LAPORAN NANDA PART 3 Gendut Bahgia
LAPORAN NANDA PART 3 Gendut Bahgia
LAPORAN NANDA PART 3 Gendut Bahgia
Disusun oleh:
ANANDA FERDIANSYAH
XII Multimedia 1
NISN : 0063487782
Bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima dan disetujui oleh pembimbing dan
pihak Kompetensi Keahlian
Kediri,..............................2023
Mengetahui
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
Iman, Islam dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dengan baik, walaupun masih banyak kekurangan karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT, dan penyusunan masih dalam tahap belajar.
Penyusun juga menyadari bahwa selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak , baik segi moril maupun materil. Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah
penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
Penyusun
III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
2.5 Strategi………………………………………………………………………………….........
4.2 Produksi..................................................................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................................................
LAMPIRAN
IV
BAB 1
PENDAHULUAN
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa,
SMK BHAKTI MULIA PARE, dan bagi instansi/perusahaan antara lain:
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Bisnis utama CV Repro Digital Printing Pare adalah digital printing yang
meliputi percetakan profil perusahaan, brosur, stiker, neon box, kartu nama, papan
nama, stempel, dan berbagai rangkaian media cetak. Kami siap menjadi konsultan
untuk memenuhu kebutuhan Anda dari ide desain, pemilihan bahan, percetakan
sampai instalasi. Motto kami adalah FASY AND QUALITY SERVICE untuk
segala kreasi Anda.
2.3 Jenis Pekerjaan
2.5 Strategi
Strategi yang digunakan oleh CV. Repro Digital Printing untuk customer
yaitu dengan menggunakan strategi “ cetak 1 hari jadi ” dengan strategi itu,
maka customer bakal terpikat untuk cetak di tempat ini.
BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 SEJARAH DIGITAL PRINTING
Tembaga bergerak jenis pencetakan berasal dari Cina pada awal abad
ke-12. Itu digunakan dalam pencetakan skala besar uang kertas yang
dikeluarkan oleh dinasti Song Utara. Tipe bergerak menyebar ke Korea selama
Dinasti Goryeo .
Sekitar 1230, Korea menciptakan jenis logam bergerak pencetakan
menggunakan perunggu. The Jikji Simche Yojeol , diterbitkan pada tahun
1377, adalah dicetak logam buku paling awal dikenal. Jenis-casting digunakan,
diadaptasi dari metode koin casting. Karakter dipotong di kayu beech, yang
kemudian ditekan menjadi tanah liat lunak untuk membentuk cetakan, dan
perunggu dituangkan ke dalam cetakan, dan akhirnya jenis itu dipoles.
Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesin Digital Printing adalah jenis cetak
sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-shirt, mugs, dan ID Card. Dalam
proses pembuatan produk digital printing jenis ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan
format file digital. Harga pun bisa lebih murah karena dapat memesan produk dengan jumlah sesuai
kebutuhan kita, sehingga tidak memerlukan banyak bahan. Keunggulan cetak digital ini adalah
digital printing jenis sablon t-shirt digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer
biasa, namun menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan setrika
listrik.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing adalah dapat mencetak
di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau gelas keramik. Cara mencetaknya dengan
menggunakan alat digital khusus mugs. Banyak perusahaan memesan produk souvenir yang dicetak
dengan logo perusahaan. Contohnya mugs sangat cocok untuk souvenir perusahaan selain fungsional
sebagai tempat minum, mugs yang berlogo perusahaan berfungsi sebagai media mengangkat citra
perusahaan/brand image.
Jika demikian, apa bedanya dengan sablon konvensional? Sablon konvensional umumnya
mensyaratkan jumlah minimum pemesanan, misalnya minimal 10 piece. Dengan teknologi digital
printing, pelanggan dapat melakukan pemesanan berbagai produk cetak, walaupun jumlahnya hanya
satu atau dua pieces saja. Di samping itu, proses pencetakannya jauh lebih cepat demikian juga
dengan kualitasnya.
Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan sebagai media promosi
mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa
dipajang di berbagai lokasi, baik outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi
tentang produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena aplikasinya
berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan outdoor pun berbeda spesifikasinya,
masing-masing memiliki nilai plus minus. Sebagai contoh, untuk aplikasi outdoor pencetakan
dilakukan dengan menggunakan media dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya matahari,
sedangkan untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih dekat dengan mata, maka akurasi
warna dan penggunaan tinta yang tidak mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan panjang. Saat ini,
baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi outdoor. Pada awalnya, spanduk
dicetak dengan menggunakan bahan dasar kain nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk
dicetak menggunakan mesin digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar
lebih realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.
1. Pick tool: untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan dan memutar
suatu object yang kita kerjakan
2. Shape tool: untuk mengedit bentuk objek kurva
3. Smudge tool: untuk mengubah objek vector denga cara mendrag sepanjang garis luar
4. Roughen tool: untuk mengubah baris luar dari objek vector dengan cara mendrag sepanjang
garis luar
5. Croop tool: untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki
6. Knife tool: untuk memotong objek
7. Eraser tool: untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar
8. Virtual segment delete tool: untuk menghapus bagian dari objek diantara persimpangan
9. Zoom tool: untuk merubah bearan level dalam tampilan / jendela kerja
10. Pan tool: untuk mengontrol bagian gambar yang akan digambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja
11. 2-Point line tool: untuk menghubungkan 2 titik sehingga membentuk garis yang lurus
12. Freehand tool: untuk menggambar garis tunggal dan kurva
13. Bezier tool : Untuk menggambar / membuat sebuaah awal titik garis / kurva satu bagian
pada waktu yang sama
14. Pen tool : Untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu
15. B-Spline Tool: untuk membuat objek atau garus yang melengkung dengan menempatkan
posisi titik – titik tertentu
16. Polyline tool : Untuk menggambar garis garis dan kurva
17. 3-Point curve tool: untuk menghubungkan 3 titik sehingga membentuk garis segitiga
18. Smart drawing tool: untuk mengambar garis atau bidang yang bebas sesuai keinginan
19. Artistic Media tool: untuk mengambar bentuk atau objek yang memberikan efek tertentu
20. Rectangle tool : Untuk menggambar bujur sangkar dan kotak
21. Point Rectangle tool : Untuk menggambar bujur sangkar pada suatu titik sudut tertentu
22. Ellipse tool : Untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran
23. Point Ellipse Tool : Untuk membuat lingkaran atau Lonjong dari titik sudut tertentu
24. Graph Paper tool : Digunakan untuk membuat tabel yang berisi kolom-kolom yang bisa
ditentulan jumlahnya.
25. Polygon tool : Untuk menggambar poligon / segi lima yang bisa dibentuk bintang secara
simetris
26. Spiral tool : Digunakan untuk menggambar spiral
27. Star tool : Untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna
28. Complex Star tool : Untuk menggambar bentukbintang yang komplek atau bintang yang
mepunyai banyak sisi
29. Basic Shape tool : Untuk memilih Bermacam-macam bentuk Termasuk Bentuk
Smile,halilintar, bentuk hati, dan lain lain
30. Arrow Shape tool : Untuk Menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah Panah
31. Flowchart Shapes tool : Untuk menggambar symbo Flowchart
32. Banner Shapes tool : Untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau effect ledakan
33. Callout Shapes tool : Untuk membuat label dan callout
34. Text tool : Untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragraph atau artistic
teks
35. Table Tool : Untuk membuat tabel
36. Paraller Dimension: Untuk membuat objek setengah kotak
37. Horizontal or Vertical Dimension: untuk membuat garis horizontal dan vertical saling
terhubung
38. Angular Dimension: untuk membuat PIE, atau sudut
39. 3-Point Callout Tool: untuk membuat garis segitiga
40. Straight-Line Connector: membuat garis lurus
41. Right-Angle Connector: untuk membuat garis siku – siku
42. Rounded Right-Angle Connector tool: untuk membuat garis siku – siku dengan sudut yang
tidak tajam
43. Drop Shadow tool : untuk emberikan bayangan pada suatu Objek.
44. Countour tool : Untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu object
45. Blend tool : Untuk mencampur dua Object menggunakan bentuk dasarnya
46. Distortion tool : Untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3
bentuk penyimpangan dasar : Push and Pull Distortion, Zipper Distortion atau Twister
Distortion
47. Envelope : Untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node
48. Extrude : Untuk membuat suatu ilusi kedalam pada objek
49. Interactive Transparency : Untuk membuat object menjadi Transparan.
Document Window
Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.
Expand Dock/Collaps to Icon
Berungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete
dalam bentuk icon atau dalam tampilan sempurna.
Icon Nama Pallete
Setiap pallete yang tampil dalam Adobe Photoshop pasti ada
namanya.
Collapse to Icons
Fungsinya sama dengan icon Expand Dock/Collapse to icons.
Pallete
Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam navigasi
maupun editing image.
Selection Tools
Adalah tool untuk menyeleksi objek atau gambar. Ada banyak jenis selection tool:
A.1. Marquee Tool
Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool :
1. Rectangular Marquee
2. Elliptical Marquee
3. Single Row Marquee
4. Single Column Marquee
A.2. Move Tool
Shortcut keyboard: V Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
A.3. Lasso Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Lasoo
2. Polygonal Lasoo
3. Magnetic Lasoo
4. Crop and Slice tool
B.1. Crop Tool
Shortcut keyboard: C. Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area
tertentu dari image).
B.2. Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Slice Tool
2. Slice Select Tool
3. Retouching tool
C.1. Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1. Patch Tool
2. Healing Brush Tool
C.2. Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone Stamp Tool
2. Pattern Stamp Tool
C.3. Eraser Tool
(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E mengubah jenis eraser), Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Eraser
2. Background Eraser
3. Magic Eraser
BAB IV
PENGENALAN DAN PROJECT KERJA INDUSTRI
PRA PRODUKSI
4.1 Pembuatan stiker produk
Tujuan dari pembuatan stiker sendiri yaitu, sebagai sarana pemberi tahuan produk
tesebut kepada khalayak agar berminat untuk mencoba bisnis kita. Pada kali ini desain
yang akan dibuat yaitu stiker dari suatu produk sebagai contoh desaind stiker ditulis
dalam gambar yang disebut sebagai konsep awal dalam pembuatan banner sebagai
berikut :
Contoh konsep desain pembuatan stiker.
Konsep desain sendiri bertujuan agar selama proses pendisainan nanti tidak ada
kendala lagi, seperti kesalahan penulisan atau typo. Ataupun tujuan lain dari
pembuatan konsep yaitu agar semua sesuai dari konsep awal.
4.2 Software
Software yang digunakan pada pendisainan kali ini yaitu menggunakan Corel
Draw X7. Alasan mengapa pendisainan menggunakan software tersebut karena software ini
lebih mudah lebih ringan, pembuatan tidak membutuhkan layer seperti di adobe photoshop.
Dan juga software ini lebih mumpuni untuk dibuat cepat apabila customer menunggu hasil
yang bakal didesain.
PRODUKSI
1.1 Perancangan dan pengeditan foto
Proses urutan cara pengeditan foto.
1.2 Kesehatan dan keselamatan kerja
Keperluan apa saja yang standart di DU/DI dalam menjaga pekerja tetap aman dalam
bekerja. Berisi penjabaran alat, fungsi dan cara menggunakan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) penulis dapat menyimpulkan hal
sebagai berikut :
1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk mengetahui keterampilan dan
kualitas para siswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
sekolah.
2. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk study banding dengan sekolah-
sekolah lain yang kebetulan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) satu tempat
dalam waktu yang bersamaan.
3. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini bermanfaat untuk menyerap ilmu yang ada di
industry untuk di kembangkan di sekolah dan di rumah untuk berwiraswasta.
5.2 Saran-Saran
1. Ditujukan kepada pihak Sekolah
a. Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tingkatkan lagi agar mutu
pendidikan menjadi lebih baik dengan mendatangkan nara sumber (Guru Tamu)
dari industry yang menangani bidang multimedia.
b. Peralatan praktek agar secepatnya dilengkapi karena jika melihat kegiatan
industri peralatan di sekolah jumlahnya minim. Peralatan praktek sangat
berpengaruh pada keterampilan kami sehingga keterampilan kami sangat minim
dari beberapa siswa sekolah lain.
c. Peningkatan fasilitas penunjang kegiatan siswa dalam pengembangan kompetensi
seperti jam tambahan, fasilitas internet dan buku yang sesuai dengan kompetensi
keahlian multimedia.