Materi Workshop Probity Audit APIP
Materi Workshop Probity Audit APIP
Materi Workshop Probity Audit APIP
3 Penyusunan Program Kerja Audit Pemberian Saran dan Penyusunan Laporan Hasil
dan Daftar Uji Tindak Lanjut Audit
4 Alokasi sumber daya penugasan Penyusunan Kertas
audit Kerja Audit (KKA)
SYARAT PROBITY AUDITOR
Independen, Obyektif, Berintegritas Tinggi
Memahami Ketentuan Pengadaan B/J Pemerintah
Memahami Proses Bisnis Pengadaan B/J
Pengalaman dalam Audit Pengadaan B/J
Memiliki Interpersonal Skills, Teknik Komunikasi dan
Teknik Audit Memadai
Menjaga Kerahasiaan Dokumen dan Informasi yang
diaudit
PERAN APIP
APIP diharapkan mampu mendeteksi dan
mencegah (early warning system) atas
kemungkinan penyimpangan dalam proses PBJ.
Salah satu upaya untuk meningkatkan peran APIP
tersebut adalah melaksanakan audit selama proses
pengadaan barang/jasa yang dikenal dengan
sebutan probity audit.
Audit secara Real Time pada Seluruh Tahapan PBJ
tupimpinan27april2012@hw
Probity Audit/Advice
Pemanfa Meyakinkan:
atan
Barang/J
asa
Penata- Perenca-
usahaan naan Efisien dan Efektif
B/J Pengadaan
Pemilihan
Pelaksan Penyedia Bebas Benturan Kepentingan
aan Barang/Ja (Conflict of Interest)
Kontrak sa
Meyakinkan Pelaksanaan
Kontrak Telah Selesai
Penyerahan
dengan Kuantitas dan
Barang/Jasa
Kualitas B/J yang
Diterima Sesuai Dengan
Kontrak
Audit Dilakukan terhadap
Pencatatan Barang/Jasa Penyelesaian Pekerjaan,
dalam Daftar Inventaris Serah Terima Pekerjaan dan
Pemanfaatan Barang/Jasa
Meyakinkan B/J Telah
Dimanfaatkan Oleh
Pemanfaatan Pengguna/User
Barang/Jasa
Key Risks In Procurement Phases
Memecah Nilai Pengadaan Menghindari Lelang Perencanaan Pengadaan Barang /Jasa
Metode Pengadaan Tidak Layak Tidak Dibuat Secara Rasional (Tidak
Kriteria Penilaian Dirancang Menguntungkan Rekanan Sesuai Kebutuhan, Merupakan
Tertentu Pemborosan , Barang Tdk Bermanfaat
Panitia Gagal Mendeteksi Dokumen Penawaran yang Atau Tidak Dimanfaatkan)
Salah/Tidak Benar
Pemilihan Perencanaan
Penyedia B/J Penganggaran
Penggelembungan Harga
(Tidak Cermat Menyusun
HPS, Tidak Dilakukan
Modus Survey Harga, Penunjukkan
Penyimpangan Langsung Tanpa Ada
Pelaksanaan Pekerjaan/
Negosiasi Harga Yang
Pengadaan Tidak Sesuai
Wajar)- Untuk Mengcover
Kontrak Pelaksanaan “Kick Back.”
Fisik Pekerjaan Kurang
Pengadaan B/J
Terlambat Diserahkan Tetapi
Tidak Dikenakan Denda
Mensubkontrakkan Pekerjaan
Dibuat BA Penyelesaian Fisik
Kontrak Berbeda dengan Syarat, Spesifikasi, Jumlah, Jadwal
Yang Tidak Benar (Dibuat
yang Ditetapkan
100% Tetapi Fisik Belum
Kurangnya Pengawasan Pelaksanaan Kontrak
Selesai) sedangkan
Manipulasi dan Rekayasa Dokumen
Pembayaran 100 %.
Amandemen Kontrak yang Tidak Logis Dasarnya
TEKNIK/STRATEGI AUDIT PBJ
1. Analisis/kajian/telaah (Penyelidikan thdp suatu peristiwa
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya);
2. Kuesioner (daftar pertanyaan untuk memperoleh tanggapan
dari pihak terkait atas suatu kegiatan)
3. Trasir (menelusuri)
4. Compare (membandingkan);
5. Cek (mencocokkan benar tidaknya);
6. Footing/cross footing (menguji kebenaran penjumlahan);
7. Wawancara (tanya jawab untuk mengetahui suatu
hal/peristiwa)
TEKNIK/STRATEGI AUDIT PBJ
8. Klarifikasi (permintaan keterangan atas suatu peristiwa
hingga terang benderang dan tidak ada rahasia lagi di
dalamnya/pengembalian kepada yang sebenarnya);
9. Observasi (pengamatan);
10. Konfirmasi (menilai kewajaran harga dan kebenaran suatu
peristiwa);
11. Pemeriksaan fisik (menilai kebenaran keberadaan, mutu dan
volume fisik pekerjaan);
12. Menggunakan tenaga ahli.
Catatan:
Sedapat mungkin, teknik/strategi audit tidak diketahui oleh
pihak auditan (sifat dadakan).
Terima Kasih