Makalah Kelompok 1 S Manajmen Mutu
Makalah Kelompok 1 S Manajmen Mutu
Makalah Kelompok 1 S Manajmen Mutu
Diajukan Sebagai
Tugas Kelompok
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Dosen Pengampu :
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami masih
diberi kesempatan untuk berkerja sama menyelesaikan makalah ini yaitu tentang “Ruang
lingkup manajemen mutu ”.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen dan teman-teman sekalian
yang telah memberikan dukungan kepada kelompok kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan, kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan teman-
teman sekalian.
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar belakang ................................................................................................................4
B. Rumusan masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan penulisan............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................5
A. Pengertian Ruang lingkup manajemen mutu .................................................................5
B. Ciri manajemen mutu.....................................................................................................6
C. Manfaat...........................................................................................................................8
D. Penerapan.....................................................................................................................10
E. Contoh kasus ...............................................................................................................12
BAB III PENUTUP..................................................................................................................13
A. Kesimpulan ..................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
Iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep manajemen mutu telah berkembang seiring waktu sebagai respons terhadap
kebutuhan konsumen yang semakin tinggi akan produk dan layanan berkualitas. Dalam era
industri awal, fokus utama adalah pada produksi massal tanpa perhatian yang cukup terhadap
kualitas. Namun, seiring berjalannya waktu, kesadaran akan pentingnya kualitas telah
tumbuh, mendorong perkembangan manajemen mutu sebagai pendekatan yang lebih
terstruktur. Misalnya, pada awal abad ke-20, gerakan seperti Gerakan Kualitas Total di
Jepang menekankan pentingnya melibatkan seluruh organisasi dalam perbaikan kualitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
yang akan dibahas pada makalah ini, yakni sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
Secara umum, makalah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan informasi
kepada pembaca mengenai Ruang lingkup manajemen mutu . Namun, penulisan makalah ini
juga memiliki tujuan khusus yaitu :
PEMBAHASAN
3. Standar dan Pedoman: Organisasi perlu merujuk pada standar dan pedoman
yang relevan dalam ruang lingkup mereka. Ini bisa mencakup standar industri,
regulasi pemerintah, atau standar internasional seperti ISO 9001. Organisasi
harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua persyaratan yang berlaku.
Dengan memahami dan menerapkan ruang lingkup manajemen mutu secara komprehensif,
organisasi dapat mencapai peningkatan yang signifikan dalam kualitas produk atau layanan
mereka, meningkatkan efisiensi, dan mencapai keunggulan kompetitif. Itulah mengapa
manajemen mutu menjadi pendekatan yang sangat penting dalam dunia bisnis modern.
Ciri-ciri ini menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk mencapai dan mempertahankan
kualitas yang tinggi dalam produk atau layanan organisasi. Manajemen mutu bukan hanya
tentang mengontrol cacat tetapi juga tentang menciptakan budaya perbaikan berkelanjutan
dan fokus pada pelanggan.
Manfaat dari menerapkan manajemen mutu yang komprehensif dan efektif sangat signifikan
bagi suatu organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari manajemen mutu:
11. Peningkatan Kualitas Produk atau Layanan: Salah satu manfaat paling jelas
dari manajemen mutu adalah peningkatan kualitas produk atau layanan.
Dengan mengidentifikasi, mengukur, dan mengontrol faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu, organisasi dapat menghasilkan produk atau layanan
yang lebih baik dan lebih konsisten.
12. Kepuasan Pelanggan yang Lebih Tinggi: Produk atau layanan yang lebih
baik secara konsisten akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan
pelanggan adalah faktor penting dalam mempertahankan dan memperluas
pangsa pasar, serta menciptakan pelanggan yang loyal.
17. Peningkatan Reputasi dan Citra: Organisasi yang terkenal karena kualitas
produk atau layanan mereka akan membangun reputasi yang baik di mata
pelanggan dan mitra bisnis. Reputasi yang baik dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen dan membuka pintu bagi peluang bisnis baru.
Dengan semua manfaat ini, manajemen mutu tidak hanya meningkatkan kualitas produk atau
layanan tetapi juga mendukung pertumbuhan dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
Itulah mengapa banyak organisasi mengintegrasikan manajemen mutu ke dalam strategi
bisnis mereka.
2. Penilaian Awal:
- Identifikasi area di organisasi yang memerlukan perbaikan dalam hal kualitas produk atau
layanan.
- Lakukan audit awal untuk menilai kualitas proses, sistem, dan produk saat ini.
5. Perencanaan:
- Buat rencana implementasi manajemen mutu yang mencakup tujuan, jadwal, sumber daya
yang dibutuhkan, dan metrik kinerja.
- Rencanakan bagaimana Anda akan melibatkan karyawan dalam proses ini.
8. Pengawasan Mutu:
- Implementasikan prosedur pengawasan mutu untuk memastikan bahwa produk atau
layanan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
- Lakukan audit internal secara teratur untuk memantau kepatuhan terhadap prosedur dan
standar.
9. Kepuasan Pelanggan:
- Lakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala untuk memahami harapan dan
kebutuhan pelanggan.
- Gunakan umpan balik pelanggan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
Penerapan manajemen mutu memerlukan komitmen jangka panjang dan upaya berkelanjutan.
Ini melibatkan seluruh organisasi dari atas ke bawah dan mendorong perbaikan berkelanjutan
dalam proses, produk, dan layanan.
E. Contoh kasus
Contoh Kasus: Peningkatan Kualitas Produk pada Perusahaan Manufaktur
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kasus penerapan manajemen mutu dalam perusahaan manufaktur alat elektronik, kita
dapat menyimpulkan bahwa manajemen mutu adalah pendekatan yang efektif untuk
meningkatkan kualitas produk dan layanan, memperbaiki proses produksi, dan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Beberapa poin kunci yang dapat disimpulkan dari contoh kasus ini
adalah:
Dengan penerapan manajemen mutu yang baik, perusahaan dalam contoh kasus ini berhasil
meningkatkan kualitas produk mereka, mengurangi cacat, dan memperoleh kembali
kepercayaan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen mutu adalah alat yang
efektif dalam mencapai tujuan bisnis yang lebih tinggi dan memastikan kelangsungan dan
pertumbuhan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA