Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Fe

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JIN BARANDATIK : KERAJINAN BARANG ANTIK DARI SAMPAH


THERMOPLASTIC MERUPAKAN USAHA YANG MENARIK

BIDANG KEGIATAN :

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

- Yongky Teguh Setiaji 190421628833 : Angkatan 2019


- Risma Tri Amalia 190421628810 : Angkatan 2019
- Ziyan Maulida Rahmah 190421628910 : Angkatan 2019

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Jalan. Semarang, no. 5, Malang

TA. 2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak di dunia. Hal ini
karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya sehari-
hari. Rata-rata kantung plastik hanya digunakan 25 menit, tetapi untuk hancur
dan terurai di alam membutuhkan hingga 500 tahun. Ini menjadi masalah
serius sejak lebih dari 10 tahun. Tabel dibawah ini menunjukan komposisi
timbulan sampah menurut Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Sebagian besar plastik terbuat dari minyak bumi yang dipanaskan. Hal ini
mengubah molekul minyak tersebut menjadi polimer termo-plastik yang biasa
digunakan berbagai keperluan industri.Dikutip dari Seeker.com proses tersebut
terjadi karena tempaan karbon yang kuat dimana ranti karbon tersebut sulit
dihancurkan sehingga membutuhkan energi yang besar. Menurut
geokimiawan dari Stanford University, Kenneth Petters,alam tidak mampu
membuat hal semacam itu sehingga tidak ada organisme dimuka bumi yang
dipersiapkan untuk menangani masalah plastik. Meningkatnya penggunaan
plastik di Indonesia bahkan menyebabkan permasalahan lebih kompleks dan
meluas terutama masalah pencemaran lingkungan. Isu pencemaran lingkungan
menjadi perhatian public dan pemerintah khususnya isu pencemaran air laut
sejak di publikasikannya hasil penelitian Jambeck, Jena R, et.al, 2015 yang
berjudul “Plastic waste inputs from land into the ocean”
(www.sciencemag.org, Februari 12, 2015) yang menyatakan potensi sampah
plastik yang ada di Indonesia mencapai 187,2 juta ton/tahun. Hasil penelitian
tersebut ini pun menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara kedua terbesar
di dunia menyumbang sampah ke laut selatan setelah china. Oleh karena itu
salah satu pemecahan masalah sampah plastik yaitu dengan cara mendaur
ulang sampah daun plastik, permasalahnnya adalah daun plastik belum ada
yang mengolah seperti bijih plastik. Daun plastik yang sudah menjadi sampah
harus dijadikan biji plastik terlebih dahulu sebelum dibuat produk daur ulang.
Namun kami mencoba berinisiatif untuk membuat produk sampah daun
plastik tanpa mengubah terlebih dahulu menjadi bijih plastik. Berasal dari hal
tersebut kami mencetuskan gagasan untuk mengolah sampah plastik
khususnya daun plastik yang tidak memiliki nilai jual yang akan kami ubah
menjadi sebuah produk yaitu tong sampah yang bernilai estetik. Disamping
dapat mencegah pencemaran lingkungan keunggulan produk kami yaitu juga
dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan biaya bahan baku Rp 0,
karena bahan baku pembuatan produk berasal dari sampah plastik warga
UNIVERSITAS NEGERI MALANG dan sekitarnya.
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN RANCANGAN USAHA

Gaya hidup masyarakat modern yang banyak memakai plastik menyebabkan


presentase sampah nonorganik dibandingkan dengan sampah organik yang mudah
diurai alam semakin bertambah di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Hal
tersebut membuktikan bahwa penggunaan plastik dan kantong plastik memang
terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Alhasil jumlah sampah plastik
pun ikut bertambah. Data dari Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian
Negara Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan, setiap individu rata-rata
menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam satu hari di mana 15 persennya adalah
plastik. Dengan asumsi yang ada sekitar 220 juta penduduk di Indonesia, maka
sampah plastik yang tertimbun mencapai 26.500 ton per hari; sedangkan jumlah
timbunan sampah nasional diperkirakan mencapai 176.000 ton per hari. Untuk itu
sudah menjadi permasalahan umum akan dampak yang ditimbulkan dari sampah
plastic. Agar sampah plastic bisa diurai dengan bantuan alam, maka diperlukan
waktu hampir 1.000 tahun agar molekul dan partikel plastik itu bisa menyatu
dengan tanah atau air walaupun plastik itu berasal dari polimerasi. Hal tersebut
akan membuat lingkungan menjadi rawan bencana, seperti banjir,dan pencemaran
tanah akibat zat kimia yang terkontaminasi oleh sampah dan juga akan
mempengaruhi ekosistem. Dari permasalahan sampah plastic tersebut maka harus
diperlukan upaya untuk menggulangi permasalahan akan limbah plastik. Selain
untuk menanggulangi masalah pencemaran lingkungan maka diharapkan bisa
mewujudkan nilai ekonomi bagi masyarakat terutama untuk masyarakat yang
masih belum memperoleh pekerjaan.Dari sampah plastik yang mudah dicari dan
tidak memiliki nilai jual maka dapat menjadikan peluang bisnis sampah plastic
yang di inovasiakan menjadi tempat sampah sebagai alternative solusi untuk
permasalahan diatas, karna selain memanfaatkan bahan dari limbah plastic juga
bisa menambahkan nilai ekonomi. bagi masyarakat.

C. Mekanisme dan Rancangan Usaha

1. Mekanisme Aktivitas

a). Analisis Produk.

Produk yang di tawarkan dalam usaha kami, berupa tempat sampah yang
terbuat dari sampah plastik dengan karakteristik produk kami yang kreatif dan
inovatif. Keunggulan produk kami dibanding dengan produk lain di
pasaran adalah :

1. Menggunakan bahan dasar limbah plastik yang membuat harga lebih


murah saat dipasarkan
2. Daya tahan plastik akan lebih lama penggunaannya
3. Memiliki desain yang menarik

b). Strategi Harga.

Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang
ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk
kami lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing pot lainnya, tetapi
kualitas produk tetap bagus agar dapat mencakup seluruh elemen masyarakat.
Dan memberikan diskon bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak.

c). Strategi Distribusi dan Promosi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan


beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk khususnya di toko
perumahan dan di pasar- pasar. Selain itu diharapkan distribusi tersebut dapat
memperluas daerah pemasaran. Sementara pemasaran akan dilakukan di
sekitar tempat usaha. Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen
yang berada di daerah lain dan dikenai beban ongkos kirim yang disesuaikan
dengan lokasi/daerah pemesan. Dengan adanya sistem layanan antar ini
diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.
Sistem pembayaran yang akan kami lakukan sebagai berikut:

1. Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan produk


yang tidak diambil langsung (melalui rekening bank).
2. Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang
diambil pada saat itu.

d). Analisis Pasar.

a. Profil Konsumen

Target profil konsumen kami adalah seluruh lapisan masyarakat dari semua
kalangan, yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

b. Pesaing dan Peluang Pasar

(1). Potensi dan Segmentasi


Dikawasan Malang dan sekitarnya masih jarang yang menjual tempat sampah
dari olahan plastik, meskipun terdapat beberapa usaha yang sejenis dengan
kami tetapi mereka pada umumnya hanya memproduksi jika ada pesanan saja.

Dengan situasi persaingan yang demikian itu, kami melihat bahwa kesempatan
bagi usaha kami untuk berkembang masih terbuka lebar dan membuat kami
semakin mantap untuk memulai usaha ini.

(2). Strategi Pemasaran

A. Produk: Menggunakan sampah plastik. Tanpa menimbulkan polusi saat


proses produksi.

B. Harga : Harga tempat sampah berkisar

C. Media promosi

- Dari mulut ke mulut.

- Melalui brosur / selebaran.

-Menggunakan media online, seperti blog, twitter, facebook.


BAB 3

METODE PELAKSANAAN

1.1 Gambaran Umum Produk


Tong sampah yang berasal dari daun plastik ini memiliki bentuk yang sama
dengan tong sampah lainnya. Hanya yang membuat menarik dari tong sampah ini
yaitu, bahannya yang berasal dari daun plastik. Selain berasal dari bahan,
keunikan dari tong sampah ini berasal dari desain atau tampilan. Hasil dari
peleburan daun plastik yang menghasilkan warna hitam pekat dalam bentuk
produk akan kami sulap dengan menambah sentuhan-sentuhan seni berupa
gambar,lukisan,maupun tulisan-tulisan yang menginspiratif. Dengan demikian
masyarakat akan tertarik karena tong sampah tersebut memiliki nilai estetik yang
unik.

1.2 Bahan yang digunakan


Bahan yang kami gunakan untuk membuat produk ini adalah daun plastik.
Seperti plastik bekas bungkus makanan,bungkus permen, dll. Berikut gambar dari
bahan yang kami gunakan untuk membuat produk kami :

Selain bahan baku berupa daun plastik, kami juga menggunakan beberapa
tambahan seperti kayu bakar untuk melebur plastik serta cat air dan cat minyak
untuk menghias TESDATIK.

1.3 Alat yang dibutuhkan


Alat yang kami butuhkan antara lain tungku pembakar,drum besar, cetakan
berupa ember dari alumunium bekas yang memiliki ukuran berbeda(besar-
kecil),potongan besi, tempat penampungan air,dan kuas untuk menghias
TESDATIK.
1.4 Cara Pembuatan
Adapun cara membuat TESDATIK adalah sebagai berikut :

1. Kumpulkan daun plastik sebanyak mungkin,setelah terkumpul lalu kita


cuci daun plastik tersebut menggunakan air sampai bersih dan keringkan
dengan cara dijemur dibawah terik matahari.
2. Setelah dicuci,siapkan drum dan siapkan api untuk melebur sampah
tersebut. Apabila api sudah siap, masukan sampah tersebut kedalam kuali,
dengan api yang besar dan stabil maka sampah tersbut akan melebur
dengan sendirinya menjadi satu. Plastik dengan warna apapun apabila
dibakar maka akan berubah menjadi satu warna yaitu warna hitam. Dari
pembakaran tersebut tentu menimbulkan asap maka bagi pekerja harus
menggunakan masker. Dan untuk mengurangi polusi maka pabrik tersebut
bisa dibuat cerobong asap dan sekitar pabrik dapat ditanami tanaman anti
polutan seperti tanaman lidah mertua.
3. Apabila semua plastik sudah dilebur,siapkan cetakan. Tuangkan cairan
tersebut ke dalam cetakan.Sebelumya cetakan tersebut harus diolesi
terlebih dahulu menggunakan minyak agar saat proses penuangan dan
pencopotan dari cetakan tidak lengket. Kaitkan antara cetakan ukuran
besar dan ukuran kecil yang telah diberi rongga sebelumnya. Maka apabila
cairan plastik tersebut dituangkan kedalam cetakan maka akan mengikuti
rongga-rongga tersebut. Setelah itu angkat dan masukan kedalam air
dingin maka cairan tersebut akan mengeras lalu kita tarik perlahan. Maka
jadilah sebuah TESDATIK.
4. Setelah itu perlu dilakukan finishing untuk merapikan bagian-bagian yang
tidak sesuai. Setelah rapi hias TESDATIK tersebut menggunakan cat air
atau cat minyak dengan memberi hiasan berupa lukisan atau kata-kata
yang menarik perhatian masyarakat.
Pembuatan TESDATIK sebagai salah satu upaya untuk mengurangi
pencemaran lingkungan dari sampah plastik. Selain itu, dengan adanya produk
ini akan menciptakan lapangan kerja baru apabila diproduksi secara
masal,dimana hal ini dapat membantu untuk mengatasi masalah pengentasan
kemiskinan. Jadi selain tujuan kami mencari laba (profit oriented) kami juga
ikut berpartisipasi membantu pemerintah untuk ikut memperbaiki dan
menjaga stabilitas ekonomi khususnya bagi masyarakat kecil dan menengah.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Perlengkapan yang diperlukan 288.000

2. Bahan habis pakai 0

3. Perjalanan 0

4. Lain-lain 0

Jumlah 288.000

1.2 Jadwal Kegiatan

NO Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Pengumpulan sampah √

2. Pengolahan sampah √

3. Pembentukan produk dan √ √


finishing

4. Promosi √ √

Anda mungkin juga menyukai