RTL ini memberikan ringkasan mengenai rencana tindak lanjut untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan muatan lokal Sasak di SMAN 04 Mataram. RTL ini menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya motivasi belajar dan kurangnya muatan lokal, serta menyediakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan model pembelajaran inovatif.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan5 halaman
RTL ini memberikan ringkasan mengenai rencana tindak lanjut untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan muatan lokal Sasak di SMAN 04 Mataram. RTL ini menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya motivasi belajar dan kurangnya muatan lokal, serta menyediakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan model pembelajaran inovatif.
RTL ini memberikan ringkasan mengenai rencana tindak lanjut untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan muatan lokal Sasak di SMAN 04 Mataram. RTL ini menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya motivasi belajar dan kurangnya muatan lokal, serta menyediakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan model pembelajaran inovatif.
RTL ini memberikan ringkasan mengenai rencana tindak lanjut untuk meningkatkan motivasi peserta didik dan muatan lokal Sasak di SMAN 04 Mataram. RTL ini menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya motivasi belajar dan kurangnya muatan lokal, serta menyediakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan model pembelajaran inovatif.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL)
Oleh: Hera Gusrianti E4R12310126 SMAN 04 MATARAM
PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023
PRODI Matematika UNIVERSITAS MAtaram TAHUN 2024 Lokasi SMAN 04 Mataram
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1 : Meningkatkan motivasi peserta didik melalui model pembelajaran inovatif model PBL Aksi 2 : Meningkatkan Tradisi Lisan dan Bahasa Sasak dalam pembelajaran peserta didik melalui model pembelajaran PjBL Penulis Novi Ayu Balisa Metode RTL Metode STAR
Situasi: Latar belakang
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah, mengapa RTL ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam RTL ini. Pentingnya RTL ini Memberikan banyak manfaat kepada peserta didik, serta dapat dijadikan referensi kepada rekan sejawat dalam melaksanakan pembelajaran.
Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru dan peserta didik penulis menyimpulkan beberapa hal yang menjadi latar masalah di antara nya:
1. Motivasi belajar peserta didik belum maksimal.
2. Kurangnya muatan Lokal sasak 3. Guru belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran yang inovatif atau guru masih mengajar secara monoton
Peran dan tanggung jawab dalam RTL ini
1. Memilih model, metode, strategi dan materi
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik 2. Merancang evaluasi pembelajaran 3. Menyusun refleksi kegiatan pembelajaran 4. RTL yang telah dibuat tidak berhenti sebagai laporan saja, namun juga dapat diterapkan dalam pembelajaran nyata. Manfaat RTL untuk peserta didik yaitu: 1. Tujuan pembelajaran yang berdeferensiasi 2. Dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menangani solusi permasalahan yang ada 3. Dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, termotivasi dan menyenangkan 4. Meningkatkan muatan local khususnya suku sasak
Manfaat bagi guru, yaitu:
1. Dapat memaksimalkan pembelajaran berbasis student center 2. Tercapainya kualitas mutu kinerja guru 3. Sebagai upaya peningkatan program sekolah yang dengan adanya guru yang berkualitas Tantangan : Tantangan Apa saja yang menjadi Untuk mencapai perubahan yang baik, tentu ada beberapa tantangan untuk tantangan yang dialami penulis, yakni sebagai berikut. mencapai tujuan 1. Pemilihan materi ajar dan model pembelajaran tersebut? Siapa saja yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang terlibat, 2. Menyiapkan media belajar yang menarik 3. Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran 4. Terkendala dengan kuranya pengetahuan tentang suku sasak. 5. Selain itu kendala lain adalah keterbatasan yang dimiliki peserta didik tentang pengetahuan suku sasak 6. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan 7. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran 8. Menyiapkan rekaman video praktik pembelajaran.
Orang yang terlibat
1. Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing pelakasanaan pembelajaran 2. Kepala sekolah 3. Rekan sejawat yang telah membantu dalam proses kelancaran proses pembelajaran 4. Peserta didik sebagai proses pembelajaran
Aksi Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah tantangan tersebut adalah sebagai berikut : penyusunan RTL 1. Untuk memilih model, metode dan materi yang sesuai dengan karakteristik siswa, penulis melakukan ekplorasi literature dan diskusi dengan teman sejawat 2. Mempersiapkan modul ajar, materi,media dan peralatan yang mendukung proses pembelajaran. 3. Menggunakan metode diskusi, tanya jawab dan presentasi untuk menciptakan interaksi aktif antar peserta didik 4. Sumber daya yang diperlukan diantaranya laptop, projector, jaringan internet, LKPD, spidol, papan tulis, dan peralatan yang di butuh kan untuk presentasi kelompok 5. Melakukan kerja sama dengan teman sejawat sebagai observer dan recorder 6. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat serta melakukan refleksi pembelajaran.