LAPORAN NANDA PART 3 Gendut Bahgia

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


REPRO DIGITAL PRINTING & ADV.

Laporan ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi hasil

`Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Disusun oleh:

ANANDA FERDIANSYAH

XII Multimedia 1

NISN : 0063487782

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN

SMK BHAKTI MULIA PARE


Jl. Matahari, Puhrejo, Tulungrejo, Kec. Pare, Kabupaten Kediri
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA

Nama : ANANDA FERDISNSYAH ( 06 )

Kelas : XII Multimedia 1

Nama sekolah : SMK BHAKTI MULIA PARE

Alamat : Jl. Matahari, Puhrejo, Tulungrejo, Pare, Kediri

Paket keahlian : Multimedia 1

Nama DU/DI : REPRO DIGITAL PRINTING & ADV.

Alamat : Jl. Dr. Wahidin Pelem-Pare

Waktu pelaksanaan : 27 Juni – 23 Desember 2023

Bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima dan disetujui oleh pembimbing dan
pihak Kompetensi Keahlian

Kediri,..............................2023

Mengetahui

Kepala Program Multimedia Pembimbing Sekolah

TINUK SULISTYOWATI, S.pd. RYAN WARINGIN S.T.

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
Iman, Islam dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dengan baik, walaupun masih banyak kekurangan karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT, dan penyusunan masih dalam tahap belajar.

Penyusun juga menyadari bahwa selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak , baik segi moril maupun materil. Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah
penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Repro Digital Printing


2. Bapak Mochamad Harun, S.T.,M.M. selaku kepala SMK BHAKTI MULIA PARE
3. Ibu Tinuk sulistyowati, S.pd selaku kepala program Multimedia.
4. Elly Fauziah selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5. Teman - Teman

Penyusun

Kediri, Desember 2023

III
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................


1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ………..........................................................................
1.3 Kegunaan Praktek Kerja Lapangan....................................................................................
1.4 Tempat praktek kerja lapangan…......................................................................................
1.5 Jadwal waktu praktek kerja lapangan……………………………………………………

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah perusahaan.................................................................................................................

2.2 profil perusahaan....................................................................................................................

2.3 Jenis pekerjaan ………………………………………………………………………..........

2.4 Logo perusahaan……………………………………………………………………….........

2.5 Strategi………………………………………………………………………………….........

BAB III KAJIAN TEORI

3.1 Sejarah digital printing............................................................................................................

3.2 Macam macam digiatal printing..............................................................................................

3.3 Alat digital printing…………………………………………………………………….........

3.4 Media atau bahan………………………………………………………………………........

3.5 Software yang digunakan dalam digital printing………………………………………........

BAB IV PENGENALAN DAN PROJECT KERJA INDUSTRI


4.1 Pra Produksi..........................................................................................................................

4.2 Produksi..................................................................................................................................

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan............................................................................................................................

5.2 Saran.......................................................................................................................................

LAMPIRAN

IV
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk melati dan memberikan pengajaran
kepada siswa dalam Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan terkait kompetensi
keahlian masing-masing. Selain itu Praktik Kerja Lapangan juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat
bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti pada saat ini, untuk
mempersiapkan siswa agar memilki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan
fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi
yang diperoleh siswa dari sekolah masing-masing terkait jurusannya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian
banyak visi dan misi SMK BHAKTI MULIA PARE dalam mempersiapkan siswa dan
siswinya untuk memasuki dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) nantinya. Dunia usaha
dan dunia industri tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu
para siswa tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang
lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan PKL dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan atau kejujuran masing-masing siswa.

1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk melatih kemampuan-
kemampuan serta kemandirian dan percaya diri peserta PKL pada lingkup SMK terutama
Siswa SMK BHAKTI MULIA PARE, sesuai jurusan masing-masing. Adapun tujuan lain
dari kegiatan PKL, yaitu:
1. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melahirkan insan akademis yang bisa
menjembatani relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.
2. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membina mentalitas dan profesionalitas siswa
yang sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya.
3. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih kemampuan manajerial dan
keterampilan serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap siswa
dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.
4. Tujuan kegiatan PKL adala untuk membentuk pola pikir yang konstrukstif bagi
siswa-siswi PKL. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
5. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih siswa untuk berkomunikasi atau
berinteraksi secara professional di dunia keja yang sebenarnya. Sehingga tidak
merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara professional.
6. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-
siswi PKL. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan yang
berkualitas.
7. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk menambah jenis ketrampilan yang dimiliki oleh
siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
8. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk menjalin kerjasama yang baik antara sekolah
dengan dunia industri maupun dunia usaha.

1.3 KEGUNAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Manfaat yang diperoleh setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa,
SMK BHAKTI MULIA PARE, dan bagi instansi/perusahaan antara lain:

a. Manfaat bagi siswa


1. Siswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh
dibangku sekolah.
2. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja.
3. Menambah dan meningkatkan ketrampilan serta keahlian didalam dunia kerja.

b. Manfaat bagi SMK BHAKTI MULIA PARE.


1. SMK BHAKTI MULIA PARE dapat meningkatkan kualitas lulusannya
melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Untuk menjalani kerja sama antara instansi/perusahaan dengan SMK BHAKTI
MULIA PARE.
c. Manfaat bagi instansi/perusahaan
1. Membina hubungan baik dengan lembaga pendidikan/perguruan tinggi.
2. Membantu instansi/perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan.
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan

Tempat Praktek Kerja Lapangan Dilaksanakan di Percetakan Repro yang beralamat di


Jl. Dr. Wahidin Pelem – Pare (depan kantor PMI Pare). Berikut merupakan

Gambar 1.1 Denah Lokasi Tempat PKL

Setelah mengetahui lokasi penulis menyampaikan kantor atau gedung percetakan


Repro tempat praktek kerja lapangan yang dilakukan penulis tertera pada gambar 2.1 berikut
ini :

Gambar 1.2 Percetakan Detude


1.5 Jadwal Waktu Praktek Kerja Lapangan

Adapun waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan berlangsung selama 4


bulan dari tanggal 20 Desember 2021 sampai dengan 20 April 2022. Sistem Kerja
Cv.Repro Digital Printing dibagi menjadi 2 sif yaitu sif pagi dan sif siang. Pembagian
waktu sif pagi mulai 08.30 sampai dengan 17.30 sore sedangkan sif siang mulai dari
11.00 siang sampai dengan 20.00 malam. Cv. Repro Digital Printing buka setiap hari
Senin hari sampai hari Sabtu. Hari Senin sampai Jum`at buka jam 08.30 tutup jam
20.00 malam, hari Sabtu dan tanggal merah Islam buka jam 08.30 sampai jam 17.00
dan libur setiap hari Minggu.

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan

CV.Repro Digital Printing merupakan sebuah bisnis yang bisa dibilang


bisnis keluarga yang berdiri ditahun 2016. Bisnis sendiri bergerak dibidang
percetakan advertising (jasa periklanan).

2.2 Profil Perusahaan

Dengan meningkatnya permintaan saat ini atas pemasaran dan promosi,


CV Repro Digital Printing Pare siap untuk memenuhi kebutuhan dalam
memperkenalkan produk anda.

Bisnis utama CV Repro Digital Printing Pare adalah digital printing yang
meliputi percetakan profil perusahaan, brosur, stiker, neon box, kartu nama, papan
nama, stempel, dan berbagai rangkaian media cetak. Kami siap menjadi konsultan
untuk memenuhu kebutuhan Anda dari ide desain, pemilihan bahan, percetakan
sampai instalasi. Motto kami adalah FASY AND QUALITY SERVICE untuk
segala kreasi Anda.
2.3 Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan di CV. Repro Digital Printing Pare yaitu melayani


pembuatan: x-benner, benner, kartu nama, pembuatan buku menu, pembuatan
stiker, neon box, stiker outdoor, undangan, stempel, umbul - umbul, dan masih
banyak pelayanan lainnya.

2.4 Logo Perusahaan

2.5 Strategi

Strategi yang digunakan oleh CV. Repro Digital Printing untuk customer
yaitu dengan menggunakan strategi “ cetak 1 hari jadi ” dengan strategi itu,
maka customer bakal terpikat untuk cetak di tempat ini.

BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 SEJARAH DIGITAL PRINTING

Printing atau juga Percetakan adalah sebuah proses untuk


mereproduksi teks dan gambar menggunakan form master atau templte.
Contoh awal termasuk segel Cylinder dan benda – benda lain seperti Cyrus
cylinder dan Silinder Nobonindus. Bentuk awal dikenal pencetakan
woodblock berasal dari Cina dating ke sebelum 220 AD Kemudian
perkembangan dalam pencetakan termasuk tipe bergerak, pertama kali
dikembangkan oleh Bi Sheng di Cina. baca juga Jenis Jenis Printer dan
Fungsinya
Johannes Gutenberg memperkenalkan percetakan tipe bergerak
mekanik ke Eropa di tanggal 15 abad. Nya percetakan memainkan peran kunci
dalam pengembangan Renaissance, Reformasi, yang Abad Pencerahan, dan
revolusi ilmiah dan meletakkan bahan dasar untuk ekonomi berbasis
pengetahuan modern dan penyebaran belajar kepada massa.

Modern cetak skala besar biasanya dilakukan dengan menggunakan


mesin cetak, sementara pencetakan skala kecil dilakukan dalam bentuk bebas
dengan printer digital. Kertas Meskipun adalah bahan yang paling umum, juga
sering dilakukan pada logam, plastik, kain dan bahan komposit. Di atas kertas
itu sering dilakukan sebagai proses industri skala besar dan merupakan bagian
penting dari penerbitan dan transaksi pencetakan.

Jenis Movable adalah sistem pencetakan dan tipografi menggunakan


potongan bergerak dari jenis logam, yang dibuat oleh casting dari matriks
disambar letterpunches . Movable Jenis diperbolehkan untuk proses jauh lebih
fleksibel daripada menyalin tangan atau pencetakan blok.

Sekitar 1040, sistem tipe bergerak pertama dikenal diciptakan di Cina


oleh Bi Sheng dari porselen . Sheng digunakan jenis tanah liat, yang pecah
dengan mudah, tapi Wang Zhen oleh 1298 telah diukir jenis yang lebih tahan
lama dari kayu.

Ia juga mengembangkan sistem yang kompleks bergulir tabel dan


nomor-asosiasi dengan ditulis karakter Cina yang membuat typesetting dan
pencetakan lebih efisien. Namun, metode utama yang digunakan masih ada
pencetakan woodblock (seni cetak dr ukiran kayu), yang "terbukti lebih murah
dan lebih efisien untuk mencetak Cina, dengan ribuan karakter".

Tembaga bergerak jenis pencetakan berasal dari Cina pada awal abad
ke-12. Itu digunakan dalam pencetakan skala besar uang kertas yang
dikeluarkan oleh dinasti Song Utara. Tipe bergerak menyebar ke Korea selama
Dinasti Goryeo .
Sekitar 1230, Korea menciptakan jenis logam bergerak pencetakan
menggunakan perunggu. The Jikji Simche Yojeol , diterbitkan pada tahun
1377, adalah dicetak logam buku paling awal dikenal. Jenis-casting digunakan,
diadaptasi dari metode koin casting. Karakter dipotong di kayu beech, yang
kemudian ditekan menjadi tanah liat lunak untuk membentuk cetakan, dan
perunggu dituangkan ke dalam cetakan, dan akhirnya jenis itu dipoles.

Bentuk Korea logam jenis bergerak digambarkan oleh Perancis sarjana


Henri-Jean Martin sebagai "sangat mirip dengan Gutenberg". Cast jenis logam
bergerak menyebar ke Eropa antara akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15.
Sekitar 1450, Johannes Gutenberg memperkenalkan apa yang dianggap
sebagai sistem tipe bergerak modern pertama di Eropa (lihat mencetak press ),
bersama dengan inovasi dalam pengecoran jenis berdasarkan matriks dan
tangan cetakan, adaptasi untuk sekrup-tekan; penggunaan dasar biji rami
minyak untuk tinta; dan penciptaan kertas lebih lembut dan lebih menyerap.
Gutenberg adalah orang pertama yang membuat potongan-potongan tipenya
dari paduan timbal, timah , antimon , tembaga dan bismut -. komponen yang
sama masih digunakan saat in. Baca juga artikel terkait Sejarah Lengkap
Printer Dunia.

3.2 MACAM-MACAM DIGITAL PRINTING

1. Digital Printing T-shirt, Mugs dan ID Card

Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesin Digital Printing adalah jenis cetak

sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-shirt, mugs, dan ID Card. Dalam

proses pembuatan produk digital printing jenis ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan

format file digital. Harga pun bisa lebih murah karena dapat memesan produk dengan jumlah sesuai

kebutuhan kita, sehingga tidak memerlukan banyak bahan. Keunggulan cetak digital ini adalah

sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam jumlah terbatas.


Investasi usaha digital printing tidak terlalu besar. Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha

digital printing jenis sablon t-shirt digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer

biasa, namun menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan setrika

listrik.

Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing adalah dapat mencetak

di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau gelas keramik. Cara mencetaknya dengan

menggunakan alat digital khusus mugs. Banyak perusahaan memesan produk souvenir yang dicetak

dengan logo perusahaan. Contohnya mugs sangat cocok untuk souvenir perusahaan selain fungsional

sebagai tempat minum, mugs yang berlogo perusahaan berfungsi sebagai media mengangkat citra

perusahaan/brand image.

Jika demikian, apa bedanya dengan sablon konvensional? Sablon konvensional umumnya

mensyaratkan jumlah minimum pemesanan, misalnya minimal 10 piece. Dengan teknologi digital

printing, pelanggan dapat melakukan pemesanan berbagai produk cetak, walaupun jumlahnya hanya

satu atau dua pieces saja. Di samping itu, proses pencetakannya jauh lebih cepat demikian juga

dengan kualitasnya.

2. Digital Printing Indoor / Outdoor

Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan sebagai media promosi

mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa

dipajang di berbagai lokasi, baik outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi

tentang produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena aplikasinya

berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan outdoor pun berbeda spesifikasinya,

masing-masing memiliki nilai plus minus. Sebagai contoh, untuk aplikasi outdoor pencetakan

dilakukan dengan menggunakan media dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya matahari,

sedangkan untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih dekat dengan mata, maka akurasi

warna dan penggunaan tinta yang tidak mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan panjang. Saat ini,

baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi outdoor. Pada awalnya, spanduk

dicetak dengan menggunakan bahan dasar kain nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk

dicetak menggunakan mesin digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar

lebih realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.

3. Digital Printing (Digital Press)


Digital Printing jenis ini menggunakan media kertas atau stiker yang berfungsi sebagai pamflet,
brosur, atau catalog dan terdiri dari berbagai ukuran seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat
menarik, maka harus dirancang sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan
warna dasar dari pamflet.
Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public, seperti: papan pengumuman,
halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi
berbagai produk barang maupun jasa dan event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran.
Permintaan konsumen akan pamflet mengalami peningkatan yang signifikan seiring dengan
munculnya beragam usaha yang dikembangkan masyarakat. Hal ini menjadikan pamflet salah satu
produk utama usaha digital printing.
Berbeda dengan pamflet yang bersifat umum, brosur dan katalog merupakan media promosi yang
sifatnya lebih pribadi, sebab penyebaraannya dilakukan dengan membagikan kepada setiap orang,
dengan harapan orang tersebut berkenan membaca isi pesan yang ada di dalam brosur. Brosur dan
catalog juga merupakan produk kecanggihan teknologi digital printing.

3.3 ALAT DIGITAL PRINTING

1) Mesin Digital Printing Indoor


Mesin percetakan digital indoor ini merupakan mesin cetak yang dapat melayani
kebutuhan yang ditempatkan dalam ruangan. Biasa nya mesin cetak indoor ini melayani
kebutuhan cetak seperti x banner, poster, spanduk, sticker, wallcovering, dll yang digunakan
untuk dalam ruangan. Karakter dari mesin cetak indoor ini mempunyai ukuran lebar diantara
nya 24inch, 42inch, 60inch. Untuk hasil cetakan mesin cetak ini mempunyai kualitas tinggi
namun jika dilihat dari jarak dekat.
2) Mesin Digital Printing Outdoor
Mesin percetakan digital outdoor biasa nya digunakan untuk kebutuhan advertaising
di luar ruangan atau cetakan dengan ukuran yang besar, seperti baliho, spanduk, yang tahan
akan air dan panas. Untuk karakter dari mesin ini biasa nya jenis large printer dengan lebar
2 – 3 meter.

3) Mesin Digital Printing Semi Indoor Outdoor


Mesin percetakan digital ini tergolong flexsibel karena bisa melayani kebutuhan
cetakan baik untuk indoor maupun outdoor. Mesin ini mencetak indoor dan outdoor karena
menggunakan base tinta eco solvent, di mana karakter tinta ini tidak berbau jika digunakan
dalam ruangan dan luar ruangan tentu nya aman dan ramah lingkungan.

4) Mesin Digital Printing Photographic


Sama dengan namanya, mesin cetak ini khusus digunakan untuk menangani cetakan
yang berhubungan dengan photographic. Ini karena photographic ini mengutamakan kualitas
dan presisi gambar dengan warna yang sulit didapatkan jika menggunakan mesin printing
lainnya. Untuk mencetak gambar menggunakan mesin ini menggunakan media dye dan
pigment.

5) Mesin Digital Printing Textile


Mesin percetakan textile ini merupakan hasil perkembangan teknologi di mana
semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Namun sebenarnya mesin ini bukan
teknologi baru khusus nya di luar negeri, di mana di sana sudah menjadi hal yang umum dan
sudah biasa. Mesin ini temasuk mesin yang aman dan ramah akan lingkungan. Selain itu hasil
yang dihasilkan bersifat ringan yang dapat memberi kemungkinan pengiriman bisa dilakukan
dalam jumlah yang banyak.

6) Mesin Digital UV Printer


Mesin cetak ini digunakan khusus untuk menghasilkan cetakan di mesia yang kasar
dan kaku. Seperti besi, seng, acrilyc, triplek, kaca, keramik, plastik, dan lain-lain dengan
syarat media tersebut harus flat/rata.

3.4 MEDIA ATAU BAHAN


1) Flexi China
Bahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk,
Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner,
Wallpaper, Backdrop, Billboard, maupun Backwall. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan
cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).gramasi
yang umum dipakai 230 s/d 400 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara
lebar 220cm, 250cm, 320cm dan 550cm.
2) Flexi Korea
Bahan jenis ini agak kasar agak tebal. Umumnya dipakai untuk mencetak Spanduk,
Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Photowall, Mini X-Banner,
Backwall maupun Wallpaper.. Bahan jenis ini seratnya agak kasar agak tebal dan cocok
untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
gramasi yang umum dipakai 230 s/d 350 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak
diantara lebar 250cm, 320cm dan 550cm.
3) Albatros
Bahan jenis ini halus, tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk mencetak X-
Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok
untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti
laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. gramasi yang umum dipakai
standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.
4) Glossy Paper
Bahan jenis ini halus, tebal dan berwarna putih. Umumnya dipakai
untuk mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster dan Foto. Bahan jenis ini
seratnya halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan ditambahkan
hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan.
Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak
diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.
5) Sticker Paper
Bahan jenis ini halus, tipis dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk mencetak
pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang
pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan
didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing
seperti laminating DOFF / GLOSSY / FLOOR GRAPIK supaya hasilnya lebih memuaskan.
Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak
diantara lebar 105cm, 125cm, 150cm.
6) Sticker Transparan
Bahan jenis ini halus, tipis dan transparan. Umumnya dipakai untuk mencetak
pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan lain sebagainya yang
pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan tipis cocok untuk posisi iklan
didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing
seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum
dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 105cm,
125cm, 150cm.
7) Flexi Backlite China
Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya agak kasar.
Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang terpasang di depan lampu
penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal cocok untuk posisi iklan didalam
ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor). Gramasi yang umum dipakai 250 s/d 300
gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 220cm, 250cm, 320cm dan
550cm.
8) Clocth
Bahan jenis ini seperti kain permukaannya halus, sangat tipis. Umumnya dipakai
untuk mencetak Bendera, . Bahan jenis ini seratnya halus dan sangat tipis cocok untuk posisi
iklan didalam ruangan (Indoor).
9) Sticker One Way
Bahan jenis ini halus, tebal dan permukaanya bolong-bolong. Umumnya dipakai untuk
mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca dan sejenisnya yang berbentuk transparan.
Bahan jenis ini seratnya halus, tebal cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan
diluar ruangan (Outdoor). Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan
untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 105cm, 125cm dan 150cm.
3.5 SOFTWARE YANG DIGUNAKAN DALAM DIGITAL PRINTING
1. Corel Draw X7
1. Pengertian CorelDraw X7
Corel Draw adalah salah satu program komputer desain grafis yang sudah banyak di kenal dan di
gunakan oleh pada desainer grafis profesional. Program ini di buat oleh Corel,sebuah perusahaan
software yang berkantor di Ottawa,Kanada. Corel Draw memiliki kegunaan untuk mengolah
gambar,oleh karena itu banyak di gunakan pada pekerjaan di dalam bidang publikasi,percetakan
atau pekerjaan di bidanga lain yang membutuhkan proses Visualisasi. Seperti saya sendiri yang
sehari-hari mempunyai kegiatan aktif dalam bidang desain logo,jadi sangat penting sekali program
Corel Draw untuk saya instal dalam komputer yang setiap hari di gunakan untuk mengelola gambar
atau visualisasi. Menurut saya ini sangat membantu sekali dalam pekerjaan yang berhubungan
dengan gambar –menggambar
2. Tool - Tool CorelDraw X7
1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
2. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
3. Toolbar Standar: Untuk mempersingkat pekerjaan
4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
5. Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
6. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
7. Status Page: Informasi tentang jumlah halaman
8. Control Window: untuk memperkecil, memperbesar dan menutup window
9. Printable Area (Canvas): Area pencetakan objek gambar
10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar yang aktif
13. Horizontal Scrollbar: untuk menggulung layar mendatar
14. Dockers: menu Roll Up
Sedangkan pengertian Toolbox sendiri yaitu kotak perkakas yang berisi alat atau tool yang
digunakan untuk menggambar dan memodifikasi objek. Secara default tool akan terlihat di panel
toolbox saat kita menjalankan program CorelDRAW, tetapi ada juga beberapa tool yang tersembunyi
disebut dengan istilah Flayout atau tool yang dibundel atau dijadikan satu kelompok.Berikut
penjelsan tentang fungsi dari setiap toolbox yang ada pada CorelDRAW X7:

1. Pick tool: untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan dan memutar
suatu object yang kita kerjakan
2. Shape tool: untuk mengedit bentuk objek kurva
3. Smudge tool: untuk mengubah objek vector denga cara mendrag sepanjang garis luar
4. Roughen tool: untuk mengubah baris luar dari objek vector dengan cara mendrag sepanjang
garis luar
5. Croop tool: untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki
6. Knife tool: untuk memotong objek
7. Eraser tool: untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar
8. Virtual segment delete tool: untuk menghapus bagian dari objek diantara persimpangan
9. Zoom tool: untuk merubah bearan level dalam tampilan / jendela kerja
10. Pan tool: untuk mengontrol bagian gambar yang akan digambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja
11. 2-Point line tool: untuk menghubungkan 2 titik sehingga membentuk garis yang lurus
12. Freehand tool: untuk menggambar garis tunggal dan kurva
13. Bezier tool : Untuk menggambar / membuat sebuaah awal titik garis / kurva satu bagian
pada waktu yang sama
14. Pen tool : Untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu
15. B-Spline Tool: untuk membuat objek atau garus yang melengkung dengan menempatkan
posisi titik – titik tertentu
16. Polyline tool : Untuk menggambar garis garis dan kurva
17. 3-Point curve tool: untuk menghubungkan 3 titik sehingga membentuk garis segitiga
18. Smart drawing tool: untuk mengambar garis atau bidang yang bebas sesuai keinginan
19. Artistic Media tool: untuk mengambar bentuk atau objek yang memberikan efek tertentu
20. Rectangle tool : Untuk menggambar bujur sangkar dan kotak
21. Point Rectangle tool : Untuk menggambar bujur sangkar pada suatu titik sudut tertentu
22. Ellipse tool : Untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran
23. Point Ellipse Tool : Untuk membuat lingkaran atau Lonjong dari titik sudut tertentu
24. Graph Paper tool : Digunakan untuk membuat tabel yang berisi kolom-kolom yang bisa
ditentulan jumlahnya.
25. Polygon tool : Untuk menggambar poligon / segi lima yang bisa dibentuk bintang secara
simetris
26. Spiral tool : Digunakan untuk menggambar spiral
27. Star tool : Untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna
28. Complex Star tool : Untuk menggambar bentukbintang yang komplek atau bintang yang
mepunyai banyak sisi
29. Basic Shape tool : Untuk memilih Bermacam-macam bentuk Termasuk Bentuk
Smile,halilintar, bentuk hati, dan lain lain
30. Arrow Shape tool : Untuk Menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah Panah
31. Flowchart Shapes tool : Untuk menggambar symbo Flowchart
32. Banner Shapes tool : Untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau effect ledakan
33. Callout Shapes tool : Untuk membuat label dan callout
34. Text tool : Untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragraph atau artistic
teks
35. Table Tool : Untuk membuat tabel
36. Paraller Dimension: Untuk membuat objek setengah kotak
37. Horizontal or Vertical Dimension: untuk membuat garis horizontal dan vertical saling
terhubung
38. Angular Dimension: untuk membuat PIE, atau sudut
39. 3-Point Callout Tool: untuk membuat garis segitiga
40. Straight-Line Connector: membuat garis lurus
41. Right-Angle Connector: untuk membuat garis siku – siku
42. Rounded Right-Angle Connector tool: untuk membuat garis siku – siku dengan sudut yang
tidak tajam
43. Drop Shadow tool : untuk emberikan bayangan pada suatu Objek.
44. Countour tool : Untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu object
45. Blend tool : Untuk mencampur dua Object menggunakan bentuk dasarnya
46. Distortion tool : Untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3
bentuk penyimpangan dasar : Push and Pull Distortion, Zipper Distortion atau Twister
Distortion
47. Envelope : Untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node
48. Extrude : Untuk membuat suatu ilusi kedalam pada objek
49. Interactive Transparency : Untuk membuat object menjadi Transparan.

2. Adobe Photoshop Cs3


A. Pengertian adobe photoshop CS3
Adobe photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar
professional. Tutorial adobe photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan adobe
system yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar. Untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dianggap sebagai
produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system. Adobe photoshop cs3 adalah
program adobe photoshop versi kesepuluh.
B. Pengenalan workspace adobe photoshop cs3
Pertama kali kita membuka aplikasi pengolah gambar pasti muncul seperti
lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:
 Toolbox
 Berisi berbagai macam tools atau alat-alat yang disiapkan untuk
digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya
grafis.
 Option Bar
 Option bar merupakan baris pilihan yang berfungsi untuk
mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan
 Menu bar
 Dalam menu bar terdapat pilihan menu pull down yang
berfungsi untuk melakukan perintah pada apa yang dikerjakan.
Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe
Photoshop CS3 :
1. File
2. Edit
3. Image
4. Layer
5. Select
6. Filter
7. View
8. Window
9. Help

 Document Window
 Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
 Expand Dock/Collaps to Icon
 Berungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete
dalam bentuk icon atau dalam tampilan sempurna.
 Icon Nama Pallete
 Setiap pallete yang tampil dalam Adobe Photoshop pasti ada
namanya.
 Collapse to Icons
 Fungsinya sama dengan icon Expand Dock/Collapse to icons.
 Pallete
 Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam navigasi
maupun editing image.

C. Tool-tool dalam Adobe Photoshop CS3

Selection Tools
Adalah tool untuk menyeleksi objek atau gambar. Ada banyak jenis selection tool:
A.1. Marquee Tool
Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool :
1. Rectangular Marquee
2. Elliptical Marquee
3. Single Row Marquee
4. Single Column Marquee
A.2. Move Tool
Shortcut keyboard: V Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
A.3. Lasso Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
2. Polygonal Lasoo
3. Magnetic Lasoo
4. Crop and Slice tool
B.1. Crop Tool
Shortcut keyboard: C. Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area
tertentu dari image).
B.2. Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
2. Slice Select Tool
3. Retouching tool
C.1. Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1. Patch Tool
2. Healing Brush Tool
C.2. Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone Stamp Tool
2. Pattern Stamp Tool
C.3. Eraser Tool
(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E mengubah jenis eraser), Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Eraser
2. Background Eraser
3. Magic Eraser

C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool


(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R), Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Sharpen Tool
2. Blur Tool
3. Smudge Tool

BAB IV
PENGENALAN DAN PROJECT KERJA INDUSTRI
PRA PRODUKSI
4.1 Pembuatan stiker produk
Tujuan dari pembuatan stiker sendiri yaitu, sebagai sarana pemberi tahuan produk
tesebut kepada khalayak agar berminat untuk mencoba bisnis kita. Pada kali ini desain
yang akan dibuat yaitu stiker dari suatu produk sebagai contoh desaind stiker ditulis
dalam gambar yang disebut sebagai konsep awal dalam pembuatan banner sebagai
berikut :
Contoh konsep desain pembuatan stiker.

Konsep desain sendiri bertujuan agar selama proses pendisainan nanti tidak ada
kendala lagi, seperti kesalahan penulisan atau typo. Ataupun tujuan lain dari
pembuatan konsep yaitu agar semua sesuai dari konsep awal.

4.2 Software
Software yang digunakan pada pendisainan kali ini yaitu menggunakan Corel
Draw X7. Alasan mengapa pendisainan menggunakan software tersebut karena software ini
lebih mudah lebih ringan, pembuatan tidak membutuhkan layer seperti di adobe photoshop.
Dan juga software ini lebih mumpuni untuk dibuat cepat apabila customer menunggu hasil
yang bakal didesain.

PRODUKSI
1.1 Perancangan dan pengeditan foto
Proses urutan cara pengeditan foto.
1.2 Kesehatan dan keselamatan kerja
Keperluan apa saja yang standart di DU/DI dalam menjaga pekerja tetap aman dalam
bekerja. Berisi penjabaran alat, fungsi dan cara menggunakan.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) penulis dapat menyimpulkan hal
sebagai berikut :
1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk mengetahui keterampilan dan
kualitas para siswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
sekolah.
2. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk study banding dengan sekolah-
sekolah lain yang kebetulan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) satu tempat
dalam waktu yang bersamaan.
3. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk menyerap ilmu yang ada di
industry untuk di kembangkan di sekolah dan di rumah untuk berwiraswasta.

5.2 Saran-Saran
1. Ditujukan kepada pihak Sekolah
a. Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tingkatkan lagi agar mutu
pendidikan menjadi lebih baik dengan mendatangkan nara sumber (Guru Tamu)
dari industry yang menangani bidang multimedia.
b. Peralatan praktek agar secepatnya dilengkapi karena jika melihat kegiatan
industri peralatan di sekolah jumlahnya minim. Peralatan praktek sangat
berpengaruh pada keterampilan kami sehingga keterampilan kami sangat minim
dari beberapa siswa sekolah lain.
c. Peningkatan fasilitas penunjang kegiatan siswa dalam pengembangan kompetensi
seperti jam tambahan, fasilitas internet dan buku yang sesuai dengan kompetensi
keahlian multimedia.

2. Ditujukan kepada pihak DU/DI


a. Dalam pembuatan laporan praktek agar diberikan pengarahan yang cukup jelas
tentang keadaan perusahaan kepada peserta Prakerin.
b. Sebaiknya kerja sama ini tidak hanya selama Prakerin tetapi berlanjut dengan
memberikan kesempatan peserta belajar di lain waktu.

Anda mungkin juga menyukai