Tugas Bahasa Indonesia Mikho
Tugas Bahasa Indonesia Mikho
Tugas Bahasa Indonesia Mikho
Abstrak:
Ringkasan: Penyelesaian kasus sertifikat tanah ganda di Surabaya
melibatkan langkah-langkah hukum dan administratif. Proses ini dimulai
dengan pengumpulan bukti dan informasi, diikuti oleh mediasi atau
negosiasi antara pihak terlibat. Jika tidak ada kesepakatan, maka
pemeriksaan hukum dilakukan dengan konsultasi ahli hukum. Jika perlu,
kasus dapat dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan keputusan hukum
yang mengikat. Setelah itu, pemutakhiran administrasi pertanahan perlu
dilakukan, dan penegakan hukum terhadap keputusan pengadilan
dilaksanakan. Kolaborasi dan kepatuhan terhadap prosedur hukum
bertujuan untuk mencapai keadilan dan pemulihan ketertiban administrasi
pertanahan. Tujuan penelitian ini untuk memahami berbagai prosedur
sertifikat tanah di kota surabaya, dan kebijakan keamanan data yang cukup
kuat untuk melindungi integritas sistem informasi pertanahan
A. Pendahuluan
Sebagai negara yang terus berupaya berkembang dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, Indonesia perlu
melaksanakan penelitian ini untuk memahami berbagai prosedur” sertifikat
tanah di negara kesatuan republik Indonesia, dan dalam memahami
berbagai prosedur” yang banyak hal yang harus dipersiapkan oleh
pemerintah, diantaranya adalah tanah yang luas dan strategis ,karena hal
tersebut pemerintah perlu melakukan pengadaan tanah lewat prosuder
yang telah ditetapkan pada koridor hukum demi pembangunan negara
seperti yang diatur pada pasal Pasal 16 Ayat (1) UUPA No. 5 tahun 1960
hak-hak atas tanah antara lain sebagai berikut: hak milik; hak guna usaha;
hak guna bangunan; hak pakai; hak sewa; hak membuka tanah; dan hak
memungut hasil hutan Maka apabila di katakan bahwa yang dimaksud
dengan sertifikat tanah merupakan sebuah surat keterangan yang dapat
menjadi bukti atas hak terhadap sebidang tanah dari seseorang atau
dalam artian lain fakta itu mengemukakan bahwa terdapat seseorang yang
memiliki bidang tanah tertentu dan kepemilikan itu mempunyai bukti yang
kuat seperti surat yang dibuat oleh instansi yang berwenang inilah yang
disebut sertifikat tanah tadi
Kasus sengketa tersebut malah semakin banyak semakin lama. Hal ini
disebabkan oleh fakta bahwa penegak hukum tidak memahami dengan
baik subtansi perundang-undangan agrarian meskipun banyak undang-
undang yang bersifat sektorial. Salah satu contohnya adalah dalam
Undang” No 41 Tahun 1999, yang subtansinya berbeda dengan Undang No
2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah, yang menentukan apakah tanah
negara yang berstatus hutan dapat digunakan untuk program pengadaan
tanah.
Munculnya kasus sertifikat ganda tersebut tentunya membuat para
masyarakat khawatir jika membeli tanah yang ternyata memiliki sertifikat
dua atau lebih. Dan Menurut Pasal 1338 ayat 3 Kitab Undang” Hukum
Perdata, masalah ini menarik karena berkaitan dengan itikad baik secara
hukum seseorang. Pembeli yang memiliki itikad baik seringkali kalah atau
tidak mendapatkan hak atas tanah yang dibelinya karena dianggap tidak
berhati-hati saat membeli tanah, meskipun maksud dari itikad baik di sini
adalah bertindak sebagai orang yang baik, yaitu jujur saat bertransaksi
tanah.(kinanta & najicha, n.d.)
Hasil penelitian dan diskusi menunjukkan bahwa sertifikat hak milik atas
tanah yang berfungsi sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah.
Selama dikeluarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku,atas sertifikat
tersebut memiliki kekuatan hukum yang sah. dan Jika tidak, sertifikat
tersebut cacat secara administrasi dan legal.(Suhartono & Sumanto, 2020)
B.Metode penelitian
5
Permasalahan pokok
Studi kami tentang terbitnya sertifikat ganda di Kantor Pertanahan
Kabupaten Kolaka Surat tanda yang dikeluarkan oleh kantor pertanahan
yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki hak atas tanah yang terletak di
antara satu bagian atau seluruh tanah Sertifikat ganda, juga dikenal sebagai
sertifikat tumpang tindih, digunakan di daerah yang belum dibangun dan
masih kosong. Ini biasanya terjadi di daerah perbatasan kota. Beberapa ha
memiliki sertifikat tanah ganda karena (Putra et al., 2023a; Syara L. S et al.,
2021)
Tanah memiliki posisi penting yang dapat menunjukkan bahwa pemiliknya
memiliki otoritas dan kemerdekaan sendiri, yang menyebabkan sengketa
tanah. Tanah memainkan peran penting dalam menjaga integritas negara
dan berfungsi sebagai modal dasar untuk mencapai semaksimal mungkin
kemakmuran rakyat. Pasal 1 Undang-Undang Pokok Agraria menyatakan
bahwa:
a. Seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah air dari seluruh rakyat
Indonesia yang bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Karena karunia Tuhan Yang Maha Esa, bumi, air, dan ruang angkasa yang
ada di wilayah Republik Indonesia adalah kekayaan alam bangsa Indonesia.
6
C. Menurut ayat (2) Pasal ini, bangsa Indonesia memiliki hubungan yang
abadi dengan bumi, air, dan ruang angkasa. d. Bumi termasuk tanah di
bawah permukaan bumi dan tanah di bawah air.
e. Air mencakup baik perairan pedalaman maupun laut di wilayah Indonesia.f.
Ruang di atas bumi dan air dimaksudkan dalam ayat (4) dan (3) Pasal ini
sebagai ruang angkasa.
dokumen pendukung. Hal ini bisa berlangsung lama, apabila terjadi gugatan
sertifikat ke pengadilan, untuk meminta pembatalan bagi pihak yang
dirugikan (Syara L. S et al., 2021)
data yang ada dalam buku tanah hak dan surat ukur yang relevan. Selain
itu, sertifikat tanah diterbitkan atas nama orang atau badan hukum yang
benar-benar memiliki tanah tersebut. Jika seseorang atau badan hukum lain
merasa memiliki hak atas tanah tersebut, mereka tidak dapat lagi menuntut
hak tersebut jika mereka tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada
pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan
dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat.
tanah atau sertifikat ganda, atau lokasi tanah yang saling bersinggungan dan
berdekatan dengan luas fisik surat ukur antar sertifikat, maka tanah tersebut
sebenarnya berada dalam ranah hukum perdata murni.(Putra et al., 2023b)
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menemukan bahwa penyelesaian
sengketa sertipikat ganda dapat dicapai dengan mengajukan pengaduan
kepada Badan Pertanahan Nasional untuk mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan data, melakukan analisis, dan menyusun laporan hasil
penelitian untuk memberikan saran tentang cara menyelesaikannya.
masalahnya. Jika salah satu pihak tidak puas dengan keputusan BPN,
mereka dapat mengajukan banding ke Lembaga Peradilan untuk memastikan
bahwa sertipikat tanah itu sah. Dengan demikian, sertipikat
tanah yang melanggar hukum pendaftaran tanah dapat dibatalkan. Salah
satu saran yang dapat diberikan dalam tulisan ini adalah agar pemerintah
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap faktor-faktor yang
menyebabkan sertikat ganda dalam pendaftaran tanah. Misalnya, pemerintah
dapat melakukan hal-hal seperti memeriksa peta pendaftaran tanah untuk
memastikan apakah tanah tersebut sudah terdaftar atau bersertifikat di
Badan Pertanahan Nasional. Ini dilakukan untuk mencegah sertifikat ganda
hak atas tanah muncul di kemudian hari.
Saran
Dari sudut pandang hukum yang ada di Indonesia, dan sistem yang
menganut perundang-undangan negara yang memiliki sistem yang baik dan
benar untuk menyelesaikan sengketa pertanahan. Namun, karena ada
permasalahan sengketa tanah sertifikat ganda semakin meningkat dan
semakin pesat setiap harinya, disarankan harus ada agar peradilan perdata
menjalankan tugasnya dengan baik dan benar mempertahankan prinsip
penegakkan hukum yang berkeadilan.