Rumus 2017
Rumus 2017
Rumus 2017
SKRIPSI
Oleh :
Banu Aji Wibowo
NIM. 14601241100
SKRIPSI
Oleh :
Banu Aji Wibowo
NIM. 14601241100
i
KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh:
Banu Aji Wibowo
NIM 14601241100
ABSTRAK
Kata kunci : kemampuan, lompat jauh, siswa kelas VII SMP N 1 Bawang
ii
MOTTO
1. Bermimpilah seakan kau akan hidup selamanya. Hiduplah seakan kau akan
3. Pendidikan adalah senjata paling mematikan kerena dengan itu anda dapat
(penulis).
vi
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karya
1. Kedua orang tau saya, bapak Suroto dan ibu Uswatun Khasanah yang selalu
memberikan doa, motivasi, semangat dan nasehat kepada saya sampai saat ini.
dalam kehidupan saya. Serta untuk semua keluarga yang tidak bisa saya
sebutkan satu-persatu yang telah mendoakan dan mendukung saya sampai saat
ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmaat dan karunia-
Jauh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tahun Pelajaran
2017/2018 “dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skrpsi ini dapat
diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan
terhormat:
1. Bapak Drs. Sriawan, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing TAS yang telah
2. Bapak Drs. Sriawan, M.Kes., Abdul Mahfudin Alim, M.Pd., Bapak Dr. Eddy
Purnomo, M.Kes., AIFO, selaku Ketua Penguji, Sekretaris, dan Penguji yang
Kesehatan dan Rekreasi beserta dosen dan staf yang telah memberikan
bantuan dan fasilitas selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan
4. Bapak Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. selaku Dekan Fakultas
Skripsi.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5
C. Batasan Masalah................................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori ......................................................................................... 8
1. Pengertian Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (Penjasorkes) ................................................................ 8
2. Pengertian Kemampuan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) .......................................... 9
3. Tujuan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga ................... 11
4. Hakekat Atletik .............................................................................. 12
5. Hakekat Lompat Jauh..................................................................... 13
6. Teknik Lompat Jauh....................................................................... 16
7. Macam-Macam Gaya dalam Lompat Jauh .................................... 20
8. Karakteristik Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama .............. 22
B. Penelitian yang Relevan....................................................................... 25
C. Kerangka Berfikir................................................................................. 26
x
F. Teknik Analisa Data............................................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 38
B. Pembahasan.......................................................................................... 42
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 46
B. Implikasi Hasil Penelitian .................................................................... 46
C. Saran..................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48
LAMPIRAN.................................................................................................... 50
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13. Hasil Rekapitulasi Raihan Lompat Jauh Siswa Putra .............. 69
Lampiran 16. Hasil Rekapitulasi Raihan Lompat Jauh Siswa Putri ............... 73
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
kepada peserta didik oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
1
3. Mendemonstrasikan gaya hidup aktif dan gemar melakukan
kegiatan jasmani secara regular.
4. Menghormati hubungan dengan orang lain karena berpatisipasi
dalam kegiatan olahraga, menghargai kegiatan olahraga yang
mengarah kepada pemahaman yang universal dan multi budaya serta
memiliki kegembiraan karena mengikuti olahraga secara reguler.
jenjang tingkat sekolah seperti SD, SMP, dan SMA. Di sekolah mengengah
kesehatan seperti permainan bola besar, permainan bola kecil, senam lantai,
dan atletik.
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua yang telah ada dan
dilakukan oleh manusia sejak zaman purba sampai sekarang ini. Bahkan
dapat dikatakan sejak adanya manusia di muka bumi ini, atletik sudah ada dan
atletik seperti jalan, lari, lompat dan lempar merupakan perwujudan dari
gerakan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cabang atletik dari
Kesehatan yaitu lompat jauh. Lompat jauh merupakan jenis nomer lompatan
semua potensi dan aspek teknis penunjang di arahkan untuk mencapai jarak
yang sejauh jauhnya. Dalam lompat jauh terdapat empat unsure gerakan
yaitu: awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap badan pada waktu
2
horizontal adalah salah satu parameter prestasi yang paling penting, karena
adanya korelasi langsung antara kecepatan lari sprint dengan prestasi lompat
Sedangkan, sepertiga jarak yang lainnya adalah hasil dari kecepatan vertical
2013:89).
cepat dan tolakan yang kuat dipengaruhi oleh kecepatan dan power tungkai si
pelompat, sedangkan keserasian gerak awalan dan tolakan yang baik sangat
monolak ini dilakukan dengan teknik awalan dan tolakan yang benar maka
oleh para pelompat, yaitu: gaya jongkok, gaya melenting dan gaya berjalan di
Namun, gaya jongkok merupakan gaya lompat jauh yang paling mudah.
Tahap melayang pada gaya jongkok, tubuh bagian atas di pertahankan agar
tetap tegak dan gerakan lengan akan menggambarkan semi sirkel dari depan
3
Hasil observasi peneliti di SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegera tentang
terdapat siswa yang merubah langkah kaki untuk menyesuaikan dengan balok
terdapat siswa yang masih terlalu lama dalam menumpu pada balok tumpu,
jika tumpuan dilakukan dalam waktu yang lama maka akan mengurangi
tolakan posisi badan terlalu condong kedepan dan juga terlalu mengadah
badan untuk mendarat. Sedangkan dalam tahap mendarat, terdapat siswa yang
tidak membawa kaki kedepan serta posisi badan terlalu condong kebelakang
bahwa dalam penguasaan teknik lompat jauh masih terdapat siswa yang
belum menguasai dengan baik. Selain dari penguasaan teknik lompat jauh,
memengaruhi hasil lompat jauh. Namun dari kesulitan yang siswa alami
4
dalam melakukan lompat jauh tersebut, belum diketahui tingkat kemampuan
lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara. Sehingga
peneliti tertarik untuk meneliti tentang kemampuan lompat jauh siswa kelas
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang ada di atas terdapat masalah sebagai
berikut:
masih belum baik dalam penguasaan teknik lompat jauh mulai dari lari
3. Belum diketahui tingkat kemampuan lompat jauh siswa kelas VII SMP
C. Batasan Masalah
agar pembahasan lebih fokus maka masalah dalam penulisan skripsi ini
dibatasi pada tingkat kemampuan lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1
5
D. Perumusan masalah
ini adalah “Seberapa besar tingkat kemampuan lompat jauh siswa kelas VII
E. Tujuan penelitian
jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tahun Pelajaran
2017/2018.
F. Manfaat Penelitian
ini diharapkan mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Banjarnegara.
2. Manfaat praktis
6
b. Bagi guru dapat digunakan sebagai masukan yang berharga dalam
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
tujuan dan suatu prosedur kerja yang saling behubungan untuk mencapai
tujuan.
adalah suatu bidang kajian yang sangat luas. Titik perhatian dalam
8
adalah suatu proses pendidikan yang mengutamakan gerak tubuh untuk
9
yang terbatas dalam melakukan sesuatu. Hambatan-hambatan inilah yang
10
a. Faktor lingkungan sekolah yang kurang menunjang proses
belajar seperti kurang memadainya : cara mengajar, sikap guru,
kurikulum atau materi yang dipelajari, perlengkapan belajar
yang kurang, cara evaluasi, ruang belajar, situasi social di
sekolah, dan sebagainya.
b. Situasi dalam keluarga yang kurang menunjang proses belajar
seperti:kekacauan rumah tangga, kurang perhatian orang tua,
dan sebagainya.
c. Lingkungan sosial yang kurang memadai seperti pengaruh
negatif dari pergaulan, situasi masyarakat yang kacau, gangguan
kebudayaan seperti film, bacaan-bacaan dan sebagainya.
11
(Depdiknas, 2004:2). Tujuan mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahaga
4. Hakekat Atletik
Kata “atletik” berasal dari bahasa Yunani, athlon atau athlum yang
atletik merupakan kegiatan fisik atau jasmani yang terdiri dari gerakan-
gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu, jalan, lari , lompat, dan
pertumbuhan anak dari usia dini sampai remaja. Atletik adalah cabang
12
Menurut Purnomo dan Dapan (2013:1), atletik bermanfaat untuk
jalan, lari, lompat, dan lempar. Pembelajaan atletik sangat berperan dalam
aktivitas jasmani.
Gerakan dalam lompat jauh tersebut harus dilakukan secara baik dan
13
lompat jauh adalah nomor sederhana dan paling sederhana, jika
dasawarsa dan pada awal abad ke-20 para pelompat telah menggunakan
gaya jongkok atau sail stlye yang murni dan juga berbagai macam gaya
dalam lompat jauh seperti gaya menggantung dan gaya berjalan di udara
jauhnya. Maka untuk dapat mencapai jarak lompatan itu dengan jauh,
14
Kecepatan horizontal adalah salah satu parameter prestasi yang
suatu rasa irama (sense of rhythm) yang bagus sekali dan gerakan
yang harus dimiliki oleh pelompat adalah kemampuan kondisi fisik dan
yang cepat dan tolakan yang kuat dipengaruhi oleh kecepatan dan power
merupakan salah satu nomer lompat dalam cabang olahragara atletik yang
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam lompat jauh terdapat dua
15
horizontal (lari awalan) dan tolakan vertikal (tolakan). Sedangkan faktor
lompat jauh.
a. Awalan
gerak lari cepat dari suatu sikap start berdiri (standing start).
Kemantapan dalam mengambil awalan itu penting dan cara yang ideal
16
Dapan (2013:90), pada 3-5 langkah terakhir dalam awalan lari si
perhatikan adalah lutut harus diangkat sedikit lebih tinggi dari langkah
pelompat dalam posisi tegak yang baik. Dalam tiga langkah terakhir,
titik pusat masa tubuh dan sedikit member impuls vertikal untuk
17
horizontal, serta sendi-sendi mata kaki, lutut dan pinggang diluruskan
(IAAF, 2000:37).
dan sendi-sendi mata kaki dari kaki tumpu. Ketika melakukan tolakan,
tingginya lompatan. Pada saat pelompat lepas dari balok tumpu paha
2013:91).
c. Melayang di udara
seimbang. Gerakan lengan dan kaki pelompat dalam tahap ini adalah
tercipta dan tidak ada sesuatu yang dapat dikerjakan selama gerak
18
keseimbangan badan dan mengusahakan tahanan udara sekecil
posisi mendarat.
d. Mendarat
19
7. Macam-macam Gaya Dalam Lompat Jauh
Dalam lompat jauh ada beberapa macam gaya yaitu gaya jongkok
(sail style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan diudara
(hitch kick style). Dari ketiga gaya tersebut yang membedakan gaya dalam
serta badan tetap tegak keatas dan vertikal. Selama gerakan melayang,
20
Gambar 2. Tahap melayang gaya jongkok (Purnomo dan Dapan
2013:92)
b. Gaya menggantung (hang style)
900. Pada saat kaki tumpu bergabung dengan kaki bebas (ayun), kedua
lutut juga ditekuk. Kedua lengan harus lurus sampai keposisi atas
jika dilihat dalam tahap melayang kaki di ayun seperti orang berjalan
21
(Hitch Kick), kaki bebas/ayun ditarik kuat ke depan dan ke atas,
paha kaki tumpu pada titik ini hampir paralel dengan tanah, sedangkan
Irama langkah kari awalan tidak dirubah, gerakan lari berakhir ketika
yang diharapkan.
22
Karakteristik anak pada usia 13-15 tahun atau SMP khususnya
wanita masuk dalam masa puber. Pada masa puber terjadi perubahan fisik
a. Jasmani
baik.
b. Psikis/Mental
c. Sosial
23
3) Mengerti moral dan etika serta kebudayaan.
Usia sekolah menengah pertama atau usai 13-15 tahun masuk dalam
sebagai peralihan pada masa anak dan masa dewasa yang terjadi pada
a. Pekembangan fisik
dan wanita.
b. Perkembangan kognitif
c. Perkembangan emosi
d. Perkembangan sosial
perasaannya
e. Perkembangan moral
24
f. Perkembangan kepribadian
Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas VIII G SMP Negeri
tingkat kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII G di SMP
tes lompat jauh yang dilanjutkan dengan penilaian gerak dasar yang
berdasarkan observasi dan penilain gerak dasar lompat jauh gaya jongkok
sangat rendah dikarenakan gerakan ini cukup sulit dilakukan oleh siswa.
25
2. Eny Rohbawani (2012) skripsi yang berjudul “perbedaan kemampuan
lompat jauh gaya jongkok siswa putra dengan putri kelas III dan IV SD
jauh gaya jongkok siswa putra dan putri kelas III dan IV SD Negeri
data menggunakan tes dan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini
siswa putra dan 15 siswa putri. Hasil penelitian berdasarkan dari hasil
kelas III dan IV SD Negeri Bandarsedayu. Hal ini dapat diketahui dari
rerata (mean) kelompok data kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa
jauh gaya jongkok siswa putri kelas III dan IV SD Negeri Bandarsedayu,
C. Kerangka Berfikir
26
menghasilkan perubahan dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik,
ataupun eksternal seperti faktor lingkungan sekolah maupun factor sarana dan
prasaran sekolah.
nomor lompat seperti lompat jauh. Lompat jauh merupakan salah satu nomor
lompat dalam cabang olahraga atletik. lompat jauh merupakan suatu gerakan
jauhnya. Gaya dalam lompat jauh terbagi menjadi 3 yaitu gaya jongkok, gaya
27
Pencapaian hasil lompat jauh dipengaruhi oleh penguasaan teknik serta
siswa yang belum baik dalam penguasaan teknik lompat jauh. Selain itu
terdapat siswa yang belum memaksimalkan lari awalan dan kekuatan kaki
saat tolakan. Hal ini dapat memengaruhi hasil lompat jauh siswa. Dari
kesulitan yang siswa alami dalam melakukan lompat jauh tersebut, belum
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Dalam penelitian deskriptif ini
menemukan informasi tentang kemampuan lompat jauh siswa kelas VII SMP
tanpa menguji hipotesis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Jawa Tengah. Didalam SMP Negeri 1 Bawang Banjaregara terdapat kelas VII
dan VIII yang masing-masing terdapat 8 kelas paralel serta kelas IX yang
terdapat 9 kelas paralel. Jumlah siswa dari masing-masing kelas kurang lebih
32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada saat siswa mengikuti jam pelajaran
Penjasorkes atau PJOK. Waktu penelitan ini akan dilakasanakan kurang lebih
29
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
memiliki tiga tingkatan yaitu kelas VII dan VIII yang masing-masing
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjanegara. Jumlah siswa kelas
30
2. Sampel penelitian
dalam penelitian tanpa memperhatikan strata yang ada yang dipilih secara
untuk semua populasi. Sampel penelitian berasal dari siswa kelas VII SMP
dalam masing-masing kelas, lalu secara acak dipilih lintingan kertas yang
Sistem undian ini dilakukan di semua kelas VII atau semau kelas
(Umar 2004:107)
n=
keterangan:
n = besarnya sempel
31
N= jumlah populasi
sebagai berikut:
n=
n=
( . )
n=
.
n=
.
n=
.
32
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
masalah dan batasan masalah yang telah ditetapkan, maka variabel pada
bentuk penilaian yang berwujud tes unjuk kerja dan pengukuran untuk
1. Instrument penelitian
dan pengukuran lompat jauh siswa. Tes adalah serentetan pertanyaan atau
individu atau kelompok (Arikunto, 2013: 193). Tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes unjuk kerja lompat jauh yang kemudian hasil
33
a. Sampel mengambil awalan lari, kemudian melakukan gerakan lari
10 langkah (bagi pemula) dan lebih dari 20 langkah (bagi atlet kelas
unggulan).
tumpu atau kaki tolak digunakan kapur yang diletakan atau ditebar
diakhir lintasan lari yang terdekat dengan bak pasir. Kapur diratakan
disemua lintasan lari sepanjang kurang lebih 1,5 meter. Sehingga jejak
kaki yang digunakan untuk tolakan akan terlihat dalam lintasan lari
beban sampel dalam tahap tolakan dengan tidak harus menolak dari
materi PJOK yang telah diajarkan yaitu gaya jongkok. Hal ini
34
2. Teknik Pengumpulan Data
adalah tes dan pengukuran. Tes yang digunakan adalah tes unjuk kerja
lompat jauh siswa dengan mengukur jarak lompatan. Alat yang digunakan
untuk mengukur hasil lompat jauh siswa yaitu meteran yang telah di
kalibrasi.
siswa diambil dari ujung kaki tumpu atau kaki tolakan sampai pada titik
meter. Setiap sampel melakukan tes lompat jauh sebanyak 3 kali secara
lompat jauh sesuai uratan, yang dilanjutkan pada percobaan kedua yang
Hasil dari ketiga lompatan diukur dan dicatat secara lengkap. Hasil lompat
kesempatan.
35
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
1. Mengambil data tes unjuk kerja lompat jauh siswa yang menjadi sampel
dalam penelitian.
digunakan adalah:
P= x 100%
Keterangan:
P : Presentase
36
F : Frekuensi
N : jumlah sampel
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
dengan sampel sebanyak 72 siswa yang tediri dari 40 siswa laki-laik dan 32
siswa perempuan. Data hasil penelitian tentang kemampuan lompat jauh siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara diperoleh dari tes kemampuan
lompat jauh dari data yang telah diperoleh. Adapun hasil tes kemampuan
lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara adalah
sebagai berikut:
1. Kemampuan lompat jauh siswa putra dan putri kelas VII SMP Negeri
1 Bawang Banjarnegara sebannyak 72 siswa dapat disajikan pada
tabel 4.
melakukan lompat jauh siswa putra dan putrid kelas VII SMP Negeri 1
38
Bawang Banjarnegara yang terdiri dari 72 siswa terdapat 2 siswa (2.778%)
Keseluruhan Siswa
30
27
30
25
20 12
15
10 2 1
5
0
Kelas Interval
39
Tabel 5. Distribusi frekuensi kemampuan lompat jauh siswa putra
melakukan lompat jauh siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Bawang
(25%) dalam kategori cukup, 9 siswa (22.50%) dalam kategori kurang dan
40
Siswa Putra
15
15
10
9
10
4
2
5
0
Kelas Interval
Sangat Baik baik Cukup Kurang Sangat Kurang
3. Kemampuan lompat jauh siswa putri kelas VII SMP Negeri 1 Bawang
Banjarnegara sebanyak 32 siswa dapat disajikan pada tabel 6.
melakukan lompat jauh siswa putri kelas VII SMP Negeri 1 Bawang
kategori baik sekali, 8 siswa (25%) dalam kategori baik, 11 siswa (34.375)
41
dalam kategori cukup, 9 siswa (28.125%) dalam kategori kurang, dan 0
Siswa Putri
11
12 9
8
10
8 4
6
4
0
2
0
Kelas Interval
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
B. Pembahasan
jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara tahun pelajaran
2017/2018. Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan lompat jauh
penelitian kemampuan lompat jauh keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1
42
Bawang Banjarnegara terdapat 2 siswa atau 2.778% dalam kategori sangat
baik, 30 siswa atau 41.667% dalam kategori baik, 12 siswa atau 16.667%
dalam kategori cukup, 27 siswa 37.500% dalam kategori kurang, dan 1 siswa
atau 1.388% dalam kategori sangat kurang. Dari hasil penelitian menunjukan
bahwa tingkat kemampuan lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1
sangat baik, 15 siswa atau 37.50% dalam kategori baik, 10 siswa atau 25%
dalam kategori kurang serta 4 siswa atau 10% dalam kategori sangat kurang.
Sedangkan dalam siswa putri yang berjumlah 32 siswa terdapat 4 siswa atau
12.50% dalam kategori sangat baik, 8 siswa atau 25% dalam kategori baik, 11
siswa atau 34.375% dalam kategori cukup, 9 siswa atau 28.125% dalam
jauh siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegra dalam katagori
baik, sedangkan tingkat kemampuan lompat jauh siswa putri kelas VII SMP
hasil raihan lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara
yaitu dalam tahap lari awalan dan kekuatan kaki dalam melakukan tolakan
serta penguasaan teknik lompat jauh. Dalam kategori putra hasil lompat jauh
dominan dalam kategori baik. Sebagian siswa dalam melakukan lari awalan
43
memengaruhi hasil lompat jauh siswa. Selain itu terdapat 9 siswa dalam
katagori kurang. Faktor yang menyababkan siswa dalam kategori kurang yaitu
karena kurang maksimal dalam melakukan lari awalan serta merubah langkah
maksimal dan memengaruhi hasil lompat jauh. Dalam katagori putra terdapat
siswa tidak maksimal dalam melakukan lompat jauh adalah penguasaan teknik
lompat jauh yang belum baik sehingga hasil lompat jauh tidak maksimal.
kategori cukup, namun terdapat 9 siswa dalam katagori kurang. Faktor yang
memengaruhi hasil lompat jauh siswa putri yaitu karena kurang maksimal
dalam melakukan lari awalan, tolakan, dan penguasaan teknik lompat jauh.
Sebagaian siswa putri dalam melakukan lari awalan tidak melakukan dengan
serius, sehingga kecepatan lari awalan yang dihasilkan tidak maksimal. Selain
itu terdapat siswa putri yang mengurangi kecepatan lari awalan sebelum
tolakan serta merubah langkah ketika akan melakukan tolakan. Hal ini
memengaruhi hasil lompat jauh yang di dapat. Namun dalam siswa putri,
terdapat 4 siswa dalam kategori sangat baik. Hal ini dapat terjadi karena
keempat siswa tersebut memiliki penguasaan teknik lompat jauh yang baik
44
dibandingkan siswa putri yang lainnya, sehingga hasil lompat jauh yang
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
tingkat kemampuan lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang
Banjarnegara dalam katagori baik. Dalam kelompok siswa putra kelas VII
putra dalam katagori baik. Sedangkan tingkat kemampuan lompat jauh siswa
putri kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara dalam katagori cukup.
yaitu:
1. Bagi siswa, dari hasil penelitian tentang lompat jauh, siswa mengetahui
2. Bagi guru pendidikan jasmani, dari hasil penelitian siswa yang memiliki
sederajat. Selain itu, bagi guru dapat dijadikan masukan dalam cara
46
C. Saran
lompat jauh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tahun
1. Bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara diharapkan agar
lain.
47
DAFTAR PUSTAKA
Dea, A.B.C. (2013). Tingkat Kemampuan Melakukan Guling Depan Siswa Kelas
V SDN 3 Pengasih. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Depdiknas. (2004). Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk sekolah dasar
pendidikan jasmani. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Pend, TK SD.
IAAF. (2000). Pedoman Mengajar Lari Lompat Lempar Level 1-Atletik. Jakarta:
RDC
Ismadraga, A. dan Lumintuarso, R. (2015). Pengembangan Model Latihan
“Kribo” Untuk Power Tungkai Atlet Lompat Jauh dan Sprinter SKO SMP,
Jurnal Keolahragaan, 3 (1), 19.Kosasih, Engkos. 1985. Olahraga Teknik
dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo.
Ngatman dan Andriyani F.A. (2017). Tes dan Pengukuran untuk Evaluasi dalam
Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Yogyakarta: Fadilatama.
Purnomo, E dan Dapan. 2013. Dasar-dasar Atletik. Yogyakarta: Alfamedia.
48
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2PGSD Penjas. Yogyakarta: FPOK
IKIP Yogyakarta.
49
LAMPIRAN
50
Lampiran 1. Surat Pemberitahuan Pembimbing
51
Lampiran 2. Kartu Bimbingan TAS
52
Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian
53
Lampiran 4. Surat Pengantar Perizinan Penelitian dari KESBANGPOL DIY
54
Lampiran 5. Surat Rekomendasi Penelitian dari KESBANGPOL JATENG
55
56
Lampiran 6. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah
57
Lampiran 7. Sertifikasi Kalibrasi Meteran
58
59
Lampiran 8. Data Kasar Hasil Penelitian
Hasil Raihan
NO NAMA L/P Dalam cm
#1 #2 #3 Xi
1 AY P 1.98 2.2 2.14 2.2 220
2 SN P 2.09 2.02 2.24 2.24 224
3 MN P 2.04 2.16 2.08 2.16 216
4 IWN L 3.62 3.52 3.71 3.71 371
5 RBP L 3.16 3.49 3.73 3.73 373
6 FA L 2.72 3.01 3.01 3.01 301
7 FN L 3.46 3.29 3.74 3.74 374
8 DAP L 2.82 3.12 3.08 3.12 312
9 SY L 3.81 3.54 3.66 3.81 381
10 DAN L 3.45 3.02 3.3 3.45 345
11 HAR L 3.45 2.1 3.24 3.45 345
12 BOP L 3.35 3.46 3.74 3.74 374
13 RBM L 3.38 3.28 3.4 3.4 340
14 MAR L 3.65 3.48 3.72 3.72 372
15 RS P 2.16 2.28 2.4 2.4 240
16 ADR P 2.18 2.39 2.52 2.52 252
17 IK P 2.71 2.9 2.88 2.9 290
18 WDE P 2.26 2.17 2.38 2.38 238
19 TDP L 3.43 3.47 3.47 3.47 347
20 MAH L 3.46 3.48 3.22 3.48 348
21 MS L 3.27 3.62 3.22 3.62 362
22 ITH L 3.07 3.23 3.41 3.41 341
23 UA P 2.37 2.18 2.58 2.58 258
24 ADP P 2.25 2.7 2.64 2.7 270
25 NASW P 2.57 2.57 2.27 2.57 257
26 AA P 2.1 2.38 2.24 2.38 238
27 APA P 2.58 2.48 2.43 2.58 258
28 YIF P 2.15 2.24 2.09 2.24 224
29 SNR P 2.26 2.16 2.39 2.39 239
30 SZ P 2.45 2.38 2.38 2.45 245
31 SPL P 2.88 2.87 2.62 2.88 288
32 GSR L 3.31 3.35 3.18 3.35 335
60
33 FRN L 3.79 3.9 3.58 3.9 390
34 BAP L 3.29 3.25 3 3.29 329
35 FNA L 3.15 3.49 3.78 3.78 378
36 RCM L 3.61 3.71 3.76 3.76 376
37 RZ P 2 2.24 2.14 2.24 224
38 IN P 2.45 2.82 2.49 2.82 282
39 NA P 2.61 2.48 2.42 2.61 261
40 NA P 2.08 2.23 2.46 2.46 246
41 SA P 2.41 2.38 2.54 2.54 254
42 NF P 2.34 2.46 2.63 2.63 263
43 IW L 3.07 3.2 3.22 3.22 322
44 FZ L 3.43 3.28 3.54 3.54 354
45 AI L 3.84 3.61 3.4 3.84 384
46 FAV P 2.16 2.38 2.32 2.38 238
47 TWL P 2.2 2.06 2.22 2.22 222
48 AS P 2.64 2.4 2.48 2.64 264
49 MA P 2.01 2.14 2.26 2.26 226
50 BI L 3.27 3.4 3.52 3.52 352
51 MFUP L 3.21 3.01 3.06 3.21 321
52 EP L 3.73 3.65 3.47 3.73 373
53 SNS L 3.4 3.5 3.47 3.5 350
54 ONY L 4 3.95 3.67 4 400
55 DSJ P 3.02 2.94 2.86 3.02 302
56 VMJ P 2.35 2.32 2.25 2.35 235
57 LNA P 2.59 2.58 2.47 2.59 259
58 DAP L 3.48 3.76 3.56 3.76 376
59 NZD L 3.32 3.12 3.04 3.32 332
60 WA L 3.47 3.45 3.51 3.51 351
61 AS L 4.06 4.25 3.91 4.25 425
62 NZD L 3.32 3.43 3.54 3.54 354
63 DS L 3.69 3.76 3.7 3.76 376
64 AS L 3.67 3.63 3.4 3.67 367
65 FNR L 3.68 3.73 3.45 3.73 373
66 LYA L 3.18 3.06 3.5 3.5 350
67 BPAS L 3.41 3.29 3.03 3.41 341
61
68 LA P 2.36 2.4 2.16 2.4 240
69 SKR P 2.4 2.24 2.32 2.4 240
70 AR P 2.23 2.1 2.08 2.23 223
71 AGS L 3.15 3.06 3.15 3.15 315
72 RNA L 3.1 3.14 3 3.14 314
62
Lampiran 9. Penentuan Rentang dan Katagori Keseluruhan Siswa
Rumus Dasar Penilaian norma dengan 1-5 katagori (Ngatman dan Andriyani,
2017:112)
(∑ ) (∑ )
SD =
( )
( ) ( )
=
( )
√
=
( )
√
=
= √3489.6682
= 59.0734136
63
Lampiran 10. Hasil Rekapitulasi Raihan Lompat Keseluruhan Siswa Kelas
VII
Hasil Raihan
NO NAMA L/P Katagori
Xi Cm
1 AY P 2.2 220 Kurang
2 SN P 2.24 224 Kurang
3 MN P 2.16 216 Sangat kurang
4 IWN L 3.71 371 Baik
5 RBP L 3.73 373 Baik
6 FA L 3.01 301 Cukup
7 FN L 3.74 374 Baik
8 DAP L 3.12 312 Cukup
9 SY L 3.81 381 Baik
10 DAN L 3.45 345 Baik
11 HAR L 3.45 345 Baik
12 BOP L 3.74 374 Baik
13 RBM L 3.4 340 Baik
14 MAR L 3.72 372 Baik
15 RS P 2.4 240 Kurang
16 ADR P 2.52 252 Kurang
17 IK P 2.9 290 Cukup
18 WDE P 2.38 238 Kurang
19 TDP L 3.47 347 Baik
20 MAH L 3.48 348 Baik
21 MS L 3.62 362 Baik
22 ITH L 3.41 341 Baik
23 UA P 2.58 258 Kurang
24 ADP P 2.7 270 Kurang
25 NASW P 2.57 257 Kurang
26 AA P 2.38 238 Kurang
27 APA P 2.58 258 Kurang
28 YIF P 2.24 224 Kurang
29 SNR P 2.39 239 Kurang
30 SZ P 2.45 245 Kurang
64
31 SPL P 2.88 288 Cukup
32 GSR L 3.35 335 Baik
33 FRN L 3.9 390 Baik
34 BAP L 3.29 329 Cukup
35 FNA L 3.78 378 Baik
36 RCM L 3.76 376 Baik
37 RZ P 2.24 224 Kurang
38 IN P 2.82 282 Cukup
39 NA P 2.61 261 Kurang
40 NA P 2.46 246 Kurang
41 SA P 2.54 254 Kurang
42 NF P 2.63 263 Kurang
43 IW L 3.22 322 Cukup
44 FZ L 3.54 354 Baik
45 AI L 3.84 384 Baik
46 FAV P 2.38 238 Kurang
47 TWL P 2.22 222 Kurang
48 AS P 2.64 264 Kurang
49 MA P 2.26 226 Kurang
50 BI L 3.52 352 Baik
51 MFUP L 3.21 321 Cukup
52 EP L 3.73 373 Baik
53 SNS L 3.5 350 Baik
54 ONY L 4 400 Sangat baik
55 DSJ P 3.02 302 Cukup
56 VMJ P 2.35 235 Kurang
57 LNA P 2.59 259 Kurang
58 DAP L 3.76 376 Baik
59 NZD L 3.32 332 Cukup
60 WA L 3.51 351 Baik
61 AS L 4.25 425 Sangat baik
62 NZD L 3.54 354 Baik
63 DS L 3.76 376 Baik
64 AS L 3.67 367 Baik
65 FNR L 3.73 373 Baik
65
66 LYA L 3.5 350 Baik
67 BPAS L 3.41 341 Baik
68 LA P 2.4 240 Kurang
69 SKR P 2.4 240 Kurang
70 AR P 2.23 223 Kurang
71 AGS L 3.15 315 Cukup
72 RNA L 3.14 314 Cukup
Keseluruhan Siswa
Sangat
Sangat
Baik
Kurang
2.778%
1.388%
Kurang
Baik Sangat Baik
37.500%
41.667%
Baik
Cukup
Cukup Kurang
16.667%
Sangat Kurang
66
Lampiran 11. Hasil Raihan Lompat Jauh Siswa Putra
Hasil Raihan
NO NAMA L/P Dalam cm
#1 #2 #3 Xi
1 IWN L 3.62 3.52 3.71 3.71 371
2 RBP L 3.16 3.49 3.73 3.73 373
3 IWN L 3.07 3.2 3.22 3.22 322
4 FZ L 3.43 3.28 3.54 3.54 354
5 FA L 2.72 3.01 3.06 3.06 306
6 FN L 3.46 3.29 3.74 3.74 374
7 AI L 3.84 3.61 3.4 3.84 384
8 DAP L 2.82 3.12 3.08 3.12 312
9 SY L 3.81 3.54 3.66 3.81 381
10 ONY L 4 3.95 3.67 4 400
11 GSR L 3.31 3.35 3.18 3.35 335
12 FRN L 3.79 3.9 3.58 3.9 390
13 BAP L 3.29 3.25 3 3.29 329
14 FNA L 3.15 3.49 3.78 3.78 378
15 RCM L 3.61 3.71 3.76 3.76 376
16 BI L 3.27 3.4 3.52 3.52 352
17 MFUP L 3.21 3.01 3.06 3.21 321
18 EP L 3.73 3.65 3.47 3.73 373
19 SNS L 3.4 3.5 3,47 3.5 350
20 TDP L 3.43 3.47 3.47 3.47 347
21 MAH L 3.46 3.48 3.22 3.48 348
22 MS L 3.72 3.62 3.28 3.72 372
23 ITH L 3.07 3.23 3.41 3.41 341
24 AS L 3.67 3,63 3.4 3.67 367
25 FNR L 3.68 3.73 3.45 3.73 373
26 LYA L 3.18 3.06 3.5 3.5 350
27 BPAS L 3.41 3.29 3.03 3.41 341
28 AGS L 3.15 3.06 3.15 3.15 315
29 RNA L 3.1 3.14 3 3.14 314
30 DAN L 3.45 3.02 3.3 3.45 345
31 HAR L 3.4 3.1 3.24 3.4 340
32 BOP L 3.35 3.46 3.74 3.74 374
33 RBM L 3.38 3.28 3.4 3.4 340
34 MAR L 3.65 3.48 3.72 3.72 372
35 DAP L 3.48 3.76 3.56 3.76 376
36 NZD L 3.32 3.12 3.04 3.32 332
37 WA L 3.47 3.45 3.51 3.51 351
38 AS L 4.06 4.25 3.91 4.25 425
39 NZ L 3.32 3.43 3.54 3.54 354
40 DS L 3.69 3.76 3.7 3.76 376
67
Lampiran 12. Penentuan Rentang dan Katagori Siswa Putra
Rumus Dasar Penilaian norma dengan 1-5 katagori (Ngatman dan Andriyani,
2017:112)
(∑ ) (∑ )
SD =
( )
( ) ( )
=
( )
√
=
( )
√
=
= √683.9769231
= 26.152925
68
Lampiran 13. Hasil Rekapitulasi Raihan Lompat Jauh Siswa Putra
Hasil Raihan
NO NAMA L/P KATEGORI
Xi cm
1 IWN L 3.71 371 Baik
2 RBP L 3.73 373 Baik
3 IWN L 3.22 322 Kurang
4 FZ L 3.54 354 Cukup
5 FA L 3.06 306 Sangat Kurang
6 FN L 3.74 374 Baik
7 AI L 3.84 384 Baik
8 DAP L 3.12 312 Sangat Kurang
9 SY L 3.81 381 Baik
10 ONY L 4 400 Sangat Baik
11 GSR L 3.35 335 Kurang
12 FRN L 3.9 390 Baik
13 BAP L 3.29 329 Kurang
14 FNA L 3.78 378 Baik
15 RCM L 3.76 376 Baik
16 BI L 3.52 352 Cukup
17 MFUP L 3.21 321 Kurang
18 EP L 3.73 373 Baik
19 SNS L 3.5 350 Cukup
20 TDP L 3.47 347 Cukup
21 MAH L 3.48 348 Cukup
22 MS L 3.72 372 Baik
23 ITH L 3.41 341 Kurang
24 AS L 3.67 367 Cukup
25 FNR L 3.73 373 Baik
26 LYA L 3.5 350 Cukup
27 BPAS L 3.41 341 Kurang
28 AGS L 3.15 315 Sangat Kurang
29 RNA L 3.14 314 Sangat Kurang
30 DAN L 3.45 345 Cukup
31 HAR L 3.4 340 Kurang
32 BOP L 3.74 374 Baik
33 RBM L 3.4 340 Kurang
34 MAR L 3.72 372 Baik
35 DAP L 3.76 376 Baik
36 NZD L 3.32 332 Kurang
37 WA L 3.51 351 Cukup
38 AS L 4.25 425 Sangat Baik
39 NZ L 3.54 354 Cukup
40 DS L 3.76 376 Baik
69
Rekapitulasi Raihan Lompat Jauh Siswa Putra
Sangat
Kurang
10%
Kurang Baik
22.50% 37.50%
Cukup
25%
70
Lampiran 14. Hasil Raihan Lompat Jauh Siswa Putri
Hasil Raihan
Dalam cm
NO NAMA L/P #1 #2 #3 Xi
1 AY P 1.98 2.2 2.14 2.2 220
2 RZ P 2 2.24 2.25 2.25 225
3 IN P 2.43 2.82 2.49 2.82 282
4 SN P 2.09 2.02 2.24 2.24 224
5 NA P 2.61 2.48 2.42 2.61 261
6 NA P 2.08 2.23 2.46 2.46 246
7 SA P 2.41 2.38 2.54 2.54 254
8 MN P 2.04 2.16 2.08 2.16 216
9 NF P 2.34 2.46 2.63 2.63 263
10 YIF P 2.15 2.24 2.09 2.24 224
11 FAV P 2.16 2.38 2.32 2.38 238
12 SNR P 2.26 2.16 2.39 2.39 239
13 TWL P 2.2 2.06 2.22 2.22 222
14 SZ P 2.45 2.38 2.28 2.45 245
15 AS P 2.64 2.4 2.48 2.64 264
16 SPL P 2.88 2.87 2.62 2.88 288
17 MA P 2.01 2.14 2.26 2.26 226
18 UA P 2.37 2.18 2.58 2.58 258
19 ADP P 2.25 2.7 2.64 2.7 270
20 NASW P 2.57 2.57 2.27 2.57 257
21 AA P 2.1 2.38 2.24 2.38 238
22 APA P 2.58 2.48 2.43 2.58 258
23 LA P 2.36 2.4 2.16 2.4 240
24 SKR P 2.4 2.24 2.32 2.4 240
25 AR P 2.23 2.1 2.08 2.23 223
26 RS P 2.16 2,28 2.4 2.4 240
27 ADR P 2.18 2.39 2.52 2.52 252
28 IK P 2.71 2.9 2.88 2.9 290
29 WDES P 2.26 2.17 2.38 2.38 238
30 DSJ P 3.02 2.94 2.86 3.02 302
31 VMJ P 2.35 2.32 2.25 2.35 235
32 LNA P 2.59 2.58 2.47 2.59 259
71
Lampiran 15. Penentuan Rentang dan Katagori Siswa Putri
Rumus Dasar Penilaian norma dengan 1-5 katagori (Ngatman dan Andriyani,
2017:112)
(∑ ) (∑ )
SD =
( )
( ) ( )
=
( )
√
=
( )
√
=
= √485.58
= 22.035870
72
Lampiran 16. Hasil Rekapitulasi Raihan Lompat Jauh Siswa Putri Siswa
Putri
Hasil Raihan
NO NAMA KATEGORI
L/P Xi cm
1 AY P 2.2 220 Kurang
2 RZ P 2.25 225 Kurang
3 IN P 2.82 282 Sangat Baik
4 SN P 2.24 224 Kurang
5 NA P 2.61 261 Baik
6 NA P 2.46 246 Cukup
7 SA P 2.54 254 Cukup
8 MN P 2.16 216 Kurang
9 NF P 2.63 263 Baik
10 YIF P 2.24 224 Kurang
11 FAV P 2.38 238 Cukup
12 SNR P 2.39 239 Cukup
13 TWL P 2.22 222 Kurang
14 SZ P 2.45 245 Cukup
15 AS P 2.64 264 Baik
16 SPL P 2.88 288 Sangat Baik
17 MA P 2.26 226 Kurang
18 UA P 2.58 258 Baik
19 ADP P 2.7 270 Baik
20 NASW P 2.57 257 Baik
21 AA P 2.38 238 Cukup
22 APA P 2.58 258 Baik
23 LA P 2.4 240 Cukup
24 SKR P 2.4 240 Cukup
25 AR P 2.23 223 Kurang
26 RS P 2.4 240 Cukup
27 ADR P 2.52 252 Cukup
28 IK P 2.9 290 Sangat Baik
29 WDES P 2.38 238 Cukup
30 DSJ P 3.02 302 Sangat Baik
31 VMJ P 2.35 235 Kurang
32 LNA P 2.59 259 Baik
73
Rekapitulasi Hasil Raihan Lompat Jauh Siswa Putri
Sangat Baik
12.50%
Kurang
28.125%
Baik
25%
Cukup
34.375%
74
Lampiran 17. Dokumentasi
75
Foto 3. Media pengambilan sampel
76
Foto 5 & 6. Proses Pelaksanaan Tes Lompat Jauh
77
Foto 8 & 9. Pengukuran dari titil tolakan
78
Foto 10 & 11. Proses Pengukuran dari titik pendaratan
79
Foto 12. Peralatan yang digunakan dalam tes lompat jauh
80