Soal Cfa
Soal Cfa
Soal Cfa
Berikut informasi berkaitan dengan rekening koran PT Dentelle Group per 31 Oktober 2021:
1. Terdapat penerimaan pembayaran customer yang sudah ada direkening bank tetapi belum dicatat
oleh Accounting PT Dentelle:
2. Bunga bank yang diterima selama bulan oktober Rp 20.000 (net tax), dan biaya adm yang
dibebankan Rp 17.000 semua belum dicatat oleh Accounting PT Dentelle
3. Karena ada error system pada Bank, Pembayaran kevendor pada tanggal 3 Oktober, oleh bank keliru
melakukan debit rekening PT Dentelle, yang seharusnya Rp 10.000.000, oleh bank dicatat sebesar Rp
11.000.000. dan ini berlajut pada tanggal 4 Oktober, bank juga keliru mencatat penmbayaran ke
vendor seharusnya Rp 5.500.000. tapi oleh bank didebit sebesar Rp 5.000.000.
4. Pada tanggal 23 Oktober pembayaran gaji sebesar Rp 8.800.000, tetapi oleh accounting PT Dentelle
dicatat sebesar Rp 8.000.000
5. PT Dentelle pada tanggal 28 oktober melakukan transfer sejumlah dana untuk kebutuhan
pembelian barang ke vendor, deposit ini untuk pengiriman barang tanggal 4 November 2021 sebesar
Rp 1.000.000.
Diminta:
1/09 Dilakukan pembelian inventory vendor “XYZ” secara kredit n/30 sebagai berikut:
Harga belum termasuk PPN 10%. dan biaya ongkir pembelian sebsar Rp 50.000 (tidak
dikenakan PPN dan dibayar tunai).
10/09 Dilakukan penjualan kepada customer PT A secara tunai 50% dan 50% kredit n/30 sebagai
berikut:
11/09 Dilakukan retur pemebelian kevendor PT “XYZ” atas pembelian 1/09 sebanyak:
Barang A 2 unit
Barang B 4 unit
15/09 Dilakukan pembayaran sisa hutang pada vendor PT “XYZ” atas pembelian tanggal 1/09
16/09 Dilakukan penyetoran deposit kepada vendor PT “ABC” atas pembelian barang berikut
Harga sudah termasuk PPN 10%, dan pengiriman barang akan dilakukan pada tanggal 21/09
Harga belum termasuk PPN 10%, dan customer include membayar biaya ongkir sebesar
50.000.
18/09 PT Dentelle melakukan pembayaran biaya ongkir sebesar Rp 100.000 atas penjualan periode
1 – 17 September 2021.
21/09 PT “ABC” mengirimkan barang kepada PT Dentelle sebanyak 80% dari masing-masing PO
yang diterbitkan, sisanya akan dikirimkan pada bulan berikutnya.
24/09 Customer PT E memberikan sejumlah uang deposit untuk melakukan pembelian barang
berikut:
Barang A 2 unit
Barang B 1 unit
27/09 PT Dentelle telah melaksanakan 70% pengiriman order PT E 24/9 terhadap masing-masing
barang.
28/09 PT Dentelle melakukan pembelian barang pada vendor PT “MNO” secara kredit n/30 dengan
rincian sebagai berikut:
29/09 Dilakukan pembayaran gaji Rp 200.000, listik & air 50.000, dan transport (bensin dll) sebesar
20.000
Metode perhitungan persediaan adalah moving average price dan dengan sistem perpetual
Semua biaya kirim pembelian dicatat langsung sebagai biaya
Diminta:
Account
Cash/Bank
Piutang
Persediaan
Supplier Deposit
PPN - masukan
Hutang
PPN keluaran
Customer Deposit
Prive
Modal
Penjualan
Retur Penjualan
COGS
Biaya Kirim Pembelian
Biaya Kirim Penjualan
Beban Gaji
Beban Listrik & Air
Beban Transport
Total
PT EWAY adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kaos untuk anak-anak. Perusahaan telah
berdiri sejak tahun 2011. Fabio sebagai pemilik perusahaan meminta Anda sebagai Manajer Keuangan
untuk membuat master budget kuarter pertama tahun 2019. Berikut ini merupakan informasi terkait
kebijakan yang dilakukan perusahaan:
Kaos dijual dengan harga Rp 125.000/unit . Penjualan pada desember 2018 adalah sebesar Rp
1,5 milyar. Selama tahun 2018 penjualan selalu mengalami peningkatan 20% setiap bulannya
dari bulan sebelumnya. Pada tahun 2019, penjualan diprediksi naik 10% pada bulan pertama
dan kedua serta akan turun 10% pada bulan – bulan berikutnya dari bulan sebelumnya.
Perusahaan memiliki kebijakan persediaan akhir barang jadi sebesar 10% dari unit yang terjual
pada bulan berikutnya. Pada bulan desember 2018, perusahaan memiliki persediaan akhir
barang jadi sebesar 1.250 unit.
Untuk membuat 1 unit kaos, dibutuhkan kain dengan ukuran 2 m2 dan benang ¾ gulung.
Perusahaan membeli kain dengan harga Rp 140.000/400dm2 dan benang dengan harga Rp
648.000/3 roll. 1 roll berisikan 18 gulung benang.
Perusahaan memiliki kebijakan persediaan akhir bahan baku sebesar 20% dari kebutuhan
produksi bulan selanjutnya. Persediaan awal bahan baku pada bulan januari adalah 2.500 unit.
Direct labor yang dibutuhkan untuk membuat 8 unit kaos adalah 8 jam. Direct labor dibayar
per 2 jam sebesar Rp 60.000.
Selama kuarter pertama, terdapat biaya yang dikeluarkan oleh pabrik dan kantor. Perusahaan
memiliki kebijakan variable overhead yaitu Rp 12.000 per 3 jam direct labor hours. Selain itu,
perusahaan harus membayar sewa gedung pabrik sebesar Rp 180.000.000 per tahunnya.
Perusahaan juga memperkerjakan security dengan total gaji Rp 30.000.000 persemester.
Sealain itu perusahaan memiliki peralatan pabrik yang dibeli dengan cost sebesar Rp
12.000.000, nilai sisa Rp 2.000.000. peralatan dibeli tanggal 4 Juli 2017, dan disusutkan dengan
metode garis lurus dengan umur manfaat 8 tahun. Lalu perusahaan juga memiliki Gedung
kantor yang didepresiasi dengan metode double declining method dan umur manfaat 20
tahun , dibeli tahun 2017 dengan cost sebesar Rp 500.000.000 tanpa nilai sisa.
Diminta:
Buatlah sales budget, production budget, direct material purchase budget (kedua direct material),
direct labor budget, manufacturing overhead budget, dan cost of goods sold budget untuk PT EWAY
pada kuarter pertama tahun 2019. (Bulatkan kesatuan terdekat).
SOAL 4 (Finance)
Apakah perbedaan opex (operating expense) dan capex (capital expenditures), serta sebutkan
contohnya masing-masing 2 buah.