Makalah Pola Asuh Anak
Makalah Pola Asuh Anak
Makalah Pola Asuh Anak
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Konsep Dasar Teori Pola Asuh Orangtua Positif (positive parenting)............................3
2.2 Pola Asuh Orang Tua.......................................................................................................3
2.3 Jenis-jenis Pola Asuh........................................................................................................3
2.4 Faktor-faktor Mempengaruhi Pola Asuh..........................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7
3.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kepribadian, serta jumlah anak. Dalam pola asuh anak perlindungan anak juga
sangatlah penting bagi anak yang berupa serangkaian tindakan dan kebijakan
upaya yang bertujuan melindungi anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Teori Pola Asuh Orangtua Positif (positive parenting)
Pola asuh positif adalah pola asuh dimana orangtua harus memberikan didikan dan
arahan pada anak dengan baik dan benar mencontohkan hal-hal baik yang kemudian akan
ditiru anak dan mempraktekkan dikehidupan sehari-harinya pola asuh yang baik akan
menjadikan kepribadaian anak yang baik begitupun sebaliknya pola asuh negatif akan
menimbulkan dampak tidak baik jadi kita sebagai orangtua harus pintar dalam mendidik dan
mengarahakan anak sejak dini agar tidak salah dalam berprilaku maupun pergaulan
dilingkungan laur.
Dasar teori pola asuh orangtua positif adalah teori kepribadian transactional analysis
( analisis taransaksional), yang dicetuskan oleh Eric Berne (1991). Menggambarkan manusia
secara psikologis, yang terdiri atas 3 bagian yang disebut Ego States yakni Parent, Adult,
Child yang merupakan susunan kelakuan, pikiran, dan perasaan yang saling berkaitan
(Dimensi et al., 1980).
Pola asuh juga bisa diartikan segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara
orang tua dan anak yang merupakan pola pengasuhan tertentu yang dapat berpengaruh
pada perkembangan kepribadian anak (Elan & Handayani, 2023).
Maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua adalah suatu usaha atau
mencari solusi dalam mengasuh dan membimbing anaknya secara selaras untuk tujuan
membentuk watak, kepribadian serta perilaku bagi anak agar dapat menyesuaikan diri
dilingkungannya. Pola asuh yang efektif dan sehat bertujuan untuk membantu anak-anak
tumbuh dan berkembang secara fisik, emosional, dan sosial.
3
1. Pola Asuh Otoriter
Pola asuh ini, orang tua memiliki peraturan yang kaku dalam mengasuh anaknya
yang menetapkan hukuman untuk setiap pelanggaran, bersifat memaksa dan tidak
adanya kompromi serta bersifat satu arah dalam komunikasi (Juhardin et al., 2013).
Penerapan pola asuh ini orang tua cenderung akan mudah emosi apabila anak
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan keinginan orang tuanya.
Bentuk pola asuh otoriter ini memiliki ciri-ciri yaitu orang tua yang bertindak
tegas, suka menghukum, kurang memberikan kasih sayang, kurang simpatik,
mamaksa dan cenderung mengekang keinginan anak (Yapapalin et al., 2021).
Dampak dari pola asuh ini terdapat dua posisi yaitu positif dan negatifnya.
Salah satu contoh dampak positif dalam pengasuhan ini adalah seorang ayah yang
memerintah anak perempuannya agar lebih banyak menghabiskan waktu di dalam
rumah dari pada menghabiskan waktu di luar rumah, apabila melanggar anak tersebut
akan mendapatkan hukuman dari sang ayah. Dalam contoh tersebut dapat
disimpulkan bahwa pola pengasuhan ini berdampak positif untuk perubahan
perilakunya.
Dampak negatif dalam pola pengasuhan ini dimana anak akan melakukan
tindakan negatif apabila terus menerus dipaksa melakukan sesuatu yang dirasa
membosankan. Dimana hal tersebut juga dikarenakan kurangnya rasa cinta dan
perhatian dalam lingkungan keluarganya. Dalam pengasuhan ini juga menyebabkan
kurangnya percaya diri dan selalu merasa minder pada anak saat berinteraksi dengan
lingkungan luar.
Maka dari itu pola asuh otoriter ini tidak seharusnya diterapkan pada anak usia
dini karena akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan
tidak memenuhi syarat dalam hak dan perlindungan anak.
5
Ciri dari polah pengasuhan ini seperti orangtua yang memberikan kebebasan
kepada anak yang dapat menyebabkan anak kurangnya tanggung jawab dan
melakukan tindakan sesukanya tanpa menerima saran dari orang lain.
Pengaruh dari pola asuh ini banyak memberikan dampak negatif pada perilaku
anak . Seperti orangtua yang selalu memanjakan anak dan tidak memberikan nasehat
atau teguran terhadap perilaku yang tidak baik sehingga anak menganggap enteng
perilaku yang dilakukan tanpa adanya kontrol oleh orangtua.
Dapat disimpulkan dari pola pengasuhan permisif ini merupakan pola asuh yang
sangat memberikan pengaruh negatif pada perilaku anak karena disebabkan orang tua
yang memberikan kebebasan dan tanpa adanya kontrol. Pola asuh ini dapat
memberikan pengaruh negatif pada aspek emosional anak, diamana anak akan mudah
marah dan menentang apa yang orang lain katakan.
Dari ketiga penjelasan jenis pola asuh diatas yang baik untuk diterapkan dalam
pengasuhan anak usia dini adalah pola pengasuhan demokrratis yang dapat membantu
proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Bahwasannya dalam pola pengasuhan
ini penerimaan (responsiveness) dan tuntutan (demandingness) kepada anak setara
nilainya. Dalam proses pengasuhan yang tepat pada anak usia dini dapat mengasilkan
perilaku dan membentuk sikap sosial emosional anak dalam berperilaku dilingkungan
dan keberhasilan dalam proses pembelajaran.
6
Kepribadian merupakan keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temperament, ciri khas
dan juga perilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan temperament tersebut akan
terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan kepada situasi tertentu. Setiap
orang memiliki kecenderungan perilaku yang berlaku terus menerus secara konsisten
dalam menghadapi situasi yang sedang dihadapi, sehingga menjadi ciri khas
pribadinya, bahwa kepribadian orang tua dapat mempengaruhi pola asuh.
4. Jumlah anak
Jumlah anak yang dimiliki keluarga akan mempengaruhi pola asuh yang diterapkan
orang tua. Semakin banyak jumlah anak dalam keluarga, akan ada kecenderungan
bahwa orang tua tidak begitu menerapkan pola pengasuhan secara maksimal pada
anak karena perhatian dan waktunya terbagi antara anak yang satu dengan anak yang
lainnya, bahwa jumlah anak yang banyak dapat mempengaruhi pada pola asuh.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dasar teori pola asuh orangtua positif adalah teori kepribadian transactional
analysis ( analisis taransaksional), yang dicetuskan oleh Eric Berne (1991)
Menggambarkan manusia secara psikologis, yang terdiri atas 3 bagian yang
disebut Ego States yakni Parent, Adult, Child yang merupakan susunan kelakuan,
pikiran, dan perasaan yang saling berkaitan (Dimensi et al., 1980).
Pola asuh orang adalah cara mendidik dan memelihara serta membimbing
keluarga, sebagai pengasuh dan pembimbing dalam keluarga, orang tua harus
meletakkan dasar-dasar moral, etika dan perilaku yang baik pada anak-anaknya.
Dapat disimpulkan bahwa pola asuh merupakan cara atau tingkah laku anggota
keluarga khususnya orang tua yang memberikan ketentuan moral dan etika yang
dapat memberi contoh bagi anak yang dapat menciptakan perilaku dan sikap
sosial emosional anak dalam kehidupan di lingkungan serta dalam proses
pembelajarannya.
Pola pengasuhan orang tua terhadap anak dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
8
Maka dari itu pola asuh yang tepat untuk diterapkan pada anak usia
dini adalah pola asuh demokratis karena pola asuh ini memiliki nilai
keselarasan dalam penerimaan (responsiveness) dan tuntutan
(demandingness). Adapun faktor yang mempengaruhi pola asuh yaitu
tingkat sosial ekonomi, tingkat Pendidikan, kepribadian, serta jumlah anak.
Dalam penerapan pola asuh tedapat juga faktor yang mempengaruhinya
yaitu tingkat sosial ekonomi, tingkat Pendidikan, kepribadian, dan jumlah
anak.
3.2 Saran
Melalui makalah yang kami buat diharapkan pembaca mampu menerapkan
pola asuh yang tepat agar dapat berpengaruh positif terhadap perilaku anak. dan
orangtua mampu menanamkan nilai-nilai agama kepada anak agar anak bisa
menjadi penerus bangsa yang berakhlakul karimah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Crystallography, X. D. (2016). 済無 No Title No Title No Title. 1–23.
Elan, E., & Handayani, S. (2023). Pentingnya Peran Pola Asuh Orang Tua untuk Membentuk
Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3),
2951–2960. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.2968
Juhardin, Hos, J., & Roslan, S. (2013). Dampak Pola Asuh Orang Tua terhadap Perilaku
Anak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yapapalin, S., Wondal, R., & Alhadad, B. (2021). Kajian Tentang Pola Asuh Orangtua
Terhadap Perilaku Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 3(1), 1–10.
https://doi.org/10.33387/cp.v3i1.2111
10