(Pusdatin Kemenperin) Tata Cara Pengisian Laporan Produksi Dan Kegiatan Usaha Di SIINas (20240117)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 53

Tata Cara Pengisian Laporan Produksi dan

Kegiatan Usaha di SIINas

Pusat Data dan Informasi


PELAPORAN INDUSTRI
Periode Pelaporan Data Industri/Kawasan Industri
Jaminan Kerahasiaan Data Individu
Data Individu dijamin kerahasiaannya untuk menghindari hal-hal yang merugikan kepentingan perusahaan dalam
hal perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan persaingan usaha tidak sehat.

Regulation

• UU No.3 tahun 2014 [Pasal 69 dan 70 ayat (2)]


• UU No.16 tahun 1997 tentang Statistik
• UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik [Data
Individu termasuk Data yang Dikecualikan]

Security System
ISO 27001: Information Security Management System

Human
• Non Disclosure Agreement
• Ancaman sanksi administratif jika menyampaikan data yang merugikan
perusahaan
5
Laporan Industri

• Menu e-Reporting berisi berbagai jenis


pelaporan yang dapat disampaikan oleh Industri;
• Untuk Pelaporan Semesteran data industri, Klik
menu e-Reporting :
✓ Apabila Pabrik masih dalam tahap
pembangunan dan belum beroperasional
secara komersil : Pilih “Laporan Industri -
Tahap Pembangunan”.
✓ Apabila Pabrik sudah beroperasional secara
komersil : Pilih “Laporan Industri - Tahap
Produksi”.
6
Dashboard Laporan Produksi
• Terdapat Panduan Penyampaian Laporan
• Terdapat “Input Laporan Baru”
• Terdapat Daftar Laporan yang telah disusun
• Terdapat keterangan “Status Laporan” pada tabel Laporan
untuk memberikan update terbaru terkait laporan yang
telah dikirim Perusahaan.
• Status Laporan yang mungkin muncul adalah sebagai
berikut:
✓ Konsep (Belum Dikirim Ke Kemenperin), laporan masih
berada di Perusahaan berupa draft dan masih dapat
diedit.
✓ Pengembalian Data, laporan telah terkirim namun
dikembalikan ke Perusahaan karena ada kekurangan data
yang perlu dilengkapi. Klik pada “Klik untuk melengkapi”
untuk mengetahui dan melengkapi kekurangan data yang
diminta.
✓ Telah Terkirim, laporan telah dikirim Perusahaan. 6
7
Input Laporan

• Klik menu e-Reporting > Laporan


Industri - Tahap Produksi
• Klik “Input Laporan Baru”.
8
Data Umum

• Berisi Data terkait Periode pelaporan.


• Pilih periode data yang akan dilaporkan.
• Input nilai investasi mesin dan investasi lainnya dalam
rupiah.
Investasi mesin dan investasi lainnya (peralatan, kendaraan,
dll) diisi dengan nilai akumulasi sejak awal hingga periode
pelaporan. Untuk memudahkan telah disediakan nilai
investasi yang dilaporkan pada periode sebelumnya.
• Input modal kerja yaitu total pengeluaran untuk bahan
baku/penolong, gaji/upah karyawan, biaya operasional
(listrik, air, telepon), suku cadang, penjualan atau distribusi
hasil produksi, dan biaya overhead perusahaan dalam satu
turnover (satu periode perputaran/siklus biaya
produksi/operasional mulai pembelian bahan baku sampai
dengan penjualan hasil produksi (hasil penjualan produksi
digunakan untuk pembelian bahan baku kembali).
• Input “Ya” jika perusahaan menggunakan jasa makloon,
menyediakan jasa makloon, atau keduanya.
• Klik Simpan.
• Jika Total Nilai Investasi Mesin, Investasi Lainnya dan
Modal Kerja < 5 Miliar Rupiah, maka sistem otomatis
mengganti form pelaporan menjadi Laporan Industri Kecil
9
Data Khusus

• Berisi Data terkait Data Perusahaan.


• Penandatangan laporan adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap data SIINas yang
dilaporkan dan nantinya menandatangani Surat
Pernyataan. Sebaiknya Penandatangan laporan
adalah yang memiliki jabatan yang tinggi di pabrik
atau di perusahaan.
• Perusahaan induk adalah perusahaan utama yang
membawahi beberapa perusahaan lain (subsidiary
company) yang berada dalam satu grup
perusahaan.
• Klik Simpan.
10
Investasi

• Input data investasi sesuai field yang tersedia.


• Investasi adalah Investasi adalah segala bentuk
kegiatan menanam modal (investment), baik oleh
Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun
Penanam Modal Asing (PMA), untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia.
• Jika Investasinya adalah Penanaman Modal Asing
(PMA) maka untuk Negara Asal dapat dipilih 1
(satu) atau lebih negara sesuai dengan negara asal
investasinya.
• Input Nilai Investasi Tanah dan Investasi Bangunan
berdasarkan nilai berlaku pada periode pelaporan
(untuk memudahkan dapat menggunakan nilai
tertera pada PBB).
• Jika pernah melakukan pelaporan pada periode
sebelumnya dan tidak ada penambahan investasi
pada periode yang dilaporkan atau dengan kata lain
nilai investasinya sama dengan periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data Investasi dari
laporan sebelumnya”.
• Klik Simpan.
11
Tenaga Kerja

• Input data tenaga kerja sesuai field yang tersedia.


• Jika jumlah pekerja fluktuatif selama periode 1 (satu)
semester, maka yang dicatat adalah banyaknya pekerja
pada akhir periode pelaporan.
• Tidak termasuk (!) :
o Orang yang dibayar hanya berdasarkan komisi
o Orang yang bekerja sendiri seperti konsultan dan
kontraktor
o Pegawai yang bekerja bukan di sektor industri
manufaktur seperti pegawai unit perkebunan,
pegawai unit pertambangan
• Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung bekerja
di dalam proses produksi atau yang berhubungan
dengan itu, yaitu sejak bahan-bahan masuk ke pabrik
sampai hasil produksinya keluar dari pabrik.
• Jika pernah melapor pada periode sebelumnya dan
tidak ada perubahan atau hanya sedikit perubahan dari
periode sebelumnya, cukup Klik “Ambil data Tenaga
Kerja dari laporan sebelumnya” dan update/edit bagian
yang perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
12
Bahan Baku (1)
• Jika perusahaan tidak menyediakan jasa makloon atau menggunakan jasa
makloon
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data bahan baku dari laporan sebelumnya”, jika Perusahaan telah
melaporkan data pada periode sebelumnya. Update data sesuai periode
berjalan, simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Bahan Baku”, jika perusahaan telah memiliki catatan
excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada, simpan, lalu Upload;
✓ Klik “Input Bahan Baku”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Bahan Baku”.
✓ Input data bahan baku sesuai field yang tersedia.
✓ Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar yang
diatributkan dalam suatu bahan.
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan untuk kegiatan
ekspor dan impor.
✓ Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk mengukur bahan baku.
✓ Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari
dalam negeri.
✓ Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari
dalam impor.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan lebih dari 1 (satu) jenis
bahan baku, maka ulangi dari Langkah pertama untuk bahan baku selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris yang diupload
sama dengan hasil pada tabel .
13
Bahan Baku (2)
• Jika perusahaan menyediakan jasa makloon atau menggunakan jasa makloon
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data bahan baku dari laporan sebelumnya”, jika Perusahaan telah
melaporkan data pada periode sebelumnya. Update data sesuai periode berjalan,
simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Bahan Baku”, jika perusahaan telah memiliki catatan
excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada, simpan, lalu Upload;
✓ Klik “Input Bahan Baku”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Bahan Baku”.
✓ Input data bahan baku sesuai field yang tersedia.
✓ Pilih sumber bahan baku, jika pada 1 jenis bahan baku sebagian digunakan untuk
makloon Sebagian digunakan utnuk produksi sendiri maka bahan baku tersebut diisi 2x
(Mohon pisahkan pengisian bahan baku untuk sendiri dan makloon)
✓ Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar yang diatributkan
dalam suatu bahan.
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan untuk kegiatan ekspor
dan impor.
✓ Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk mengukur bahan baku.
✓ Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari dalam
negeri.
✓ Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari dalam
impor.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan lebih dari 1 (satu) jenis bahan
baku, maka ulangi dari Langkah pertama untuk bahan baku selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris yang diupload sama
dengan hasil pada tabel .
Bahan Baku dan Komponen 14
(galangan kapal)

• Input data pada field Bahan Baku dan


Komponen untuk industri galangan kapal
sedikit berbeda dengan non galangan
kapal, berikut beberapa field yang perlu
diinput:
✓ Material;
✓ Perlengkapan;
✓ Permesinan;
✓ Permesinan Deck;
✓ Perlengkapan Cargo;
✓ Navigasi;
✓ Propulsi;
✓ Sistem Akomodasi; dan
✓ Perlengkapan Keamanan

14
15
Bahan Penolong (1)
• Jika perusahaan tidak menyediakan jasa makloon atau menggunakan jasa
makloon
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data bahan penolong dari laporan sebelumnya”, jika
Perusahaan telah melaporkan data pada periode sebelumnya. Update
data sesuai periode berjalan, simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Bahan Penolong”, jika perusahaan telah
memiliki catatan excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada,
simpan, lalu Upload;
✓ Klik “Input Bahan Penolong”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Bahan Penolong”.
✓ Input data bahan penolong sesuai field yang tersedia.
✓ Bahan Penolong adalah bahan yang diperlukan untuk proses produksi,
tetapi hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi saja.
✓ Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar yang
diatributkan dalam suatu bahan.
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan untuk
kegiatan ekspor dan impor.
✓ Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk mengukur bahan
baku.
✓ Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh
dari dalam negeri.
✓ Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh
dari dalam impor.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan lebih dari 1 (satu)
jenis bahan penolong, maka ulangi dari Langkah pertama untuk bahan
penolong selanjutnya..
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris yang
diupload sama dengan hasil pada tabel .
16
Bahan Penolong (2)
• Jika perusahaan menyediakan jasa makloon atau menggunakan jasa makloon
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data bahan penolong dari laporan sebelumnya”, jika Perusahaan
telah melaporkan data pada periode sebelumnya. Update data sesuai periode
berjalan, simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Bahan Penolong”, jika perusahaan telah memiliki
catatan excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada, simpan, lalu
Upload;
✓ Klik “Input Bahan Penolong”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Bahan Penolong”.
✓ Input data bahan penolong sesuai field yang tersedia.
✓ Bahan Penolong adalah bahan yang diperlukan untuk proses produksi, tetapi
hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi saja.
✓ Pilih sumber bahan penolong, jika pada 1 jenis bahan penolong sebagian
digunakan untuk makloon sebagian digunakan untuk produksi sendiri maka
bahan penolong tersebut diisi 2x (Mohon pisahkan pengisian bahan penolong
untuk sendiri dan makloon)
✓ Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar yang
diatributkan dalam suatu bahan.
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan untuk kegiatan
ekspor dan impor.
✓ Satuan adalah satuan standard yang digunakan untuk mengukur bahan baku.
✓ Jumlah dari DN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari
dalam negeri.
✓ Jumlah dari LN merupakan jumlah kebutuhan bahan baku yang diperoleh dari
dalam impor.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika untuk memproduksi suatu produk membutuhkan lebih dari 1 (satu) jenis
bahan penolong, maka ulangi dari Langkah pertama untuk bahan penolong
selanjutnya..
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris yang diupload
sama dengan hasil pada tabel .
17
Air Baku

• Input data air baku sesuai field yang tersedia.


• Penggunaan Air Baku untuk Proses Produksi
adalah penggunaan air baku yang meliputi air
permukaan (sungai, danau, mata air, atau air
laut), air tanah, perusahaan penyedia air, dan
air daur ulang proses di industri.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika pernah melapor pada periode sebelumnya


dan tidak ada perubahan atau hanya sedikit
perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Air Baku dari laporan sebelumnya”
dan update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan
• Pastikan jika menginput jumlah maka nilai juga
diisi.
18
Penggunaan Bahan Bakar

• Input data penggunaan bahan bakar


sesuai field yang tersedia.
• Jika tidak menggunakan satu atau
beberapa jenis bahan bakar, maka
tuliskan “0”. Jika field dibiarkan kosong
diasumsikan tidak mengisi data.
(Contoh : pabrik tidak menggunakan
Bensin untuk proses produksi, maka isi
“0” pada opsi bahan bakar bensin)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya


sedikit perubahan dari periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data
Energi dari laporan sebelumnya” dan
update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan
19
Pengeluaran

• Input data pengeluaran sesuai field yang


tersedia.
• Jika tidak ada pengeluaran pada satu atau
beberapa jenis pengeluaran, maka tuliskan
“0”. Jika field dibiarkan kosong diasumsikan
tidak mengisi data. (Contoh : jika tidak ada
pengeluaran lainnya untuk pekerja lainnya,
maka isi “0” pada opsi pengeluaran lainnya
untuk pekerja lainnya)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Pengeluaran dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
20
Kapasitas Produksi
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Ambil data dari dari laporan sebelumnya”, jika
Perusahaan telah melaporkan data pada periode
sebelumnya. Kemudian update data yang perlu
diperbaharui dengan mengklik “Kode KBLI” pada tabel.
✓ Klik “Ambil data dari Kapasitas Produksi sesuai Izin”, jika
Kapasitas produksi pada periode pelaporan masih sama
dengan Ijin yang telah diisi pada “Data Perusahaan”.
✓ Klik “Input Kapasitas Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Kapasitas Produksi”.
✓ Input data kapasitas produksi sesuai field yang tersedia.
✓ KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang
digunakan adalah KBLI yang tercantum dalam Perizinan
Berusaha Sektor Industri dan telah dikonversi ke KBLI
2020.
✓ Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk
mengukur jumlah produk.
✓ Kapasitas terpasang per tahun adalah jumlah maksimum
produk yang dapat dihasilkan per tahun.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika memproduksi lebih dari 1 (satu) jenis produk/barang
maka ulangi dari Langkah pertama untuk produk
selanjutnya.
21
Produksi
• Produksi adalah akumulatif Produk/Barang Industri yang diproduksi selama 1
semester
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data produksi dari laporan sebelumnya”, jika Perusahaan telah
melaporkan data pada periode sebelumnya. Update data sesuai periode berjalan,
simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Produksi”, jika perusahaan telah memiliki catatan
excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada, simpan, lalu Upload;
✓ Klik “Input Produksi”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Jenis Produksi”
✓ Input data produksi sesuai field yang tersedia.
✓ KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang digunakan adalah KBLI
yang tercantum dalam Perizinan Berusaha Sektor Industri dan telah dikonversi ke
KBLI 2020.
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang digunakan untuk kegiatan
ekspor dan impor.
✓ Spesifikasi menunjukkan ukuran, komposisi, intensitas, atau kadar yang
diatributkan dalam suatu barang.
✓ Satuan adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur jumlah produk.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika memproduksi lebih dari 1 (satu) jenis produk/barang maka ulangi dari
Langkah pertama untuk produk selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah baris yang diupload
sama dengan hasil pada tabel .
22
Produksi (2)

• Produksi adalah akumulatif Produk/Barang Industri yang


diproduksi selama 1 semester
• Jika perusahaan menyediakan jasa makloon atau
menggunakan jasa makloon, akan ada tambahan pertanyaan
Tujuan Produksi.
• Jika pada 1 produk dibuat sebagian untuk sendiri sebagian
untuk makloon maka mohon input produk tersebut 2x
(Mohon pisahkan laporan produk untuk sendiri dan produk
untuk makloon).
• Demikian pula dengan penginputan data dari excel, mohon
pisahkan laporan produk untuk sendiri dan produk untuk
makloon.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali jumlah
baris yang diupload sama dengan hasil pada tabel .
Produksi (galangan kapal) 23

• Produksi adalah akumulatif Produk/Barang Industri yang


diproduksi selama 1 semester
• Field yang perlu diisi pada produksi untuk industri
galangan kapal adalah Bangunan Baru, Reparasi, dan
Penutuhan.
• Klik Tambah Data untuk mengisi data pada field yang
sudah tersedia.
• Pada field Bangunan Baru perlu diinput:
✓ Jenis Kapal, yang merupakan deskripsi peruntukkan
atau penggunaan kapal;
✓ Nama Kapal;
✓ Jenis Material;
✓ Kode HS (Harmonized System) merupakan kode yang
digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor;
✓ Ukuran;
✓ Tanggal Kontrak;
✓ Nilai Kontrak;
✓ Pemesan; dan
✓ Mengunggah Dokumen Spesifikasi Teknis.
• Klik Simpan. 23
Produksi (galangan kapal) lanjutan… 24

• Pada field Reparasi perlu diinput:


✓ Jenis Kapal, yang merupakan deskripsi peruntukkan
atau penggunaan kapal; dan
✓ Jumlah Kapal, yang diinput dalam unit.
• Pada field Penutuhan perlu diinput:
✓ Jenis Kapal, yang merupakan deskripsi peruntukkan
atau penggunaan kapal; dan
✓ Jumlah Kapal, yang diinput dalam unit.
• Klik Simpan.

24
25
Mesin/Peralatan Produksi
• Input data dapat dilakukan dengan 3 cara :
✓ Klik “Unduh data Mesin/Peralatan Produksi dari
laporan sebelumnya”, jika Perusahaan telah
melaporkan data pada periode sebelumnya. Update
data sesuai periode berjalan, simpan, lalu Upload.
✓ Klik “Download format excel Mesin/Peralatan
Produksi”, jika perusahaan telah memiliki catatan
excel dan ingin mengkopi data pada format yang ada,
simpan, lalu Upload;
✓ Klik “Input Mesin/Peralatan”, jika menginput manual.
• Untuk input data manual :
✓ Klik “Input Mesin/Peralatan”
✓ Input data mesin/peralatan produksi sesuai field yang
tersedia.
✓ Klik Simpan.
✓ Jika menggunakan lebih dari 1 (satu) mesin produksi
maka ulangi dari Langkah pertama untuk mesin
selanjutnya.
• Untuk input dengan cara Upload file, pastikan kembali
jumlah baris yang diupload sama dengan hasil pada tabel
26
Persediaan

• Input data persediaan (stok) sesuai field


yang tersedia.
• Nilai persediaan pada awal dan akhir
semester. (Contoh : untuk Pelaporan
Semester 2 tahun 2021 maka awal
Semester adalah posisi 1 Juli 2021,
sedangkan akhir Semester adalah posisi 31
Desember 2021)
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Persediaan dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
27
Limbah Padat

• Klik “Input Jenis Limbah Padat”


• Input data pengelolaan limbah padat sesuai
field yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Jika pabrik menghasilkan lebih dari 1 (satu)
jenis limbah padat maka ulangi dari Langkah
pertama untuk jenis limbah padat selanjutnya.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup
Klik “Ambil data Limbah Padat dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
28
Limbah B3

• Klik “Input Jenis Limbah B3”


• Input data pengelolaan limbah B3 sesuai field
yang tersedia.
• Klik Simpan.
• Jika pabrik menghasilkan lebih dari 1 (satu)
jenis limbah B3 maka ulangi dari Langkah
pertama untuk jenis limbah B3 selanjutnya.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya sedikit


perubahan dari periode sebelumnya, cukup Klik
“Ambil data Limbah B3 dari laporan
sebelumnya” dan update/edit bagian yang
perlu diperbaharui.
• Klik Simpan
29
Limbah Cair

• Input data pengelolaan limbah cair


sesuai field yang tersedia.
• Klik Simpan.

Atau

• Jika tidak ada perubahan atau hanya


sedikit perubahan dari periode
sebelumnya, cukup Klik “Ambil data
Limbah Cair dari laporan sebelumnya”
dan update/edit bagian yang perlu
diperbaharui.
• Klik Simpan
30
Surat Pernyataan

• Masukkan nomor Surat Pernyataan. Nomor


surat merupakan nomor persuratan
perusahaan.
• Klik Simpan.
• Klik Cetak Surat Pernyataan.
• Periksa Kembali Isi surat pernyataan dan
Lampiran. Isian lampiran merupakan hasil
isian data yang telah diisi pada setiap menu.
• Penandatangan surat pernyataan adalah
orang yang bertanggung jawab atas
kebenaran laporan sebagaimana yang datanya
telah diinput pada menu “Data Umum” diawal
pelaporan.
• Setelah ditandatangani, scan dan Upload surat
pernyataan dan lampirannya (dalam 1 file).
• Klik Upload.
31
Kirim Data

• Pastikan semua data yang telah diinput


terisi dengan benar.
• Klik “Kirim Data” yang berada di sebelah
kiri layar.
• Setelah laporan dikirim, maka data yang
telah diinput tidak dapat diubah. Oleh
karena itu, periksa kembali dengan teliti
data yang telah diinput sebelum meng-
klik “Kirim Data”.
• Untuk melihat apakah terdapat koreksi
dari verifikator ataupun validator, Klik
“Tracking Pemrosesan”,
Perbaiki/Tanggapi, lalu ulangi proses dari
Surat Pernyataan.
PELAPORAN JASA INDUSTRI
33
Laporan Industri

• Menu e-Reporting berisi berbagai jenis


pelaporan yang dapat disampaikan oleh Industri;
• Untuk Pelaporan Semesteran data industri, Klik
menu e-Reporting :
✓ Apabila Pabrik masih dalam tahap
pembangunan dan belum beroperasional
secara komersil : Pilih “Laporan Industri -
Tahap Pembangunan”.
✓ Apabila Pabrik sudah beroperasional secara
komersil : Pilih “Laporan Industri - Tahap
Produksi”.
Laporan Perusahaan Industri dengan Laporan Perusahaan Industri
KBLI hanya Jasa Industri dengan KBLI Campuran

34
35
Laporan Jasa Industri

• e-Reporting laporan kegiatan Usaha bagi


jasa industri dapat diakses melalui menu
:
• e-Reporting > Laporan Besi/Baja > jasa
Konstruksi Pemilik API-P
36
Data Umum

• Berisi Data terkait Periode pelaporan.


• Diwajibkan mengisi laporan tahap
produksi terlebih dahulu
37
Modal dan Investasi

• Data modal dan investasi diambil dari


laporan produksi
38
Tenaga Kerja

• Data tenaga kerja diambil dari laporan


produksi
39
Fasilitas Penyimpanan

• Data fasilitas penyimpanan dapat diinput melalui menu


data Perusahaan > Gudang
• Klik simpan
40
Proyek

• Input data proyek sesuai field yang tersedia.


• Pilih Perusahaan Mitra Pemberi Kerja
• Input spesifikasi barang meliputi grade, size dan standar
• Klik Simpan
41
Kirim Data

• Pastikan semua data yang telah diinput


terisi dengan benar.
• Klik “Kirim Data” yang berada di sebelah
kiri layar.
• Setelah laporan dikirim, maka data yang
telah diinput tidak dapat diubah. Oleh
karena itu, periksa kembali dengan teliti
data yang telah diinput sebelum meng-
klik “Kirim Data”.
PELAPORAN KEGIATAN USAHA UNTUK NON
INDUSTRI
43
Laporan Kegiatan Usaha Non Indutri

• Laporan kegiatan Usaha bagi non industri


pemilik API-U dan PPBB dapat diakses
melalui menu :
• e-Reporting > Laporan Besi/Baja > Non
Industri Pemilik API-U dan PPBB
44
Dashboard Laporan Kegiatan Usaha Untuk Non Industri
• Terdapat “Input Laporan Baru”
• Terdapat Daftar Laporan yang telah disusun
• Terdapat keterangan “Status Laporan” pada tabel Laporan
untuk memberikan update terbaru terkait laporan yang
telah dikirim Perusahaan.
• Status Laporan yang mungkin muncul adalah sebagai
berikut:
✓ Konsep (Belum Dikirim Ke Kemenperin), laporan masih
berada di Perusahaan berupa draft dan masih dapat
diedit.
✓ Pengembalian Data, laporan telah terkirim namun
dikembalikan ke Perusahaan karena ada kekurangan data
yang perlu dilengkapi. Klik pada “Klik untuk melengkapi”
untuk mengetahui dan melengkapi kekurangan data yang
diminta.
✓ Telah Terkirim, laporan telah dikirim Perusahaan.
44
45
Input Laporan

• Klik menu e-Reporting > Laporan


Besi/Baja > Non Industri Pemilik API-U
dan PPBB
• Klik “Input Laporan Baru”.
46
Data Umum

• Berisi Data terkait Periode pelaporan.


• Data NIB dan Alamat diambil dari menu data
perusahaan.
47
Investasi

• Input data investasi sesuai field yang tersedia.


• Investasi adalah Investasi adalah segala bentuk
kegiatan menanam modal (investment), baik oleh
Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun
Penanam Modal Asing (PMA), untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia.
• Jika Investasinya adalah Penanaman Modal Asing
(PMA) maka untuk Negara Asal dapat dipilih 1
(satu) atau lebih negara sesuai dengan negara
asal investasinya.
• Klik Simpan.
48
Tenaga Kerja

• Input data tenaga kerja sesuai field yang tersedia.


• Jika jumlah pekerja fluktuatif selama periode 1 (satu)
semester, maka yang dicatat adalah banyaknya pekerja
pada akhir periode pelaporan.
• Klik Simpan
49
Fasilitas Penyimpanan

• Data fasilitas penyimpanan dapat diinput melalui menu


data Perusahaan > Gudang
• Klik simpan
50
Realisasi Penjualan dan Distribusi

• Input data realisasi penjualan dan distribusi sesuai field


yang tersedia.
• Pilih Perusahaan Mitra Pemberi Kerja
• Input spesifikasi barang meliputi grade, size dan standar
• Klik Simpan
51
Kirim Data

• Pastikan semua data yang telah diinput


terisi dengan benar.
• Klik “Kirim Data” yang berada di sebelah
kiri layar.
• Setelah laporan dikirim, maka data yang
telah diinput tidak dapat diubah. Oleh
karena itu, periksa kembali dengan teliti
data yang telah diinput sebelum meng-
klik “Kirim Data”.
Konsultasi SIINas

Hotline SIINas Helpdesk SIINas


021-5265029 siinas.kemenperin.go.id/helpdesk

WhatsApp Official Kemenperin


0813 1997 6986

Jam Operasional : Senin-Jumat


08:30 - 15.00
share. support. synergy.

Anda mungkin juga menyukai