1. Keagamaan
2. Politik
3. Sosial Budaya
4. Sastra dan Bahasa
5 Arsitektur
6 Pendidikan
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
8 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik :
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menganalisis pengaruh cuaca dan iklim
bagi kehidupan
2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk muka bumi di
Indonesia
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi aktivitas ekonomi
penduduk
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
5. Aktivitas pemantik : Guru menayangkan video tentang kondisi alam Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8 dilanjutkan tanya jawab
seputar materi tersebut.(ketrampilan berelasi)
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
7. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab)
Kegiatan Inti
Guru memberi petunjuk tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru menfasilitasi peserta didik untuk mempelajari materi tentang pengaruh cuaca dan
iklim, bentuk muka bumi dan aktivitas ekonomi, melalui buku, tautan internet dan
video pembelajaran (diferensiasi konten)
Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok dengan metode Think Pair
Share
Think(berfikir) : guru menjelaskan materi dan penugasan, peserta didik memperdalam
materi, dan diberi waktu 5 menit untuk mempersiapkan jawaban
Pair(berpasangan): peserta didik berpasangan berdiskusi menjawab lembar aktivitas
Share (berbagi) : peserta didik mempresentasikan hasil diskusi bersama
pasangannya.Peserta lain menanggapi.
Hasil pengolahan informasi dibuat dalam bentuk laporan, PPT atau infografis sesuai
kemampuan peserta didik (diferensiasi produk)
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
LKPD
2. Dataran tinggi
3. Gunung
4. Bukit
5. Pegunungan
6. Depresi
Kontinental
.
9 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menyebutkan tanaman yang ada di lingkungan
sekitarnya
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas.
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Model/Metode/Taktik : Example Non Example
KOMPONEN INTI
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
LKPD
1. Kopi 1. ...
1. Potensi Alam 2. ... 2. ...
3. ..... , dsb. 3......., dsb.
1. ... 1. Nelayan
2. Mata Pencaharian 2. ... 2. ...
3. ..... , dsb. 3......., dsb.
1. Kopi Bubuk 1. ...
3. Jenis Produksi 2. ... 2. ...
3. ...,. 3. Garam
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
10 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik memahami konsep jual beli sebagai aktivitas
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 32 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
KOMPONEN INTI
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
7. LKPD
1. Sumatra
2. Jawa
3. Kalimantan
4, Sulawesi
5. Papua
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
11 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Profil Pelajar Pancasila Beriman dan Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia,
Gotong royong,
Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 16 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
3. Aktivitas pemantik : guru mengajukan pertanyaan seputar hubungan dunia
kerja dengan penduduk ( ketrampilan berelasi)
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
5. Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab)
.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan dan menyajikan materi tentang dinamika penduduk dengan
menyajikan video tentang Negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terpadat di
dunia.
Menyajikan video tentang keadaan penduduk di Indonesia dengan berbagai
permasalahannya.
Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok untuk membahas materi yang akan
dibagikan oleh guru (ketrampilan berelasi, diferensiasi proses)
Guru membagikan artikel kepada 5 kelompok untuk dianalisis
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk menganalisis permasalahan
penduduk sesuai dengan artikel yang diberikan dan memberikan solusi atas masalah
yang ada.
Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis artikel dan memberikan solusi dan
menjawab pertanyaan dengan baik.
Guru meminta setiap kelompok menjawab hasil analisis nya pada kertas selembar
dibuat 2 rangkap, yang satu untuk kelompok yang satu untuk guru.
Apabila sudah selesai setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas secara bergiliran dan ditanggapi oleh kelompok lain secara silang.
Contoh : kelompok 1 ditanggapi oleh kelompok 3, kelompok 2 oleh kelompok 4,
kelompok 3 oleh kelompok 5 dan kelompok 4 oleh kelompok 1.
Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil
analisis pemecahan masalah kependudukan di Indonesia.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing murid menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak murid melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
8. LKPD
Penilaian Pengetahuan
LKPD 02.
NO SOAL BOBOT
SOAL
1 Apa yang dimaksud dengan Dinamika Penduduk ? 10
2 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ledakan 10
penduduk?
3. Lulusan dari dunia pendidikan setiap tahun bertambah, 30
begitupun jumlah penduduk , dengan adanya
pernyataan tersebut adakah hubungannya dengan
dunia kerja ? Jelaskan!
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
12 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menyebutkan berbagai agama, jenis tari dan
pekerjaan yang ada di Indonesia
Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak Mulia;
2. Berkebinekaan global;
3. Bernalar kritis;
4. Kreatif
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : video pembelajaran, gambar keragaman
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
Aktivitas pemantik : Guru bertanya jawab macam macam agama yang ada di
Indonesia ( ketrampilan berelasi)
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
Guru dan siswa membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab)
.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas 1 untuk
mengidentifikasi keragaman budaya dan jenis pekerjaan di berbagai daerah . Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman murid bahwa setiap daerah memiliki budaya
sendiri-sendiri. Proses tukar menukar hasil dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian
guru melakukan tanya jawab dengan murid terkait hasil identifikasi. Secara interaktif guru
mengaitkan hasil identifikasi dengan orientasi pembelajaran tentang keragaman masyarakat
Indonesia.
2. Kelompok ahli
Anggota yang memiliki tema yang sama berkumpul menjadi 1 (A1, B1, C1,D1, E1),
dst. Kelompok ahli mendiskusikan hasil pengerjakan tugas di kelompoknya asal.
3. Kelompok Asal
Anggota ahli kembali ke kelompok asal, menyampaikan hasil diskusi di kelompok ahli,
ketua kelompok mengkoordinasikan hasil simpulan
4. Penyajian
Salah satu kelompok dipersilahkan mempresentasikan di depan kelas, peserta lain
memperhatikan.
e. Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi yang diperoleh.
f. Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar peserta didik (kegiatan belajar).
g. Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas dengan baik.
h. Guru membantu peserta didik menemukan sumber belajar lainnya. Hal tersebut
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan Murid dapat
mengomunikasikan materi dengan baik.
Murid Merencanakan dan Mengembangkan Ide
i. Hasil pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/karya
lainnya.(diferensiasi produk)
j. Murid secara kelompok membuat esai tentang kondisi iklim dan pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat di sekitar.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
9. LKPD
Keragaman Budaya
Keragaman Pekerjaan
Manfaat Keragaman
PROGRAM TINDAK LANJUT
REMIDIAL Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang
belum memahami materi sejarah keluarga/ capaian
pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik belum
memahami dari materi, remedial dapat dilakukan
atara lain dengan re teaching, bimbingan individu,
memberi tugas dikerjakan di rumah, memberi tugas
untuk mempelajari satu kompetensi dasar , dll.
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
13 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
Aktivitas pemantik : Guru menayangkan gambar tentang mobilitas sosial dan
bertanya jawab kepada peserta didik ( ketrampilan berelasi)
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab)
.
Kegiatan Inti
Guru memberikan penjelasan mengenai materi perdagangan antar daerah (antar pulau)
secara garis besar saja.
Guru menjelaskan kepada peserta didik petunjuk mengerjakan tugas Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD).
Guru membagi kelompok di kelas, menjadi 4 kelompok, dan masing – masing
kelompok berjumlah 4 orang.
Peserta didik secara berkelompok menganalisis mengenai masalah (ketrampilan
berelasi).
Kelompok 1 : Pengertian mobilitas sosial
Kelompok 2 ; Bentuk bentuk mobilitas sosial
Kelompok 3 : Saluran mobilitas sosial
Kelompok 4 : Dampak mobilitas sosial
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan membaca buku ataupun melalui browsing di
internet.(diferensiasi proses)
Peserta didik melakukan presentasi hasil kelompoknya secara digital dengan
menggunakan aplikasi Canva maupun Power Point sederhana, atau secara non digital.
Kelompok lain memberikan tanggapan maupun sanggahan.
Guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok atas partisipasinya dalam kegiatan
diskusi.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Refleksi Peserta didik dan Guru
Refleksi Peserta didik
Pertemuan 1
Menggunakan teknik refleksi PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu peserta didik
menulis:
2 hal yang baru yang ia pelajari (plus)
2 hal yang belum ia mengerti (negatif)
2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)
Pertemuan 2
Refleksi dilakukan dengan menggunakan teknik 321, yaitu dengan menggunakan
kata-kata sendiri, peserta didik menuliskan:
3 hal yang mereka pelajari hari ini
2 hal yang dianggap menarik
1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
LKPD
Tugas Penjelasan
Kelompok 1
Pengertian Mobilitas Sosial
Kelompok 2
Bentuk bentuk mobilitas
Kelompok 3
Saluran mobilitas sosial
Kelompok 4
Dampak mobilitas sosial
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
14 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta dapat menyebutkan asal usul agama Islam, pembawa
ajaran Islam, kitab suci agama Islam
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
Berkebinekaan global
Bernalar kritis
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : gambar masjid, video pembelajaran
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
KOMPONEN INTI
Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
(kesadaran diri, pengelolaan diri)
Menyanyikan lagu Indonesia Raya/ salah satu lagu wajib (pada jam pertama)
atau ice breaking (pengelolaan diri)
Aktivitas pemantik : Guru bertanya jawab ajaran agama Islam di Indonesia (
ketrampilan berelasi)
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran dan sistem
penilaian.
Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas (pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab).
Kegiatan Inti
1. .Murid Mengidentifikasi Masalah
Sebelum peserta didik mengidentifikasi masalah : Guru menunjukan satu
gambar contoh gambar masjid dan melakukan tanya jawab kepada peserta
didik berkaitan dengan materi, misalnya :
- Gambar apakah ini ??
- Apakah fungsi masjid?
- Agama apakah yang tempat ibadahnya bernama masjid?
a. Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari Lembar Aktivitas
yaitu peserta didik menyusun presentasi tentang perubahan masyarakat
Indonesia jaman Islam. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman pada
murid bahwa datangnya agama Islam di Indonesia membawa perubahan
di berbagai aspek .(diferensiasi proses)
b.Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah pada HOTS. Mengapa penting untuk mengetahui perubahan
masyarakat dengan datangnya agama Islam di Indonesia?
2. Peserta Didik Mengelolah Informasi
Kegiatan ini dilakukan secara individu dengan menerapkan model
pembelajaran Resitasi. Berikut tahapan model Resitasi dalam pembelajaran
:
a. Tahap Pemberian Tugas Guru memberikan tugas dan membimbing
peserta didik untuk mengerjakan tugas sesuai dengan Lembar Aktivitas .
b. Tahap Pelaksanaan Tugas 1) Guru mengarahkan murid menjawab
pertanyaan seputar perubahan masyarakat masa Islam di berbagai aspek
2) peserta didik mengumpulkan informasi mengenai perubahan
masyarakat masa Islam dari berbagai sumber .(diferensiasi proses,
diferensiasi konten)
c. Tahap Mempertanggungjawabkan Tugas 1) peserta didik mengumpulkan
hasil laporan secara tertulis dari hasil analisis informasi yang didapat
terkait tugasnya 2) Guru memastikan peserta mengerjakan tugas dengan
baik (diferensiasi produk)
3. Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide
a. Guru mengembangkan ide peserta didik dengan membuat hasil
pengolahan informasi disajikan dalam bentuk laporan seperti Lembar
Aktivitas
b. Peserta didik secara mandiri menulis presentasi baik bisa menggunakan
canva, PPT atau manual dan dikumpulkan ke pada guru (diferensiasi
produk)
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Politik/Pemerintahan
Ekonomi
Sosial Pendidikan
Budaya
Aspek Geografi
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga
faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga yang
berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta rentang
waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya 10 tahun
atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok
interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam suatu
masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi dalam
segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen kemudian
saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk saling bekerja
sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok dan 2 anggota
menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta
: Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka
.
15 MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Capaian Pembelajaran :
Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya
Kompetensi Awal Peserta didik dapat menyebutkan salah satu kerajaan Islam di
Indonesia
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
Berkebinekaan global
Bernalar kritis
Sarana dan Prasarana Umum : laptop/PC, LCD proyektor, papan tulis, spidol, kertas
Khusus : peta sejarah, video pembelajaran, gambar masjid, hasil
budaya islam
Target Peserta Didik Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar) sebanyak 12 orang perkelas..
Model Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
KOMPONEN INTI
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.(pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
2. Guru mengajak peserta diddik melakukan refleksi (pengelolaan diri)
3. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Refleksi Peserta didik dan Guru
1. Refleksi Peserta didik
1. Pertemuan 1
Menggunakan teknik refleksi PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu peserta didik
menulis:
2 hal yang baru yang ia pelajari (plus)
2 hal yang belum ia mengerti (negatif)
2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)
Pertemuan 2
Refleksi dilakukan dengan menggunakan teknik 321, yaitu dengan menggunakan
kata-kata sendiri, peserta didik menuliskan:
a. 3 hal yang mereka pelajari hari ini
b. 2 hal yang dianggap menarik
c. 1pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
2. Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada
pertemuan berikutnya?
Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa
buktinya?
Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran
mendatang?
Apa yang saya pelajari dari peserta didik sepanjang pembelajaran bab ini?
LKPD
1. Bacalah materi Interaksi Budaya pada masa Kerajaan Islam pada buku paket IPS kelas 8 hal.
dan sumber lain, termasuk tautan dari internet tentang salah satu kerajaan Islam.
2. Yang perlu di diketahui peserta didik mengenai kerajaan tersebut yaitu tentang lokasi kerajaan,
sumber sejarah, raja yang memerintah, dan kondisi sosial, politik dan budaya kerajaan tersebut.
3. Hasil pekerjaan kelompok berupa mind mapping, info grafis, atau poster ukuran kertas A3,
dibuat secara kreatif(diferensiasi produk)
4. Pada pertemuan kedua dipresentasikan di depan kelas dan di tempel pada papan.
GLOSARIUM
adat istiadat: Himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan telah menjadi kebiasaan
(tradisi) dalam masyarakat.
benua: Hamparan daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi.
budaya: Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
cuaca: Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yan singkat.
dinamika penduduk: Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh
tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
diplomasi: Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara
lain.
eksogen: Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga luar berhubungan dengan tenaga
yang berasal dari atas permukaan bumi.
endogen: Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit
bumi.
globalisasi: Terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia
untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama
iklim: Rerata keadaan udara atau cuaca yang terjadi pada rentang wilayah yang luas serta
rentang waktu yang lama. Wilayah tersebut bisa satu benua atau negara dengan waktu, misalnya
10 tahun atau 20 tahun.
imperialism : Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan lebih besar.
inflasi: Kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang-barang
inovasi: Diterapkannya alat/ide baru untuk melengkapi atau menggantikan ide/alat yang lama
integrasi sosial: Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan
kolonialisme: Penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk
memperluas negara.
komoditas: Barang ekspor atau impor.
komposisi penduduk: Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. misalnya
berdasarkan agama, jenis kelamin, ras, usia, status perkawinan, dan lain-lain.
koperasi: Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan.
mobilitas sosial: Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain.
piramida penduduk: Dua buah diagram batang, pada sisi lainnya menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam
kelompok interval usia penduduk lima tahunan.
potensi: Kemampuan yang dimiliki.
reformasi: Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, agama) dalam
suatu masyarakat atau negara.
region: Suatu wilayah yang memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan
wilayah lainnya.
Think Pair Share: Think (berpikir secara mandiri), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi
dalam segala hal termasuk pengetahuan ke satu individu atau grup belajar).
Two Stay Two Stray: Satu model pembelajaran kooperatif untuk menghadapi kemampuan
heterogen siswa yang dilakukan dengan membentuk kelompok yang bersifat heterogen
kemudian saling bertukar informasi dengan kelompok lain TSTS memungkinkan siswa untuk
saling bekerja sama dan saling bertukar informasi dengan cara 2 anggota tinggal di kelompok
dan 2 anggota menjadi tamu di kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
M.Nursa’ban, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta :
Kemdikbud Ristek Republik Indonesia
Mukminan dkk .2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud,
Mushlih, Ahmad, dkk.2014.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta : Kemdikbud
Supardi, dkk.2021.Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Kemdikbud
Ristek Republik Indonesia
Supardi, Tri Worosetyaningsih, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta. Bumi Aksara
Poespogegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, 2010. Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Balai. Pustaka