RDK Prakonsepsi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK)

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PRAKONSEPSI DAN


PERENCANAAN KEHAMILAN YANG SEHAT PADA
Ny. “KM” UMUR 27 TAHUN PASANGAN USIA SUBUR DENGAN
PERENCANAAN KEHAMILAN

Asuhan Dilaksanakan Di PMB Ni Made Suryani,S.ST

OLEH KELOMPOK :
1. Ni Putu Nusrani P07124323093
2. Ni Wayan Julia Damayanti P07124323094
3. Luh Desia Ridayanti P07124323095
4. A.A Putu Sherlin Regina AR P07124323096
5. Ni Wayan Eka Nopiarmi P07124323097
6. Ni Luh Ekawathi P07124323098
7. Ni Km Ari Cendani GP P07124323099
8. Sitri Arweli Nombala P07124322100
9. Maria Oktofia Ule P07124322101
10. Ni Wayan Ariyanti P07124322102
11. Ni Komang Juliani P07124322103

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI PROFESI BIDAN
2023
KELOMPOK REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK)

Tempat : PMB Ni Made Suryani,S.ST


Asuhan Kebidanan : Fisiologis Holistik Pada Masa Prakonsepsi dan
Perencanaan Kehamilan Yang Sehat
Hari/Tanggal : Rabu, 17-08-2023
Topik Diskusi Kasus : Ny. “KM” Umur 27 Tahun Pasangan Usia Subur Dengan
Perencanaan Kehamilan

Masalah/Isu :

Ny. “KM” bersama suami datang ke Praktek Mandiri Bidan (PMB) pukul
16.30 WITA untuk merencanakan kehamilan karena sudah 8 bulan menikah namun
belum juga memiliki momongan sehingga membuat ibu dan suami merasa tidak
tenang. Ibu mengatakan siklus menstruasinya teratur setiap 28 atau 30 hari sekali.
Lama haid 4-5 hari dan tidak ada keluhan saat menstruasi. HPHT 3 bulan terakhir:
12-08-2023, 16-07-2023, 18-06-2023. Selama menikah ibu dan suami biasa
melakukan hubungan seksual seminggu 2 kali dan tidak ada keluhan saat
melakukan hubungan. Aktivitas sehari-hari ibu biasa bekerja di toko swalayan
selama 8 jam per sift dan suami bekerja sebagai housekeeping di villa surgawi.
Suami memiliki kebiasaan merokok hanya saat ingin atau maksimal 3 batang sehari
selain itu, ibu dan suami tidak memiliki kebiasaan buruk yang dapat merugikan
mereka. Ibu belum mengetahui waktu masa subur serta belum mengetahui gizi dan
nutrisi wanita usia subur.

Fasilitator Penyaji

(Ni Wayan Julia Damayanti) (Ni Komang Juliani)


NIM. P07124323094 NIM. 07124323102
KRONOLOGI KASUS

Hari/Tanggal : Rabu, 17 Agustus 2023


Tempat Pelayanan : PMB Ni Made Suryani,S.ST

A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Pasien Pasangan Usia Subur
Istri Suami
Nama : Ny. “KM” Tn. “GD”
Umur : 27 tahun 28 tahun
Suku Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA DIII
Pekerjaan : Karyawan Swasta Karyawan Swasta
Alamat : Br. Dinas Tumbu Kaja
No HP/ Rumah : 082340600xxx
Alamat Tempat Kerja : Jl. Gajah Mada Jl. Taman Ujung, Villa
Taman Surgawi

Ny. “KM” bersama suami pada pukul 16.30 WITA datang ke Praktek
Mandiri Bidan (PMB) untuk merencanakan kehamilan karena sudah 8 bulan
menikah namun belum juga memiliki momongan.
Siklus menstruasi ibu teratur setiap 28 atau 30 hari sekali, lama haid 4-5
hari, tidak pernah ada keluhan saat menstruasi. HPHT 3 bulan terakhi: 12-08-2023
16-07-2023, 18-06-2023. Ibu biasa mengkonsumsi tablet penambah darah saat
menstruasi. Ini merupakan perkawinan pertama dan sah. Ibu tidak pernah
mengalami abortus, dan tidak pernah menggunakan KB apapun. Riwayat imunisasi
ibu sudah TT sebelum menikah pada bulan November 2022
Selama menikah ibu dan suami melakukan hubungan seksual sebanyak 2
kali dalam seminggu dengan posisi senyaman ibu dan tidak ada keluhan saat
melakukan hubungan. Pola makan ibu dan suami biasa makan 3 kali/hari dengan
porsi sedang, jenis: beragam berupa sayur, tahu/tempe, daging ayam/babi, kadang
dengan ikan dan buah seperti pepaya, jeruk, dan semangka. Namun terkadang ibu
suka mengkonsumsi camilan seperti roti coklat, keripik kentang, snak, dll. Pola
minum ibu dan suami biasa minum 6-7 gelas/hari, jenis air mineral, susu, minuman
instan (teh kotak, fruti,dll), kadang jus buah. Terkadang suami minum kopi pahit
sehari maksimal 2 kali. Tidak ada keluhan atau pantangan terhadap makanan
apapun.
Pada aktivitas sehari-hari ibu biasa bekerja di toko swalayan selama 8 jam
per sift dan biasa melakukan aktivitas rumah seperti bersih-bersih rumah, mencuci,
menyapu, menyetrika, dan memasak. Sedangkan suami bekerja sebagai
housekeeping di Villa Surgawi, tidak ada keluhan saat melakukan aktivitas. Ibu
tidak pernah mengkonsumsi minuman beralkohol, tidak merokok, dan tidak
menggunakan narkoba maupun melakukan sex bebas. Suami pun sama namun
suami memiliki kebiasaan merokok hanya saat ingin atau maksimal 3 batang dalam
sehari. Ibu dan suami tidak memiliki alergi terhadap apapun dan tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan sembarangan atau tanpa resep dokter. Ibu maupun
suami tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit menular dan menahun.
Saat ini ibu dan suami merasa tidak tenang karena sudah 8 bulan menikah
belum juga hamil. Ibu dan suami sangat mengharapkan kehamilan ini. Keluarga
sangat mendukung dan senang terhadap rencana untuk mempunyai anak, tidak ada
masalah dengan perkawinannya, hubungannya dengan suami harmonis. Hubungan
ibu dengan keluarga juga baik serta dengan lingkungan sekitar juga sangat baik. Ibu
tidak pernah mengalami kekerasan fisik. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
ibu dan suami yang terlebih dahulu dibicarakan dengan jalan musyawarah. Tidak
ada adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan
kehamilan.
Pengetahuan: ibu mengatakan sudah mengetahui tentang kebutuhan nutrisi
secara umum dan pencegahan anemia. Ibu belum mengetahui waktu masa subur,
gizi dan nutrisi wanita usia subur.

B. DATA OBJEKTIF
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, GCS : 15, E4V5M6, BB :
70 kg, TB : 150 cm, TTV : TD : 110/70 mmHg, RR : 20 x/menit, S: 36,8 0C , Nadi
: 92 x/ menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil kepala simetris, tidak teraba
benjolan, dan tidak ada kelainan, rambut tampak bersih, tidak ada ketombe, tidak
rontok, mata simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, hidung tampak bersih,
tidak ada pengeluaran, dan tidak ada kelainan, mulut mukosa bibir lembab, tidak
ada perdarahan pada gusi, tidak ada caries, tidak ada kelainan, telinga simetris,
tampak bersih, tidak ada kelainan, leher tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe,
tidak ada pelebaran pada vena jugularis, dan tidak ada pembesaran pada kelenjar
tiroid, dada simetris, dan tidak ada retraksi dada, abdomen simetrsi, tidak ada bekas
luka operasi, tidak ada massa/tumor, tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah,
ekstrimitas simetris, tidak ada oedema pada tangan dan kaki, kuku jari merah muda,
tidak ada varices pada kaki, dan tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan lab yaitu HB
didapatkan hasil 12,3gr%.

C. ANALISA
Diagnosa :
Ny. “KM” Umur 27 tahun pasangan usia subur dengan perencanaan
kehamilan
Masalah :
- Ingin merencanakan kehamilan
- Belum tahu waktu masa subur
- Belum tahu gizi dan nutrisi wanita usia subur

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu pasien mengenai hasil pemeriksaan bahwa secara umum
kondisinya dalam keadaan baik. Ibu mengerti dengan kondisinya saat ini.
2. Menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menghasilkan IMT 31,1 yang artinya
termasuk kategori obesitas atau gemuk. Ibu mengerti dengan kondisinya saat
ini.
3. KIE pada ibu dan suami terkait gambaran konsekuensi overweight sebelum
hamil, mendiskusikan solusi dengan mengurangi sedikit porsi makan tanpa
menghilangkan unsur gizi seimbang sesuai kondisi klien agar dapat kembali
memiliki BB ideal dan mempertahankan-nya sebelum hamil, olahraga atau
aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, menjaga asupan nutrisi yang tidak
berlebihan, kurangi lemak dan karbohidrat seperti (snack, gorengan, nasi, roti,
kue), perbanyak air putih. Ibu mengerti dan bersedia melakukan sesuai dengan
saran yang telah diberikan.
4. Memberikan KIE mengenai kebutuhan nutrisi wanita usia subur untuk
memelihara kesuburan, dengan mengkonsumsi makanan bergisi seimbang serta
memenuhi kebutuhan zat besi, protein, asam folat, vitamin E, vitamin B12, dan
Omega-3 yang bisa di dapat pada sayuran hijau, ikan tuna, telur, ayam, salmon,
susu, kacang-kacangan, hati ayam, buah, dan tidak pantang makan sehingga
dapat menciptakan kualitas generasi penerus yang lebih baik. Pasien mengerti
dan bersedia melakukan anjuran yang telah diberikan.
5. Memberi KIE tentang cara mengetahui masa subur yaittu dengan mengunakan
siklus menstruasi (karena ibu termasuk siklus menstruasi teratur maka masa
subur dimulai hari ke 10-17 hari dalam siklus mens), perubahan lendir servis
(licin, lentur jika di tarik tidak putus, bening), dorongan hasrat untuk hubungan
seksual meningkat, serta bisa diukur dengan mengunakan suhu basal, LH test
atau test kesuburan. Ibu mengerti dan paham dengan penjelasan yang telah
diberikan.
6. Menganjurkan pasangan untuk mempertahankan pola kebiasaan baik dengan
tidak meminum alcohol, merokok karena dapat membahayakan penurunan
kualitas sperma, mulai dari konsentrasi, pergerakan, bentuk, materi
pembentukan (DNA) sperma. Penurunan kualitas menyebabkan sperma sulit
untuk membuahi sel telur dan memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.
Ibu dan suami mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan suami bersedia
untuk mengurangi kebiasaan merokoknya.
7. Memberikan terapi asam folat 1x 0,4 mg sehari. Pasien bersedia meminum obat
sesuai dengan dosis yang telah diberikan.
8. Menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter SpOG
untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi lebih dalam. Ibu mengerti dan
bersedia mengikuti saran yang diberikan.
9. Memberikan motivasi kepada pasangan agar tenang dan sabar dalam menunggu
kehamilannya. Pasien tampak lebih tenang dan mengerti.
10. Menganjurkan kepelayanan kesehatan jika ada keluhan. Ibu mengerti dan
bersedia melakukan kunjungan ulang.
11. Melakukan pendokumentasian. Pendokumentasian telah dilakukan.
DAFTAR PERTANYAAN DAN SANGGAHAN PESERTA

NO PERTANYAAN OLEH JAWABAN

1.  apakah ibu mengerti Ni Putu Dari


tentang masa subur? Nusrani Ni Komang Juliani

 Apakah pernah - Ibu memang belum mengerti


melakukan tentang masa subur sehingga
konsultasi dilakukan KIE tentang
sebelumnya? pelaksanaan hubungan
seksual dimasa subur.

- Ibu sebelumnya belum


pernah melakukan konsultasi
baru kali ini saja.

2.  Kapan pemeriksaan Ni Wayan - Pemeriksaan Hb dilakukan


HB dilakukan ? Eka saat ibu melakukan
Nopiarni konsultasi.

3.  Pengkajian hanya Ni Luh - Pengkajian dilakukan pada


dilakukan pada ibu Ekawathi suami juga namun kurang
apakah tidak mendalam dalam hal ini
dilakukan suami tidak ikut serta hanya
pengkajian pada ibu saja yang datang
suami? Kususnya
pada kebutuhan
biologis?

4.  Apa fungsi Ibu Ni - Pemeriksaan Hb kebetulan


pemeriksaan Hb Gusti dapat dilakukan di PMB
pada pengkajian Kompiang dengan tujuan mengetahui
pemeriksaan Sriasih tentang kondisi ibu secara
penunjang mendalam.

 Sampai mana - Kewenangan yang dilakukan


kewenangan kita hanya sebatas pemberian
sebagai bidan dalam edukasi saja sehingga untuk
melakukan Asuhan pemeriksaan khusus, bidan
pada Pra-konsepsi akan menyarankan pasien
periksa ke rumah sakit atau
dr spesialis tertentu. Jadi
pasien dapat melakukan
pemeriksaan lanjutan.

5.  Pelaksanaan tripel Ni Wayan - Pemeriksaan ini perlu


skrining pada Ariyanti dilakukan namun saat
pasangan apakah pengkaji belum
perlu dilakukan menyarankannya, dan di
pengkajian dan PMB belum dapat dilakukan
bagaimana dan pemeriksaan tripel hanya
pelaksanaannya. bisa dilakukan di puskesmas
kepada pasien, untuk
selanjutnya mungkin akan
dilaksanankan dan
dilengkapi.

6.  Apakah dilakukan Maria - Untuk pengkajian kebiasaan/


pengkajian Oktofia Ule aktifitas pada suami beberapa
kebiasaan pada sudah dilakukan namun
suami seperti belum dicantumkan suami
kebiasaan merokok, pasien tidak merokok, dan
minum alkohol atau tidak minum alkohol.
kebiasaan buruk lain
yang dapat
menggangu proses
terjadinya konsepsi.
TINDAK LANJUT DRK

NO ISSU TINDAK INDIKATOR KET


LANJUT

1. Ni Putu Nusrani Pemberian - Pengetahuan,

Menyatakan tentang KIE prilaku, dan

kurangnya pengetahuan sikap

tentang pengetahuan
prakonsepsi

2. Ni Wayan Julia Damayanti Konseling - Kesadaran

Menyatakan tentang issu tentang dari pasien

perlunya dilakukan infertilitas akan

pemeriksaan Kesehatan pada kesehatan

pasien dengan konseling ini reproduksi

jika pada kondisi menuju


resiko tinggi inferilitas.

3. A.A Putu Sherlin Regina Konseling - Mutu

Menyatakan tentang tentang pelayanan

pentingnya pengkajian penyakit dalam

penyakit menular seksual Penghambat melaksanakan

seperti sifilis HIV, hepatitis terjadinya asuhan seperti

kemudian penyakit penyerta kehamilan. bidan

seperti hipertiroid hipotiroid


autoimun, dll sehingga
memperjelas dan

4. Ibu Ni Gusti Kompiang Monitoring - Program


Sriasih & Evaluasi layanan

Perlu adanya evaluasi tentang pemerintah

program pemerintah
contohnya
Program CATIN di tingkat
puskesma dimana PMB juga
menjadi perpanjangan tangan
dari puskesmas diharapkan
ikut mensukseskan program,

Perlu adanya monitoring dan


evaluasi pelaksanaan hal
tersebut.

Dari hasil RDK maka dapat disimpulkan bahwa:


1. Pengkajian tentang prakonsepsi yang pertama kita melihat bagaimana
pengetahuan pasien tentang pelaksanaan prakonsepsi seperti persiapa
kehamilan yang baik, dari segi fisik, psikis dan lingkungan apakah mendukung
pasangan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.
2. Pengkaji juga harus cermat mengamati seberapa tingkat pengetahuan pasangan
tentang persiapan kehamilan yang sehat. Seberapa sehat prilaku pasien untuk
mendapatkan kehamilan.
3. Jika sudah berproses untuk hamil, apakah cara pelaksanaannya sudah benar
misalnya melakukan hubungan seksual saat masa subur atau tidak. Atau adakah
keluhan saat melakukanhubungan seksual? Sudah mengertikah pasangan
tentang masa subur tersebut.
4. Perlunya adanya evaluasi tentang program pemerintah tentang catin. Apakah
sudah berjalan jikantidak apa kendalanya. Bagaimana kita sebagai bidan turut
serta mensukseskan program pemerintah ini.
5.
DAFTAR HADIR RDK

Tempat : PMB Ni Made Suryani,S.ST


Hari/Tanggal : Selasa, 6 September 2023

NO NAMA MAHASISWA NIM PARAF

1. Ni Gusti Kompiang Sriasih Turut hadir


dosen
pembimbing
2. Ni Putu Nusrani P07124323093 1.

3. Ni Wayan Julia Damayanti P07124323094 2.

4. Luh Desia Ridayanti P07124323095 3.

5. A.A.Putu Sherlin Regina AR P07124323096 4.

6. Ni Wayan Eka Nopiarmi P07124323097 5.

7. Ni Luh Ekawathi P07124323098 6.

8. Ni Kmg Ari Cendani GP P07124323099 7.

9. Sitri Arweli Nombala P07124323100 8.

10. Maria Oktofia Ule P07124323101 9.

11. Ni Wayan Ariyanti P07124323102 10.

12. Ni Komang Juliani P07124323103 11.

13.

Anda mungkin juga menyukai

  • La PK Nifas Eky
    La PK Nifas Eky
    Dokumen38 halaman
    La PK Nifas Eky
    Arweli 1993
    Belum ada peringkat
  • RDK Nifas
    RDK Nifas
    Dokumen52 halaman
    RDK Nifas
    Arweli 1993
    Belum ada peringkat
  • RDK Neo
    RDK Neo
    Dokumen66 halaman
    RDK Neo
    Arweli 1993
    Belum ada peringkat
  • La Individu Persalinan
    La Individu Persalinan
    Dokumen50 halaman
    La Individu Persalinan
    Arweli 1993
    Belum ada peringkat