Laporan Akhir Mahasiswa KM 5 - Citra Amalia Wulandari
Laporan Akhir Mahasiswa KM 5 - Citra Amalia Wulandari
Laporan Akhir Mahasiswa KM 5 - Citra Amalia Wulandari
MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Citra Amalia Wulandari
NIM : 200421622054
B. Perancangan Program
Pelaksanakaan FKKS dilakukan di minggu ke-5 hari pertama setelah
pelaksanaan upacara bendera. FKKS dilakukan bersama dengan Kepala Sekolah dan
dewan guru. Di dalam FKKS, kami mempresentasikan program kerja yang akan
dilaksanakan selama penugasan. Selain itu, kami juga membahas timeline masing-
masing program bersama untuk menyesuaikan dengan kegiatan sekolah. Kami juga
meminta saran dan pendapat dari dewan guru mengenai program kerja yang dirancang.
Beberapa program kerja yang dirancang oleh tim kami meliputi pesantren kilat,
pembuatan mading dan pojok baca, klinik calistung, adaptasi teknologi pengenalan
microsotf word, sosialisasi pemilahan sampah organic dan anorganik, pembuatan
pohon profesi.
E. Implementasi Program
Beberapa program kerja yang telah kami rancang di awal penugasan, telah terlaksana
dengan baik. program-program tersebut meliputi:
1. Peningkatan literasi dan numerasi
Peningkatan literasi dan numerasi dilaksanakan dengan pengadaan klinik calistung.
Teknis pelaksanaan klinik calistung adalah pembelajaran intensif dikhususkan
pada siswa yang kurang dalam membaca, menulis, maupun berhitung. Dalam
pelaksanaannya, kami menggunakan media kartu huruf dengan warna serta bentuk
yang menarik agar siswa tidak mudah merasa bosan.
2. Pembuatan madding dan pojok baca
Pembuatan madding dan pojok baca disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Artinya, jika di dalam kelas telah ada pojok baca ataupun madding, kita hanya perlu
membenahi saja jika memang kurang terawatt dengan baik. Akan tetapi, karena
sekolah belum memiliki madding umum, maka kita membuatkan madding yang
fungsinya sebagai papan informasi dan juga tempat apresiasi portofolio siswa
terbaik. Selain madding, kami juga membuat pojok baca untuk kelas-kelas yang
belum memiliki pojok baca. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat
literasi siswa sehingga siswa dapat memperluas wawasannya.
3. Adaptasi teknologi terhadap siswa
Adaptasi teknologi dilaksanakan untuk kelas 6 sekaligus sebagai ujian praktik
bidang Ilmu Teknologi. Dalam pelaksanaannya, kami bekerjasama dengan guru
kelas 6 untuk mengondisikan siswa. Kami juga bekerjasama dengan penjaga
sekolah untuk mengondisikan penggunaan listrik agar tidak terkendala mengingat
kami menggunakaan proyektor sehingga arus listrik yang dikeluarkan lebih besar
sedangkan daya listrik yang dimiliki oleh sekolah cukup minim. Ketika
pelaksanaan adaptasi teknologi, dapat diketahui bahwa siswa sangat berantusias
melakukan pembelajaran yang disertai dengan penggunaan device apapun, baik
aptop maupun handphone. Kami memberikan sedikit pengetahuan tentang fungsi
dari fitur-fitur yang terdapat dalam Microsoft word.
4. Penataan terhadap perpustakaan
Ketika melakukan penataan terhadap perpustakaan, kami mengalami kendala yang
cukup sulit. Kendala terbesar disebabkan karena ruang perpustakaan digunakan
sebagai tempat istirahat oleh para guru, sedangkan penataan perpustakaan
membutuhkan tempat yang luas. Selain itu, tidak adanya pengadminitrasian buku
di perpustakaan menjadikan buku yang ada tidak terorganisir dengan baik.
Penataan buku di perpustakaan yang telah kami lakukan yaitu dengan menatanya
satu per satu. Akan tetapi, buku-buku yang telah ditata kembali acak-acakan karena
siswa yang tidak bisa mengembalikan buku di tempat yang semula.
5. Sosialisasi pemisahan sampah organik dan anorganik
Sosialisasi pemilahan sampah organic dan anorganik dilakukan pada saat hari
lingkungan hidup. Seluruh siswa melakukan pembersihan sampah di wilayah
sekitar sekolah. Selain membersihkan sampah, mereka juga diedukasi mengenai
sampah organic dan anorganik. Sosialisasi dilakukan oleh tim kampus mengajar
dengan dibantu oleh guru kelas. Selain di kegiatan tersebut, sosialisasi pemilahan
sampah juga dilakukan di saat kegiatan perkemahan yang dilaksanakan tanggal 25-
26 mei 2023 lalu.
6. Pembuatan Pohon Profesi
Pembuatan pohon profesi dilakukan selama 2 hari. Hari pertama dilakukan
pembentukan pola serta pengecatan pada batang pohon oleh tim kampus mengajar.
Selanjutnya di hari kedua, ditambahkan ornament daun yang terbentuk dari telapak
tangan siswa. Dalam kegiatan tersebut, terlihat siswa sangat antusias untuk
melakukannya karena mereka dapat bermain sekaligus membantu tim kampus
mengajar menyelesaikan program kerja.