Probity Audit - Gambaran Umum
Probity Audit - Gambaran Umum
Probity Audit - Gambaran Umum
PROBITY AUDIT
(Gambaran Umum)
Menteri/kepala
lembaga/kepala daerah
Terbitnya Perpres No. 16 wajib untuk melakukan
Tahun 2018 tentang Pengadaan pengawasan PBJ melalui
Barang/Jasa Pemerintah. Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah (APIP) masing-
masing.
2
Probity diartikan sebagai integritas (integrity),
kebenaran (uprightness), dan kejujuran
(honesty).
PROBITY
ASSURANCE
AUDIT
INDEPENDEN
PROBITY REQUIREMENT
WAKTU TAHAPAN
Selama proses
pelaksanaan
PBJ
pengadaan Seluruh tahapan
barang/jasa atau Tahapan
(real time), Terpilih
Mulai dari perencanaan, persiapan, persiapan pemilihan penyedia, pelaksanaan pemilihan penyedia,
penandatanganan kontrak, pelaksanaan kontrak sampai dengan penyerahan barang/jasa (sebelum pembayaran
100%). Untuk tahapan terpilih, agar dipastikan terlebih dahulu bahwa tahap sebelumnya mulai dari perencanaan
tidak terdapat permasalahan. Hal ini harus ditegaskan pada saat ekspose yang akan dituangkan dalam
Management Representative Letter. 6
TUJUAN DAN SASARAN AUDIT
Tujuan Sasaran
1. PBJ telah sesuai dengan 1. PBJ sesuai dengan kebutuhan;
probity requirement 2. Prosedur PBJ sesuai
2. Rekomendasi/saran perbaikan ketentuan/per-UU;
atas proses PBJ yang sedang 3. Kuantitas, kualitas dan harga
berlangsung terkait dengan barang/jasa sesuai dengan
probity requirement. ketentuan dalam kontrak;
4. Mencegah
penyimpangan/fraud;
5. Mengidentifikasi kelemahan
pengendalian intern dan
manajemen risiko PBJ.
7
METODOLOGI AUDIT
1. Desk Audit
2. Field Audit
3. Benchmarking
4. Perbandingan dan Analisis
5. Jika diperlukan dapat menggunakan tenaga ahli.
Untuk kegiatan pengadaan diluar kompetensi probity auditor wajib
menggunakan tenaga ahli.
8
OUTPUT DAN OUTCOME YANG DIHARAPKAN DARI
PELAKSANAAN AUDIT
9
KEWENANGAN AUDITOR
Syarat Personal
e. Memiliki pengetahuan dan kemampuan (knowledge and skills) yang
berhubungan dengan proses pengadaan barang jasa, pengendalian
intern dan manajemen risiko (termasuk manajemen risiko fraud);
f. Memiliki pengetahuan tentang isu-isu Probity dan isu-isu korupsi/fraud
dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah;
g. Memiliki kemampuan interpersonal skills yang memadai dan kemampuan
berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan;
h. Mampu menyimpan rahasia atas informasi yang diperoleh yang berkaitan
dengan kegiatan yang diaudit;
13
……….LANJUTAN
Syarat Personal
Syarat Formal
Standar Umum;
18
MEKANISME PENUGASAN
2 Permintaan audit dari pimpinan instansi dan harus didahului dengan ekspose
4 Penerbitan surat tugas hanya dapat dilakukan setelah kriteria penugasan dipenuhi
7 Wajib Melibatkan Tenaga Ahli untuk hal-hal diluar Kompetensi Probity Auditor
Probity Requirement
merupakan kriteria-kriteria yg ditetapkan sebagai dasar
untuk menilai bahwa PBJ telah dilaksanakan sesuai
prinsip-prinsip probity.
Probity audit
1 2 3 4 5 6 mengacu
pada pedoman
pelaksanaan
probity audit
Penyusunan Pembicaraan
Penelaahan Awal Kerangka Acuan Awal dengan
Kerja Audit Pihak Auditan
23
PENGKOMUNIKASIAN HASIL AUDIT
Laporan Hasil
Probity Audit
PELAKSANAAN PENGKOMUNIKASIAN
PROBITY AUDIT HASIL PROBITY AUDIT
Atensi Manajemen
Apabila dalam pelaksanaan probity audit ditemukan proses pengadaan barang dan jasa yang tidak
sesuai dengan ketentuan dan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa serta
etika pengadaan barang/jasa, yg memuat: Pokok/kondisi permasalahan dan ketidaksesuaiannya
dengan probity requirement, penyebab, dampak/potensi dampak, serta saran perbaikkan 24
TUJUAN
PENGKOMUNIKASIAN HASIL AUDIT
2
Penilaian Pelaksanaan PBJ
(terkait Prinsip2 Pengadaan efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan,
adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel, serta memberikan rekomendasi perbaikan)
25
SUBSTANSI ISI LAPORAN HASIL AUDIT
DASAR AUDIT
METODOLOGI
HASIL AUDIT
26
FORMAT PENGKOMUNIKASIAN HASIL AUDIT
27
FORMAT PENGKOMUNIKASIAN HASIL AUDIT
LAMPIRAN
LAPORAN
HASIL
AUDIT
(FORMAT SESUAI DENGAN
LAMPIRAN PEDOMAN
PROBITY AUDIT)
28
Lampiran
Laporan Hasil Probity Audit
pengadaan … untuk tahap… pada …
b. Tanggung jawab auditor adalah terhadap hasil audit dan saran yang
Tahun Anggaran … diberikan berdasarkan dokumen dan informasi yang diterima dari auditi.
5. Metodologi
Nomor: ………….
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan probity audit ini meliputi:
Tanggal: …………….. …..….
(Diuraikan mengenai metodologi yang digunakan selama proses audit.
Pastikan bahwa metodologi yang dicantumkan dalam laporan hasil probity
1. Dasar Pelaksanaan Penugasan audit, merupakan metodologi yang benar-benar direalisasikan dalam
Sasaran/Ruang lingkup pelaksanaan Probity Audit Pengadaan …. Untuk 7. Daftar Data/Dokumen yang digunakan dalam audit
Tahap ………. Sampai dengan tahap…… pada Direktorat ……….. Tahun (Merupakan daftar data/dokumen yang digunakan selama proses audit dan
menjadi dasar bagi auditor menyimpulkan hasil auditnya. Apabila daftarnya
cukup banyak, dapat dituangkan dalam bentuk lampiran)
Anggaran…. (sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) jika ada).
Probity audit dilaksanakan mulai tanggal …………. sampai dengan
tanggal …………..
4. Batasan dan Tanggung Jawab Penugasan
a. Pelaksanaan pengadaan ………… serta kebenaran formil dan
materiil atas data yang digunakan dalam proses audit sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Direktorat ……
29
SURAT PERNYATAAN
PENANGGUNG JAWAB PENGADAAN BARANG/JASA
Nama : ...
NIP : ...
Jabatan : ...
Menyatakan bahwa :
1. Kegiatan pengadaan yang dimintakan probity audit tidak sedang proses
penyelidikan/penyidikan oleh instansi penegak hukum atau sedang dalam
sengketa hukum.
2. Bersedia memberikan akses informasi dan/atau data yang diperlukan untuk
pelaksanaan probity audit.
3. Menjamin kebenaran formil dan materil atas dokumen/data yang
disampaikan untuk pelaksanaan probity audit.
4. Bersedia menindaklanjuti hasil probity audit.
Nama
NIP
30
KOP SURAT
SURAT REPRESENTASI MANAJEMEN
Kami memberikan surat representasi ini sehubungan dengan probity audit atas kegiatan
pengadaan ...
Kami memahami bahwa probity audit tersebut bertujuan untuk:
1. Meyakinkan bahwa pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip
probity/kejujuran, integritas dan kebenaran, mentaati prinsip pengadaan sesuai ketentuan
yaitu efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif, dan
akuntabel serta sesuai dengan etika pengadaan barang/jasa.
2. Memberikan rekomendasi/saran perbaikan atas proses pengadaan barang/jasa yang
sedang berlangsung terkait dengan isu-isu probity.
Kami menegaskan bahwa kami bertanggung jawab atas semua dokumen terkait proses
pengadaan, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu kami menegaskan, berdasarkan keyakinan dan pengetahuan terbaik kami bahwa:
1. Proses pengadaan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip probity dan etika pengadaan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
2. Tidak ada kecurangan yang melibatkan pimpinan/manajemen atau pegawai lain di
lingkungan instansi terhadap proses pengadaan barang/jasa.
Nama
NIP
31
TERIMA KASIH
SUGENG WIDIYANTO,SE.Ak.CA 32