Modul Hidrokarbon

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR KIMIA

KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
Penyusun : Ramlia Said, S.Pd., M.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Raha
Mata Pelajaran : Kimia
Fase / Kelas : F / XI
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Jumlah murid : -
Profil Pelajar : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis,
Pancasila kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
Kompetensi Awal :  Peserta didik Mampu mengkonfigurasi elektron dan menentukan elektron valensi
:
 Laptop/ PC
 Buku teks
Sarana dan Prasarana  Papan tulis/ white board
 Spidol
 Lembar kerja
 Infokus/ proyektor
Model Pembelajaran : Tatap muka

: Menjelaskan kekhasan atom karbon


Tujuan Pembelajaran Menentukan posisi atom karbon

: Senyawa hidrokarbon merupakan bagian dari senyawa karbon, yaitu senyawa karbon
yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Pada modul ini akan dibahas
kekhasan atom karbon, senyawa hidrokarbon jenuh (alkana), senyawa hidrokarbon tak
jenuh (alkena dan alkuna), reaksi-reaksi senyawa karbon, dan isomer. Kekhasan
Pemahaman Bermakna atom karbon yaitu memiliki empat elektron valensi sehingga dapat membentuk
empat ikatan kovalen dengan atom karbon maupun atom lainnya menyebabkan
senyawa karbon banyak jumlahnya di alam.

 Berapa nomor atom dari unsur Karbon?


Pertanyaan Pemantik :  Bagaimana konfigurasi elektron dari unsur karbon?
 Berapa elektron valensi dari unsur karbon?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
TAHAP KEGIATAN
WAKTU
 Guru mengucapkan salam dan kabar murid 20 menit
 Guru mengajak murid untuk berdoa;
 Guru mengecek kehadiran murid
 Melakukan tes diagnostik
Kognitif : menanyakan pertanyaan pemantik
Pendahuluan nonkognitif : menanyakan kesiapan murid mengikuti pelajaran kimia.
“Sebutkan satu angka dari 1 sampai 10 yang menggambarkan kondisi
kalian saat ibu masuk kekelas!”
Guru meminta murid untuk menjawab asesmen diagnostik
 menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan
penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar
kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global,
yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Murid dilihatkan materi mengenai sifat khas atom karbon 165 menit

Ketika murid sedang berkegiatan guru berkeliling untuk memantau aktifitas


murid

Stimulus :
Guru memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik : Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon
Identifikasi masalah :
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Kekhasan
Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon
 Pengumpulan data : Mengamati dengan seksama materi : Kekhasan
Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon, dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Kekhasan
Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Kekhasan Atom
Inti Karbon dan Struktur Atom Karbon

Pembuktian : Berdiskusi tentang data dari materi : Kekhasan Atom Karbon


dan Struktur Atom Karbon
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon.
 Menarik kesimpulan : Menyampaikan hasil diskusi tentang materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kekhasan Atom Karbon dan
Struktur Atom Karbon dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

 Murid diarahkan untuk menyimpulkan terkait materi yang sudah 40 menit


dibahas
 Guru memberi pertanyaan mengenai materi yang akan datang
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Penutup
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi
tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

ASESMEN
a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa
dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian
secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom Jawaban.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah kalian telah mampu menganalisis kekhasan atom karbon?
2 Apakah kalian telah mampu menjelaskan mengapa senyawa karbon
banyak jumlahnya di alam?
3 Apakah kalian telah mampu membedakan struktur senyawa karbon
rantai terbuka dan rantai tetutup?
4 Apakah kalian telah mampu membedakan ikatan jenuh dan ikatan
tak jenuh dalam senyawa karbon?
5 Apakah kalian telah mampu membedakan antara atom C primer,
sekunder, tersier dan kuarterner?
Catatan:
 Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Jika semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran berikutnya

Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru
melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih
individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : SMA KEMALA BHAYANGKARI
Mata Pelajaran : KIMIA
Fase / Semester : F/1

Nama Program Hasil


No Peserta remedial Tanggal Kesimpulan
Remedial : Didik Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

Pengayaan : Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, gu

PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah:SMA KEMALA BHAYANGKARI
Mata Pelajaran:KIMIA Fase / Semester:F/1

Nama Program Hasil


No Peserta remedial Tanggal Kesimpulan
Didik Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

REFLEKSI
Lembar Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?
Lampiran

LEMBAR KERJA MURID

Nama :
Kelas :

Petunjuk Kerja : Jawablah soal-soal berikut!

Tugas
1. Tuliskan kekhasan atom karbon sehingga mampu membentuk senyawa karbon yang jumlahnya
sangat banyak di alam
2. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon rantai terbuka maupun rantai tertutup,
gambarkan contoh senyawa karbon rantai terbuka dan rantai lurus.
3. Dari struktur senyawa karbon berikut :
a. tentukan atom C nomor berapa saja yang termasuk atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner!
b. berapa jumlah masing-masing atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner?
c.
BAHAN BACAAN GURU DAN MURID

Salah satu rumpun senyawa yang melimpah di alam adalah senyawa karbon. Senyawa ini tersusun atas
atom karbon dan atom-atom lain yang terikat pada atom karbon, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan
atom karbon itu sendiri. Salah satu senyawa karbon paling sederhana adalah hidrokarbon. Hidrokarbon
banyak digunakan sebagai komponen utama minyak bumi dan gas alam.
Tentu tidak asing lagi bagi kalian penggunaan gas elpiji untuk keperluan masak di rumah tangga seperti
tampak pada gambar berikut.

Gambar 1. Tabung gas LPG


Lalu apakah kekhasan dari atom karbon? Bagaimanakah atom karbon membentuk senyawa
hidrokarbon? Bagaimanakah menggolongkan senyawa hidrokarbon? Mari simak penjelasan berikut ini.
1. Kekhasan Atom Karbon
a. Atom karbon membentuk empat ikatan kovalen
Atom karbon (C) merupakan pemeran utama dalam mempelajari hidrokarbon. Atom C ini
memiliki karakteristik yang khas dibanding atom lainnya. Karakteristik itu adalah kemampuannya
membentuk rantai C yang panjang. Mengapa bisa? Perhatikan konfigurasi atom C berikut !
6C : 1s2 2s2 2p2, dari konfigurasi elektronnya dapat dinyatakan elektron valensinya = 4

Peristiwa ini disebabkan atom C mempunyai empat elektron valensi yang dapat berikatan kovalen
dengan atom sejenis atau atom lain.
b. Atom karbon membentuk ikatan jenuh maupun tak jenuh
Atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon lain membentuk rantai karbon dengan iktan
tunggal, ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga.

Gambar 2. Beberapa jenis ikatan kovalen pada atom C


c. Atom karbon membentuk rantai terbuka maupun tertutup
Atom C dapat berikatan dengan atom C lain (sejenis), bahkan dapat membentuk rantai atom atom
C baik alifatik (terbuka: lurus dan bercabang) maupun siklik (tertutup).

Gambar 3. Rantai karbon: (1) rantai lurus; (2) rantai cabang; (3) rantai tertutup; (4) jaring

2. Struktur Atom Karbon


Berdasarkan kemampuan atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon lain, jenis atom
karbon dikelompokkan menjadi empat, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
Istilah ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon tertentu.
a. Atom karbon primer
Atom karbon primer (C primer) adalah atom-atom karbon yang mengikat satu atom karbon lain.
Contoh: Perhatikan senyawa berikut!

Dalam struktur senyawa hidrokarbon tersebut, coba kalian tentukan ada berapa buah atom C primer
dan beri tanda!
Mari kita perhatikan struktur senyawa karbon di atas!
Senyawa tersebut terdiri dari enam buah atom C, atom karbon yang berikatan dengan satu atom
karbon lain ada empat buah, yang ditandai dengan struktur
dalam senyawa berupa –CH3, seperti tampak pada gmbar berikut.

b. Atom karbon sekunder


Atom karbon sekunder (atom C sekunder) adalah atom-atom karbon yang mengikat dua atom
karbon tetangga.
Contoh: Perhatikan atom C yang ditandai pada senyawa berikut.

Atom C yang ditandai pada senyawa di samping merupakan atom C


sekunder, karena diapit oleh dua atom C yang lain.
c. Atom karbon tersier
Atom karbon tersier (atom C tersier) adalah atom-atom karbon yang mengikat tiga atom
karbon tetangga.
Contoh: Coba perhatikan senyawa di atas, adakah atom C tersiernya?
Ada ternyata! Jadi, senyawa di samping memiliki 1 atom C tersier. Lihat! Dia diapit oleh tiga
atom C lain.
d. Atom karbon kuarterner
Atom karbon kuartener (dilambangkan dengan 40) adalah atom-atom karbon yang mengikat empat
atom karbon tetangga.
Contoh: Perhatikan senyawa ini, bisakah kalian menemukan atom C kuartener?
Atom C kuarterner diapit oleh empat atom C lain.

Senyawa di atas ternyata hanya memiliki satu atom C kuartener yaitu yang di beri tanda lingkaran.

GLOSARIUM
Elektron Valensi : elektron pada kelopak terluar yang terhubung dengan suatu atom, dan dapat
berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia
Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen tunggal.
Alkena : senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen angkap dua.
Alkuna : senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen rangkap tiga.
Ikatan jenuh : ikatan antara dua atom karbon dengan ikatan kovalen tunggal.
Ikatan tak jenuh : ikatan antara dua atom karbon dengan ikatan kovalen rangkap.
Rantai terbuka : rantai atom karbon dengan ujung-ujung atom karbon yang tidak saling
berhubungan.
Rantai tertutup : hidrokarbon yang memiliki rantai atom karbon yang melingkar.
Reaksi adisi : reaksi pemutusan ikatan rangkap.
Reaksi substitusi : bentuk reaksi kimia, di mana suatu atom dalam senyawa kimia digantikan
dengan atom lainnya.
Reaksi eliminasi : reaksi yang biasanya ditandai dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan
rangkap dengan melepaskan molekul kecil.
Reaksi oksidasi : reaksi pengikatan oksigen oleh suatu senyawa.
Isomer : senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi rumus bangun berbeda
Cis - trans : isomer yang dimiliki oleh senyawa alkena yang tidak simetris, bila gugus yang
sama sepihak disebut cis, bila berseberangan disebut trans

DAFTAR PUSTAKA
Ari Harnanto. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta. 2009
Haris Watoni. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan MIPA Jakarta. 2016
Sri Wahyuni, dkk. Kimia untuk SMA /MA kelas XI, Grafindo. Jakarta. 2017
https://www.academia.edu/8562761/_MODUL_Hidrokarbon_Minyak_Bumi_ diunduh pada tanggal
12 September 2020
https://soalkimia.com/soal-dan-pembahasan-hidrokarbon-dan-minyak-bumi/ diunduh pada tanggal
13 September 2020
https://chemistryisfun87.blogspot.com/2019/06/contoh-soal-dan-pembahasan-senyawa.html diunduh
pada tanggal 15 September 2020
MODUL AJAR KIMIA
Minggu 1
PERTEMUAN 2
INFORMASI UMUM
Penyusun : Ramlia Said, S.Pd., M.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Raha
Mata Pelajaran : Kimia
Fase / Kelas : F / XI
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Jumlah murid : -
Profil Pelajar : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis,
Pancasila kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
:  Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan
atom karbon dan golongan senyawanya.
Kompetensi Awal
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang
memiliki rumus molekul yang sama
:  Gawai
 Laptop/ PC
 Buku teks
Sarana dan Prasarana
 Papan tulis/ white board
 Lembar kerja
 Infokus/ proyektor
: Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Model Pembelajaran
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social
Emotional Learning (SEL).

: Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 2 ini kalian


Tujuan Pembelajaran diharapkan mampu menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
mendeskripsikan tata nama senyawa hidrokarbon

: Senyawa hidrokarbon merupakan bagian dari senyawa karbon, yaitu


senyawa karbon yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen.
Pada modul ini akan dibahas kekhasan atom karbon, senyawa
hidrokarbon jenuh (alkana), senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan
Pemahaman Bermakna
alkuna), reaksi-reaksi senyawa karbon, dan isomer. Kekhasan atom
karbon yaitu memiliki empat elektron valensi sehingga dapat membentuk
empat ikatan kovalen dengan atom karbon maupun atom lainnya
menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya di alam.

 Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar


Penggolongan Senyawa Hidrokarbon
Pertanyaan Pemantik :
 Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban
peserta didik lainnya.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
TAHAP KEGIATAN
WAKTU
 Doa; 15 menit
 absensi;
 menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan
Pendahuluan penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusan dalam satuan pendidikan.
Stimulus : 100 menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik : Penggolongan Senyawa
Hidrokarbon
Identifikasi masalah :
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi : Penggolongan Senyawa
Hidrokarbon
Pengumpulan data :
 Mengamati dengan seksama materi : Penggolongan
Senyawa Hidrokarbon, dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Penggolongan Senyawa Hidrokarbon
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Penggolongan Senyawa Hidrokarbon

Pembuktian :
 Berdiskusi tentang data dari materi : Penggolongan
Senyawa Hidrokarbon.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Penggolongan Senyawa Hidrokarbon Menarik kesimpulan :
Inti Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kekhasan Atom
Karbon dan Struktur Atom Karbon berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Kekhasan Atom Karbon dan Struktur Atom Karbon dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

MENARIK KESIMPULAN
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Penggolongan
Senyawa Hidrokarbon berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi : Penggolongan Senyawa Hidrokarbon.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi : Penggolongan Senyawa Hidrokarbon dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi : Penggolongan
Senyawa Hidrokarbon dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk 20 menit
mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada
Penutup pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi
tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
ASESMEN
a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa
dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian
secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom Jawaban.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah kalian telah mampu memahami tentang deret homolog
2 Apakah kalian telah mampu membedakan alkana, alkena dan alkuna dari
jenis ikatannya?
3 Apakah kalain telah mampu memberi nama senyawa alkana, alkena dan
alkuna bila diketahui rumus struktrurnya?
4 Apakah kalian telah mampu menggambarkan rumus struktur dari
senyawa hidrokarbon?
5 Apakah kalian telah mampu mengidentifikasi senyawa jenuh dan tidak
jenuh dari rumus molekulnya?

Catatan:
 Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
 Jika semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran berikutnya

Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru
melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih
individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
PROGRAM REMEDIAL
Sekolah : SMA KEMALA BHAYANGKARI
Mata Pelajaran : KIMIA
Fase / Semester : F/1
Nama Program Hasil
No Peserta remedial Tanggal Kesimpulan
Remedial : Didik Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta
didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih
menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang
telah diajarkan guru.

PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah : SMA KEMALA BHAYANGKARI
Mata Pelajaran : KIMIA
Fase / Semester : F/1
Nama Program Hasil
Pengayaan : No Peserta remedial Tanggal Kesimpulan
Didik Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

REFLEKSI
Lembar Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup
Materi baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta
didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?

Lampiran

LEMBAR KERJA MURID

Nama :
Kelas :

Petunjuk Kerja : Jawablah soal-soal berikut!

Tugas
1. Beri nama senyawa berikut sesuai aturan IUPAC! a. CH3CH2CH(C2H5)CH2CH2CH(C2H5)CH3
b. CH3=C(C2H5)CH2CH2CH(C4H9)CH3
c. CH3CH(CH3)CCCH2CH3

2. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut! a. 4-etil-2,4-dimetiloktana


b. 4,4-dietil-2,5-dimetil-2-heksena
c. 5-etil-2,2-dimetil-3-heptuna
3. Bandingkan antara alkana, alkena dan alkuna, apa saja yang berbeda dari ketiganya
4. Jelaskan yang dimaksud dengan deret homolog? Apa yang berbeda senyawa yang berasal dari
deret homolog yang sama
5. Berilah nama senyawa hidrokarbon berikut

No Rumus Struktur Nama


BAHAN BACAAN GURU DAN MURID

Berdasarkan jumlah ikatan antara atom karbon, senyawa karbon dikelompokkan menjadi senyawa jenuh
dan tidak jenuh. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom karbon dapat mengikat atom hidrogen secara
maksimal. Senyawa yang tergolong hidrokarbon jenuh adalah golongan alkana. Senyawa hidrokarbon
tak jenuh mengandung ikatan rangkap dua antar atom karbonnya yang disebut alkena dan ikatan rangkap
tiga yang disebut alkena.
Penggolongan senyawa hidrokarbon yaitu :
1. Alkana
a. Rumus Molekul Alkana
Senyawa alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon yang paling sederhana.
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya pada atom karbonnya
tunggal. Rumus umum alkana adalah

Jadi, apabila atom C ada 1, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(1)+2, yakni 4 buah
sehingga rumus molekulnya adalah CH4. Apabila atom C ada 2, maka atom H pada senyawa
alkananya adalah 2(2)+2, yakni 6 buah. Bila dituliskan rumusnya menjadi C2H6, dan jika
dijabarkan akan menjadi seperti ini:

Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkana:


Tabel 1. Deret homolog alkana

b. Tata Nama Senyawa Alkana


1) Alkana rantai lurus diberi nama dengan awalan n (n = normal).
Contoh:
CH3-CH2-CH2-CH3 : n-butana
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 : n-pentana
2) Alkana rantai bercabang :
a) Rantai induk diambil rantai karbon terpanjang.
b) Beri nomor pada rantai terpanjang dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang,
c) Cabang merupakan gugus alkil. Rumus umum alkil CnH2n + 1. Nama alkil sama dengan
nama alkana dengan jumlah atom C sama, hanya akhiran –ana diganti –il.
Tabel 2. Deret homolog alkil
Jumlah Karbon Struktur Nama Alkil
1 CH3‒ Metil
2 CH3‒CH2‒ Etil
3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil
4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil
5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil/amil
 Jika hanya ada satu cabang maka rantai cabang diberi nomor sekecil mungkin.
 Jika alkil cabang lebih dari satu dan sejenis menggunakan awalan Yunani (di = 2, tri = 3,
tetra = 4, dan seterusnya) dan jika berbeda jenis diurutkan sesuai alfabetis.
d) Urutan penamaan senyawa alkana :
1. Nomor alkil/cabang;
2. Nama Alkil/cabang;
3. Nama rantai
utama Contoh 1 :
namanya : 2-metil butana
Penjelasan :

 Rantai induknya terdiri dari empat atom C namanya butana


 Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang, yaitu dari kiri
 Cabang terletak pada nomor 2
 Nama cabangnya metil (alkil terdiri dari satu atom C) sehingga namanya : 2-metil
butana Contoh 2 :
namanya : 2,3-dimetilbutana
Penjelasan :

 Rantai induknya terdiri dari empat atom C, namanya butana


 Penomoran dapat dimulai dari ujung kanan atau kiri
 Cabang terletak pada nomor 2, dan 3
 Nama cabangnya metil, jumlah cabang ada dua (di beri awalan : di), sehingga namanya :
2,3-dimetilbutana
Contoh 3 :
namanya : 3-etil-2-metilpentana
Penjelasan :
 Rantai induknya terdiri dari lima atom C, namanya pentana
 Penomoran dimulai dari ujung kanan (paling dekat dengan cabang)
 Cabang terletak pada nomor 2 (metil) dan 3 (etil)
 Nama cabangnya metil dan etil (penulisan berdasarkan urutan abjad), sehingga namanya :
3-etil-2-metilpentana

2. Alkena
a. Rumus Molekul Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai
karbonnya(‒C=C‒). Rumus umum alkena adalah
CnH2n
Bila jumlah atom C = 2, maka jumlah atom H = 2 x 2 = 4, rumus molekulnya C2H4. Mengapa
tidak ada alkena dengan rumus molekul C =1? Karena pada alkena harus terdapat satu ikatan
rangkap dua antar atom C sehingga alkena yang paling sederhana adalah etena (C2H4).
Tabel 3. Deret homolog alkena

b. Tata Nama Alkena


1) Alkena Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C=C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap
tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
Contoh :
namanya : 2-pentena
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 5 atom C, namanya = pentena
 Penomoran dari ujung kanan karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap, yaitu nomor 2
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 2 dan atom C nomor 3, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 2, sehingga namanya: 2-pentena
2) Alkena Rantai Bercabang
Penamaan alkena rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hal yang
membedakan hanya pada penomoran posisi untuk ikatan rangkap pada alkena. Aturan yang
digunakan tetap sama, yakni:
a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap
b) Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari
cabang terdekat
c) Urutan penulisan nama senyawa alkena:
1. Nomorcabang/alkil;
2. Nama cabang/alkil;
3. Nomor ikatan rangkap;
4. Nama Alkena
Contoh 1 :
namanya : 2-metil-1-butena
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 4 atom C, namanya = butena
 Penomoran dari ujung kiri karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap, yaitu nomor 1
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 1 dan atom C nomor 2, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 1
 Cabang/alkil terletak pada atom C nomor 2, nama cabangnya metil sehingga namanya : 2-
metil-1-butena
Contoh 2 :
namanya : 2,3-dimetil-2-pentena
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 5 atom C namanya pentena
 Penomoran dari ujung kiri karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap, yaitu nomor 2
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 2 dan atom C nomor 3, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 2
 Cabang/alkil terletak pada atom C nomor 2 dan 3, nama cabangnya metil, jumlahnya ada dua
(diberi awalan di) sehingga namanya : 2,3-dimetil-2-pentena

3. Alkuna
a. Rumus Molekul Alkuna
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒C≡C-). Rumus umum
alkuna adalah
CnH2n-2
Bila jumlah atom C = 2, maka jumlah atom H = (2 x 2) - 2 = 2, rumus molekulnya C2H2.
Mengapa tidak ada alkuna dengan rumus molekul C =1? Karena pada alkuna harus terdapat satu
ikatan rangkap tiga antar atom C sehingga alkuna yang paling sederhana adalah etuna (C2H2).
Tabel 4. Deret homolog alkuna

b. Tana Nama Alkuna


1) Alkuna Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C≡C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap
tiga tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
Contoh :
namanya : 2-pentuna
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 5 atom C, namanya = pentuna
 Penomoran dari ujung kanan karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap tiga, yaitu
nomor 2
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 2 dan atom C nomor 3 sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 2, sehingga namanya: 2-pentuna
2) Alkuna Rantai Bercabang
Penamaan alkuna rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hal yang
membedakan adalah penomoran posisi untuk ikatan rangkap pada alkuna. Aturan yang
digunakan tetap sama, yakni:
a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap tiga
b) Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari
cabang terdekat
c) Urutan penulisan nama senyawa alkuna:
1. Nomorcabang/alkil;
2. Nama cabang/alkil;
3. Nomor ikatan rangkap;
4. Nama
Alkuna Contoh 1 :
namanya : 3-metil-1-butuna
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 4 atom C, namanya = butuna
 Penomoran dari ujung kiri karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap tiga, yaitu nomor
1
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 1 dan atom C nomor 2, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 1
 Cabang/alkil terletak pada atom C nomor 3, nama cabangnya metil, sehingga namanya : 3-
metil-1-butuna
Contoh 2 :
namanya : 3,4-dimetil-1-pentuna
Penjelasan :
 Rantai induk/terpanjang terdiri dari 5 atom C namanya pentuna
 Penomoran dari ujung kanan karena lebih dekat dengan posisi ikatan rangkap tiga, yaitu
nomor 1
 Posisi ikatan rangkap berada pada atom C nonor 1 dan atom C nomor 2, sehingga nomor
rangkapnya dituliskan nomor 1
 Cabang/alkil terletak pada atom C nomor 3 dan 4, nama cabangnya metil, jumlahnya ada dua
(diberi awalan di), sehingga namanya : 3,4-dimetil-1-pentuna

GLOSARIUM
Elektron Valensi : elektron pada kelopak terluar yang terhubung dengan suatu atom, dan dapat
berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia
Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen tunggal.
Alkena : senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen angkap dua.
Alkuna : senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan rantai atom karbon yang memiliki ikatan
kovalen rangkap tiga.
Ikatan jenuh : ikatan antara dua atom karbon dengan ikatan kovalen tunggal.
Ikatan tak jenuh : ikatan antara dua atom karbon dengan ikatan kovalen rangkap.
Rantai terbuka : rantai atom karbon dengan ujung-ujung atom karbon yang tidak saling
berhubungan.
Rantai tertutup : hidrokarbon yang memiliki rantai atom karbon yang melingkar.
Reaksi adisi : reaksi pemutusan ikatan rangkap.
Reaksi substitusi : bentuk reaksi kimia, di mana suatu atom dalam senyawa kimia digantikan
dengan atom lainnya.
Reaksi eliminasi : reaksi yang biasanya ditandai dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan
rangkap dengan melepaskan molekul kecil.
Reaksi oksidasi : reaksi pengikatan oksigen oleh suatu senyawa.
Isomer : senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi rumus bangun berbeda
Cis - trans : isomer yang dimiliki oleh senyawa alkena yang tidak simetris, bila gugus yang
sama sepihak disebut cis, bila berseberangan disebut trans

DAFTAR PUSTAKA
Ari Harnanto. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta. 2009
Haris Watoni. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan MIPA Jakarta. 2016
Sri Wahyuni, dkk. Kimia untuk SMA /MA kelas XI, Grafindo. Jakarta. 2017
https://www.academia.edu/8562761/_MODUL_Hidrokarbon_Minyak_Bumi_ diunduh pada tanggal
12 September 2020
https://soalkimia.com/soal-dan-pembahasan-hidrokarbon-dan-minyak-bumi/ diunduh pada tanggal
13 September 2020
https://chemistryisfun87.blogspot.com/2019/06/contoh-soal-dan-pembahasan-senyawa.html diunduh
pada tanggal 15 September 2020

Anda mungkin juga menyukai