Buku Pedoman TTG Bencana Alam
Buku Pedoman TTG Bencana Alam
Buku Pedoman TTG Bencana Alam
PUSAT TERITORIAL
BUKU PEDOMAN
Tentang
PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
1) Bab I Pendahuluan;
6) Bab VI Penutup.
4. Dasar.
6. Umum. Kejadian bencana alam tidak dapat dicegah dan diperkirakan secara
tepat, maka diperlukan pemahaman tentang kriteria bencana alam dan prinsip-prinsip
penanggulangan bencana alam, pertimbangan pelaksanaan tugas operasi, tataran
kewenangan, mekanisme pelibatan satuan TNI AD beserta perkuatannya dalam
penanggulangan bencana alam.
1) Macam bencana alam. Bencana alam antara lain berupa gempa bumi
karena alam, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor,
kekeringan, kebakaran hutan/lahan karena faktor alam, hama penyakit
tanaman, epidemi, wabah, kejadian luar biasa, dan kejadian antariksa/
benda-benda angkasa. Beberapa bencana alam menimbulkan dampak
perubahan-perubahan kontur permulaan bumi, perubahan berbagai jenis
7
3) Titik bekal (TB) dan titik distribusi (TD). Adalah merupakan tempat
yang disiapkan oleh satuan PRC PB dan atau pemerintah, BNPB/BPBD
sesuai tingkatannya di daerah bencana. TB dan TD digunakan untuk
menyimpan dan mendistribusikan bekal logistik dan peralatan yang
digunakan oleh satuan PRC PB, sehingga dengan cepat dan mudah dapat
dioperasionalkan, serta aman dari dampak bencana selanjutnya. Untuk
bangunan fisik TB dapat menggunakan bangunan di daerah yang aman dan
dapat berfungsi atau dibangun secara fisik menggunakan tenda-tenda,
sedangkan TD didirikan sedekat mungkin dengan jalur transportasi darat,
laut dan udara, sehingga mudah dalam penyalurannya terhadap korban dan
satuan PRC PB.
a. Panglima TNI.
c. Pangdam.
d. Danrem.
e. Dandim.
BAB III
ORGANISASI DAN TUGAS
12. Organisasi.
MABES PANGLIMA
TNI TNI
BN PB
1) Unsur pimpinan.
2) Unsur-unsur staf.
3) Unsur-unsur pelaksana.
(c) Kepala Unit Zeni adalah Pamen TNI AD Corps Zeni dengan
pangkat Kolonel yang ditunjuk komando atas;
(e) Kepala Unit Komlek adalah Pamen TNI AD Corps Chb dengan
pangkat Kolonel yang ditunjuk komando atas; dan
b. Tingkat daerah propinsi pada bencana alam skala tingkat daerah. struktur
organisasi.
1) Unsur pimpinan.
2) Unsur-unsur staf.
3) Unsur-unsur pelaksana.
(c) Kepala Unit Zeni adalah Pamen TNI AD Corps Zeni dengan
pangkat Kolonel/Letkol yang ditunjuk oleh Pangdam/ Danrem;
(e) Kepala Unit Komlek adalah Pamen TNI AD Corps Chb dengan
pangkat Kolonel/Letkol yang ditunjuk oleh Pangdam/Danrem;
1) Unsur pimpinan.
2) Unsur-unsur staf.
(c) Kepala Unit Zeni adalah Pama TNI AD Corps Zeni dengan
pangkat Kapten yang ditunjuk oleh Danrem;
(e) Kepala Unit Komlek adalah Pama TNI AD Corps Chb dengan
pangkat Kapten yang ditunjuk oleh Danrem;
13. Tugas-tugas
1) Unsur Pimpinan.
b) Wadan satgas.
a) Asisten Pengamanan.
b) Asisten Operasi.
3) Unsur-unsur pelaksana
a) Ka Unit Kesehatan.
c) Ka Unit Zeni.
e) Ka Unit Komlek.
f) Ka Unit Evakuasi.
g) Ka Unit Penerangan.
1) Unsur Pimpinan.
a) Dansatgas.
b) Wadansatgas.
2) Unsur-unsur Staf.
a) Asisten/Kasi Pengamanan.
b) Asisten/Kasi Operasi.
d) Asisten/Kasi Teritorial.
3) Unsur-unsur pelaksana.
a) Ka Unit Kesehatan.
c) Ka Unit Zeni.
e) Ka Unit Komlek.
f) Ka Unit Evakuasi.
g) Ka Unit Penerangan.
a) unsur Pimpinan.
(1) Dansatgas.
(2) Wadansatgas.
b) unsur-unsur staf.
c) unsur-unsur pelaksana
BAB IV
PELAKSANAAN
a. Tingkat Nasional.
b. Tingkat Daerah.
1) pada saat keadaan darurat bencana, Kepala BNPB dan Kepala BPBD
berwenang mengerahkan sumber daya manusia, peralatan instansi/lembaga
dan masyarakat untuk melakukan tanggap darurat;
1) Perencanaan.
2) Tahap Persiapan.
4) Pengakhiran.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
4) Pengakhiran.
1) Perencanaan.
2) Persiapan.
4) Pengakhiran.
BAB V
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
18. Administrasi.
19. Logistik.
BAB VI
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
21. Komando.
22. Pengendalian.
BAB VII
PENUTUP
24. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dan berkaitan dengan adanya
tuntutan kebutuhan untuk penyempurnaan buku pedoman tentang penanggulangan
bencana alam, agar disarankan kepada Danpusterad sesuai dengan mekanisme umpan
balik.
Zahari Siregar
Mayor Jenderal TNI
50
PENGERTIAN
12. Komando Taktis. Adalah komando dengan fungsi pengendalian pasukan untuk
menentukan gerakan atau cara bertindak pasukan di lapangan dalam rangka
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh komando atas;
13. Poskout (Pos Komando Utama). Adalah suatu tempat yang bersifat statis
dan dilengkapi dengan fasilitas pengendalian serta fasilitas lainnya dimana Komandan
dan staf dapat melaksanakan pengomandoan dan pengendalian terhadap jalannya tugas
operasi dalam membantu penanggulangan bencana alam; dan
14. Poskotis (Pos Komando Taktis). Adalah suatu tempat yang dipilih dan
disesuaikan dengan situasi taktis bagi Komandan untuk lebih mudah melaksanakan
pengomandoan dan pengendalian terhadap jalannya tugas operasi dalam membantu
penanggulangan bencana alam, yang bersifat statis maupun dinamis.
Zahari Siregar
Mayor Jenderal TNI
52
BUKU PEDOMAN
tentang
PENANGULANGAN BENCANA ALAM
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum...............................................................................................................................1
4. Dasar................................................................................................................................2
5. Pengertian .......................................................................................................................3
6. Umum............................................................................................................................. ..3
9. Pertimbangan Pelaksanaan............................................................................................5
11. Umum...........................................................................................................................12
12. Organisasi....................................................................................................................13
13. Tugas-tugas.................................................................................................................17
BAB IV PELAKSANAAN
16. Pelaksanaan
Kegiatan .................................................................................................37
54
i
BAB V ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
19 Logistik...... ..................................................................................................................48
BAB VIIPENUTUP
24. Penyempurnaan...........................................................................................................50
LAMPIRAN
Sublampiran – A Pengertian.
ii
STRUKTUR ORGANISASI
BATALYON PRC PB
BATALYON
PRC PB
STAF
YON
KOMPI KOMPI
MARKAS LAPANGANI - IV
Zahari Siregar
Mayor Jenderal TNI
56
DANSATGAS WADAN
K
E 10
S
B
2 P E
A K 11
3 M A
N
G
O
Z 12
4 P
I
S
Y
O 13
5 M N
I
L
N
6 E 14
L
K
O
7 G
E
V 15
A
8 T K
E
9 R P
16
E
N
Zahari Siregar
Mayor Jenderal TNI
57
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku pedoman
tentang penanggulangan bencana alam dapat terbit sesuai rencana.
Buku pedoman tentang penanggulangan bencana alam ini adalah suatu buku yang
berisikan petunjuk bagi Komandan jajaran TNI AD dalam menangani kegiatan penanggu-
langan bencana alam di daerahnya.
Pembuatan buku pedoman ini dilatar belakangi terjadinya bencana alam di daerah,
sehingga diharapkan para Komandan satuan dalam kegiatan penanggulangan bencana
alam dapat bekerja sama dengan aparat terkait.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkahi segala tugas yang kita
laksanakan dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Selamat Bertugas.
Zahari Siregar
Mayor Jenderal TNI