LAPORAN PBL III Posko 6
LAPORAN PBL III Posko 6
LAPORAN PBL III Posko 6
TENTANG
DISUSUN OLEH :
POSKO 06 LIKUPANG KAMPUNG AMBONG
1. Nurlela Jusuf 211111010006
2. Cristy Engelica Rolleh 211111010044
3. Jane Selmy Manna 211111010069
4. Sheila Jenifer Mewengkang 211111010104
5. Gabriella Angel Singal 211111010141
6. Yuliana Palempung 211111010174
7. Edgar Tampongangoy 211111010191
8. Johana Rosalia Trivy Kandou 211111010228
9. Deva Monica Mayomi Datu 211111010276
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan seluruh rangkaian
Praktik Belajar Lapangan III serta dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik
Belajar Lapangan III dengan baik yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari
sampai dengan 2 Februari 2024 tentang Evaluasi Program Intervensi Masalah
Kesehatan Di Lingkungan Jaga IV Dan V Likupang Kampung Ambong Kecamatan
Likupang Timur.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung dan juga memberikan bantuan kepada kami berupa motivasi, saran,
serta bimbingan selama pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan III di Lingkungan
Jaga IV dan Jaga V Likupang Kampung Ambong.
1. Prof. dr. Vennetia R. Danes, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
2. dr. Ricky C. Sondakh, M. Kes, Sp.KKLP. selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik dan Kerja Sama.
3. dr. Nancy S. H. Malonda, MPH selaku Wakil Dekan II Bidang Umum dan
Keuangan.
4. dr. Ribka E. Wowor, M. Kes. selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni.
5. Mandroy Pangaribuan, SKM., M.Sc selaku Ketua Panitia PBL III.
6. Afnal Asrifuddin, S.KM, M.Kes selaku Sekretaris Panitia PBL III.
7. Prof. Dr. dr. Grace Debbie Kandou, M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Lapangan.
8. Dosen-dosen Supervisi selama pelaksaan PBL III.
9. Pihak Pemerintah Desa Likupang Kampung Ambong Kecamatan Likupang
Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
10. Seluruh masyarakat Likupang Kampung Ambong Jaga IV dan Jaga V.
11. Keluarga kami dan teman-teman yang sudah memberikan semangat serta
doa selama penyusunan laporan ini.
12. Serta pihak-pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
iii
Dalam pembuatan laporan ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan
yang terdapat di dalamnya, sehingga saran dan kritikan yang membangun sangat
kami butuhkan guna memperbaiki kekurangan yang terdapat di dalam laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun dan
khususnya pada pembaca.
Posko 6
iv
DAFTAR ISI
v
3.2.2 Evaluasi Formatif......................................................................................... 8
BAB VI .............................................................................................................................. 32
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................... 32
6.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 32
6.2 Saran .................................................................................................................. 33
6.2.1 Saran Untuk Masyarakat............................................................................ 33
vi
6.2.3 Saran untuk program studi untuk pelaksanaan PBL III selanjutnya .......... 33
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Distribusi Sikap responden dari isi stiker mengenai sampah .................. 17
Tabel 3. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai sampah ............ 18
Tabel 5. Distribusi Sikap responden dari isi stiker mengenai merokok ................ 19
Tabel 6. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai sampah ............ 20
Tabel 8. Distribusi Sikap responden dari isi stiker mengenai asam urat ............... 21
Tabel 9. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai sampah ............ 22
Tabel 10. Distribusi Frekuensi pernah melihat atau mengikuti kerja bakti yang
terjadi di sekitar tempat tinggal responden?.......................................................... 25
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lapangan .............................................................................................................45
x
DAFTAR KATA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Pelaksanaan PBL III
Tujuan dari pelaksanaan PBL III adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja dan diikuti dengan
tindakan ulangan ataupun perbaikan bila dibutuhkan
2. Menentukan perlu tidaknya suatu tindakan ulangan atau pun perbaikan,
lebih khususnya untuk menilai perubahan sikap, perilaku, dan
pengetahuan masyarakat ditempat dilaksanakannya PBL.
2
Dosen Pembimbing Lapangan
Prof. Dr. dr. Grace Debbie Kandou, M.Kes
NIP. 196709261997020001
Koordinator Kecamatan
Claudia Kartika Simanjuntak
211111010001
Sie. Advokasi Sie. Penyusunan Laporan Sie. Publikasi & Dokumentasi Sie. Pengolahan Data
Yuliana Palempung Jane Selmy Manna Gabriella Angel Singal Cristy Engelica Rolleh
211111010174 211111010069 211111010141 211111010044
211111010228 211111010276
6
BAB III
7
7. Pengelolaan keuangan,
8. Hubungan sekolah dan masyarakat,
9. Perbaikan program. (Divayana, 2018)
8
3.3 Jenis-Jenis Instrumen Evaluasi
Instrumen merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan
secara lebih efektif dan efisien. Instrumen evaluasi dikatakan baik apabila
mampu mengevaluasi sesuatu yang dievaluasi dengan hasil seperti keadaan
yang dievaluasi. Untuk mendapatkan data evaluasi, seorang evaluator bisa
menggunakan cara melalui tes dan non-tes.
3.3.1 Instrumen Tes
Instrumen tes dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes
normatif dan tes kriterion. Suatu tes dikatakan sebagai tes normatif
apabila evaluator dalam mengevaluasi bisa membandingkan hasil
penilaian individu antara satu individu dengan individu lainnya
dalam penyelenggaraan tes yang sama. Suatu tes dikatakan Kriterion
jika para evaluator dalam pengukuran terhadap subjek atau objek
yang dievaluasi atas dasar apa yang telah dia perbuat sesuai dengan
kapasitasnya tanpa membandingkan dengan orang lain. (Sukardi,
2022)
10
1. Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan
organisasi. Hasil evaluasi ini penting untuk mengembangkan program
yang sama di tempat lain.
2. Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah
program perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan. (Magdalena,
dkk 2020)
12
3.6 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
berhasil atau tidaknya suatu program yang telah dilakukan. Apabila
indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan
sudah berhasil, namun sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum
dicapai maka belum dikatakan berhasil.
Selanjutnya menentukan indikator ketercapaian program. Apabila
indikator belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum
berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat
diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa
berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil
akhir. (Wildani, 2022)
13
BAB IV
14
I dan II. Kuesioner dibagikan untuk mengetahui perbandingan antara
pengetahuan, sikap, dan tindakan Masyarakat diwilayah Lingkungan
jaga IV dan jaga V Likupang Kampung Ambong pada PBL I dan II.
Pertanyaan-pertanyaan yang disusun yaitu tentang sampah, dan bahaya
asam urat bagi lansia.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tatap muka secara langsung dengan
masyarakat yang berada diwilayah lingkungan jaga IV dan jaga V
Likupang Kampung Ambong.
3. Pengamatan dan Observasi
Pengamatan dan observasi dilakukan oleh anggota posko berpusat
pada priotas masalah kesehatan yang telah diintervensi pada Praktik
Belajar Lapangan I dan II. Adapun observasi lapangan yang kami
lakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat
pemasangan intervensi fisik (stiker), dan pembersihan di pesisir Pantai
dan lingkungan wilayah setempat, Serta menjalankan Kuesioner
evaluasi terkait program intervensi yang telah dilakukan pada PBL I dan
II yaitu tentang sampah, dan bahaya asam urat bagi lansia.
15
BAB V
16
Program ini diharapkan menjadi media edukasi/informasi
kesehatan bagi masyarakat jaga IV dan V Likupang Kampung
Ambong, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai
pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memiliki sikap
serta perubahan perilaku agar mau membuang sampah pada
tempatnya. Penjabaran hasil evaluasi program intervensi adalah
sebagai berikut.
Tabel 1. Keberadaan Intervensi Stiker mengenai sampah di jaga IV
dan V Likupang Kampung Ambong
Intervensi Fisik Ada Tidak Ada
Stiker 0 5
Total: 5
Merujuk tabel 1, menunjukkan keberadaan Intervensi fisik saat
dilakukan evaluasi. Status keberadaan stiker sudah tidak ada.
Tabel 2. Distribusi Sikap responden dari isi stiker mengenai
sampah
Melihat tabel 2, dapat
n %
Setuju 43 50.0
Tidak Setuju 43 50.0
Total 86 100.0
disimpulkan 50% yaitu 43 responden dari total 86 responden yang
melihat stiker setuju dengan sikap yang seharusnya dilakukan oleh
masyarakat jaga IV dan V Likupang Kampung Ambong sedang
sisanya tidak setuju.
17
Tabel 3. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai
sampah
n %
Melakukan 50 58.1
Tidak Melakukan 36 41.9
Total 86 100.0
Berdasarkan tabel 3, menunjukkan distribusi responden yang
membuang sampah pada tempatnya berjumlah 50 responden
(58,1%) dan yang tidak melakukan berjumlah 36 responden
(41,9%).
n %
Setuju 48 55.8
Tidak Setuju 38 44.2
Total 86 100.0
19
Melihat tabel 5, dapat disimpulkan 55,8% yaitu 48 responden dari
total 86 responden yang melihat stiker setuju dengan sikap yang
seharusnya dilakukan oleh masyarakat jaga IV dan V Likupang
Kampung Ambong sedang sisanya tidak setuju.
Tabel 6. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai
sampah
n %
Melakukan 50 58.1
Tidak Melakukan 36 41.9
Total 86 100.0
Berdasarkan tabel 6, menunjukkan distribusi responden yang
membuang sampah pada tempatnya berjumlah 50 responden
(58,1%) dan yang tidak melakukan berjumlah 36 responden
(41,9%).
21
Melihat tabel 8, dapat disimpulkan 61,6% yaitu 53 responden dari
total 86 responden yang melihat stiker setuju dengan sikap yang
seharusnya dilakukan oleh masyarakat jaga IV dan V Likupang
Kampung Ambong sedang sisanya tidak setuju.
Tabel 9. Distribusi Tindakan responden dari isi stiker mengenai
sampah
n %
Melakukan 57 66.3
Tidak Melakukan 29 33.7
Total 86 100.0
Berdasarkan tabel 9, menunjukkan distribusi responden yang
memeriksakan diri setelah melihat stiker asam urat berjumlah 57
responden (66,3%) dan yang tidak melakukan berjumlah 29
responden (33,7%).
22
Dari gambar 4, dapat dilihat sebelum dilakukan intervensi di
wilayah tersebut (PBL I & II), responden yang lebih aware dengan
penyakit asam urat yaitu sebanyak 50 responden (58,1%)
sedangkan responden yang not aware sebanyak 36 responden
(41,9%). Namun saat dilakukan evaluasi (PBL III) responden yang
lebih aware yaitu sebanyak 67 responden (78%), sedangkan yang
not aware sebanyak 19 responden (22%).
24
Tabel 10. Distribusi Frekuensi pernah melihat atau mengikuti kerja
bakti yang terjadi di sekitar tempat tinggal responden?
Apakah bapak/ibu pernah melihat atau mengikuti kerja bakti yang
terjadi di sekitar tempat tinggal bapak/ibu?
n %
Ya 74 86.0
Tidak 12 14.0
Total 86 100.0
Sebagaimana dapat dilihat pada tabel 10, 74 responden (86%)
melihat bahkan mengikuti kerja bakti/Jumat Bersih sedang 12
responden lainnya tidak melihat dan tidak mengikuti kerja
bakti/Jumat Bersih dikarenakan baru saja balik dari tempat kerja
yang berada diluar Likupang Kampung Ambong.
3. Pengadaan kerja bakti untuk mengurangi sampah dengan
membersihkan bibir pantai di Jaga IV dan V.
PBL I & II PBL III
25
dilakukan dengan wawancara yang disertai pengisian kuesioner
kepada para lansia yang menjadi peserta sosialisasi.
5.3 Pembahasan
1. Masalah Penenumpukan Sampah
Program intervensi untuk prioritas masalah sampah berupa pembuatan dan
pemasangan stiker untuk beberapa warung di Jaga IV dan V tentang
pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Hasil Evaluasi program
intervensi fisik kami yang berupa stiker berjumlah 0 dari 5 stiker yang
26
dipasang, biarpun begitu berdasarkan data yang kami ambil di lapangan
intervensi fisik kami dapat dikatakan berhasil yang dikarenakan
meningkatnya kesadaran masyarakat beserta perangkat desa tentang
masalah sampah yang dapat dibuktikan berdasarkan hasil kerja bakti kami
dan dengan hasil wawancara kami yaitu ada sebanyak 74 responden (86%)
yang melihat sampai mengikuti kegiatan kerja bakti atau Jumat Bersih
yang dicanangkan oleh perangkat desa. Kemidian dari hasil evaluasi
perubahan perilaku membuang sampah pada tempatnya juga mengalami
kenaikan sebanyak 2 responden (2,3%). Selain melakukan penempelan
stiker, kami juga melakukan kerja bakti di pesisir pantai Jaga IV dan V
yang diadakan sebanyak 3 kali yang dimulai pada tanggal Kamis, 25
Januari 2024, Jumat, 26 Januari 2024, dan Senin, 29 Januari 2024. Pada
saat evaluasi didapatkan bahwa sampah-sampah tersebut mengurang dari
pada saat PBL I dan II lalu yang dikarenakan oleh adanya kegiatan Jumat
Bersih yang dicanangkan pemerintah desa. Kemudian kami juga
melakukan penyuluhan mengenai Sampah pada anak kelas V dan VI di SD
Inpres Likupang Kampung Ambong yang kemudian didapati bahwa sikap,
pengetahuan dan tindakan dari siswa yang berada di kelas V dan VI ini
mengalami peningkatan dari PBL I dan II lalu yaitu dari 30 siswa (60%)
ke 40 siswa (80%). Selain dari pemasangan stiker, penyuluhan, dan
kegiatan kerja bakti, kami juga melakukan advokasi mengenai sampah
kepada perangkat desa Likupang Kampung Ambong pada PBL II dan II
lalu tentang pengadaan Jaga terbersih yang kemudian ditolak oleh
perangkat desa dengan alasan tak adanya dana dan sebagai gantinya,
perangkat desa melakukan gerakan Jumat Bersih yang di mana perangkat
desa mengajak dan memfasilitasi warga Likupang Kampung Ambong
untuk melaksanakan kerja bakti di sepanjang bibir pantai Likupang
Kampung Ambong.
30
4. Melakukan sosialisasi mengenai aktifitas fisik dan pola makan
hidup sehat bagi lansia di wilayah pesisir Kampung Ambong,
dilakukan dengan wawancara yang disertai pengisian kuesioner
kepada para lansia yang menjadi peserta sosialisasi.
Hasil Evaluasi program intervensi ini adalah berhasil dikarenakan
status perubahan nilai sikap, pengetahuan dan tindakan seputar
sampah mengalami kenaikan 9,6%.
31
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan III mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Posko 6, dapat
disimpulkan bahwa program intervensi non fisik seperti sosialisasi dan advokasi
terbukti berhasil dalam menangani masalah Sampah, Merokok, dan Asam Urat
di wilayah Likupang Timur Kampung Ambong. Namun, program intervensi
fisik seperti pemasangan stiker masih perlu perbaikan. Faktor pendukung
meliputi dukungan dari perangkat desa dan masyarakat, sementara faktor
penghambat meliputi cuaca buruk dan perubahan responden. Saran yang
diusulkan meliputi pemasangan stiker tambahan dan perbaikan program
intervensi fisik. Metode evaluasi yang digunakan meliputi kuesioner fisik dan
non-fisik, wawancara, dan pengamatan, dengan indikator keberhasilan program
intervensi meliputi unsur masukan, proses, dan keluaran. Evaluasi juga
dilakukan terhadap program intervensi asam urat. Metode evaluasi program
intervensi yang digunakan adalah evaluasi sumatif, yang bertujuan untuk
mengukur luaran (output) pada tahap akhir pelaksanaan program. Maka hasil
yang didapati setelah dilakukan intervensi yaitu :
32
6.2 Saran
6.2.1 Saran Untuk Masyarakat
a. Biasakan hidup bersih dan sehat dengan membuang sampah pada
tempatnya agar tidak menambah penumpukan sampah yang lebih
banyak di area pesisir pantai.
b. Kepada masyarakat yang merokok dari segala kalangan umur
(Pria/Wanita) ada baiknya mengurangi merokok dikarenakan asap
yang keluar dari rokok bisa membahayakan para perokok pasif
seperti bayi, balita, anak – anak, ibu hamil dan lanjut usia.
c. Kenali tentang gejala – gejala penyakit tidak menular seperti Asam
Urat dan untuk masyarakat yang masih melakukan self diagnose
sebaiknya melakukan pemeriksaan langsung di puskesmas terdekat.
6.2.3 Saran untuk program studi untuk pelaksanaan PBL III selanjutnya
Diharapkan kedepannya kerja sama antara Fakultas dan Pemerintah
setempat dimana Praktek Belajar Lapangan dilaksanakan dapat
ditingkatkan sehingga mahasiswa mampu dan dapat berkontribusi
secara efektif dengan pemerintah setempat yang mendukung
pelaksanaan kegiatan evaluasi yang hendak kami laksanakan.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
Suarga (2019) Hakikat,TujuanDanFungsiEvaluasiDalam Pengembangan
Pembelajaran, diakses: 27 Januari 2024, https://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/view/12344
Sukardi (2022) Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Bumi Aksara.
Diakses: 27 Januari 2024,
https://books.google.co.id/books?id=Eet9EAAAQBAJ&newbks=1&newb
ks_redir=0&dq=Evaluasi+program+pendidikan+dan+kepelatihan&hl=id&
source=gbs_navlinks_s
Widiyanto, J. 2018 Evaluasi Pembelajaran Madiun: UNIPMAPRESS, diakses: 27
Januari 2024,
https://www.academia.edu/38465737/Buku_Evaluasi_Pembelajaran_pdf
Wildani (2022) Perencanaan Satuan Pendidikan Madrasah. Penerbit P4I. Diakses:
27 Januari 2024,
https://books.google.co.id/books/about/PERENCANAAN_SATUAN_PEN
DIDIKAN_MADRASAH.html?id=--58EAAAQBAJ&redir_esc=y
35
LAMPIRAN
36
Lampiran 3. Plan of Action
Kerangka
Target kegiatan waktu
Sumber
Siapa/ apa yang Penanggung Tanggal Dana yang
Kegiatan Detail kegiatan daya yang Output
menjadi target Jawab mulai – dibutuhkan
dibutuhkan
kegiatan tanggal
selesai
Pelaporan Pelaporan dan 50% apparat desa Posko 6 Kantor SDM - Kordinasi dan
dan pertemuan awal dan 100% anggota Desa, 18 berupa pengantar dari
pertemuan dengan apparat desa posko bisa turut Januari apparat aparat desa
awal dilakukan sesuai hadir dalam 2024 desa dan terkait
dengan arahan dari perangkat pertemuan dan seluruh kegiatan
aparat desa desa setelah sampai di adanya kordinasi anggota selama PBL 3
balai desa awal antara posko
apparat desa dan
peserta PBL
Observasi Observasi dilakukan Mengidentifikasi, Edgar, Jaga IV & Keaktifan - Adanya hasil
sebelum melakukan mencatat, Nurlela, V Desa seluruh identifikasi
evaluasi untuk menganalisis dan Yuliana, Likupang anggota dan analisis
Kembali mengetahui menilai kondisi Gabriella, Kampung posko dan
keadaan lingkungan lingkungan Jane Ambong, pengenalan
tempat pelaksanaan sebelum turun 19 – 20 terhadap
intervensi pada PBL untuk dievaluasi Januari lingkungan
sebelumnya 2024 tempat
evaluasi
Evaluasi Evaluasi program Menilai Posko 6 Jaga IV & Keaktifan Adanya data
Program dilaksanakan pencapaian, V Desa seluruh hasil evaluasi
berdasarkan intervensi efektivitas, Likupang anggota dari setiap
yang dilakukakn. program, Kampung posko intervensi
- Evaluasi mengukur Ambong, prioritas
untuk dampak serta 21 – 27 masalah yang
intervensi Tingkat Januari selanjutnya
sampah partisipasi 2024 dapat diolah
dilaksanakan masyarakat menjadi hasil
dengan evaluasi
melakukan
Pemasangan
stiker dan
melakukan
kerja bakti di
Jaga IV & V
Desa
Likupang
Kampung
Ambong
- Evaluasi
untuk
intervensi
merokok
dilaksanakan
dengan
melakukan
pemasangan
stiker di
lingkungan
tempat
pelaksanaan
intervensi
pada PBL
37
sebelumnya.
- Evaluasi
untuk
intervensi
asam urat
pada lansia
dilaksanakan
dengan
melakukan
pemasangan
stiker dan
penyuluhan
kepada lansia
di Jaga IV &
V Desa
Likupang
Kampung
Ambong.
Pengolahan Pengolahan data Mengolah data Cristy Posko, 25 SDM - Adanya data
data hasil dilakukan dengan hasil evaluasi Rolleh, -28 berupa yang telah
evaluasi menggunakan hasil kemudian Yuliana Januari seluruh diolah dan
kuisioner, wawancara, menyajikan dalam Palempung, 2024 anggota disajikan yang
pengamatan dan bentuk Johana posko kemudian akan
observasi. Data diagram/tabel Kandou, terlebih dimuat dalam
tersebut diolah Jane Manna khusus Sie. laporan.
menggunakan SPSS Pengolahan
dan Excel data, laptop
untuk
pengolahan
data.
Penyusunan Penyusunan laporan Menyusun Jane Manna, Posko, 25 SDM - Adanya
laporan dilakukan berdasarkan laporan sebagai Johana -30 berupa laporan akhir
sistematika laporan bentuk hasil dari Kandou, Januari seluruh kegiatan PBL 3
PBL 3 kegiatan PBL 3. Cristy 2024 anggota serta hasil
Rolleh, posko yang evaluasi
Yuliana telah dibagi
Palempung, jobdesc
Gabriella masing-
Singal masing
anggota
Pelaporan Pelaporan dan Target kegiatan Posko 6 Kantor SDM - Adanya
dan pertemuan akhir adalah perangkat Desa, 1 berupa kordinasi
pertemuan dengan perangkat desa desa dengan Januari apparat akhir, hasil
akhir dilakukan diakhir mahasiswa PBL 3 2024 desa dan evaluasi yang
dengan setelah seluruh menyampaikan seluruh telah dilakukan
apparat rangkaian kegiatan hasil evaluasi anggota dan
desa PBL 3 untuk yang telah dimuat posko rekomendasi
melaporkan hasil yang dalam laporan atau saran dari
telah didapatkan. singkat serta aparat desa
melakukan
perpisahan.
38
Lampiran 4. Buku Tamu
39
Lampiran 7. Buku Daftar Hadir
40
Lampiran 8. Buku Harian
1. Yuliana Pelempung
2. Nurlela Jusuf
41
3. Deva Datu
4. Jane Manna
42
5. Edgar Tampongangoy
6. Cristy Rolleh
43
7. Johana Kandou
8. Sheila Mewengkang
44
9. Gabriella Singal
45
2. Kamis, 25 Januari 2024
46
2. \Selasa, 23 Januari 2024
47
4. Kamis, 25 Januari 2024
48
6. Senin 29, Januari 2024
49
8. Rabu, 31 Januari 2024
50
Lampiran 12. Kuesioner Hasil Evaluasi Intervensi Fisik (STIKER)
Pertanyaan!
51
Gambar 1.1 Stiker Sampah
5. Apakah stiker tersebut berhasil menarik perhatian dari bapak/ibu terhadap
konsekuensi dari membuang sampah sembarangan?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah setelah melihat, bapak/ibu masih membuang sampah
sembarangan/pantai?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa stiker tersebut dapat membantu mengubah
norma sosial terkait perilaku membuang sampah sembarangan?
a. Ya
b. Tidak
52
Gambar 1.2 Stiker Merokok
8. Apakah dalam keluarga bapak/ibu masih ada yang merokok setelah 6 bulan
terakhir?
a. Ya
b. Tidak
9. Menurut bapak/ibu, stiker tersebut dapat efektif dalam meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap resiko kesehatan akibat merokok?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah setelah melihat stiker tentang bahaya merokok bisa mempengaruhi
generasi muda untuk tidak mencoba merokok?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah dengan membaca stiker tentang bahaya merokok membantu
masyarakat untuk mengurangi kebiasaan merokok dari bapak/ibu?
a. Ya
b. Tidak
53
Gambar 1.3 Stiker Asam Urat
12. Apakah ada keluarga yang menderita penyakit asam urat selama 6 bulan
terakhir ini?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah bapak/ibu merasa stiker yang di lihat memberikan pesan yang cukup
jelas dan dapat dimengerti tentang bahaya penyakit asam urat?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah stiker tersebut berhasil menarik perhatian bapak/ibu terhadap
pentingnya pencegahan penyakit asam urat?
a. Ya
b. Tidak
15. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa stiker tersebut cukup efektif dalam
menciptakan kesadaran sekitar tentang bahaya penyakit asam urat di kalangan
masyarakat?
a. Ya
b. Tidak
54
Lampiran 13. Berita Acara Penyuluhan Sampah
55
Lampiran 14. Berita Acara Penyuluhan Bahaya Asam Urat Pada Lansia
56