Ruang Kolaborasi - Muhammad Nurul Arifin

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

R UANG K OLAB OR ASI

MATA KULIAH
TEKNOLOGI BARU DALAM PENGA JARAN DAN PEMBELA JARAN
• M U H A M M A D N U R U L A R IF IN
• S R I W E N IA R T I
• R IF A N U R I A S M A R A N I
• F A T R IS IA M IT A
• W IN A K R IS T IN
Pen t in gn ya Per k em ba n ga n Tek n ologi
da n Pem bela ja r a n Sebelu m da n
Set ela h Pa n dem i Covid 19?
Pada abad 21 setiap peserta didik diharuskan mempunyai kecakapan
diantaranya yaitu kemampuan berpikir kritis, dapat memecahkan masalah
juga terampil dalam komunikasi dan kolaborasi. Teknologi informasi dan
komunikasi perlu untuk dikuasai sehingga instansi atau sekolah terkait dapat
memfasilitasi peserta didik agar dapat mengikuti perkembangan teknologi.
P E N T IN GN Y A P E R K E M B A N GA N
TE K NOLOGI DA N P E MB E LA J A R A N
S E B E L U M P A N D E M I C O V I D 19

• Perkembangan teknologi berarti dari masa ke masa teknologi terus berkembang ke arah yang
lebih canggih. Perkembangan ini didasarkan dari inovasi dan kreativitas manusia. Baik dalam
dunia pendidikan. Yang mana seorang pendidik dituntut untuk memanfaatkan teknologi
sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
• Seperti yang kita ketahui negara kita bahkan seluruh dunia baru saja menghadapi wabah covid
19, dimana mengharuskan semua sekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring. Dari
situasi seperti ini kita tau betapa pentingnya teknologi dan media pembelajaran. Perkembangan
teknologi juga dapat mendorong semua orang untuk terus memperbaiki dan mengembangkan
mutu pedidikan di Indonesia, yang akan membentuk anak bangsa yang mampu bersaing
dengan masyarakat dunia luar.
Berdasarkan hasil penelitian Supriandi dan Lisa (2018) menyatakan bahwa
teknologi mempunyai manfaat dalam menyusun rencana pembelajaran
secara inovatif seperti jaringan internet untuk mempersiapkan materi,
mencari model, strategi, metode dan juga media yang dapat menyampaikan
materi, menerapkan materi serta mendukung kegiatan belajar mengajar
dimana guru memiliki peran penting untuk menggabungkan pembelajaran
dan teknologi tersebut, pembelajaran abad 21 dimana pendidik harus bisa
merubah pendekatan tradisional menuju pendekatan digital melalui internet
serta memenuhi kebutuhan peserta didik.
P E N T IN G N Y A P E R K E M B A N G A N T E K N O L O G I D A N P E M B E L A J A R A N
S E B E L U M P A N D E M I C O V ID 19

Dalam pelaksanaannya pembelajaran daring tentunya tidak dapat


terlepas dari peran teknologi. Teknologi dapat mempermudah segala
kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Sejalan dengan pendapat
Tounder et al (dalam Selwyn, 2011) yang mengatakan bahwa teknologi digital
dalam lembaga pendidikan sebagai sarana pendukung dalam pembelajaran,
baik sebagai sarana dalam mengakses informasi sumber belajar ataupun
sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan berkaitan dengan tugas.
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi semakin berkembang,
saat ini banyak platform yang dapat membantu pelaksaan pembelajaran
daring seprti e-learing, Google Clasroom, Edmodo, Moodle, Rumah belajar,
dan bahkan platform dalam bentuk video conference sudah semakin banyak
diantaranya seperti Google meet, Zoom, dan Visco Webex.
P E N T IN G N Y A P E R K E M B A N G A N
TE K NOLOGI DA N P E MB E LA J A R A N
S E B E L U M P A N D E M I C O V ID 19

Pasca pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, terhitung dari bulan


Maret 2020 sebagai upaya dalam menekan angka penularan virus Covid-19,
pemerintah menetapkan kebijakan yaitu, meniadakan sementara
pembelajaran tatap muka yang kemudian diganti dengan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ).
Berbagai upaya dilakukan agar aktivitas pendidikan tetap terlaksana.
Salah satu upaya pemerintah dalam program Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ)
yaitu dengan menyajikan materi pelajaran sesuia dengan jenjang pendidikan
melalui media elektronik televisi yang disiarkan di stasiun TVRI. Program ini
disajikan untuk jenjang taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam
pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini tentu memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran.
Penelitian Fatmawati mengutarakan bahwa teknologi bermanfaat sebagai
sumber informasi di sekolah dasar serta menyediakan materi pelajaran online
dalam bentuk buku, tulisan di internet, e-library, e-modul sebagai sumber belajar
yang mudah diakses guru dalam mendapat serta memahami materi secara
mendalam sehingga pembelajaran yang dilakukan terhindar dari kesalahan serta
materi akan selalu diperbaharui dan mudah diakses setiap saat.

Selain sebagai sumber informasi, Huda (2020) menyatakan bahwa teknologi


digunakan peserta didik sebagai sumber belajar dengan memanfaatkan e-
learning atau mencari materi sendiri melalui online guna memperoleh ilmu yang
diperlukan dari manapun, kapanpun dan dimanapun.
Genera si Z, ya ng sering disebut seba ga i
" post-millennia l" a ta u " post-gen Z," a da la h
kelompok genera si ya ng la hir setela h
ta hun 1997.
C IR I U M U M Y A N G
ME NGGA MB A R K A N
K A R A K T E R IS T IK P E S E R T A
D ID IK P O S T GE N Z Y A IT U :

Ah li da la m m en goper a s ik a n t ek n ologi,
pes er t a didik gen z t u m bu h bes a r di
er a digit a l ya n g pen u h t ek n ologi.
C IR I U M U M Y A N G
ME NGGA MB A R K A N
K A R A K T E R IS T IK P E S E R T A
D ID IK P O S T GE N Z

Toler a n si da n Diver s it a s, Peser t a didik


lebih t oler a n t er h a da p k eber a ga m a n
bu da ya , s osia l da n gen der . Pes er t a
didik t u m bu h da n
C IR I U M U M Y A N G
ME NGGA MB A R K A N
K A R A K T E R IS T IK P E S E R T A
D ID IK P O S T GE N Z

K r ea t if da n In ova t if, Peser t a didik


m em ilik i pola pik ir k r ea t if da n in ova t if.
Peser t a didik t er bia s a den ga n a k ses
m u da h u n t u k m en ca r i in for m a s i da n
su m ber da ya seca r a on lin e ya n g da pa t
m er a n gsa n g k r ea t ivit a s da n pem eca h a n
m a sa la h .
T E K N O L O G I, M E D IA D A N M E T O D E P E M B E L A J A R A N
Y A N G T E P A T U N T U K D IT E R A P K A N P A D A
K A R A K T E R IS T IK P E S E R T A D ID IK P O S T G E N Z ?

Menyukai metode belajar Membutuhkan tujuan yang jelas Menyukai kegiatan sosial
learning by doing (melakukan di awal pelajaran dan feedback dibandingkan generasi
eksperimen) yang cepat sebelumnya
T E K N O L O G I, M E D IA D A N M E T O D E P E M B E L A J A R A N
Y A N G T E P A T U N T U K D IT E R A P K A N P A D A
K A R A K T E R IS T IK P E S E R T A D ID IK P O S T G E N Z ?

Multitasking (bisa mengerjakan Peduli terhadap lingkungan,  Pintar dan mudah untuk
banyak hal dalam satu waktu) Mudah terpengaruh terhadap menangkap informasi secara
dan Ahli dalam mengoprasikan lingkungan mengenai produk cepat.
teknologi , ataupun brand,
B E B E R A P A C A R A K R E A T IF U N T U K
M E N D A P A T K A N P E R H A T IA N D A R I G E N -Z
DA LA M HA L P E LA J A R A N A DA LA H SE B A GA I
B E R IK U T .

• Gunakan Slide Presentasi atau Video Dengan slide presentasi,


tentunya siswa-siswi Gen-Z akan tertarik dengan pelajaran yang
sedang dibahas dan tidak akan mudah bosan. Cara lain yang dapat
digunakan adalah dengan menampilkan cuplikan video yang sesuai
dengan tema yang sedang dipelajari. Video tersebut dapat berupa
cuplikan film, vlog, infografis.
B E B E R A P A C A R A K R E A T IF U N T U K
M E N D A P A T K A N P E R H A T IA N D A R I G E N -Z
DA LA M HA L P E LA J A R A N A DA LA H SE B A GA I
B E R IK U T .

• Tugas Membuat Konten Digital Karena Gen-Z sudah akrab dengan


teknologi, apabila mereka dituntut mengerjakan tugas dengan basis
teknologi pasti mereka akan merasa lebih tertarik. Tugas ini dapat
berupa membuat video vlog, membuat desain infografis atau
poster, membuat slide presentasi dilengkapi gambar-gambar yang
menarik,
B E B E R A P A C A R A K R E A T IF
UNTUK MENDAP ATK AN
P E R H A T IA N D A R I G E N -Z D A L A M
HAL P E LAJ AR AN ADALAH
S E B A G A I B E R IK U T .

• Gunakan Media Sosial Media sosial juga bisa menjadi media ang
efektif untuk pembelajaran. Dengan menggunakan media sosial,
pengajar atau guru bisa membagikan tugas ataupun bahan ajar ke
siswa dengan mudah. Selain itu, media sosial juga memungkinkan
untuk dijadikan media berdiskusi di luar kelas. Misalnya saja untuk
mendiskusikan soal yang susah ataupun konsep yang sulit untuk
dipahami. Dengan begitu, proses pembelajaran tidak hanya akan
lebih menyenangkan bagi Gen-Z, tetapi juga akan lebih efektif dan
hasil yang dicapai pun akan lebih baik.
P E MA NFA A TA N TE K NOLOGI
DA LA M P E MB E LA J A R A N DE NGA N
M E M P E R H A T IK A N K A R A K T E R IS T IK
P E S E R T A D ID IK A B A D 21

Beberapa kecakapan yang ada di abad 21 yang harus dimiliki setiap siswa
ialah mampu berpikir kritis, dapat memecahkan masalah serta terampil
dalam komunikasi dan kolaborasi. Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan salah satu yang perlu dikuasai pula sehingga sekolah ataupun
instansi terkait dapat memfasilitasi siswa untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi.
P E MA NFA A TA N TE K NOLOGI
DA LA M P E MB E LA J A R A N DE NGA N
M E M P E R H A T IK A N K A R A K T E R IS T IK
P E S E R T A D ID IK A B A D 21

Beberapa inovasi dalam dengan memanfaatkan perkembangan teknologi


yakni dengan adanya Sistem Pembelajaran dalam Jaringan atau SPADA.
Sistem ini menjadi banyak digunakan dan membantu dalam proses dan
mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh yang saat ini banyak
digunakan disebabkan adanya pandemi Covid-19. Tujuan dari SPADA dapat
meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang lebih bermutu.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai