TUGAS 1

Nama : Sati Manarni

Nim : 856859501

Matkul : PAI

1. Sebutkan dan jelaskan ma’rifatullah melalui pikir dan zikir serta sebutkan
masing-masing1 ayat dalam Al-qur’an!

1. ma’rifatullah melalui pikir dan zikir untuk mengenal allah dapat di tempuh
memalui 2 cara:
a. melalui pikir
alam semesta diciptakan terlebih dahulu dari manusia demi kepentingan
hidup manusia.
QS. Al-Jaatsiyah (45):13

Artinya: Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa
yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berfikir.

Alam semesta diciptakan dengan kekuasaan dan ilmu yang tinggi.

Alam semesta ini berjalan dengan kokoh,rapid an harmonis. Dengan akal
manusia terus melalukan pengkajian, mulai dari hal yang
kecil,penyelidikan, penelitian dan percobaan yang dikerjakan secara
teratur dan terarah,telah diungkapkan banyak rahasia alam. Alam berjalan
kokoh dan teratur karena senantiasa patuh pada aturan yang telah
diciptakan pencipta. Manusia telah menemukan hukum-hukum alam yang
dapat digunakan untuk memanfaatkan alam ini sebaik mungkin.
b. Melalui zikir
Zikir adalah mengingat allah dengan menyebut nama-namanya yang mulia
dan sempurna. Zikir dilakukan juga dengan memperbanyak membaca Al-
quran dan do’a : tahlil (laa ilaa ha illallaahi), tasbih (subhanallah),tahmid
(Alhamdulillah), takbir ( allahu akbar),berlindung kepada-Nya dengan
ta’awudz(a’udzu billah) serta shalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Termasuk zikir dengan memperbanyak shalat (wajid dan sunnah)serta
ibadah lainnya. Dengan berzikir kita dapat meningkatkan iman dan
ketenangan jiwa.
QS.Ar Rad(13):28

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi

tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram.
Berpikir adalah kerja akal, sedangkan berzikir adlaah kerja qalbu. Berpikir
secara sistematis akan menghasilkan ilmu pengetahuan, sedangkan
berzikir akan menampilkan keseimbangan. Sehingga yang idelamnya
adalah berpikir dan berzikir menyatu dalam diri seseorang. Orang yang
sanggup berpikir dan berzikir di sebut sebagai “ulil al-bab”.
QS.Ali Imran (3):191
2. Sebutkan dan jelaskan 3 paham monoteis! Jelaskan secara jelas dan akademis!
Tuhan yang esa menurut monoteis terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Deisme
Beranggapan bahwa tuhan yang maha esa mempunyai sifat yang serba
maha, karena kemahaannya tuhan menciptakan alam dengan komposisi
yang serba maha pula sehingga mampu bertahan hidup dan berkembang
dengan sendirinya. Alam tidak perlu pengawasan serta peranan tuhan
sebaliknya tuhan tidak memerlukan alam. Setelah meciptakan alam, tuhan
berpisah dengan alam ( transcendent). Dengan demikian tuhan tidak
diperlukan dan hanya sebagai pencipta. Pemahamn ini hanya mengakui
kehebatan dan keagungan kebesarannya di sanjung dan dipuja namun
ajarannya dalam kehidupan tidak berperan dan hanya atura yang di buat
oleh manusia yang belaku. Menurut paham ini, manusia berhak dan dapat
menentukan segalanya. Paham ini kemudian berubah menjadi paham free
will. Dan dalam islam dikenal dengan aliran Qadariah.
2. Panteisme
Pemahaman ini memahami tuhan ada bersama alam ( immanent ).
Dimana alam disitu ada tuhan. Tuhan ada dimana-mana bahkan setiap
bagian dari alam itulah juga tuhan. Seseorang mengatakan bahwa tidak
ada tuhan kecuali dia, maka orang tersebut masih belum mantap dalam
kepercayaannya kepada tuhan. Seseorang yang mantap akan tuhan akan
berkata ini adalah tuhan yang maha esa dan besar adalah kekal. Dalam
filsafat aliran ini menjadi paham predestination. Dalam teologi islam
temasuk aliran jabariah.
3. Eklektisme
Desime menempatkan kedudukan manusia pada posisi yang
menentukan, panteisme sama sekali tidak memerankan manusia
melainkan tuhan sebagai pemerannya. Theisme menggabungkan
keduannya. Sebab itu paham ini dikenal dengan eklektik ( gabungan ).
Manusia mempunya peranan sebagai perencana, sedangkan tuhan
berperan sebagai penentu. Tuhan bukan alam jauh di luar alam namun dia
dekat dengan alam. Paham ketiga ini bermanfaat untuk orang yang
mengalami kegagalan, namun jika berhasil lupa dengan tuhan. Sebab
itulah agama hanya diminati oleh orang-orang yang frustasi,usia senja, dll.
3. Jelaskan bagaimana proses penciptaan sesuatu oleh Allah Swt itu dapat
terjadi!
Allah sebagai yang mencipta dan menyempurnakan ciptaannya, ia juga yang
berkuasa atas kepada ciptaannya. Ia menicptakan maka ia pula yang
mengetahui substansi dari ciptaan itu. Ia mengetahui kelebihan dan
kelemahannya. Jika yang diciptakan itu hidup maka ia tahu kapan ciptaannya
hidup dan kapan mati. Ketika bumi diciptakan belum dapat dihuni manusia
para ahli mengatakan dibutuhkan waktu ratusan sampai ribuan tahun sebagai
masa proses bumi mendidih menjadi tanah yang kayak dihuni. Tumbuhan dan
hewan dan selanjutnya manusia diciptakan untuk menempati bumi. Contoh
adam diciptakan dari tanah.

QS.Ali Imran (3):59

Artinya: Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti

(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah
berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia

Perkataan “kun..” (jadilah), “fayakun..”(maka jadilah ia), oleh banyak

penafsiran adanya suatu proses, antara perintah jadilah sampai hal itu terjadi
secara sempurna. Kemudian ditiupkan padanya ruh. Allah berfirman :

QS.Ath-thaariq (86):5-7
Proses penciptaan sesuatu oleh allah itu dapat terjadi :
a. Pada kezalimannya melalui priode tertentu, bertahap, dan berproses
seperti penciptaan alam, bumi, langit, dan planet-planet. Manusia
diciptakan dari sari-sari tanah, air, segumpal darah, tulang dibungkus
daging, berbentuk janin, lahir sebagai bayi, anak-anak, remaja, dan
dewasa.
QS.Al-mu’minuun (23):12-14

b. Proses yang menurut padangan manusia terjadi sangat cepat seperti

peristiwa mukjizat rauslullah. Dimana tuhan sebagai halik dan ciptaannya
sebagai makhluk. Diciptakan dengan hak, di dalam alam dan peristiwa
terdapat ayat aatu tana kebesaran allah.