Makalah Inquiry 02
Makalah Inquiry 02
Makalah Inquiry 02
MAKALAH
“PEMBELAJARAN INQUIRY”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran
Dosen Pengampu : Prof.Dr H.MAZRUR, M.Pd.
Oleh :
M.Luqman Hakim
NIM 2211110153
Muhammad Ainur Rafiq
NIM 2211110149
1
Kelompok 3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan
rahmat, karunia serta pertolongan-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “PEMBELAJARAN INQUIRY” tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah saw
yang senantiasa menjadi teladan bagi umat manusia.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak “Prof.Dr.H.MAZRUR, M.Pd.” Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan kita mengenai cara untuk mengembangkan
keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan
berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik dan juga untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof,Dr.H.MAZRUR, M.Pd
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang sedang kami tekuni. Kami juga sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pengerjaan makalah ini.
Makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim Penulis
2
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................6
C. Tujuan......................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................8
A. Konsep Pembelajaran inquiry..................................................................................8
B. Teori-Teori Belajar Yang Melandasi Pembelajaran Inquiry..................................10
C. Prinsip – Prinsip pembelajaran Inquiry..................................................................14
D. Karakteristik Pembelajaran Inquiry.......................................................................15
E. Keunggulan dan Kekurangan Pembelajaran Inquiry............................................16
F. Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry...............................................................17
BAB III PENUTUP..........................................................................................................18
A. Kesimpulan............................................................................................................18
B. Saran.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................20
3
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber Daya manusia ( SDM ). Pendidikan merupakan satu-satunya cara
agar manusia dapat Menjadi lebih baik dalam meningkatkan sumber daya
manusia, sehingga dapat Mengimbangi setiap perkembangan yang terjadi
agar tidak tertinggal jauh oleh kemajuan Teknologi.
Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, oleh karena itu perlu
adanya kerja Sama dari berbagai pihak seperti penentu kebijakan, pihak
kampus, orang tua, dan Masyarakat luas. Hal ini perlu disadari bahwa
masalah yang dihadapi oleh dunia Pendidikan di Indonesia pada saat ini
adalah sangat beragam dan kompleks. Salah satunya Adalah krisis
paradigma berupa kesenjangan dan ketidak sesuaian antara tujuan yang
Ingin dicapai dan paradigma yang digunakan. Sebagai contoh dari
kesenjangan ini, Mahasiswa pada setiap jenjang pendidikan dijejali dengan
informasi-informasi yang harus Dikuasai mahasiswa, sehingga mahasiswa
hanya mengetahui pengetahuan jangka pendek, Sementara kehidupan di
masa depan menuntut pemecahan baru secara inovatif dalam arti
Mahasiswa dituntut memiliki pengetahuan jangka panjang.
Proses pembelajaran matematika yang berlangsung di kampus saat ini
masih Banyak didominasi oleh dosen, dimana dosen sebagai sumber
utama pengetahuan. Keberadaan dosen dalam suatu kampus tidak dapat
disangkal lagi, karena tanpa adanya Dosen dalam kampus tidak akan dapat
berjalan. Dalam hal ini dosen memegang peranan Penting dalam
pelaksanaan pembelajaran, Sehingga metode yang digunakan banyak
Menuntut keaktifan dosen dari pada mahasiswa sebagai pembelajar
sehingga mahasiswa kurang aktif Dalam proses pembelajaran. Mahasiswa
hanya mendengarkan, memperhatikan dan mencatat apa yang Diterangkan
oleh dosen, sehingga mahasiswa tidak terlatih untuk berpikir
mengembangkan ide untuk lebih Memantapkan pemahaman tentang suatu
4
Kelompok 3
5
Kelompok 3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep pembelajaran inquiry?
2. Apa saja teori-teori belajar yang melandasi pembelajaran inquiry?
3. Bagaimanakah prinsip dari pembelajaran inquiry?
4. Apa karakteristik dari pembelajaran inquiry?
5. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran inquiry?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pembelajaran inquiry.
2. Untuk mengetahui teori-teori yang melandasi pembelajaran inquiry.
2
Febriana, Magfira, et al. “Penerapan model pembelajaran Inquiry Pictorial Riddle untuk
meningkatkan keaktifan siswa.” Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) 4.1 (2018): 10-16.
6
Kelompok 3
7
Kelompok 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pembelajaran inquiry
Pengajaran inkuiri adalah suatu Strategi yang berpusat pada suatu
persoalan Atau mencari jawaban terhadap pertanyaan-Pertanyaan di dalam
suatu prosedur dan Struktur kelompok yang digariskan secara Jelas. Dalam
pembelajaran inkuiri siswa Mencari dan menemukan sendiri materi
Pelajaran melalui pengalaman langsung secara Kontekstual, yaitu dengan
cara mengeksplorasi Dan mengelaborasi pengalaman belajarnya.
Pembelajaran inkuiri dapat memaksimalkan Kemampuan siswa yang
meliputi sikap, Pengetahuan, dan keterampilan untuk mencari Dan
menyelidiki sesuatu (benda, manusia, atau Peristiwa) secara sistematis
kritis, logis dan Analitis.3
Inquiry learning melingkupi dua kata, inquiry dan learning. Inquiry
artinya meminta keterangan atau penyelidikan. Sementara learning artinya
pembelajaran. Dengan begitu inquiry learning adalah kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada rasa ingin tahu dari siswa untuk
mencari dan menyelidiki secara sistematis apa yang akan ia pelajari.
Model pembelajaran inquiry learning adalah kegiatan belajar yang
menekankan pada pengembangan keterampilan penyelidikan dan
kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan
pencarian pengetahuan.
Metode ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam
penyelidikan sebuah masalah. Sementara bagi pengajar, inquiry based-
learning adalah seraingkaian proses yang menggerakkan siswa dalam
menemukan jawaban atas rasa keingintahuannya melalui pemikiran kritis.
Dalam kata lain, siswa dituntut untuk berpikir kritis, logis, melakukan
identifikasi masalah dan menemukan sendiri jawabannya dengan
3
Husnah, Nadila. “PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING DI ERA SOCIETY 5.0.”
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. 2022.
8
Kelompok 3
9
Kelompok 3
5
Efendi, Dwi Ratna, and Krisma Widi Wardani. “Komparasi Model Pembelajaran Problem Based
Learning dan Inquiry Learning Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah
Dasar.” Jurnal Basicedu 5.3 (2021): 1277-1285.
10
Kelompok 3
11
Kelompok 3
12
Kelompok 3
13
Kelompok 3
8
Sundari, Sundari, and Endang Fauziati. “Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model
Pembelajaran Kurikulum 2013.” Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar 3.2 (2021):
128-136.
14
Kelompok 3
9
Suyadi, “Strategi Pembalajaran Pendidikan Karakter” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), 119-121.
15
Kelompok 3
10
Yunus Abidin, Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013 (Bandung:PT.
Refika Aditama, 2014), hal 152.
16
Kelompok 3
11
Muchlis Solichin, Mohammad. "Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Discovery
dalam Pendidikan Agama Islam." TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 12.2 (2017): 215-
231.
17
Kelompok 3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan, sebagai berikut:
1. Model pembelajaran inquiry adalah model
pembelajaran yangmempersiapkan siswa pada situasi
untuk melakukan eksperimen sendirisehingga dapat
berpikir secara kritis untuk mencari dan menemukan
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
2. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri
adalahketerlibatan siswa secara maksimal dalam
proses kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara
maksimal dalam proses kegiatan belajar,
mengembangkan sikap percaya pada diri siswa
tentang apa yangditemukan dalam proses inkuiri.
Namun dalam penerapannya,pembelajaran inkuiri ini
memiliki kelemahan seperti adanya kesulitan dalam
mengontrol siswa, ketidaksesuaian kebiasaan siswa
dalambelajar, kadang memerlukan waktu yang
panjang dalam pengimplementasiannya, dan sulitnya
dalam implementasi yang dilakukan oleh guru bila
keberhasilan belajar bergantung pada siswa.
3. Teori-teori yang melandasi model pembelajaran
inquiri yaituteori belajar kontruktivisme, teori belajar
Ausubel, teori belajarpenemuan oleh Gagne.
4. Model pembelajaran inquiry mengandung proses-
proses mental yang lebih tinggi tingkatannya,
18
Kelompok 3
19
Kelompok 3
DAFTAR PUSTAKA
Abidin Yunus(2014), “Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum
2013” Bandung:PT. Refika Aditama.
Endang Fauziati, Sundari.(2021) “Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model
Pembelajaran Kurikulum 2013.” Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi
Pendidikan Dasar 3.2.
Krisma Widi Wardani, Dwi Ratna, Efendi.(2021) “Komparasi Model
Pembelajaran Problem Based Learning dan Inquiry Learning Ditinjau dari
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5.3
Maya Roida,Eva,and Nurfitriyanti(2015) . “Metode Pembelajaran Inquiry Dan
Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas
Belajar.” Jurnal Pendidikan Matematika
Mohammad, Muchlis Solichin(2017). “Penerapan Model Pembelajaran Inquiry
Discovery dalam Pendidikan Agama Islam.” TADRIS: Jurnal Pendidikan
Islam 12.2
Magfira,Febriana, et al.(2018) “Penerapan model pembelajaran Inquiry Pictorial
Riddle untuk meningkatkan keaktifan siswa.” Jurnal Pendidikan Fisika dan
Keilmuan (JPFK) 4.1
Mulyadi, Mulyadi.(2022) “Teori Belajar Konstruktivisme Dengan Model
Pembelajaran (Inquiry).” Al Yasini: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum Dan
Pendidikan 7.2
Nur, Rahmah(2013). “Belajar bermakna ausubel.” Al-Khwarizmi: Jurnal
Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam 1.1
N. P. Y, Setiyaningsih.(2016) “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Menggunakan Media Konkret Untuk,Meningkatkan Aktivitas Dan
Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPA”. E-Journal PGSD Universitas
Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD, 6 No. 1(1).
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/7142/487
Nadila, Hasnah.(2022) “PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING DI ERA
SOCIETY 5.0.” Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Suyadi, (2013) “Strategi Pembalajaran Pendidikan Karakter” Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,
20