Praktik Penilik Pada Tahap Pemanfaatan (Aspek Struktur)
Praktik Penilik Pada Tahap Pemanfaatan (Aspek Struktur)
Praktik Penilik Pada Tahap Pemanfaatan (Aspek Struktur)
01
SEKILAS TENTANG PENILIK
02
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
BANGUNAN GEDUNG
03
PEMERIKSAAN VISUAL
04
PRAKTIK DAFTAR SIMAK
PEMERIKSAAN BERKALA
01
SEKILAS TENTANG PENILIK
1.1 TAHAPAN MASA TUGAS PENILIK
MASA KONSTRUKSI
PEMANFAATAN BANGUNAN
PENILIK GEDUNG
PEMBONGKARAN
Pemeriksaan berkala Bangunan Gedung dilakukan oleh Pemilik atau Pengguna untuk
mengetahui kelaikan fungsi seluruh atau Sebagian Bangunan Gedung pada Komponen,
Peralatan, dan/atau Prasarana dan Sarana Bangunan Gedung.
PENGAMATAN VISUAL
KOMPONEN MELIPUTI : Sesuai Periode yang
ditentukan Standar
1. Arsitektural Bangunan Gedung Pemeriksaan Mutu Bahan
Teknis untuk setiap
2. STRUKTURAL BANGUNAN GEDUNG jenis elemen Bangunan
Gedung atau Paling Analisa Model
3. MEP Bangunan Gedung Sedikit Setiap
4. Tata ruang luar Bangunan Gedung 6 Bulan Sekali Uji Beban
1.4 TATA CARA PELAKSANAAN INSPEKSI
01 02 03 04 05
7. DINDING RETAK
Diperiksa terlebih dahulu, apakah keretakan disebabkan oleh faktor muai susut plesteran dinding atau akibat dampak
kegagalan struktur bangunan gedung.
Bila keretakan diakibatkan oleh muai susut plesteran dinding, maka:
03
PEMERIKSAAN VISUAL
2.1 STANDAR DAN PEDOMAN NORMATIF
1. As Built Drawing
2. Laporan Analisa Struktur Atas dan Bawah
3. Laporan Penyelidikan Tanah
2.4 PROSEDUR PEMERIKSAAN VISUAL
Kamera GPS
2.2 CARA PENGGUNAAN ALAT
Gedung 1 Lantai
Pola Kerusakan yang terjadi akibat lepasnya ikatan antara dinding Kerusakan Gelincir (kiri) dan Guling (kanan)
dan Fondasi sebelum kekuatan geser diagonal tercapai.
2.5 IDENTIFIKASI KERUSAKAN (Pola Retak Pada Elemen Lentur)
Retak yang terjadi akibat beban lentur yaitu berupa pola garis lurus
sejajar dengan arah yang bekerja pada komponen tersebut.
PRAKTIK
Bertujuan :
1. Lokasi Pemeriksaan
Catatan :
Penurunan Bangunan :
Kemiringan Bangunan :
Ringan : < 1°
Sedang : 1 ° - 2 °
Berat :>2°
Ringan : <10%
Perubahan Fungsi
Penambahan Jumlah
Bangunan Gedung
Lantai
dan/atau Ruangan
Kerusakan Ringan
• Kerusakan terutama pada komponen nonstruktural, seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai,
dan dinding pengisi.
• Perawatan untuk tingkat kerusakan RINGAN, biayanya maksimum adalah sebesar 30%.
Kerusakan Sedang
• Kerusakan pada sebagian komponen non-struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur
atap, lantai, dan lain-lain.
• Perawatan untuk tingkat kerusakan SEDANG, biayanya maksimum adalah sebesar 45%.
Kerusakan Berat
• Kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang
apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
• Perawatan untuk tingkat kerusakan BERAT, biayanya maksimum adalah sebesar 65%.