Tugas Agrosains - Kel 2 - Siklus Bertani Jagung

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 2

Siklus Bertani Jagung


Mata Kuliah Pengantar Agrosains
Anggota Kelompok
Futri Fauza Fadillah (150610210020) (Agribisnis)

Muhammad Khaerul Imam (150610210024) (Agribisnis)

Elsa Naila Elmyra (150510210036) (Agroteknologi)

Faradila Dwi Andriany (150510210051) (Agroteknologi)

Raia Zaviera Dristiarini (150510210035) (Agroteknologi)

Resti Nurmalasari (150510210029) (Agroteknologi)

Salma Saudah Azizah (150510210038) (Agroteknologi)

Zahira Fasha Syafrizal (150510210047) (Agroteknologi)


Jagung
Tanaman serealia yang tergolong tanaman

rumput-rumputan.

Banyak mengandung karbohidrat

Dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak,

bahan utama industri seperti pembuatan sirup,

kertas, minyak, cat, tepung, dan lain-lain.


JENIS-JENIS JAGUNG

1. Jagung manis

2. Jagung berondong

3. Jagung mutiara (flint corn)

4. Jagung gigi kuda (dent corn)

5. Jagung pod

6. Jagung ketan (glutinuous corn)


Penyiapan
Lahan
Bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah

dan memberikan kondisi yang

menguntungkan bagi pertumbuhan akar.


PENYIAPAN LAHAN

1. 1.PERSIAPAN
PERSIAPAN 2. PEMBUKAAN LAHAN
Membalik tanah dan memecah
Membersihkan lahan dari sisa
bongkah tanah supaya tanah gembur
tanaman sebelumnya
untuk memperbaiki aerasi

3. PEMBENTUKAN BEDENGAN
Setiap 3 meter dibuat saluran drainase

sepanjang barisan tanaman, terutama

pada lahan yang drainasenya buruk.

4. PENGAPURAN (JIKA TANAH 5. PEMBERIAN MIG-6PLUS


MASAM) SAAT PRATANAM (3 HARI
Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan
SEBELUM TANAM)
tanaman jagung adalah pH antara 5,6 - 7,5. Jika pH

tanah kurang dari 5, tanahnya harus dikapur


Penyedia Bahan Tanam

Menggunakan Benih yang bermutu tinggi

Berasal dari varietas unggul

Benih yang dibutuhkan sebanyak 20-30 kg untuk

setiap hektar

Benih dapat diperoleh dari penanaman sendiri

yang dipilih dari beberapa tanaman jagung

yang sehat pertumbuhannya.


Penyemaian
1. Mencuci benih jagung

2. Memilah benih

3. Menebarkan benih jagung pada media

tanah steril

4. Penyemaian berlangsung 3-5 hari


Pemuliaan
Benih
Sebelum benih ditanam, benih diberi

perlakuan berupa pemberian

a.fungsida : menghindari serangan jamur

terhadap benih

b. Pupuk Cair Organik : merangsang benih

agar cepat tumbuh dan meningkatkan

daya tahan benih terhadap OPT

c. Insektisida : menghindari serangan hama

dan penyakit dari dalam tanah

d. BioTRIBA : meningkatkan produktifitas

tanaman, menghambat serangan patogen.


Penanaman
Penanaman pada perlakuan Penanaman pada lahan olah tanah

tanpa olah tanah (TOT) sempurna (OTS) cukup ditugal

Beri pupuk kandang atau kompos 1-2 Selanjutnya diberikan pupuk kandang atau kompos

1-2 genggam (+ 50 gr) 3-7 hari sebelum tanam.


genggam (+ 50 gr) tiap cangkulan

Jarak tanam yang dianjurkan ada 2 cara adalah:

(a) 70 cm x 20 cm dengan 1 benih per lubang tanam

(b) 75 cm x 40 cm dengan 2 benih per lubang tanam).


Penanaman
Waktu Penanama Jagung Benih

Jantan dan Betina Arah Barisan Penanaman

Ditanam beberapa hari ( biasanya 3-5 hari) Arah barisan tanaman jagung benih betina dan

benih jantan dibuat tegak lurus dengan arah angin


setelah penanaman bibit benih jantan.

Rasio Baris Penanaman


Penanaman dapat dilakukan dengan rasio betina dan jantan

3:1, 4:1, 5:1. Atau dapat menggunakan rasio 2 -4 -2,

1- 4 - 1 dan sebagainya
Pemeliharaan
1. Pemupukan

a. Dosis pupuk urea = 200kg/ha B. Dosis pupuk majemuk NPK (Phonska)

= 300 kg/ha
Pemeliharaan
1. Pemupukan
Pemupukan pertama

Pelaksanaan pemupukan kedua

Pupuk dimasukkan dalam lubang tugal kemudian

ditutup untuk menghindari penguapan

dilakukan dengan cara ditabur permukaan tanam

dengan jarak 10 cm dari batang tanaman, kemudian

dilaksanakan pembubunan
Pemeliharaan
2. Penyiangan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman

pengganggu (gulma). Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali.

3. Pembumbunan
Dilakukan bersamaan dengan penyiangan dan bertujuan untuk

memperkokoh posisi batang, sehingga tanaman tidak mudah rebah


Pemeliharaan
4. Pengairan
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya agar tanaman tidak

layu dan tanah terjaga kelembabannya.

5. Penyemprotan Pestisida
Penggunaan pestisida hanya diperkenankan setelah terlihat adanya hama

yang dapat membahayakan proses produksi jagung.


PANEN
CARA PANEN JAGUNG YANG MATANG ADALAH DENGAN MEMUTAR TONGKOL BERIKUT
KELOBOTNYA ATAU MEMATAHKAN TANGKAI BUAH JAGUNG.
Ciri jagung yang siap panen :

1. Umur panen 86-96 hari setelah tanam

2. Tongkol atau kelobot mulai mengering yang ditandai dengan adanya lapisan hitam pada biji bagian lembaga

3. Biji kering, keras, dan mengkilat, apabila ditekan tidak membekas

4. Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh. Saat itu diameter tongkol

baru mencapai 1-2 cm.

Jagung untuk direbus dan dibakar, dipanen ketika matang susu. Tanda-tanda : kelobot masih berwarna hijau,

dan bila biji dipijit tidak terlalu keras serta akan mengeluarkan cairan putih.

Jagung untuk makanan pokok (beras jagung), pakan ternak, benih, tepung dan sebagainya dipanen jika sudah

matang fisiologis. Tanda-tanda : sebagian besar daun dan kelobot telah menguning, jika biji dilepaskan ada

warna kehitaman di tangkai, jika biji dipijat dengan kuku tidak meninggalkan bekas
Daftar Pustaka
Peranan Mikoriza Untuk Pengendalian Penyakit Karat Daun. (2020). (n.p.): LPPM Universitas
KH. A. Wahab Hasbullah.
https://www.google.co.id/books/edition/Peranan_Mikoriza_Untuk_Pengendalian_Peny/YroxE
AAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=penyemaian+jagung&pg=PA63&printsec=frontcover

Fikri. (2019, Juli 29). PEMUPUKAN PADA TANAMAN JAGUNG. Retrieved November 2021, from
Website Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjarbaru:
https://dkp3.banjarbarukota.go.id/home/berita/361/pemupukan-pada-tanaman-
jagung#:~:text=Adapun%20tehnik%20aplikasi%20pemupukan%20tanaman,urea%2050%20k
g%2Fha%20dan

Tim Logistik Kementrian Perdagangan. (2012, Januari 18). Profil Komoditas Jagung. Retrieved
November 2021, from ews.kemendag.go.id: https://ews.kemendag.go.id/sp2kp-
landing/assets/pdf/120116_ANK_PKM_DSK_Jagung.pdf

Tim Logistik Kementrian Perdagangan. (2012, Januari 18). Profil Komoditas Jagung. Retrieved
November 2021, from ews.kemendag.go.id: https://ews.kemendag.go.id/sp2kp-
landing/assets/pdf/120116_ANK_PKM_DSK_Jagung.pdf
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai