Makalah Kel 1 Capaian Pembelajaran
Makalah Kel 1 Capaian Pembelajaran
Makalah Kel 1 Capaian Pembelajaran
OLEH KELOMPOK 1:
- Uzlifatul Jannah (2023190260042)
- Ervinia Asari (2023190260028)
- Jundina M.Siaga.W (Nim: 2023190260026)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah meberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar. Walaupun terdapat banyak hambatan yang kami alami
dalam proses pengerjaan, tetapi alhamdulillah kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Dengan kerendahan hati, kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin dapat tersusun dan
terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami
ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Kami berterimakasih kepada Bapak Fahmul Hikam Ghifari M.pd, selaku Dosen pembimbing
kami di mata kuliah Perencanaan Pembelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu
kami berharap adanya saran, masukan serta kritikan yang membangun sehingga makalah ini dapat kami
perbaiki untuk makalah-makalah yang akan datang. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………… iii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Kurikulum Merdeka merupakan satu dari sekian banyak episode perubahan kebijakan
yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristekdikti. Kurikulum ini merupakan jawaban dari
tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan
peserta didik yang kompeten secara akademik dan non akademik serta berkarakter
berkepribadian sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini yang sebelumnya disebut sebagai Kurikulum Prototype memang sedikit
berbeda dengan kurikulum 2013 diantaranya dari struktur kurikulum, capaian pembelajaran,
asesmen dan lainnya. Sebagai seorang pendidik, guru harus tanggap pada perubahan
kebijakan yang terjadi dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Yang mana dalam kurikulum
ini, sebelum merencanakan pembelajaran dan asesmen, kita harus memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) terlebih dahulu.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
a. Apa itu CP atau Capaian Pembelajaran ?
b. Apa itu TP atau Tujuan Pembelajaran?
c. Apa itu ATP atau Alur Tujuan Pembelajaran?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasannya adalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
Sesuai surat Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Nomor : 008/H/KP/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka bahwa untuk melaksanakan kebijakan
kurikulum merdeka, perlu meetapkam keputusan Kepala Bada Setandar kurikulum, dan asessemen
Kementrian Pendidikan,kebudayaan,Riset dan teknologi tentang capaian pembelajaran pada pendidikan
Anak Usia Dini. Jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka,
ini artinya capaian pembelajaran sudah diberikan/disediakan/given oleh pemerintah ( Kemendikbud
Ristek). Capaian pembelajaran ( CP ) . adalah kompentesi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di
akhir fase. CP terdiri dari 6 fase yaitu fase A,B,C,D,E dan F atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang
pendidikan dasar dan menengah, SD ( A-C) , SMP ( B ), SMA ( E-F).
Dalam rumusan capaian pembelajaran ini terdapat hal-hal yang perlu dipahami mengenai capaian
pembelajaran diantaranya sebagai berikut :
Catatan :
. kompentensi ( Kata kerja yang menujukkan keterampilan/aksi )
. Konten ( materi yang dipelajri )
2.3 Alur Tujuan Pembelaajaran ( ATP )
Perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru
dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasipembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematik, kosisten, terarah dan terukur.
Pengguna kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi guru
dalam mengindentifikasi indikaror atau kegiatan/aktifitas pembelajaran yang tentunya sangat
terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif maupun
sumatif.
C. Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran
Terdapat langkah – langkah atau prosedur dalam menyusunan Alur tujuan
pembelajaran yakni diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan,
ketermpilan, dan sikap. Yang mana ada enam fase CP yaitu :
. fase A untuk kelas I dan II
. fase B untuk kelas III dan IV
. fase C untuk kelas V dan VI
. fase D untuk kelas VII, VIII dan IX
. Fase E untuk kelas X
. fase F untuk kelas XI dan XII
2. Indentifikasi kompentesi – kompentensi di akhir fase dan kompentensi –
kompentensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai
kompentensi di akhir fase.
3. Melakukan analisi setiap elemen dan atau sub – elem profil pelajar pancasila yang
sesuai dengan mata pelajaran capaian pembelajaran pada fase tersebut. Ada enam
dimensi : 1. Beriman, bertakwa,kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2.
Mandiri, 3 . begotong royong, 4. Berkebinikaan globa, 5. Bernalar kritis, dan 6.
Kreatif.
4. Berdasarkan identifikasi kompentensikmpetensi inti di akhir fase, rumuskan tujuan
pembelajaran dengan mempertimbangkan kompentensi yang akan dicapai,
pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa
yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linea
sebagaimana unrutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran ( setiap
tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi dan materi
utama).
7. Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah jam pelajar yang diperlukan contoh : TP
untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit, keterampilan 480 menit,
dan sikap 120 menit.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Capaian pembelajaran ( CP ) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada etiap fase. Jika dianalogokan dengan sebuah
perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersedian
waktuyang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut ( fase ) .
Setelah memahami CP, pendidikan mulai mendapatkan ide – ide tentang apa
yang harus dipelajari peserta didik dalam satu fase. Pada tahun ini, pendidikan
mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata – kata kunci yang telah
dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan tujuan
pembelajaran disingkat TP. Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah
berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah alur tujuan pembelajaran
alur tujuan pembelajaran disingkat ATP sebenarnya memiliki fungsi yang serupa
dengan denagn apa yang di kenal selama ini sebagai ‘’ silabus “, yaitu untuk
perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar
untuk jangka waktu satu tahun.
b. Saran
Demikian makalah ini kami susun , semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dan penulis makalah ini penulis sangat menyadari masih banyak
kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan untuk menyempurnakan kekurangan – kekurangan dari makalah yang
telah kami susun ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu perdana. “CP ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Versi Terbaru 2023”.
YouTube vidio, 1742 June 12, 2022. https://youtu.be/qL.dzMQxyghg