TUGAS RUTIN 2 Dasar-Dasar BK
TUGAS RUTIN 2 Dasar-Dasar BK
TUGAS RUTIN 2 Dasar-Dasar BK
DISUSUN OLEH :
NIM : 1183311046
KELAS : EKSTENSI H
T.A. 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Pelayanan BK ”. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu
Nindya Ayu Pristanti M.Pd ,selaku dosen mata kuliah Dasar Dasar BK yang telah
memberikan tugas ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan.Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….. i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pelayanan bimbingan konseling merupakan bagian integral dengan pendidikan. BK
sebagai sebuah pelayanan nyata dalam bidang pendidikan memiliki beberapa alat yang
digunakan dalam pelayanannya yang disebut dengan layanan. Beberapa layanan BK tersebut
merujuk pada layannan BK pola 17 plus. Semua layanan BK diberikan oleh guru BK atau
konselor di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Bimbingan dan konseling
merupakan salah satu komponen dari pendidikan, mengingat bahwa bimbingan dan konseling
adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya,
dan siswa pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Hal ini sangat
relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang bertujuan
untuk mengembangkan kepribadian dan potensi peserta didik (bakat, minat, dan
kemampuannya). Adapun kepribadian menyangkut masalah perilaku atau sikap mental dan
kemampuan yang meliputi masalah akademik dan keterampilan. Tingkat kepribadian
merupakan suatu gambaran mutu dari orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, guru
ataupun peserta didik harus memahami apa itu pengertian, tujuan, dan fungsi dari layanan BK
itu sendiri.
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pelayanan BK
2. Untuk mengetahui tujuan pelayanan BK
3. Untuk mengetahui fungsi pelayanan BK
1.3 MANFAAT
1. Bimbingan konseling menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik
dalam satu satuan waktu.
2. Bimbingan konseling akan mampu mengantarkan peserta didik untuk mencapai
kemudahan, mengontrol, dan mengevaluasi kegiatan bimbingan yang dilakukan di
lembaga pendidikan.
3. Bimbingan konseling akan menjadi pendukung daripada terlaksananya program kegiatan
bimbingan secara lancar, efesien dan efektif.
4. Bimbingan konseling akan menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling.
1
BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN PELAYANAN BK
Pengertian bimbingan menurut para ahli, yaitu:
1. Menurut Rochman Natawidjaja (1981) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan
kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut
dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak
wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Dengan demikian
dia dapat mengecap kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang
berarti (Winkel & Sri Hastuti 2007:29).
2. Menurut Bimo Walgito (1982 : 11) bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang di
berikan kepada individu atau sekumpulan individu-individu dalam menghindari atau
mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu-
individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
3. Menurut Miller (1961) menyatakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan
terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan
untuk melakukan penyesuaian diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri
secara maksimum kepada sekolah (dalam hal ini termasuk madarasah), keluarga, dan
masyarakat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian layanan bimbingan
dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada seseorang agar orang
tersebut mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya, mampu mengembangkan potensi
yang dimilikinya se-optimal mungkin, serta dapat mengarahkan diri sesuai kondisi keluarga
atau masyarakat di sekitarnya secara mandiri.
2
2.2TUJUAN PELAYANAN BK
Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta
didik mencapai tugas-tugas perkembangannya, agar peserta didik memiliki kemamapuan
sebagai berikut:
1. Mengembangkan hubungan sosial dengan teman sebaya baik pria maupuan wanita, yaitu
mampu bekerja sama dalam kelompok, menerima teman dari lawan jenis, dan tidak
memaksakan kehendak pada kelompok.
2. Melaksanakan peran sosial sebagai pria atau wanita sesuai dengan norma masyarakat,
yaitu mengetahui dan memahami peran sosial pria atau wanita sesuai dengan norma yang
berlaku dimasyarakat, menerima peran sosial sebagai pria atau wanita, mau mengerjakan
pekerjaan pria dan wanita, dan mamapu mengerjakan pekerjaan pria dan wanita, dan
mampu mengerjakan pekerjaan pria atau wanita sesuai norma masyarakat.
3. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif yaitu menerima keadaan
fisiknya, menerima bakatnya, memelihara fisiknya, mengembangkan bakatnya dan
menghargai keadaan dirinya (Self-esteem).
4. Memiliki sikap dan perilaku emosional yang mantap yaitu tidak cepat putus asa, tidak
manja, berani mengembil resiko, menyayangi orang tua dengan tulus, dan menggormati
guru dengan tulus.
5. Mempersiapkan ke arah kemandirian ekonomi penuh perhitungan dalam membelanjakan
uang, berusaha untuk menabung, membantu pekerjaan orang tua, berusaha agar dapat
menyelesaikan sekolah tepat waktu, memilih kegiatan ekstrakurikuler yang nantinya
dapat menghasilkan nafkah.
6. Memilih dan mempersiapkan pekerjaan yaitu memilih jurusan yang sesuai dengan citi-
citi dan pekerjaannya, mampu memilih kegiatan ekstrakurikuler yang akan mendukung
terhadap cita-cita pekerjaannya, memahami jenis kursus yang akan mendukung cita-cita
pekerjaannya dan memahamai syarat-syarat yang diperlukan untuk pekerjaan yang
dicita-citakan.
7. Memiliki keterampilan intelektual dan memahami konsep-konsep yang diperlukan untuk
menjadi warga negara yang baik yaitu mamapu membuat pilihan secara sehat, mampu
membuat keputusan secara efektif, dapat menyelesaikan konflik atau masalah lainnya,
memahami konsep hukum, ekonomi, polotik yang berlaku.
8. Memiliki sikap dan perilaku sosial yang bertangung jawab, yaitu, berpartisipasi aktif
dalam kegiatan sosial di masyarakat, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial di
sekolah, menolong teman yang perlu bantuan, menengok teman yang sakit dan
sebagainya.
3
9. Memahami nilai-nilai dan etika hidup bermasyarakat yaitu sopan dalam bergaul, jujur
dalam bertindak, dan menghargai perasaan orang lain.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh
konselor kepada seseorang agar orang tersebut mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapinya, mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya se-optimal mungkin, serta
dapat mengarahkan diri sesuai kondisi keluarga atau masyarakat di sekitarnya secara mandiri.
Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling adalah Membantu peserta didik memahami,
menerima, mengarahkan, dan mengembangkan minat, bakat, dan kemampuannya seoptimal
mungkin, Membantu peserta didik menyesuaikan didi dengan keadaan dan lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat, Membantu peserta didik merencanakan kehidupan masa
depannya yang sesuai dengan tuntutan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.
Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik
mencapai tugas-tugas perkembangannya.
3.2 SARAN
Layanan Bimbingan dan Konseling bagi peserta didik sangatlah penting untuk
diterapkan, agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya dengan mengatakan
masalah yang dihadapinya kepada konselor. Layanan Bimbingan dan Konseling haruslah
dikembangkan lagi untuk memudahkan peserta didik dalam mengatasi masalah yang
dihadapinya.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.konselingindonesia.com/read/12/tujuan-pelayanan-bk.html
http://www.guruamir.com/2016/09/tujuan-layanan-konseling.html
http://www.pengertianilmu.com/2017/06/pengertian-pelayanan-bimbingan-konseling.html
http://inspirasikonselor.weebly.com/fungsi-layanan-bimbingan-dan-konseling.html
https://www.maribelajarbk.web.id/2014/11/pengertian-bimbingan-dan-konseling-menurut-
ahli.html