Wa Ode Chesaria Fachnawatii-k1b122005-Refarat Upaya Kesehatan
Wa Ode Chesaria Fachnawatii-k1b122005-Refarat Upaya Kesehatan
Wa Ode Chesaria Fachnawatii-k1b122005-Refarat Upaya Kesehatan
Oleh :
Wa Ode Chesaria Fachnawati Aliry, S. Ked
K1B1 22 005
Pembimbing:
Dr. dr. I Putu Sudayasa, M. Kes
Kendari, 2023
Mengetahui,
Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Referat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran dari semua
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. dr. I Putu Sudayasa, M.Kes
atas bimbingan dan arahannya sehingga berbagai masalah dan kendala dalam
proses penyusunan referat ini dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik.
Penulis berharap semoga referat ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan para pembaca pada umunya serta dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas segala bantuan dan perhatian baik berupa tenaga, pikiran dan
materi pada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian referat ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………..
Halaman Pengesahan………………………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………………..... ii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………………...... 1
B. Tujuan………………………………………………………………... 3
C. Manfaat……………………………………………………………..... 4
iii
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensisal.…….………………….. 28
A. Kesimpulan………………………………………………………….. 42
B. Saran ………………………………………………………………… 44
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 45
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu hak asasi bagi setiap orang. Hal ini dibahas
25 menjelaskan bahwa “setiap orang berhak atas taraf hidup yang menjamin
1
kegiatan: a) Pelayanan kesehatan, b) Pelayanan kesehatan tradisional, c)
yang dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan
dari petugas puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya untuk
2
sehat dan mandiri dalam bidang Kesehatan (UU Nomor 36 Tahun 2009).
dengan tahap: a). pengenalan kondisi desa/kelurahan; b). survei mawas diri;
sebagai Tenaga Pendamping yang didapat melalui pelatihan. Pada bab II ini,
UKBM yang akan diulas adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
c. Untuk mengetahui Tujuan Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Ranomeeto
Ranomeeto
C. Manfaat
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Aplikatif
3. Manfaat Metodologis
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2. Landasan Sistem Kesehatan Nasional
kesehatan dan ayat (3), setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
6
c. Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan
7
rangka mencapai berbagai tujuan pembangunan kesehatan.
8
SDM Kesehatan, termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan 4)
berikut:
9
1) Pengumpulan, validasi, analisa, dan diseminasi data dan
(Kepmenkes, 2009).
10
Subsistem sumber daya manusia kesehatan diselenggarakan
B. Upaya Kesehatan
11
bermutu untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
(Kepmenkes, 2009)
a. Upaya Kesehatan
utamanya penduduk rentan, antara lain: Ibu, bayi, anak, manusia usia
12
pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat,
13
b. Bermutu, Aman, dan Sesuai Kebutuhan
(Kepmenkes, 2009)
d. Non Diskriminatif
e. Terjangkau
2009)
14
kebutuhan dan tidak bertentangan dengan etika, moral, dan nilai
a. Upaya Kesehatan
15
dengan upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan berupa sarana,
(Kepmenkes, 2009)
16
mempunyai kompetensi seperti yang ditetapkan sesuai
(Kepmenkes, 2009)
17
perorangan termaksud pula pelayanan kesehatan berbasis
18
kesehatan masyarakat primer didukung kegiatan lainnya,
(Kepmenkes, 2009)
19
kesehatan perorangan sekunder dilaksanakan ditempat kerja
20
melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak
21
spesialis atau dokter spesialis yang telah mendapatkan
(Kepmenkes, 2009)
(Kepmenkes, 2009)
22
b) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier (PKMT)
(Kepmenkes, 2009)
23
penanggung-jawab pelaksanaan pembangunan kesehatan di
(Kepmenkes, 2009)
24
1) Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dihasilkan dari
sampai dengan Desember 2021 adalah 10.292 puskesmas, yang terdiri dari
4.201 puskesmas rawat inap dan 6.091 puskesmas non rawat inap. Jumlah ini
25
puskesmas rawat inap sebanyak 4.119 puskesmas dan puskesmas non rawat
semakin meningkat, dari 9.767 unit menjadi 10.292 puskesmas pada tahun
kecamatan pada tahun 2021 sebesar 1,4. Hal ini menggambarkan bahwa rasio
Indonesia, 2021)
26
Gambar 2. Rasio Puskesmas per kecamatan di Indonesia
luas wilayah, ketersediaan sarana dan prasarana dasar, sosial ekonomi dan
27
memiliki puskesmas dan adanya kondisi geografis yang sulit dan rata-rata
sebagai berikut:
ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
28
Rumah Sakit Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan
swasta.
b. Pelayanan Imunisasi
sejak usia bayi hinggan masuk usia sekolah. Melalui program ini,
anak akan diberikan vaksin yang berisi jenis bakteri atau virus
29
melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus tersebut di masa
Campak 1 kali.
- Rekayasa lingkungan;
masyarakat
30
2) Deteksi dini;
pemeriksaan.
imunisasi khusus.
31
terutama pada balita dan ibu hamil di negara berkembang salah
32
3) Kelurahan/Desa yang melaksanakan STBM
(PAM-RT).
33
e. Promosi kesehatan
mencakup 73,61%.
f. Posyandu
sama.
34
Strata Posyandu di kelompokkan menjadi 4 yaitu :
1) Posyandu Pratama
aktifnya terbatas.
2) Posyandu Madya
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader
3) Posyandu Purnama
4) Posyandu Mandiri
tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.
35
berjumlah 16 (94,11%) posyandu, dan strata posyandu mandiri
g. Posbindu
pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu
kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko
36
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Pemeriksaan
Puskesmas.
2020)
37
berkesinambungan bersama-sama dengan lintas program dan lintas
target 100%
b. Pelayanan PKPR
rehabilitatif.
38
dengan cakupan puskesmas 100% ; pembinaan lingkungan sehat
bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap
(Permenkes, 2015)
39
d. Pelayanan Kesehatan Jasmani dan Olahraga
100%.
a. Rawat jalan
b. Rawat inap
Jumah pasien rawat inap selama satu tahun terakhir 2022 yang
40
c. Unit Gawat Darurat (UGD)
d. Laboratorium
e. Kefarmasian
masyarakat di wilayah
41
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dasar 1945.
42
5. Prinsip upaya kesehatan antara lain Berkesinambungan dan Paripurna;
pengembangan.
43
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
44
DAFTAR PUSTAKA
Ali PB., dkk. 2022. Buku Putih Reformasi Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.
Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas)
Kementerian Kesehatan RI (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.
Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan RI (2020). Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Kepmenkes. (2009). Kepmenkes, 2009. Keputusan Menteri Kesehatan.
Https://Www.Kebijakankesehatanindonesia.Net/Images/Gambar/Kepmenke
s%202009%20skn.Pdf
Permenkes (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Permenkes (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2015 Tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan
Penyakit
Permenkes (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67
Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Perpres (2012) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Https://Infeksiemerging.Kemkes.Go.Id/Download/Uu_36_2009_Kesehatan.
Pdf
Profil Kesehatan Indonesia. (2021). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
2021. Jakarta
Profil Puskesmas Ranomeeto Tahun 2022.
https://puskesmasranomeeto.com/sample-page/
45
46