Lembar kerja belajar mandiri membahas program tahunan dan semesteran bimbingan dan konseling, materi layanan dasar, peminatan, dan perencanaan individual, materi layanan responsif, serta pengembangan media layanan BK. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang elemen program tahunan BK, penyusunan visi dan misi, pengembangan materi layanan dasar, dan pengukuran tingkat keasertifan siswa.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan8 halaman
Lembar kerja belajar mandiri membahas program tahunan dan semesteran bimbingan dan konseling, materi layanan dasar, peminatan, dan perencanaan individual, materi layanan responsif, serta pengembangan media layanan BK. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang elemen program tahunan BK, penyusunan visi dan misi, pengembangan materi layanan dasar, dan pengukuran tingkat keasertifan siswa.
Lembar kerja belajar mandiri membahas program tahunan dan semesteran bimbingan dan konseling, materi layanan dasar, peminatan, dan perencanaan individual, materi layanan responsif, serta pengembangan media layanan BK. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang elemen program tahunan BK, penyusunan visi dan misi, pengembangan materi layanan dasar, dan pengukuran tingkat keasertifan siswa.
Lembar kerja belajar mandiri membahas program tahunan dan semesteran bimbingan dan konseling, materi layanan dasar, peminatan, dan perencanaan individual, materi layanan responsif, serta pengembangan media layanan BK. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang elemen program tahunan BK, penyusunan visi dan misi, pengembangan materi layanan dasar, dan pengukuran tingkat keasertifan siswa.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Nama : Yosila, S.Pd
Nim : 21213299028 Modul 2 : Materi Bidang Layanan Bimbingan Dan Konseling Judul Modul MATERI BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Program Tahunan dan Semesteran BK 2. Materi Layanan Dasar, Peminatan dan Perencanaan Individual 3. Materi Layanan Responsif 4. Pengembangan Media Layanan BK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar – 1 (istilah dan definisi) di 1. Elemen program tahunan bimbingan dan modul ini konseling : arah yang hendak dituju dari pelayanan bimbingan dan konseling yang akan diselenggarakan oleh konselor selama satu tahun. a. Rasional : Bukanlah uraian yang berisi hal-hal yang bersifat normatif dan teoritis, melainkan kondisi sekolah dan siswa pada khususnya yang dipandang penting untuk meletakkan dasar arah pelayanan bimbingan dan konseling. b. Dasar Hukum : Menjabarkan dasar hukum bagi pelayanan bimbingan dan konseling disekolah, mulai dari peraturan perundang undangan yang berada dibawahnya, bahkan sampai peraturan sekolah yang digunakanuntuk mendasari layanan bimbingan dan konseling. c. Elemen Visi dan Misi Visi : Merupakan paparan tentang kondisi masa depan yang diinginkan. Misi : Rumusan pernyataan yang menyediakan fokus dan arah bagi pencapaian visi. d. Pengembangan tema/topik layanan : pemandu bagi pengembangan konten dalam pelayanan bimbingan dan konseling bagi menjawab atau memenuhi kebutuhan siswa menjadi individu yang mandiri dan berkembang secara optimal. e. Rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut : metode evaluasi yang dipaparkan dalam program tahunan dapat berupa metode, seperti survey, pengujian pra dan pasca layanan atau yang lainnya. f. Sarana Prasarana dan anggaran biaya : Menyusun rencana fasilitas yang diperlukan untuk mengimplementasikan program tahunan bimbingan dan konseling 2. Penyusunan visi dan misi pelayanan bimbingan dan konseling : merupakan paparan tentang kondisi masa depan yang diinginkan. 3. Penyusunan Rencana Operasional : mendetailkan strategi dan metode yang akan dilaksanakan konselor guna mencapai tujuan program pelayanan bimbingan dan konseling 4. Penyusunan progran semester : menegaskan garis besar tema kegiatan dari setiap komponen layanan dan urutan waktu (bulan dan minggu) pengimplementasikannya. 5. Kemana setelah program tahunan disusun? : memandu konselor dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling mulai dari ranah teknis tantang bagaimana strategis layanan dioperasionalkan. Kegiatan Belajar – 2 1. Kaidah pengembangan materi dalam layanan dasar, peminatan dan perencanaan individual Kaitan antara tujuan dan materi dalam layanan dasar, peminatan, dan perencanaan individu : Konten yang dipelajari dan dibahas selama kegiatan atau strategi pemberian layanan agar siswa mendapatkan pengalaman belajar dalam ranah kognitif, afektif atau psikomotor sebagaimana diharapkan dalam tujuan layanan. Penekanan materi dalam layanan dasar, peminatan dan perencanaan individu : materi dalam layanan dasar ditekankan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam mencapai tugas perkembangan yang optimal dan mandiri. Jenis-jenis skuens dalam materi layanan dasar, peminatan dan perencanaan individu a. Sekuens kronologis : pengaturan urutan bahan bimbingan berdasarkan urutan waktu. b. Sekuens kausal : pengaturan urutan bahan bimbingan yang dimulai dari sebab dari suatu peristiwa tertentu menuju kedampak. c. Sekuens struktural : pengaturan urutan bahan ajar berdasarkan atas alur struktur tertentu. d. Sekuens logis dan psikologi : Sekuens logis : pengaturan urutan bahan bimbingan yang dimulai dari bagian terkecil menuju keseluruhan Sekuens psikologis : pengaturan urutan bahan ajar yang dimulai dari keseluruhan menuju bagian terkecil e. Sekuens spiral : pengaturan urutan bahan bimbingan yang dimulai dari topik yang populer dan sederhana kemudian dilanjutkan pada topik yang lebih dalam dan kompleks. f. Rangkaian dari belakang : pengaturan urutan sekuens bahan bimbingan yang dimulai dari langkah terakhir dan menuju keawal/bagian depan. g. Sekuens berdasarkan hirarki belajar : pengurutan sekuens bahan bimbingan yang dimulai dari bahan yang membutuhkan bahan/belajar yang lebih kompleks. Sumber atau rujukan untuk pengembangan materi layanan dasar, peminatan dan perencanaan individual. a. Buku teks : bermanfaat untuk membantu perencanaan bimbingan klasikal b. Bahan-bahan sumber : memberikan informasi faktual yang bermanfaat untuk meningkatkan relevansi dan saling keterkaitan antar materi bimbingan klasikal dengan kehiduan sehari-hari c. Buku kerja : sautu buku yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaaan d. Sekolah : perpustaan sekolah e. Komunitas : meliputi studi lapangan f. Bahan yang gratis atau murah : bahan yang tersedia dimasyarakat g. Materi yang dibuat sendiri 2. Pengembangan konten layanan dasar : menyediakan profil atau contoh alur pengembangan konten atau materi dalam layanan dasar, peminatan dan perencanaan individu. 3. Pengembangan konten layanan peminatan dan perencanaan individual : membangun peserta didik tentang pentingnya bertanggung jawab bagi kehidupannya dimasa depan melalui penyusunan perencanaan karir yang sesuai dengan karakteristik pribadi mereka. Kegiatan belajar – 3 1. Pengantar ke materi layanan responsif : membantu siswa kembali ke struktur kepribadian mereka. 2. Pengembangan materi konseling/konsultasi bidang pribadi : membantu siswa untuk memiliki kemampuan dan keterampilan manajemen diri sendiri sehingga dapat membekali siswa memiliki keterampilan problem solving yang tepat dan menjadi pribadi yang mandiri dalam berbagai situasi. a. Menetapkan perilaku target : mengidentifikasi dan menemukan masalah yang dialami siswa. b. Pemantauan dan perekam diri : membantu dan mengarahkan siswa dapat melakukan pemantauan diri atas perilakunya, mengumpulkan data, menganalisa sampai dengan melakukan interprestasi. c. Merancang intervensi : memilki tanggung jawab dan komitmen untuk melaksanakan rancangan yang telah ditetapkan d. Mengimplementasikan intervensi : intervensi yang telah dirancang dan ditetapkan pada tahap selanjutnya perlu diimplementasikan atas kesadaran dan kesukarelaan siswa dengan tujuan perubahan. e. Mengevaluasi : untuk mengukur keberhasilan atau ketercapaian tujuan. 3. Pengembangan materi konseling/konsultasi bidang sosial : kesulitan untuk berperilaku asertif atau kecakapan orang untuk berkata tidak, untuk meminta bantuan atau minta tolong orang lain, kecakapan untuk mengekspresikan perasaan-perasaan positif maupun negatif, kecakapan untuk melakukan inisiatif dan memulai pembicaraan. a. Mengukur tingkat keasertifan : dapat diukur dengan menggunakan instrumen dan melakukan pengamatan terhadap gaya komunikasi siswa. b. Menguji hambatan mental c. Mengenali hak-hak rasional : alasan bagi siswa untuk berperilaku asertif d. Memperbaiki gaya komunikasi : agar siwa dapat mengambil langkah tepat dalam bersikap dan bertindak pada suatu situasi. 4. Pengembangan materi konseling/konsultasi bidang belajar : membantu siswa untuk mengurangi kecemasan akademik. a. Pralileksasi : persiapan sebelum rileksasi b. Rileksasi otot : serangkaian prosedur peregangan untuk membantu melenturkan otot-otot tubuh c. Rileksasi mental : membantu siswa terbawa dalam suasana dan perasaan tenang dengan meminta mereka membayangkan suasana yang mereka sukai. 5. Pengembangan materi konseling/konsultasi bidang karier : membantu siswa yang mengalami kesulitan unruk merencanakan karir a. Mengumpulkan data yang diperlukan : siswa diminta untuk mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan dirinya. b. Mengidentifikasi dan mencatat perasaan: meminta siswa untuk mengidentifikasi dan mencatat perasaan dan reaksi emosional apa saja yang muncul ketika mereka melalui tahap yang pertama. c. Memahami alat pengumpul data : merupakan suatu kegiatan untuk mempelajari lebih jauh tentang alat pengumpul data yang digunakan. d. Berlatih membuat interprestasi : kegiatan berlatih mengolah data orang lain kemudian diinterprestasikan secara induktif sebelum siswa menginterprestasi datanya sendiri. e. Membuat interprestasi data : siswa membuat kesimpulan atau tafsiran dari datanya sendiri. Kegiatan Belajar – 4 1. Konsep dasar media dalam pelayanan BK : Konselor membutuhkan alat bantu atau perantara yang kemudian disebut sebagai media dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling sehingga dapat mengurangi dampak dari hambatan. Media dapat membantu konselor meminimalisir kemungkinan adanya distorsi pesan, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan baik. 2. Tahap pemilihan media dalam pelayanan BK : a. Menganalisis peserta didik : Ada dua hal penting yang harus diaalisis dalam memilih media, yakni karakteristik umum dan kompetensi siswa. b. Menetapkan tujuan media : media harus bertujuan untukmendukung tujuan layanan bimbingan dan konseling. c. Memilih media layanan bimbingan dan konseling : pemilihan media dimulai dari pemilihan format atau jenis media d. Menggunakan media : penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling diharapkan sinkron dan relevan denga langkah-langkah layanan bimbingan dan konseling 3. Pengembangan berbagai format media BK : Konselor dapat mengembangkam berbagai format mediauntuk membantu ketercapaian tujuan dan layanan bimbingan dan konseling a. Visual : Jenis media ini mampu menjadikan gagasan atau informasi yang awalnya abstrak menjadi konkret Gambar diam, yakni reprensentasi foto-grafis (atau seperti foto) dari orang, tempau atau benda Bagan (charts) atau diagram, seperti reprsentasi visual dari hubungan antar konsep atau gagasan yang abstrak, seperti kronologis, kuantitas dan hierarki Grafik, merupakan representasi visual dari data angka-angka. Grafik adalah hubungan antara unit-unit data dan bagaimana pola kecendrungannya Poster, merupakan media yang mengkombinasikan visual dari gambar, garis, warn adan kata untuk menarik dan mempertahankan perhatian audien yang cukup lama guna mengkomunikasikan dan mempertahankan perhatian audien yang cukup lama gunamengkomunikasikan pesan singkat, biasanya pesan yang bersifat persuasif. b. Multimedia dan hypermedia : multimedia dapat didefenisikan sebagai kmbinasi berbagai format media, mulai dari gambar, suara dan animasi yang bertujuan untuk mengkomunikasikan suatu informasi, hypermedia dapat didefinisikan sebagai format media yang saling terkoneksi melalui hypertext dalam membahas suatu topik. c. Simulasi dan game : media simulasi dan permainan (game) merupakan bentuk lain dari multimedia yang disajikan secara non-linear atau interaktif. 2 Daftar materi yang KB 1 : sulit dipahami di Penyusunan rencana operasional modul ini KB 2 : Pengembangan konten layanan dasar, peminatan dan perencanaan individual KB 3 : Pengembangan materi konseling layanan dasar, peminatan dan perencanaan individual KB 4 : Pengembangan berbagai format media BK
3 Daftar materi yang Penerapan perbedaan sikap asertif dengan agresif
sering mengalami dalam kehidupan peserta didik miskonsepsi
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang